Mengapa kasur springbed lebih cepat rusak?

Dream - Dalam setahun, total waktu yang kita habiskan untuk beristirahat di atas kasur adalah 3.000 jam. Untuk itu, memilih dan menjaga kasur agar tetap nyaman dan berkualitas tentu hal yang sangat penting.

Jangan sampai momen beristirahat terganggu hanya karena kasus tak mampu menyangga tubuh dengan baik saat kita tidur. Seringkali saat membeli kasur, kita sudah mendapat yang baik dan berkualitas. Tapi dalam keseharian justru ada kebiasaan buruk yang membuat kualitas jadi sangat menurun. Apa saja?

Tak pernah memutar matras
Biasakan memutar matras, baik bagian atas menjadi di bawah, lalu memutar dari searah jarum jam. Hal ini agar kondisi matras selalu seimbang dan tak turun sebelah. Pasti ada sisi matras
yang lebih sering ditiduri sehingga jadi lebih kempes. Memutarnya akan menyeimbangkan kondisinya.

Tidak menggunakan alas/ cover
Banyak tersedia alas atau cover untuk kasur. Fungsinya tentu saja untuk melindungi bahan kasur agar tak mudah kotor, terkena noda dan lengket karena terkena keringat. Segera setelah
membeli kasur baru, memang sebaiknya langsung dipasang cover.

Melompat di tempat tidur
Biasanya anak-anak menggunakan tempat tidur sebagai trampolin atau kebiasaan berdiri di kasur untuk mencapai rak atau menggantung gambar. Tekanan yang terlalu sering dan kerasa
akan membuat pegas di dalam matras menjadi rusak.

Jarang dibersihkan
Matras juga seperti furnitur lain, harus dibersihkan secara teratur. Debu-debu, binatang kecil yang mati, kotoran, serta kulit mati yang menumpuk akan membuat matras menjadi kotor.
Membiarkannya penuh debu akan membuat teksturnya jadi kasar. Gunakan vacuum untuk membersihkan debu di kasur minimal satu kali dalam seminggu.

Sumber: The Spruce

Saat ini kebanyakan semua orang sudah menggunakan jenis kasur spring bed di rumah ketimbang jenis kasur lainnya. Wajar saja, sih, karena memang jenis kasur yang satu ini lebih nyaman digunakan.

Namun, ada yang bilang kalau kasur spring bed mempunya usia yang cukup pendek ketimbang jenis kasur lainnya. Padahal ketika kamu tahu cara merawatnya, tuh, dijamin spring bed di rumahmu pasti awet.

7 Langkah Membuat Kasur Spring Bed Lebih Awet

Sebenarnya spring bed termasuk salah satu jenis kasur yang cukup kuat dan memiliki cara perawatannya yang sangat mudah.

Namun, kebanyakan dari kita banyak yang belum tahu dan bahkan sering salah dalam merawat kasur spring bed. Penasaran seperti apa, sih, langkah perawatan kasur spring bed yang baik dan benar? Yuk, simak!

1. Lepaskan plastik pembungkus

Mengapa kasur springbed lebih cepat rusak?
Source: Doktersehat

Seperti yang kita tahu, nih, spring bed yang baru dibeli umumnya dilapisi oleh plastik pembungkus. Nah, karena baru dibeli biasanya kebanyakan orang, sih, tidak akan melepaskan plastik pembungkusnya untuk menjaga tampilannya.

Namun, tidak melepaskan plastik spring bed, tuh, bukan berarti tampilan dan umur spring bed-mu bakal jadi lebih awet. Justru plastik pembungkus yang tidak segera dibuka bakal membuat spring bed jadi tidak ‘bernapas’ dan membuatnya lebih cepat rusak.

Sebenarnya spring bed juga membutuhkan sirkulasi udara, lho. Makanya saat dipajang di toko jarang sekali penjual membiarkan spring bednya tertutup.

2. Memperhatikan dan merawat pegas spring bed

Mengapa kasur springbed lebih cepat rusak?
Source: Galeriafurniture

Spring bed merupakan jenis kasur yang menggunakan pegas atau per pada bagian dalamnya sehingga membuatnya jadi nyaman dan empuk.

Oleh karena itu, bagian pegas atau per menjadi salah satu bagian paling vital dari jenis kasur spring bed ini. Nah, kira-kira bagaimana, sih, cara memperhatikan dan merawat pegas atau per tersebut?

Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan meminimalisasi entakan keras di atas permukaan kasur.

Hal ini bisa terjadi karena kasur sering dipakai melompat-lompat, terutama oleh anak-anak. Makanya meski spring bed sangat empuk, tuh, sebaiknya jangan digunakan untuk berlompatan terlalu heboh!

3. Hindari suhu panas

Mengapa kasur springbed lebih cepat rusak?
Source: Algaspringbed

Ternyata suhu panas dapat membuat permukaan spring bed menjadi lebih tipis, bahkan bisa merusak kualitas pegas, lho.

Biasanya kasur bakal terkena suhu panas karena kebiasaan sehari-hari kebanyakan kita sendiri, salah satunya menyetrika baju di atas kasur.

Jangan lakukan lagi kebiasaan tersebut agar permukaan kasur terhindar dari suhu panas supaya kasurmu juga lebih awet, kan.

BACA JUGA: Ingin Upgrade Interior Rumah? Inilah 10 Ide Dekorasi untuk Mempercantik Area Tangga Agar Lebih Berwarna

4. Rotasi spring bed atau posisi tidur

Mengapa kasur springbed lebih cepat rusak?
Source: Suara.com

Salah satu kerusakan kasur spring bed yang paling umum adalah adanya bagian kasur yang tidak rata permukaannya.

Hal ini terjadi akibat kondisi pegas atau per yang mengalami peregangan. Nah, kalau hal ini terjadi tentu posisi tidur kamu bakal tidak nyaman yang pada akhirnya justru memengaruhi kesehatanmu.

Jika hal ini sudah terjadi maka sebaiknya kamu langsung merotasi posisi spring bed. Hal ini juga sebaiknya kamu lakukan setiap sebulan sekali.

Cara ini dapat membantu memberikan beban secara merata pada setiap bagian permukaan kasur spring bed secara efektif. Selain itu kamu juga bisa mengubah posisi tidurmu seandainya merotasi spring bed dirasa terlalu sulit.

5. Jangan duduk di pinggir kasur

Mengapa kasur springbed lebih cepat rusak?
Source: Rimma.com

Terkadang selain untuk tidur, tuh, spring bed atau kasur juga sering kita gunakan untuk duduk. Wajar, sih, karena memang kasur apalagi spring bed memang empuk dan nyaman. Apalagi kalau di kamar kost, kan, pasti tempat duduk juga terbatas.

Sebenarnya duduk di atas kasur bukanlah sebuah masalah, namun beda cerita jika kita duduk di pinggiran kasur. Ya, kebiasaan ini bisa membuat spring bed cepat rusak! Mengapa? Pada umumnya kasur spring bed tidak memiliki pegas atau per pada sisi tersebut.

Cara termudah untuk merawat spring bed agar tetap awet yaitu hindari sering duduk di ujung atau pinggiran sisi kasur.

6. Bersihkan menggunakan vacuum cleaner

Mengapa kasur springbed lebih cepat rusak?
Source: Rimma.co

Jika memiliki kasur spring bed, tuh, sebaiknya kamu juga memiliki vacuum cleaner untuk membersihkannya. Pasalnya vacuum cleaner sendiri merupakan alat yang paling mudah digunakan dan paling efektif untuk membersihkan spring bed.

Vacuum cleaner alias penyedot debu akan sangat memudahkan pekerjaan kamu untuk membersihkan spring bed. Nyalakan vacuum cleaner untuk menyedot debu dan tungau yang ada dari permukaan kasur dengan sangat mudah juga menyeluruh.

Nah, bukan hanya membuat tidur kamu jadi tidak nyaman, ternyata debu dan tungau dapat menyebabkan umur spring bed semakin pendek, lho. Pastikan untuk selalu membersihkan kasurmu, ya!

7. Hindari tumpahan air

Mengapa kasur springbed lebih cepat rusak?
Source: Oxendales

Nah, ini yang paling jelas! Jangan sampai kasur spring bed kamu kena tumpahan air kalau mau awet, ya. Bukan cuma tumpahan air, lho, bahkan udara yang lembap juga dapat memperpendek umur kasur spring bed kamu.

Adanya kadar air berlebih di dalam kasur spring bed dapat memancing pertumbuhan jamur yang dapat merusak kasur spring bed.

Yuk, pastikan untuk selalu berhati-hati jika kamu membawa air ke atas kasur spring bed. Kalau telanjur ketumpahan, sih, pastikan untuk segera mengeringkannya.


Itulah 7 langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk membuat kasur spring bed di rumah kamu awet dan panjang umur.

Dijamin, deh, dengan perawatan yang baik dan benar membuat umur kasur spring bed kamu bakal lebih panjang. Pastinya ini bakal jadi investasi yang baik karena kamu nggak perlu ganti-ganti kasur selama 5 tahun, bahkan hingga 10 tahun mendatang.

Bagaimana dengan kondisi kasur spring bed-mu? Apakah masih awet? Jika punya tips merawat kasur spring bed, yuk, bagikan di kolom komentar!

Berapa lama kasur spring bed bertahan?

Mengenai usia maksimal dari kasur agar tetap layak ditiduri—khususnya untuk spring bed—adalah 10 tahun.

Apakah springbed bisa rusak?

Jawabannya sederhana, spring bed rusak karena seprai tak berfungsi menutup permukaan kasur dengan sangat baik. Ini membuat debu dan tungau bisa dengan bebas merayap atau masuk ke permukaan kasur. Jika dibiarkan, bukan tak mungkin kasur jadi rapuh dan rusak.

Mengapa kasur spring bed lebih cepat rusak saat digunakan untuk berdiri?

Spring bed lebih cepat rusak saat digunakan untuk berdiri atau melompat karena gaya yang diberikan pada pegas melebihi batas elastisitas pegas pada spring bed yang dirancang khusus untuk menampung berat bobot tubuh dalam keadaan tidur.

Apakah kasur springbed bisa kempes?

Selain karena kualitas yang kurang memadai, pemakaian yang sembarangan bisa menjadi penyebab kasur springbed kempes.