Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

Karya seni rupa dua dimensi (2D) ada yang memiliki fungsi pakai / applied art dan ada yang memiliki fungsi hias atau fungsi ekspresi saja / fine art. Ada berbagai aspek dalam karya seni rupa dua dimensi. Berbagai unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, warna disusun sedemikian rupa sehingga membentuk obyek tertentu pada karya seni rupa dua dimensi tersebut. Untuk mewujudkan karya seni rupa dua dimensi ini digunakan berbagai bahan, medium, dan teknik sesuai dengan obyek dan fungsi yang diinginkan.  Karya seni rupa ada disekitar kita. Seringkali kita tidak menyadari bahwa benda-benda yang dekat dengan aktivitas kita sehari-hari adalah karya seni rupa. Karya seni rupa ini ada yang berdimensi dua dan berdimensi tiga. Tahukah kalian apa artinya dimensi dalam karya seni rupa? Karya seni rupa dua atau tiga dimensi dibedakan dari bagian karya yang diserap oleh mata.  Pada bagian inilah kalian akan melihat bentuk obyek yang terdapat didalamnya. Cobalah amati benda di sekitar kalian, maka kalian akan dapat membedakan benda yang berdimensi dua atau berdimensi tiga. Tunjukkan mana benda atau karya seni rupa yang berdimensi dua. Karya seni rupa dua dimensi (2D) ada yang memiliki fungsi pakai dan ada yang memiliki fungsi hias atau fungsi ekspresi saja.  

$ads={1}

Ada berbagai aspek dalam karya seni rupa dua dimensi. Berbagai unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, warna disusun sedemikian rupa sehingga membentuk obyek tertentu pada karya seni rupa dua dimensi tersebut. Untuk mewujudkan karya seni rupa dua dimensi ini digunakan berbagai bahan, medium, dan teknik sesuai dengan obyek dan fungsi yang diinginkan.  Simbol karya seni rupa dua dimensi merupakan perlambang/makna dari bentuk/corak karya seni rupa dua dimensi.  

No Jenis Karya (Nama) Bentuk (Corak Hiasan) Makna/Simbol
1 Lukisan Abstrak (nonfiguratif) Kedamaian
2 Ilustrasi Visual realistis, sesuaidengan kenyataan di alam nyata (figuratif) Menjelaskan sebuahdeskripsi tulisan
3 Kerajinan Batik Geometris (non figuratif) Melambangkan keteraturanhidup

Yang harus diperhatikan dalam karya seni rupa dua dimensi yaitu: 

  1. Nilai estetika pada karya seni rupa dua dimensi
    Kemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis, dan mengevaluasi karya seni rupa dua dimensi. 
  2. Media dan teknik karya seni rupa dua dimensi
    Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, krayon, dan lain-lain. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda. 
  3. Teknik dalam karya seni rupa dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Buatlah sketsa terlebih dahulu agar karya seni rupa memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik. 

Karya seni rupa memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam. Berdasarkan dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dan tiga dimensi. Karya dua dimensi terwujud dari bergai bahan dan medium yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang digunakan untuk berkarya seni rupa 2 dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis.  

Keindahan karya seni rupa tampak secara visual dari bentuk dan obyek pada karya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa (unsur fisik) disusun menggunakan prinsip-prinsip penataan (unsur nonfisik) membentuk komposisi obyek gambar atau lukisan yang unik dan menarik.  

Obyek pada karya seni rupa dua dimensi dapat berwujud abstrak atau menyerupai kenyataan yang ada disekitar kita. Mahluk hidup dan benda mati dapat digunakan sebagai model objek berkarya seni rupa dua dimensi. Melalui serangkaian tahapan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi akan terwujud karya seni rupa dua dimensi yang unik dan menarik. Untuk terampil berkarya seni rupa tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi terutama oleh latihan dan kesungguhan dalam berkarya.  

Eksplorasi Teknik Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi 

Teknik adalah cara-cara yang lazim digunakan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi (menggambar, melukis, grafis, fotografi, reklame). Adapun teknik dalam berkarya seni rupa 2 dimensi adalah sebagai berikut. 

  1. Teknik Linear (Menggambar)
    Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung. 
  2. Teknik Blok (Menggambar)
    Teknik Blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya (siluet). 
  3. Teknik Arsir (Menggambar)
    Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap-terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi. 
  4. Teknik Dusel (Menggambar)
    Teknik dusel merupakan cara menggambar yang menentukan gelapterang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring (rebah) kemudian disapu dengan kertas, kain, atau tangan. 
  5. Teknik Pointilis (Menggambar dan Melukis)
    Teknik pointilis merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan medianya(pensil, pena, pastel, cat, dan lain-lain) dengan cara dititik-titikkan hingga membentuk objek gambar atau lukisan. 
  6. Teknik Aquarel (Menggambar dan Melukis)
    Teknik aquarel merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan cat berbahan air (cat air) dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang. 
  7. Teknik Plakat (Menggambar dan Melukis)
    Teknik plakat merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan bahan cat yang memiliki sifat pekat (cat poster, cat acrilick, cat minyak, dan lain-lain) dengan sapuan warna yang tebal dan rata sehingga hasilnya pekat dan menutup. 
  8. Teknik Semprot atau Air Brush (Menggambar)
    Teknik semprot merupakan cara menggambar dengan bantuan alat semprot khusus untuk menggambar. Menggambar dengan teknik semprot ini membutuhkan keahlian dan ketelitian dalam menggunakan alat semprotnya. 
  9. Teknik Cetak (Reklame, Fotografi dan Grafis)
    Teknik cetak merupakan teknik berkarya seni rupa dengan cara dicetak (baik teknik cetak manual ataupun digital). Untuk menciptakan karya dua dimensi dengan teknik cetak ini dibutuhkan peralatan cetak dan tinta cetak. 

12 Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Penjelasan Lengkapnya. 

Berikut ini kami sajikan beragam contoh karya seni rupa 2 dimensi atau dwimatra yang sering kita temui di lingkungan sekitar kita. Karya seni rupa 2 dimensi dapat kita temui dari karya seni rupa seperti berikut ini. 

  1. Gambar
    Perwujudan gambar lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi. Contohnya seperti gambar Ilustrasi, gambar arsitektur, desain, dekorasi, dan lain-lain.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

  2. Lukisan Adalah gambar yang mengungkapkan bentuk objektif dengan komposisi dan nilai subjektif melalui ekspresi dan kreatifitas.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

  3. Sketsa Berupa garis sederhana yang dibuat secara spontan namun bermakna. Sketsa dapat berupa rencana lukisan atau lukisan bergaya sketsa.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

  4. Kartun Kartun adalah gambar yang telah dideformasi (diubah bentuk) dari wujud aslinya sehingga menjadi lucu.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

  5. Karikatur Kartun sindiran yang terfokus pada karakter objek. Meskipun telah dideformasi, kita dapat mengenali tokohnya karena ciri khasnya.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

    Gambar 5. Contoh karikatur

  6. Vinyet Gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas, merupakan kreasi improvisatif pengisian halaman kosong.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

  7. Siluet Gambar hitam bayangan suatu objek, dengan atau tanpa modifikasi.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

    sumber gambar : www.senibudayaku.com

  8. Cetak Tinggi Cetak tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak. Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik ini adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, harboard, papan kayu, dan karet (linoleum).

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

    Gambar 8. Contoh cetak tinggi

  9. PosterPoster merupakan jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel ditempat-tempat umum yang strategis.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

  10. Fotografi Fotografi adalah ragam seni grafis yang pembuatannya melalui proses pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

    Gambar 10. Contoh Fotografi

  11. Grafity Grafity adalah coretan pada dinding seng, beton, atau kayu, dengan menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, kalimat, atau simbol tertentu menggunakan cat semprot.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

    Gambar 11. Contoh grafity

  12. Kaligrafi Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan cara menggayakan huruf dan tulisan dengan teknik tertentu sehingga terlihat menarik.

    Menganalisis Bahan dan teknik dalam Berkarya seni rupa

    Gambar 12. Contoh kaligrafi

C. Rangkuman 

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tiga dimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang.  

Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat dengan pertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktis. Karya seni rupa semacam ini dikategorikan dalam jenis karya seni rupa terapan (applied art). Pembuatan karya seni (rupa) terapan ini umumnya melalui proses perancangan (desain).  

Sebaliknya ada karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya. Karya seni rupa dengan kategori ini disebut karya seni rupa murni yang umumnya digunakan sebagai elemen estetis untuk ”memperindah” ruangan atau tempat tertentu.