Berapa kali janin bergerak di usia 6 bulan?

Bunda, semakin tua usia kehamilan akan semakin terasa gerakan bayi di dalam perut Bunda. Apalagi memasuki usia kehamilan 9 bulan, kini gerakannya semakin aktif terlebih saat malam hari. Kadang-kadang memang bikin Bunda tidak bisa tidur nyenyak, ditambah lagi dengan keinginan untuk buang air kecil yang semakin sering. Bunda perlu mengetahui di usia janin 9 bulan, bayi sehat menendang sekitar 10 kali setiap dua jam. Gerakannya pun semakin berbentuk kaki atau tangannya yang muncul pada perut Bunda.

Gerakan janin 9 bulan yang menguat adalah sebuah hal yang normal dan tak perlu dicemaskan. Justru, Bunda sebaiknya waspada jika janin tidak bergerak sedikit pun. Janin yang tidak bergerak adalah indikasi bayi meninggal dalam kandungan atau gangguan kehamilan lain yang menghambatnya bergerak. Oleh karena itu, ada sebuah cara untuk menghindari hal ini yaitu dengan rutin menghitung gerakan janin.

Menghitung gerakan janin

Menghitung gerakan janin adalah cara yang bisa Bunda gunakan untuk memantau pergerakan janin memasuki usia 9 bulan. Pada usia kehamilan 20 minggu, kebanyakan ibu hamil merasakan beragam variasi gerakan dalam frekuensi, kekuatan dan pola tergantung kematangan janin. Secara umum, janin memiliki ritme aktivitas yang ditentukan secara biologis. Bayi juga lebih aktif setelah Bunda makan. Hal ini karena peningkatakn glukosa dalam darah Bunda yang ia terima.

Kenapa penting menghitung jumlah gerakan janin?

Gerakan janin adalah sebuah tanda bahwa ada tanda-tanda kehidupan di dalam perut Bunda. Ibu hamil sebaiknya mempelajari pola-pola gerakan tersebut supaya ketika terjadi gangguan kehamilan pada janin Bunda akan segera mengetahuinya. Mempelajari pola gerakannya juga berarti memahami keadaan janin. Karena janin juga bisa merasa stres dan ditandai dengan pola gerakannya yang berbeda dari biasanya.

Bagaimana caranya menghitung gerakan janin?

Menghitung gerakan janin 9 bulan tidak susah kok, Bun. Ada beberapa cara yang bisa Bunda gunakan untuk menghitungnya. Salah satunya adalah menyisihkan satu waktu dan fokuskan pada pola gerakan janin. Misalnya sesaat setelah makan, Bunda fokus pada perut dan menuliskan berapa kali tendangan yang janin lakukan. Lakukan dengan rutin sehingga Bunda bisa merasakan perbedaan jika terjadi sesuatu terhadap janin.

Jika aktivitas ini membuat Bunda stres, ada cara lain yang untuk menghitung gerakan janin. Yaitu dengan menyiapkan beberapa koin di tangan kanan Bunda. Setiap kali janin menendang, pindahkan satu koin ke tangan atau wadah yang sudah disediakan. Kemudian, hitunglah jumlah koin yang terkumpul di wadah selama dua jam. Lakukan cara ini jika Bunda rasa adalah cara yang termudah.

Apa yang harus dilakukan setelah menghitung gerakan janin?

Setelah Bunda memiliki pola pergerakan janin 9 bulan, saatnya Bunda mempelajari keadaan janin. Ada beberapa keadaan ketika Bunda harus pergi ke dokter untuk memeriksa janin dalam perut, yaitu saat janin tidak bergerak sama sekali dan pergerakannya semakin melambat.

Pergerakan bayi mencerminkan kesehatan dari plasenta. Sedangkan plasenta adalah jantung dari kehamilan Bunda karena di sinilah semua nutrisi serta oksigen berasal dan langsung ke janin Bunda. Jika gerakan janin 9 bulan kurang, artinya plasenta tidak lagi berfungsi dengan baik dan pada akhirnya bisa berbahaya bagi janin Bunda. Semangat menghitung pergerakan janin saat memasuki kehamilan 9 bulan ya. Selain mengatahui cara menghitung gerakan janin menjelang persalinan, cari tahu juga tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yuk: Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) 

Sudahkah Bunda Tahu bagaimana perkembangan janin di usia hamil 9 bulan? Untuk lebih lengkapnya bunda bisa cek artikel berikut yaa: Hamil 9 Bulan? Kenali Pertumbuhan Janin & Perubahan Pada Bunda

Merasakan tendangan janin adalah sebuah momen menyenangkan pada masa kehamilan. Gerakan-gerakan kecil ini memberikan Ibu ketenangan akan perkembangan janin di dalam perut.

Tendangan Pertama Janin dalam Perut

Gerakan janin pertama kali seperti bukti nyata kalau janin dalam tubuh Ibu tumbuh sehat. Gerakan pertamanya mungkin akan terasa di antara minggu ke-16 dan ke-25. Pada kehamilan pertama, Ibu mungkin baru merasakannya saat mendekati minggu ke-25.

Namun jika ini adalah kehamilan kedua Ibu, beberapa gerakan janin terasa lebih cepat, sekitar pada minggu ke-13. Biasanya, gerakan kecil janin terasa saat Ibu sedang diam, seperti saat duduk atau berbaring.

Did you know?

”Tak perlu khawatir jika Ibu belum merasakan gerakan janin di dalam perut Ibu. Gerakan pertamanya yang begitu lembut mungkin akan terasa antara minggu ke-16 sampai minggu ke-20. Ketahui selengkapnya di sini.“

Seperti Apa Rasanya Tendangan Janin saat Hamil?

Walau terasa sulit pada awalnya untuk mengenali pergerakan janin, biasanya ibu hamil menggambarkan rasa gerakan janin seperti ada kupu-kupu di dalam perut, atau sedikit terasa kejang di dalam perut.

Setelah lama, Ibu akan mulai terbiasa dan mampu membedakan gerakan janin dengan gerakan gas di perut, atau serangan lapar. Memasuki trimester kedua dan ketiga, pergerakan janin akan lebih jelas, dan Ibu bisa merasakan tendangan dan sikutan darinya.

Monitor Tendangan Janin

Bila Ibu telah mencapai minggu ke-25 dan tidak merasakan gerakan atau tendangannya, atau Ibu tidak yakin akan gerakan janin Ibu, tidak perlu panik. Seiring perkembangannya, Ibu akan lebih mahir dalam membedakan gerakan janin, juga waktu di mana janin Ibu paling aktif. Beberapa janin memang bergerak lebih sedikit dibanding janin lainnya.

Kurangnya pergerakan juga bisa berarti janin sedang tidur. Tendangan dan gerakannya akan berkurang perlahan setelah memasuki minggu ke-32 karena ruang geraknya semakin sedikit.

Panduan Pergerakan Janin

Setelah pergerakannya mulai stabil (biasanya di minggu ke-28), dokter merekomendasikan untuk mulai memerhatikan dan menghitung tendangan dan gerakan janin untuk memastikan janin berkembang normal. Lakukan penghitungan pada waktu janin sedang paling aktif. Jika pergerakan janin Ibu terasa berkurang drastis dari biasanya, Ibu bisa menghubungi dokter untuk mengecek kondisi janin Ibu.

Kehamilan 24-28 minggu: Di minggu ini, ruang gerak janin masih luas dan masih bergerak sesuka hati. Suara keras dari luar bisa membuat janin 'melompat'. Menjelang usia minggu ke-28, Ibu sudah bisa membedakan gerakan kaki, lutut atau badannya. Bahkan, Ibu bisa merasakan jika ia sedang cegukan.

Kehamilan 29-32 minggu: Seiring pertumbuhannya, janin Ibu makin aktif walau ruang geraknya makin sempit. Memang, gerakannya yang kuat membuat Ibu sedikit tidak nyaman, apalagi kalau tendangannya mengenai rusuk Ibu.

Kehamilan 36-40 minggu: Ibu pasti bertanya kenapa janin makin jarang menendang. Di akhir masa kehamilan, gerakannya memang mulai berkurang. Tidak perlu cemas selama Ibu masih merasakan pergerakannya. Sepuluh gerakan dalam waktu 24 jam adalah hal yang normal.

Optimalkan perkembangan janin di dalam kandungan Ibu di masa kehamilan dengan nutrisi pendukung. Klik di sini untuk informasi lengkapnya.

Berapa kali normal gerakan bayi umur 6 bulan?

Janin enam bulan umumnya bergerak 10 kali dalam dua jam. Artinya, Mama bisa merasakan gerakan janin atau tendangan kakinya sebanyak 10 kali. Untuk mendapat gerakan 10 kali itu, Mama umumnya membutuhkan waktu 45 menit hingga dua jam untuk merasakannya.

Kapan janin 6 bulan aktif bergerak?

Hamil minggu ke- 25 Di minggu ini, janin akan sering bergerak dan bahkan ibu hamil dapat merasakan gerakannya saat ia cegukan. Selain itu, terdapat berbagai perkembangan dan perubahan saat janin memasuki usia kehamilan 25 minggu, di antaranya: Tubuh janin akan terlihat lebih gemuk.

Berapa kali bayi usia kehamilan 6 bulan gerak di dalam perut?

Bergerak Kurang Lebih 10 Kali Dilansir laman resmi NCBI, beberapa dokter kandungan menyatakan bahwa janin usia 6 bulan dapat bergerak umumnya 10 kali dalam dua jam. Biasanya bumil akan merasakan tendangan atau gerakan janin selama 10 kali ini dari waktu 45 menit sampai dua jam.

Apakah janin 6 bulan jarang bergerak?

Gerakan janin 6 bulan belum teratur atau masih tidak menentu. Terkadang bisa satu hari aktif dan lebih dari 10 kali bergerak, bisa juga sehari tidak bergerak. Hal tersebut tentulah sangat normal.