Mengapa dalam meraih cita-cita kita tidak boleh malas-malasan

Manfaat rajin belajar tentunya sangat banyak, salah satunya bisa menjadi pintar. Saat memiliki sifat rajin, kehidupan sehari-hari pun akan dipermudah. Seorang yang rajin selalu memiliki banyak teman, disukai guru, sehingga dipermudah dalam meraih cita-cita. Nah berikut adalah manfaat lainnya:

1. Menyehatkan Otak

Tak disangka, rajin belajar juga dapat membantu diri dalam menjaga kesehatan otak supaya tetap stabil. Sedangkan kalau malas-malasan, kemampuan otak bisa berkurang bahkan hilang. Jadi agar kemampuan otak tetap stabil dan bertambah, maka harus selalu rajin dan semangat belajar.

Belajar bisa dimulai dengan hal-hal ringan lebih dulu, misalnya rutin membaca materi saat malam hari atau menonton video penjelasan di youtube. Jadi, nggak perlu memaksakan diri untuk belajar, sebab bisa membuat otak lelah dan tubuh mudah terserang penyakit.

2. Ilmu Dan Pengalaman bertambah

Saat diri selalu semangat untuk belajar, ilmu serta pengetahuan akan terus bertambah. Dengan belajar, pembaca terus menggali ilmu baru yang nantinya akan berguna dalam kehidupan. Jadi, kalau terus memperbanyak ilmu dan pengalaman, tidak akan kesulitan menghadapi perubahan suatu hari nanti.

Makin banyaknya ilmu yang dipahami maka pengalaman pembaca juga akan terus bertambah. Jadi, jika di masa depan ada suatu pekerjaan yang mengharuskan untuk menguasai ilmu tersebut, maka pembaca tak akan kesulitan. Oleh karena itu, sekarang perbanyaklah pengalaman dan ilmu-ilmu baru.

3. Semakin Percaya Diri

Manfaat rajin belajar juga bisa memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik. Dengan belajar juga bisa meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Orang yang hidup dengan percaya diri bisa lebih mudah melakukan kesehariannya. Kepercayaan diri pun akan membantu dalam menjalankan kehidupan sosial.

Kalau ingin memiliki kepercayaan diri, salah satu caranya adalah dengan belajar. Mengapa demikian?. Saat terus belajar seseorang tentu akan sangat percaya dengan jawaban yang dimilikinya. Jadi orang tersebut tak pernah ragu-ragu untuk mengambil suatu tindakan dan selalu yakin dengan pilihannya.

4. Sebagai Penunjang Karir

Semua jenis profesi dalam kehidupan pastinya membutuhkan penguasaan pada suatu bidang. Jika di masa mudanya seseorang terus belajar dan mengembangkan diri, maka dapat menguasai bidang-bidang tersebut dengan mudah. Terus gali potensi dalam suatu bidang dan tekuni untuk hidup di masa depan.

Sedangkan orang yang masa mudanya hanya menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan, maka akan kesulitan menghadapi dunia pekerjaan. Saat menghadapi pekerjaan orang tersebut akan kesulitan dan berhenti pada satu posisi saja. Oleh karena itu, penting untuk selalu belajar dan mengembangkan diri.

5. Meningkatkan Hubungan Sosial

Pastinya sudah sering mendengar, jika belajar akan meningkatkan hubungan seseorang dengan individu lainnya. Sebab, belajar tak cuma dilakukan seorang diri, namun bisa dikerjakan bersama-sama dengan teman. Saat belajar bersama lah hubungan sosial dengan orang lain akan terus meningkat.

6. Membuat Diri Lebih Aktif

Seseorang yang dikenal sangat rajin belajar biasanya sangat aktif. Orang tersebut aktif di kelas maupun dalam sebuah organisasi. Kira-kira mengapa bisa begitu? Sebabnya, seseorang yang rajin belajar pastinya akan menemukan banyak hal baru dan belum diketahui, jadi akan bertanya pada orang lain.

7. Membawa Perubahan Baik

Seperti yang diketahui jika belajar membantu mempermudah masa depan. Masa kini dan dulu pun sangat jauh berbeda bila dibandingkan. Era sekarang, diikuti dengan perkembangan teknologi. Hal tersebut tak lepas dari adanya peran orang-orang yang terus mempelajari dan menggali ilmu pengetahuan.

8. Mempermudah Dalam Meraih Cita-Cita

Ketika seseorang rajin belajar, maka cita-cita akan mudah terwujud. Hal ini dikarenakan ilmu yang diperlukan untuk meraih cita-cita telah dikumpulkan melalui proses belajar, sehingga cita-cita mudah dicapai. Orang yang tidak mau belajar tentunya lebih sulit meraih cita-cita.

9. Mengurangi Stress

Banyak orang beranggapan jika belajar bisa meningkatkan stress. Padahal hal tersebut tidaklah tepat. Belajar, terutama membaca buku justru mengurangi tingkat stress seseorang. Bahkan, membaca bisa mengurangi stress lebih banyak daripada berjalan atau bahkan mendengarkan musik.

10. Meningkatkan Pola Pikir Kritis

Di zaman ini, pola pikir kritis sangatlah dibutuhkan. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa didapatkan secara cuma-cuma. Seseorang perlu banyak belajar supaya bisa meningkatkan pola pikir kritis. Jadi bisa disimpulkan bahwa semakin sering belajar, maka pola pikir kritis akan terbentuk dengan lebih baik.

Itulah tadi berbagai manfaat yang bisa didapatkan saat teus belajar. Hari-hari sebelumnya tentu akan berbeda dengan setelahnya. Jadi pembaca harus mempersiapkan diri untuk menghadap kehidupan, salah satunya dengan belajar. Manfaat rajin belajar tentunya akan membawa kebaikan dalam diri.

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara tentang potensi anak muda untuk pembangunan Indonesia ke depan. Dia menegaskan anak muda tidak boleh bermalas-malasan dan mengharapkan sesuatu secara instan.Hal ini disampaikan Jokowi saat mengundang para anggota Paskibraka, orkestra Gita Bahana Nusantara, dan sejumlah tokoh teladan nasional dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018). Jokowi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas peran mereka dalam perayaan HUT ke-73 RI."Alhamdulillah, kemarin perayaan 73 tahun Indonesia sudah berjalan baik dan lancar. Saya sangat bangga dan pada kesempatan yang baik ini saya ucapkan terima kasih kepada yang ada di sini, karena saya tahu Saudara-saudara sudah bekerja keras sepenuh hati memeriahkan kemerdekaan Indonesia ke-73," kata Jokowi. Jokowi mengingatkan soal besarnya negara Indonesia dengan jumlah penduduk yang mencapai 260 juta jiwa. Sebagai negara yang besar, kata Jokowi, Indonesia memiliki berbagai tantangan."Tantangan yang ada terhadap negara kita ini juga besar pula. Dalam kita meraih cita-cita kemerdekaan, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, bukan sesuatu yang mudah juga, penuh tantangan dalam kita mencapai cita-cita itu untuk berdiri sama dengan negara-negara maju. Tapi saya memiliki optimisme dan para teladan yang ada di sini dengan para anggota Paskibraka yang ada di sini, saya optimistis negara ini memiliki masa depan yang baik," kata Jokowi.Namun, kata Jokowi, masa depan yang baik itu harus dicapai dengan kerja keras. Dia mengingatkan anak muda harus mau bekerja keras dan jangan berharap pada sesuatu secara instan."Kita harus kerja keras, mau kerja keras. Saya sampaikan, yang muda-muda jangan bermalas-malasan, jangan senang yang instan, tidak ada sesuatu yang instan, semua melalui proses, baik panjang, pendek, semua. Negara juga tidak ada yang tahu-tahu loncat jadi negara maju, pasti ada tahapannya, jadi negara miskin, berkembang, jadi maju," jelas Jokowi.Jokowi juga menitipkan pesan kepada generasi muda agar menyadari perubahan yang terjadi secara global. Perubahan itu harus diikuti dengan kerja keras untuk mencapai kesuksesan."Kalau tidak bisa mengikuti perubahan-perubahan yang ada yang sangat cepatnya, apalagi kita tidak mau bekerja keras, ya bisa kita ditinggal negara-negara lain. Karena kompetisi semakin sangat berat, persaingan semakin tidak ringan. Tapi, dengan semangat pantang menyerah, maju tak gentar, kita memiliki peluang besar untuk menjadi negara maju," kata Jokowi.Jokowi juga menegaskan jangan sampai generasi muda menjadi kaum yang pesimistis. Jika tidak mau bekerja keras, Indonesia akan tertinggal dari negara lain.

"Kita jangan pesimistis, tapi harus optimistis karena negara-negara lain tidak punya. Tapi, kalau tidak kerja keras dari semuanya, mohon maaf, ditinggal betul kita. Urusan investasi, ekspor, kita ditinggal tetangga-tetangga kita, Filipina, Malaysia, Thailand, sudah ninggalin kita. Vietnam baru saja meninggalkan kita. Hati-hati, kalau kita tidak mau bekerja keras, bisa negara seperti Laos dan Kamboja meninggalkan kita. Ini yang perlu saya ingatkan kepada Bapak, Ibu, Saudara-saudara sekalian agar kita menyadari betul kompetisi dan persaingan ada di depan mata kita," jelasnya. (jor/tor)

Hai aku mau tanya, kan kalau naik kelas itu sistemnya yang awalnya satu angkatan itu dipisah? Kayak misal nih aku dari kelas 7b eh nanti diganti kekel … as baru kan. Itu yang awalnya satu angkatan kelas 7b dipisah ya?​

konsep interaksi manusia dgn lingkungan alam​

rekomendasi komik Yuri dan tempat bacanya dong. Makasih​

ADAKAH SEHELAI SIJIL LAHIR FAKTOR YANG MEMBERIKAN ANDA KEWARGANEGARAAN?​

ADAKAH SETIAP ORANG DAPATKAN KEWARGANEGARAAN SEKIRANYA MEREKA MENGAMALKAN KEBUDAYAAN, ADAT RESAM, DAN PATUHI PERATURAN DI NEGARA YANG MEREKA TINGGAL?k … uiss​

APAKAH KEWARGANEGARAAN? ADAKAH SEMUA ORANG MENDAPATKAN KEWARGANEGARAAN DARI NEGARA YANG MEREKA DILAHIRKAN?Kuiss​

Bila variabel X mempengaruhi variabel Y dan variabel Z, apakah variabel Y dan variabel Z memiliki korelasi?

Mengapa manajemen mutu terpadu itu dibutuhkan dalam dunia pendidikan.jelaskan dari dimensi sejarah,latar belakang,filosofi dan urgensi MMT dalam pendi … dikan?

Persamaan ciri-ciri manusia dengan mahluk non manusia yang berasal dari suku primat?

Suatu perencanaan sosial yang dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran adarah