SAAT Anda berada di bangku sekolah pasti sering mendengar tumbuhan dikotil. Tahukah Anda artinya? Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua. Pada tumbuhan dikotil, bijinya dilindungi daun buah atau disebut karpel. Tumbuhan yang tergolong dikotil ini memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon. Daun lembaga terbentuk dari tahap biji, oleh karenanya sebagian besar anggotanya memiliki biji-bijian yang mudah terbelah menjadi dua bagian. Baca juga: Ayo Mengenal Mitokondria dan Fungsinya Tumbuhan dikotil pastinya memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari tumbuhan monokotil, yaitu: 1. Struktur daun Untuk tumbuhan dikotil, tulang daun memiliki bentuk menjari atau menyirip dan mempunyai jaringan tiang. Stomata yang ada pada daun sebagai organ penting bagi respirasi daun. Berbentuk seperti lubang kecil lonjong yang dikelilingi dua sel epidermis khusus yang disebut dengan sel penutup dan hanya ada pada daun yang berwarna hijau. Stomata daun ada di permukaannya dan sangat mungkin tumbuhan melakukan pertukaran gas. Struktur daun dikotil terdiri dari:
2. Struktur pada batang daun Jaringan penyusun batang tumbuhan dikotil, ialah sebagai berikut:
3. Struktur akar dikotil Struktur luar akar umumnya terdiri dari batang akar, cabang akar, bulu akar serta tudung akar. Bagian paling ujung dari akar merupakan suatu titik tumbuh yang dilindungi oleh adanya tudung akar (kaliptra) yang dibentuk oleh kaliptrogen. Namun pada tumbuhan dikotil, batas pada ujung akar dengan kaliptra ini tidak jelas. Akar tersebut tersusun oleh empat lapisan jaringan pokok, antara lain:
4. Reproduksi tumbuhan dikotil Berikut ini terdapat beberapa reproduksi tumbuhan dikotil, antara lain: - Vegetatif: Dibagi menjadi dua yaitu alami dan buatan. Secara alami, tumbuhan berkembang biak tanpa kawin dan tanpa bantuan tangan manusia. Reproduksi secara vegetatif buatan dilakukan dengan merunduk, menyambung dan mencangkok. Mencangkok yang dilakukan pada tanaman dikotil dengan metode membuang sebagian kulit dan kabium secara melingkar pada cabang. Selanjutnya daerah lukanya dibalut menggunakan tanah atau media lain dan diikat kencang serta dibiarkan sampai tumbuh akar. - Generatif: Alat perkembangbiakan angiospermae ialah bunga. Bunga terdiri dari perhiasan bunga dan alat kelamin bunga. Perhiasan bunga sendiri terdiri dari kelopak dan mahkota bunga. Alat kelamin bunga sebagai alat perkembangbiakan. Di bagian dalam dari lingkaran perhiasan bunga ialah alat kelamin bunga. Sedangkan alat kelamin bunga terdiri dari benang sari yang alat pembiakan jantan dan putik menjadi alat pembiakan betina. Benang sari terletak pada lingkaran sebelah luar dari putik. Contoh-contoh tumbuhan dikotil beserta nama latinnya yaitu:
Monokotil dan Dikotil . . . Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil, diantaranya;
Jenis-Jenis Tanaman Monokotil, diantaranya 4. Suku nanas-nanasan (bromeliaceae), contoh pada suku tersebut yakni nanas. 5. Suku pisang-pisangan (musaseae), contoh pada suku tersebut yakni, pisang ambon, pisak kipas, dan pisang hias.6. Suku anggrek-anggrekan (orcidaceae), contoh pada suki tersebut, yakni anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan Irian Jaya. Jenis-Jenis Tanaman Dikotil, diantaranya 7. Suku komposit (compositae), contohnya adalah bunga matahari, bunga dahlia, dan bungan krisan. Ciri-ciri pada tumbuhan monokotil sebgai berikut: Ciri-ciri pada tumbuhan dikotil sebgai berikut: Sumber: |