Ilustrasi mengolah data menggunakan rumus Z Score. Foto: Unsplash.com Show
Saat mengolah data kuantitatif, keberadaan Z Score menjadi salah satu formula yang umum ditemukan. Kendati demikian, tak sedikit yang masih belum mengetahui rumus Z Score. Padahal formula yang satu ini terbilang penting untuk mengolah data yang dimiliki. Bagi kamu yang ingin mengetahui definisi, rumus, hingga cara menghitung Z Score di Excel, simak pemaparan selengkapnya berikut ini. Apa yang Dimaksud dengan Z Score?Secara singkat, Z Score adalah sebuah nilai standar yang memberi gambaran tentang seberapa jauh rata-rata titik data. Dengan kata lain, Z Score adalah sebuah penyimpangan data yang seluruh nilai rata-ratanya diukur dalam satuan standar deviasinya. Dikutip dari Simply Psychology, Z Score bernilai positif jika nilainya berada di atas mean dan negatif jika berada di bawah mean. Keberadaan Z Score dalam pengolahan data kuantitatif terbilang penting. Z Score berguna untuk menstandarisasi nilai (skor mentah) dari distribusi normal. Ilustrasi data kuantitatif di excel. Foto: Unsplash.com Adapun yang dimaksud dengan distribusi normal, yaitu distribusi yang memiliki nilai rata-rata nol (0) dengan standar deviasi satu (1). Menyadur sumber yang sama, ada dua alasan umum mengapa Z Score penting untuk dipahami. Pertama, Z Score memungkinkan peneliti untuk menghitung probabilitas skor yang terjadi dalam distribusi normal standar. Kedua, Z Score memungkinkan kita untuk membandingkan dua skor yang berasal dari sampel berbeda dan mungkin memiliki cara dan standar deviasi yang berbeda pula. Inilah mengapa, Z Score penting untuk dipahami agar proses mengolah data bisa dilakukan dengan lebih mudah. Rumus Z ScoreSetelah mengetahui definisinya, hal yang tak kalah penting untuk diketahui, yakni rumus Z Score. Umumnya, mengetahui Z Score bisa dilakukan dengan mencari nilai rata-rata dan standar deviasi dari sebuah populasi terlebih dahulu. Selanjutnya, hasil perhitungan tersebut dibagi dengan standar deviasinya. Ilustrasi menerapkan rumus Z Score di Excel. Foto: Unsplash.com Berdasarkan pemaparan singkat di atas, maka rumus Z Score secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Sedangkan dalam Excel, rumus Z Score secara umum dapat dituliskan sebagai berikut: =(DataPoint-AVERAGE(DataSet))/STDEV(DataSet) Cara Menghitung Z Score di ExcelMeski dapat dihitung secara manual, mengetahui nilai Z Score melalui Excel menjadi alternatif yang banyak dilakukan. Selain cepat, menghitung Z Score di Excel terbilang praktis dan tak kalah akurat. Menyadur laman Make Use of, untuk menghitung Z Score di Excel, kamu memerlukan satu set data yang dapat memberi mean dan standar deviasi untuk sebagian besar variabel pertama. Untuk menghitung rata-rata rentang yang diberikan, sintaksnya adalah =AVERAGE(range). Sementara itu, untuk menghitung simpangan baku sintaks yang digunakan, yaitu =STDEVPA(range). Lebih lanjut, simak langkah-langkahnya melalui contoh berikut ini. 1. Siapkan satu set data yang akan dihitung Z Score-nya. Dalam contoh ini, kamu akan menghitung penjualan buah-buahan. Seperti yang dilihat pada contoh, kolom A1:A7 memuat nama-nama buah. Sementara itu, kolom B1:B7 memuat jumlah penjualan. Adapun kolom C digunakan untuk hasil Z Score yang akan dihitung. Tampilan satu set data yang akan dihitung Z Score-nya. Foto: Make Use Of 2. Seperti yang disebutkan, kamu perlu menghitung nilai mean dan standar deviasinya terlebih dahulu sebelum mengetahui nilai Z Score pada data tersebut. Untuk menghitung mean, maka formula yang dituliskan di sel, yaitu =AVERAGE(B2:B7). Tampilan menghitung mean. Foto: Make Use Of 3. Kemudian, hitung standar deviasinya dengan memasukkan formula =STDEVPA(B2:B7). Tampilan menghitung standar deviasi. Foto: Make Use Of 4. Setelah mean dan standar deviasi ditemukan, kamu bisa menghitung nilai Z Score. Cukup masukkan =(B2-B9)/B10 pada kolom C. Sebagai catatan, B2 adalah jumlah penjualan, B9 merupakan rata-rata kisaran, dan B10 menunjukkan standar deviasi. Lalu, tekan tombol Enter untuk mengetahui hasil Z Score-nya. Kamu bisa menarik ikon kotak kecil di sudut kanan bawah sel tersebut untuk mengetahui hasil Z Score lainnya. Kamu juga bisa menerapkan cara yang sama dengan hanya mengganti huruf sel sesuai letaknya. Tampilan menghitung Z Score. Foto: Make Use Of Itulah uraian mengenai definisi, rumus, hingga contoh perhitungan Z Score di Excel. Semoga membantu. Mengapa perlu menghitung Z Score?Analisis Z-score dikembangkan oleh (Altman, 1968) dengan tujuan untuk mendeteksi apakah suatu perusahaan dalam kondisi diambang kebangkrutan financial distress atau ketidaksehatan bank. Fungsi diskriminan Z yang ditemukan oleh Altman adalah sebagai berikut: Z = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 1,9X5 Untuk mengantisipasi ...
Apa yang dimaksud dengan Z Score?Z score merupakan transformasi sebuah distribusi data mengikuti distribusi standard. Pengertian distribusi standard adalah sebuah distribusi yang mempunyai rata-rata nol dan simpangan baku 1. Dalam statistik dikenal dengan istilah distribusi normal.
Bagaimana cara membaca tabel z?Cara Membaca Tabel Z
Caranya adalah dengan melihat nilai atau score z, apakah nilainya berada di luar kurva normal ataukah tidak. Kurva normal ini merupakan kurva nilai dari hasil standarisasi rentang nilai.
|