Jelaskan mengenai sumber daya mesin dalam budidaya unggas pedaging

Jelaskan mengenai sumber daya mesin dalam budidaya unggas pedaging

Jelaskan mengenai sumber daya mesin dalam budidaya unggas pedaging
Jelaskan mengenai sumber daya mesin dalam budidaya unggas pedaging


Budidaya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil hasilnya,atau

Bisa juga diartikan sebagai usaha memelihar tanaman atu ternak mulai dari menyiapkan benih atau bibit untuk di panen hasilnya.

Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burungan-burungan.ciri-ciri unggas adalah bersayap,berbulu,berkaki,dan memililki paruh.berddasar produk yang dihasilkan,kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging.

Jadi yang dimaksud budidaya unggas bertelur adalah usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas dengan tujuan untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya unggas petelur dibutuhkan sarana dan peralatan. Selanjutnya kamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas petelur. Dalam budidaya unggas petelur pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam petelur adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat menetap.

Banyak keuntungan yang bisa diraih dari beternak itik. Itik memiliki daya tahan yang cukup tinggi dari serangan penyakit . Budidaya itik juga memiliki keuntungan dari segi pemeliharaan yang lebih mudah dibanding beternak ayam. Di samping kegiatan yang dilakukan lebih sedikit, beternak itik juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan terhdap unggas.


Budi daya unggas petelur merupakan usaha yang menjanjikan. Meski demikian, diperlukan ketekunan dan kesabaran untuk menjalankan usaha tersebut. Beberapa sumber daya yang dibutuhkan untuk membangun usaha budi daya unggas petelur di antaranya yaitu:

a. Man/Woman Manusia bertugas untuk merancang, mempersiapkan dan melaksananan budi daya unggas petelur. Diperlukan tenaga manusia dengan pengetahuan, wawasan, serta referensi mengenai budi daya unggas petelur. Sikap tekun dan disiplin serta percaya diri menjadi bekal kesuksesan usaha budi daya unggas petelur. c. Materials Material yang dibutuhkan dalam usaha budi daya unggas petelur yaitu seperti induk ayam/itik, lahan, kandang, pakan, wadah bertelur, jerami, ember, serta tempat pakan dan minum unggas. d. Machine Mesin yang digunakan pada budi daya unggas petelur yaitu seperti mesin penetas telur, mesin pemberi pakan dan minum, lampu penerang kandang, dan mesin pembuat pakan. e. Methods Salah satu cara pemberian pakan pada unggas petelur berupa ayam yaitu pemberian dedak dan vitamin dalam jangka waktu yang ditentukan dan dilakukan secara rutin. Menjauhkan kandang unggas dari kebisingan juga merupakan metode agar unggas nyaman dan dapat menghasilkan telur secara maksimal. f. Money Uang digunakan untuk menyediakan ayam petelur, membangun kandang, membeli pakan, perawatan, hingga pendistribusian hasil budi daya. g. Market Di Indonesia, pasar hasil budi daya unggas petelur sangat luas. Induk ayam petelur dapat dipasarkan ke seluruh berbagai wilayah. Sedangkan telur yang dihasilkan selain dapat dikonsumsi pribadi juga dijual ke berbagai pasar, toko, maupun ke masyarakat lainnya.

B. . Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Petelur

Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam petelur terdiri atas kandang dan perlengkapan kandang, bibit, pakan, vitamin dan obat-obatan. Kamu sudah mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pada pembelajaran sebelumnya. Cobalah kamu baca lagi pelajaran tentang budidaya unggas pedaging.

Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas. Kandang berguna untuk menjaga agar unggas peliharaan tidak berkeliaran, memudahkan pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat-obatan, serta memudahkan pemanenan atau pengunmpulan hasil peternakan. Selain itu kandang juga berfungsi untuk memperoleh hasil panen yang berkualitas. Kandang yang umum digunakan pada budidaya unggas petelur adalah kandang sangkar yang dimodifikasi menjadi kandang battery. Unggas petelur biasanya dipelihara terlebih dahulu dalam kandang postal, selanjutnya dipindahkan ke kandang battery jika sudah dewasa. Biasanya kandang battery diletakan dalam bangunan kandang, jadi seolah-olah ada kandang dalam kandang. Kandang battery dapat dibuat dari kawat, kayu, atau bambu yang didisain sedemikian rupa sehingga telur dapat menggelinding keluar dari kandang battery. Biaya pembuatan kandang battery cukup besar, sedangkan keuntungan kandang battery adalah: 1. Memudahkan mengambil dan mengumpulkan telur 2. Menghindarkan kerusakan telur oleh unggas 3. Memperoleh telur yang bersih dari kotoran unggas

4. Menghindari kanibalisme antarunggas

Selain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di bawah ini tempat makan, minum, dan grit. Kandang postal harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum sehingga harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Tempat makan dan minum pada kandang battery sudah menyatu dengan kandang yang dapat terbuat dari bambu, almunium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat.

Bibit ayam petelur dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit ayam yang digunakan disebut DOC (Day Old Chickenwink/ayam umur sehari. Persyaratan bibit DOC adalah: 1. Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat 2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya 3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya 4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik 5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-40 gram 6. Tidak ada letakan tinja di duburnya d. Pakan Pakan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya. Pakan dapat dibuat dari bahan-bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan sebagai pakan baik yang telah diolah maupun yang belum diolah. Pakan unggas terdiri atas campuran bahan makanan seperti jagung, kedelai, dan bahan lainnya sehingga memiliki komposisi nutrisi karbohidrat (kalori), serat kasar, protein, lemak, kalsium, dan fospor sehingga sesuai sebagai pakan ayam. Pakan ayam sudah tersedia dalam bentuk siap pakai yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Sebagai contoh pakan ayam petelur yang diperjualbelikan harus sesuai dengan SNI 01-3929-2006. Saat ini sudah tersedia berbagai jenis pakan pakan unggas petelur yang disesuaikan dengan umur unggas.

Jika memungkinkan kamu juga dapat menggunakan dedak, sisa dari penggilingan beras, sebagai pakan ternak. Biaya pakan ternak adalah komponen biaya paling besar dalam usaha budidaya ternak unggas. Kamu dapat membuat pakan ternak sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalmu.

e. Obat-oabatan, Vitamin, dan Hormon Pertumbuhan

Obat-obatan diberikan kepada unggas jika diperlukan, yaitu untuk yang sakit sakit. Obat-obatan yang diberikan harus disesuaikan dengan penyakit yang diderita oleh unggas. Obat juga diberikan sesuai dosis, jumlah serta waktu yang tepat. Vitamin berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan unggas, sedangkan hormon pertumbuhan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan unggas. Secara alami unggas dapat tumbuh sehat jika mendapatkan pakan pakan dalam jumlah yang cukup.

Pedoman Budidaya Ternak Itik

1. Letak tempat ataupun sarana dalam beternak itik Dalam beternak itik perlu memperhatikan letak tempat/kondisi lingkungan disekitarnya serta sarana-sarana untuk beternak,karena hal tersebut sangat mendukung untuk berhasilnya dalam beternak itik.Adapun tempat dan sarana yang perlu diperhatikan untuk beternak itik adalah:a. Lokasi· Tak bertentangan dengan RUTR dan RDTR· Letak dan ketinggian lokasi dengan wilayah sekitarnya harus memperhatikan lingkungan dan topografib. Lahan Lahan harus jelas, sesuai degan peruntukannya menurut peraturan perundangan yang berlaku

c. Penyediaan Air dan Alat Penerang Air yang digunakan harus memenuhi baku mutu air yang sehat yang dapat diminum oleh manusia dan ternak serta tersedia sepanjang tahun, dan hendaknya menyediakan alat penerangan (listrik) yang cukup sesuai kebutuhan.

2. Perkandangan Lokasi Kandang yang baik adalah: jauh dari keramaian,ada atau dekat dengan sumber air,tidak terlalu dekat dengan rumah,dan mudah dalam pengawasan. Persyaratan kandang yang harus dipenuhi adalah : mudah dibersihkan, sirkulasi uadara lancar dan cukup mendapatkan sinar matahari.Beberapa tipe kandang yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pemeliharaannya seperti:a. Kandang sistim terkurung atau postal• Lantai kandang terbuat dari tanah yang dipadatkan dan dialasi/bagian atas dilapisi sekam/serbuk gergaji dicampur dengan serbuk kapur.• Seluruh ruangan kandang dinaungi atap.• Apabila sampai dewasa (produksi) kepadatannya dapat mencapai 4 ekor /m²b) Kandang sistim koloni Yakni perpaduan atau kombinasi antara terkurung dengan sistim dilepas, yang bercirikan :• Lantai kandang dapat terbuat dari tanah yang dipadatkan ataupun disemen dan dialasi dengan litter (dapat berasal dari sekam, kulit padi atau bekas serutan kayu/serbuk gergaji).• Atap kandang menggunakan sistim atap berlubang• Umbaran atau pekarangannya dibuatkan pagar setinggi ± 75 cm, yang dilengkapi dengan peralatan kandang (tempat makan dan minum)• Dinding dari bambu atau kayu.c) Kandang sistem batere• Satu kotak untuk satu ekor itik (dengan ukuran 45 x 35 x 60), bahan kotaknya dapat dibuat dari bambu atau kawat.• Lantai kandang sedikit miring (agar telur mudah menggelinding keluar).• Tempat makan dan minum diusahakan diluar kotak(dibagian depan)• Semua kotak/kandang betere dikumpulkan pada satu tempat dan diberi atap serta dindingnya dipagar dengan anyaman bambu atau kawat.• Untuk anak itik digunakan indukan sebagaimana untuk anak ayam.• Luasan lantai kandang yang diperlukan untuk anak itik sebagai berikut :Ø Umur 1 hari - 1 minggu, kepadatannya 20 ekor/m².Ø Umur 1 - 2 minggu, kepadatannya 18 ekor/ m².Ø Umur 2 - 3 minggu, kepadatannya 15 ekor/m².Ø Umur 5 - 6 minggu, kepadatannya 10 ekor/ m².

Konstruksi Bangunan Memenuhi daya tampung untuk menjamin masuknya udara dengan leluasa ke dalam kandang dan keluarnya udara kotor (suhu optimal 26,5 oC dengan kelembaban maksimum 90%) memiliki saluran pembuangan limbah , bahan yang ekonomis.

Pemeliharaan anak itik

Sebelum anak itik ditempatkan setelah menetas, yaitu pada lingkaran yang terbuat dari tripleks, harus dilakukan persiapan sebelumnya seperti penyemprotan kandang agar bersih dengan menggunakan Biotama 3 (2 – 3 tutup botol Biotama 3 dilarutkan dalam 1 liter air). Pengaturan lampu pemanas dalam lingkaran tripleks tersebut agar kesehatan anak itik terjamin. Untuk menghindari angin yang masuk, mengingat bulu anak itik masih halus dan tidak tahan udara dingin, usahakan dinding kandang ditutup dengan tirai plastik. Seelah 4 hari, tirai plastik dapat dibuka pada siang hari, dan pda malam hari ditutup kembali. Pada umur 4 minggu tirai plastik dapat dilepas semua sebab anak itik sudah memiliki bulu yang cukup tebal, namun kalau ada hujan lebat atau ada angin kencang, tirai plastik masih diperlukan. Induk buatan dengan alat pemanas lampu minyak atau lampu listrik sangat diperlukan sampai umur 3 minggu. Anak itik yang baru di beli dari Poulty Shop atau dari tempat yang cukup jauh, setelah dimasukkan dalam pelingkar tadi jangan tergesa-gesa diberi makan. Akan tetapi diberikan dahulu minuman segar, berupa susu atau air gula. Hal ini untuk menghindari “stress” karena perpindahan tempat. Setelah lebih kurang 1 jam, itik diberi makan sedikit demi sedikit tetapi sering agar makanan tidak terbuang dan diacak-acak. Setelah 1 minggu pertama, berilah air segar yang dicampur “antibiotika alami” yaitu Biotama 5 , kunyit dan asam jawa. 1 ruas kunyit ditambah 1 cm asam jawa potongan (haluskan) tambahkan 1 -2 tutup botol Biotama 5 dan air hingga 1000 ml. Masukkan dalam botol aqua besar, tutup rapat lalu kocok kocok. Minuman segar ini bisa disebut dengan ”jamu ternak”. Berikan minuman ini 1 minggu sekali.Hal ini untuk merangsang nafsu makan dan pertumbuhan yang seragam, juga untuk menghindari kepekaan terhdap gangguan penyakit selama pemeliharaan.4. Seleksi bibit itik Untuk tujuan penghasil telur maka hendaknya dipilih itik-itik yang bercirikan :• Tubuh ramping (tidak gemuk) dan bentuk seperti botol, leher kecil,panjang dan bulat seperti rotan.• Kepala kecil, mata bersinar (terletak dibagian atas kepala).• Sayap menutup badan secara rapat, dengan ujung sayap tersusun rapidipangkal ekor, bulu halus, rapi dan tidak kusut.• Kaki berdiri kokoh (induk yang produksi telurnya tinggi antara alin itikTegal, Khaki Khampbell dan itik Bali).5. Pemberian pakan Pada dasarnya pemberian pakan untuk itik memerlukan kandungan protein yang tinggi dan pemberian pakannya ada 2 macam cara yakni :a. Pakan lengkap dari satu jenis saja, dapat dalam bentuk all mash, pellet atau crumble yang sudah lengkap semua unsur nutrisinya (cara ini biasanya untuk suatu peternakan besar).b. Pakan lengkap dari beberapa jenis seperti campuran dedak padi, jagung, bungkil kedele dsb. (cara ini yang umum dipakai oleh peternak rakyat).Jumlah/konsumsi pakan untuk berbagai periode :- Anak itik rata-rata 58,3 gram/hari- Itik dara rata-rata 80 gram/hari- Dewasa (masa produktif) rata-rata 180 gram/haric. Kebutuhan protein untuk berbagai periode :- Anak itik (0 - 6 minggu) 20 - 22%- Itik dara (6 - 13 minggu) 16 - 18%- Dewasa (> - 13 minggu) 15 - 16%d. Bahan-bahan makanan sumber protein antara lain :- Bungkil kedele (protein 42 - 50%)- Bungkil kelapa (protein 19 - 23%)- Bungkil kacang (protein 0 - 15%)- Tepung ikan (protein 42,3 - 68,8%)e. Hal lain yang perlu diperhatikan antara lain :- Bahan pakan yang akan diberikan hendaknya tidak berbau tengik, tidak berjamur dan tidak berlebihan jumlahnya.- Selalu disediakan air minum dan ditempatkan agak lebih tinggi dari tempat pakan.

- Kesehatan itik perlu diketahui, biasanya diawal terserang penyakit cenderung menurunkan gairah makan dan lambat laun konsumsi makannya berkurang.


Pencegahan penyakit Melakukan pencegahan penyakit adalah lebih baik dari pada mengobatinya dan perlu diingat bahwa setiap penyakit belum tentu menyebabkan kematian, tetapi mungkit hanya menurunkan produksinya saja. Beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang itik diantaranya.• Salmonellosis (Pullorum + Berak kapur) Penyebabnya bakteri Salmonella pullorum, bila menyerang itik umur 3-15 hari berakibat kematian tinggi. Tanda penyakit yang nampak adalah adanya kotoran warna putih lengket seperti pasta dan menempel pada dubur, tubuh lemah, lesu dan mengantuk kedinginan, cepat terengahengah, bulu kusam, sayap menggantung kadang terjadi kelumpuhan. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang serta makanan dan minum, isolasi itik yang sakit. Pengobatan dengan obat jenis sulfa dan antibiotik.• Penyakit Cacing Penyebabnya terbagi jenis cacing menyerang pada itik yang dilepas. Tanda penyakit adalah nafsu makan berkurang, mencret, bulu kusam, kurus dan produksi turun. Pencegahan harus dijaga kebersihan kandang jaga kelembabannya, sanitasi kandang dan makan, minum. Pengobatan dengan memberikan obat cacing minimal 3 bulan sekali.• Penyakit Botulismus Penyebabnya adalah racun yang dihasilkan oleh kuman Clostridium botulinum, yang sering ditemukan pada bangkai hewan dan tanaman busuk. Itik yang digembalakan sering memakannya Tanda penyakit adalah itik lesu, lemah, lumpuh, pada leher kaki dan sayap, nampak mengantuk, kadang-kadang tidak dapat berdiri tegak dan kalau berjalan sempoyongan, bulu mudah rontik. Pencegahan dengan menjaga kebersihan makanan dan hindari makanan basi/sudah membusuk dan tercemar, makanan harus bersih dan baru atau kalau hijauan yang masih segar. Pengobatan dapat dicoba dengan obat laxanitia.pencahar (garam espon).· Lumpuh.

Penyebab : Kekurangan vitamin B.Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.