Bagaimana cara mengetahui jenis kelamin bayi tanpa USG?

Sejak mengetahui bahwa dirinya sedang hamil, Bunda pasti sudah tidak sabar untuk mengetahui jenis kelamin janin. Tahukah Bunda, di usia kehamilan berapa Bunda mulai dapat mengetahui jenis kelaminnya dan bagaimana cara terbaik untuk memeriksakannya?

Dahulu banyak mitos seputar cara mengetahui jenis kelamin bayi tanpa perlu pemeriksaan medis. Contohnya, Bunda dapat mengetahui jenis kelamin janin dengan melihat bentuk perut Bunda saat hamil. Jika perut Bunda terlihat “mancung”, itu menandakan bahwa jenis kelamin janin laki-laki. Sementara jika bentuk perut Bunda melebar artinya Bunda sedang mengandung bayi berjenis kelamin perempuan.

Kini, dengan majunya teknologi khususnya di bidang kedokteran, tentunya Bunda tidak perlu lagi mempercayai mitos yang beredar sehingga salah menebak jenis kelamin sang buah hati.

  •  Kapan waktu yang tepat untuk memeriksa jenis kelamin janin?

Organ genital janin sebenarnya mulai terbentuk sejak awal kehamilan, yakni di usia kandungan 6 minggu. Meski  begitu, di usia tersebut alat kelamin janin masih terlalu kecil untuk dapat dilihat. Alat genital janin baru dapat dilihat dengan jelas di usia kehamilan 16 minggu, sehingga waktu yang disarankan bagi Bunda untuk memeriksakan jenis kelaminnya adalah di usia kehamilan 18-20 minggu atau sekitar 4-5 bulan. Jika pada waktu tersebut, jenis kelamin janin belum terlihat jelas, biasanya dokter akan mengulangi prosedur itu 1 bulan kemudian, atau pada jadwal check-up berikutnya.

  •  Bagaimana cara terbaik untuk mengetahui jenis kelamin janin?

Cara paling akurat untuk mengetahui jenis kelamin janin adalah dengan melakukan pemindaian ultrasonografi (USG). Pemindaian ultrasonografi menggunakan gelombang suara dan bersifat non-invasif (tidak bersentuhan langsung dengan janin) sehingga metode ini dinilai aman bagi Bunda maupun janin. Nah, posisi janin saat pemeriksaan USG ternyata sangat mempengaruhi keberhasilan pemindaian, khususnya jika bayi yang dikandung Bunda berjenis kelamin laki-laki.

Selain melalui pemindaian USG, jenis kelamin janin juga dapat diketahui melalui pemeriksaan DNA dengan metode CVS (Chorionic Villus Sampling) dan amniosintesa. Walaupun sangat jarang dilakukan, metode yang disebut dengan NIPT – noninvasive prenatal testing ini sebenarnya dilakukan dengan tujuan memeriksa kesehatan kromosom janin dan mendeteksi apakah terdapat indikasi gangguan genetik seperti Down syndrome pada bayi yang Bunda kandung.

Suara.com - Di zaman sekarang, pemeriksaan jenis kelamin buah hati biasanya dilakukan dengan menggunakan alat USG saat kontrol kehamilan. Tapi, kebayang nggak, sih, bagaimana cara para orangtua zaman dulu prediksi jenis kelamin bayi tanpa USG?

Para orangtua zaman dahulu biasanya prediksi jenis kelamin bayi melalui kebiasaan atau ciri-ciri yang melekat pada ibu yang sedang hamil. Meski tentu saja cara seperti ini tidak akurat, tetapi tetap menyenangkan untuk diketahui saat ini.

Nah, berikut adalah beberapa cara unik prediksi jenis kelamin bayi berdasarkan cerita dan mitos masyarakat di China yang bisa juga Anda praktikkan sekarang, dikutip dari laman Little Things.

1. Wajah Ibu Hamil yang Menjadi Lebih Bercahaya
Banyak yang percaya bahwa kehamilan bayi laki-laki akan membuat calon ibu jadi lebih cantik, yang ditunjukkan dengan wajah jadi lebih bercahaya atau lebih glowing.

Baca Juga: Pemeriksaan USG Jenis Kelamin Bayi Belum Akurat, Pasutri Bisa Tes DNA Lho

2. Fisik Ibu Hamil yang Berubah
Ibu hamil memang akan mengalami beberapa perubahan secara fisik karena adanya lonjakan hormon selama kehamilan. Zaman dahulu, hal ini dipakai untuk memperkirakan jenis kelamin bayi.

  • Jika ibu hamil memiliki banyak jerawat, maka itu menandakan sedang hamil bayi berjenis kelamin perempuan. Jika hanya ada sedikit jerawat, berarti anaknya laki-laki.
  • Tumbuhnya bulu secara signifikan di beberapa bagian tubuh saat hamil menandakan bahwa ibu sedang mengandung anak laki-laki.
  • Kulit yang menjadi berminyak menandakan kehamilan anak perempuan, dan jika sebaliknya berarti ibu hamil sedang mengandung anak laki-laki.
  • Rambut yang terlihat kusam menandakan bahwa ibu hamil sedang mengandung anak perempuan.
  • Penambahan berat badan yang membuat ibu hamil menjadi terlihat lebih besar di seluruh bagian tubuh menandakan bahwa ibu sedang mengandung anak laki-laki.
  • Pembengkakan kaki selama hamill juga menjadi tanda jenis kelamin bayi. Jika mengandung bayi laki-laki, dipercaya ibu tidak akan mengalami kaki bengkak.
  • Jika ibu hamil mengalami pembesaran payudara di sebelah kiri lebih besar, menandakan sedang mengandung anak perempuan.
  • Jika suhu kaki ibu hamil dingin, berarti ia sedang mengandung anak laki-laki.
  • Puting yang menggelap menandakan bahwa ibu hamil sedang mengandung anak laki-laki. Jika tidak mengalaminya, berarti ibu hamil senang hamil anak perempuan.
  • Jika posisi perut atau baby bump rendah, dipercaya hal ini menjadi tanda hamil anak laki-laki. Jika posisi perut tinggi, dipercaya ibu hamil sedang mengandung anak perempuan.
  • Sakit kepala saat hamil menandakan bahwa dirinya sedang mengandung anak laki-laki.

3. Menggunakan Uji Tes Menggunakan Baking Soda
Uji tes menggunakan baking soda ini bisa dilakukan dengan mencampurkan urin ibu hamil dengan dua sendok makan baking soda. Jika ada suara mendesis saat dua bahan tersebut tercampur, maka bayi yang dikandung adalah laki-laki. Sedangkan jika tidak ada yang terjadi sama sekali, berarti bayinya perempuan.

4. Linea Nigra
Linea nigra adalah garis vertikal berwarna gelap yang akan terlihat melintang di perut ibu selama kehamilan. Linea nigra ini dipercaya juga bisa menentukan jenis kelamin bayi di dalam kandungan, lho. Jika linea nigra berujung di bawah pusar, maka bayinya perempuan. Namun, jika linea nigra memanjang ke atas sampai melewati pusar, maka bayinya laki-laki.

5. Pola Ngidam Ibu Hamil
Menurut kepercayaan, jika ibu hamil mengidam makanan manis, itu berarti bayi yang sedang dikandungnya berjenis kelamin perempuan. Akan tetapi, jika ibu hamil mengidam makanan asin, berarti bayinya laki-laki.

6. Tingkat Keteledoran Ibu
Jika ibu hamil menunjukan pola tingkah laku yang kerap menabrak benda di sekitarnya ketika berjalan, dipercaya bayinya adalah laki-laki. Jika ibu hamil masih tetap beraktivitas dengan rapi seperti biasa, maka itu pertanda bayinya perempuan.

Baca Juga: Jenis Kelamin Bayi Beda dengan Saat USG, Ini Penjelasan Dokter

7. Berat Badan Suami
Jika selama hamil, suami mengalami kenaikan berat badan, dipercaya hal ini menjadi pertanda bahwa sang istri sedang mengandung anak perempuan. Jika tak ada perubahan pada fisik suami, berarti bayinya adalah laki-laki.

Apa ciri ciri ibu hamil anak perempuan?

Ciri – Ciri Hamil Anak Perempuan, Deteksi Akurat Tanpa USG?.
Bentuk Perut Menonjol ke Atas. ... .
2. Detak Jantung Bayi Lebih Cepat. ... .
Mengidam Makanan Manis. ... .
4. Jerawat dan Kulit Berminyak. ... .
Morning sickness (Mual dan Muntah di pagi hari ketika hamil) ... .
6. Perubahan Mood (suasana hati) Yang Ekstrem..

Bagaimana cara melihat jenis kelamin bayi?

Cara mengetahui jenis kelamin bayi yang paling umum dijalani ibu hamil adalah pemeriksaan ultrasonografi (USG), apalagi kini ada pilihan melihat janin secara 4D..
Tes Darah Genetik. ... .
2. Amniosentesis. ... .
3. Prediktor Detak Jantung Janin. ... .
4. Tinggi dan Bentuk Perut. ... .
Cincin dan Tali..

Apakah ada perbedaan gerakan janin laki

Ada banyak penelitian yang menemukan bahwa anak laki-laki lebih banyak bergerak daripada bayi perempuan. Perbedaan terbesar antara gerakan bayi laki-laki dan perempuan dalam satu penelitian adalah bahwa ada lebih banyak gerakan kaki pada anak laki-laki di semua tahap selama kehamilan.

Apa tanda tanda hamil bayi laki

Banyak Diyakini Masyarakat, Ini 8 Tanda Hamil Anak Laki-Laki.
Bentuk Payudara. ... .
Keberadaan Jerawat pada Wajah. ... .
Mudah Merasa Kedinginan. ... .
Munculnya Garis Linea Nigra. ... .
Posisi Tidur ke Arah Kiri. ... .
Rambut Menjadi Lebih Lebat. ... .
Warna Urin Terlihat Lebih Gelap..