Memberikan sumbangan untuk petugas sekolah yang sakit merupakan pengamalan sila

Admin dinsos | 02 Februari 2016 | 82272 kali

Memberikan sumbangan untuk petugas sekolah yang sakit merupakan pengamalan sila

Pada saat kita mendengar atau melihat suatu kejadian bencana alam atau tragedi kemanusiaan, sudah barang tentu kita sebagai manusia yang memiliki jiwa sosial akan turut prihatin dan berusaha membantu semampu kita. Namun akibat jauhnya jarak serta kesibukan kita sehari-hari membuat kita untuk datang langsung dan membantu korban langsung dengan tangan kita sendiri. Aneka ragam bentuk bencana alam seperti tsunami, banjir, kebakaran, tanah longsor, angin ribut, gempa bumi, dan lain-lain. Bencana tragedi kemanusiaan seperti huru-hara, kecelakaan maut, kelaparan, kekeringan, dan lain sebagainya juta tak kalah memperihatinkan dibandingkan dengan bencana yang diakibatkan oleh alam. Semua membutuhkan bantuan dan perhatian dari kita semua. Bayangkan jika kitalah yang menjadi korban. Sudah pasti kita akan berteriak minta tolong dari semua orang yang ada di seluruh dunia dan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terkadang bantuan bagi korban bencana didomplengi oleh berbagai kepentingan seperti kepentingan politik, kepentingan penyebaran agama, kepentingan bisnis, dan lain sebagainya yang membuat suatu bantuan menjadi seperti tidak ikhlas. Kunjungan pejabat-pejabat yang lebih mengedepankan pencitraan diri pun marak. Padahal bantuan yang diberikan biasanya tidak banyak, tidak menyeluruh dan cenderung terlambat. Di Bawah ini adalah daftar bantuan atau pertolongan yang sangat dibutuhkan oleh para korban bencana alam / tragedi kemanusiaan dari kita semua yang beruntung tidak ikut menjadi korban, sebagai berikut : 1. Bantuan Relokasi Sementara Bagi yang kehilangan tempat tinggal atau yang tidak memungkinkan tinggal di rumahnya, maka perlu diberi tempat tinggal sementara yang layak. Misalkan saja di setiap kota dan kabupaten dibuat suatu apartemen atau mess khusus untuk tempat mengungsi bagi korban bencana. Tentu saja di tempat asal korban tetap dibuat tempat pengungsian layak bagi kepala rumah tangga dan laki-laki yang ingin menjaga aset yang di lokasi bencana. 2. Bantuan Kebutuhan Pokok Kebutuhan pokok sehari-hari harus dapat dipenuhi dengan baik seperti makan minum, mandi cuci kakus (mck), sandang pakaian, dan tempat tinggal. Kegagalan memenuhi kebutuhan pokok ini akan membawa dampak buruk seperti penyebaran penyakit berbahaya, perkelahian, kerusuhan, perampasan, penjarahan, bahkan kematian. 3. Bantuan Peralatan Darurat Banyak sekali peralatan dan perlengkaan yang dibutuhkan korban bencana untuk dapat bertahan hidup seperti tenda darurat, peralatan masak, genset listrik, lampu darurat, alat-alat berat untuk evakuasi korban, pompa air darurat, peralatan medis, selimut, peralatan makan minum, dan lain sebagainya. 4. Bantuan Perbaikan Fisik Segala kerusakan aset pribadi (rumah) dan fasilitas umum (jalan, jembatan, jaringan listrik, jaringan telepon, saluran air, dan lain sebagainya harus kita bantu semaksimal mungkin untuk mendapatkan perbaikan yang cepat, terutama fasilitas umum dan fasilitas sosial. Dengan kembalinya fasum, fasos dan rumah warga maka kehidupan dapat kembali normal. 5. Bantuan Bimbingan Konseling, Rohani dan Moral Dengan adanya bencana bisa menyebabkan orang menjadi stres, depresi dan juga gila. Yang tidak stress pun juga harus kita berikan dukungan moril agar dapat membantu meningkatkan semangat para korban bencana agar kuat menghadapi cobaan dan siap kembali hidup seperti sedia kala. 6. Bantuan Transportasi Untuk menyalurkan bantuan untuk korban bencana, untuk memindahkan korban bencana dari satu tempat ke tempat lain, untuk membawa peralatan serta perlengkapan bencana dibutuhkan para korban, dan lain sebagainya butuh alat transportasi yang efektif. Jika jalan darat dan air rusak dan tertutup, maka harus bisa melewati jalur udara. 7. Bantuan Tim Penolong Untuk menyelamatkan para korban bencana yang masih terperangkap di dalam reruntuhan, dibutuhkan tim khusus seperti tim sar beserta tim medis. Tim penolong akan membantu korban-korban yang butuh bantuan segera dengan bermodalkan keterampilan yang telah dikuasai. 8. Bantuan Pengamanan Polisi harus datang dan sigap membatu mengamankan aset-aset para korban bencana alam dan juga aset-aset milik pemerintah yang ada di wilayah bencana. Tidak menutup kemungkinan akan terjadinya penjarahan masal, perampokan, pencurian, pengrusakan, dan lain-lain. Akan percuma bila tidak ada yang menjaga ketertiban para korban bencana karena bisa merusak kegiatan bantuan korban bencana yang telah ada. 9. Bantuan Kesehatan Setelah bencana alam terjadi biasanya akan muncul orang-orang yang terluka baik secara fisik maupun mental. Mereka butuh pertolongan medis yang memadai. Jika tidak mampu, maka perlu dirujuk ke rumah sakit. Kondisi kesehatan lingkungan yang biasanya buruk di tempat pengungsian juga perlu ditanggulangi agar tidak menyebabkan penyebaran penyakit yang berbahaya. 10. Bantuan Modal

Untuk kembali bisa memulai hidup yang baru pasca bencana alam/ tragedi kemanusiaan, para korban bencana perlu diberikan suatu bantuan finansial agar bisa mencukupi kebutuhan hidup pokok dan kebutuhan lainnya seperti dulu sebelum terjadinya bencana. Para korban yang kehilangan mata pencaharian pun juga perlu dimodali atau diberi pekerjaan agar bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

sumber : http://www.organisasi.org

Download disini

Iveta Rahmalia Rabu, 14 Juli 2021 | 09:39 WIB

Memberikan sumbangan untuk petugas sekolah yang sakit merupakan pengamalan sila

Kita perlu tahu contoh-contoh pengamalan Pancasila mulai deri sila pertama hingga sila kelima. (Freepik.com)

Bobo.id - Apa saja contoh pengamalan Pancasila? Kita perlu tahu contoh-contoh pengamalan Pancasila mulai deri sila pertama hingga sila kelima. 

Sebab, Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Berikut adalah contoh pengamalan Pancasila lengkap, dari sila pertama hingga sila kelima. 

Contoh Pengamalan Pancasila Sila Pertama 

Sila pertama Pancasila berbunyi, "Ketuhanan yang Maha Esa". Artinya, kita sebagai bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan yang menciptakan semesta beserta isinya.

Di Indonesia, masyarakatnya harus memiliki kepercayaan terhadap Tuhan dan agama yang dianut masing-masing.

Baca Juga: Pengertian Pancasila sebagai Ideologi Negara: Fungsi dan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Ideologi Negara

Ada enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Di dalam makna sila pertama Pancasila mencakup nilai-nilai agama untuk mengatur hubungan negara dan agama.

Nila-nilai yang ada dalam pancasila juga tidak boleh bertentangan dengan ajaran masing-masing agama.

Dengan kita percaya pada Tuhan maka kita tidak akan menyakiti saudara sebangsa kita.

Hal ini tentunya akan menciptakan kerukunan untuk bangsa.


Page 2


Page 3

Memberikan sumbangan untuk petugas sekolah yang sakit merupakan pengamalan sila

Freepik.com

Kita perlu tahu contoh-contoh pengamalan Pancasila mulai deri sila pertama hingga sila kelima.

Bobo.id - Apa saja contoh pengamalan Pancasila? Kita perlu tahu contoh-contoh pengamalan Pancasila mulai deri sila pertama hingga sila kelima. 

Sebab, Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Berikut adalah contoh pengamalan Pancasila lengkap, dari sila pertama hingga sila kelima. 

Contoh Pengamalan Pancasila Sila Pertama 

Sila pertama Pancasila berbunyi, "Ketuhanan yang Maha Esa". Artinya, kita sebagai bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan yang menciptakan semesta beserta isinya.

Di Indonesia, masyarakatnya harus memiliki kepercayaan terhadap Tuhan dan agama yang dianut masing-masing.

Baca Juga: Pengertian Pancasila sebagai Ideologi Negara: Fungsi dan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Ideologi Negara

Ada enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Di dalam makna sila pertama Pancasila mencakup nilai-nilai agama untuk mengatur hubungan negara dan agama.

Nila-nilai yang ada dalam pancasila juga tidak boleh bertentangan dengan ajaran masing-masing agama.

Dengan kita percaya pada Tuhan maka kita tidak akan menyakiti saudara sebangsa kita.

Hal ini tentunya akan menciptakan kerukunan untuk bangsa.

Memberikan sumbangan untuk petugas sekolah yang sakit merupakan pengamalan sila

Memberikan sumbangan untuk petugas sekolah yang sakit merupakan pengamalan sila
Lihat Foto

Blogspot.com / mediavector

Garuda Pancasila

KOMPAS.com - Bagi siswa sekolah harus bisa mengamalkan sila-sila dalam Pancasila. Seperti halnya pada sila keempat, siswa atau seseorang harus menjadi pribadi yang baik.

Bagaimana menjadi pribadi yang tidak memaksakan kehendak? Tentu caranya jika kita memiliki pendapat maka kita tidak boleh memaksa semua orang untuk mengikuti pendapat kita.

Sebab, hal itu tidak sesuai dengan nilai Pancasila. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus saling bertoleransi, tidak egois, dan saling menghargai antar-sesama sehingga akan tercipta kerukunan dalam bermasyarakat.

Baca juga: Siswa, Ini Contoh Penerapan Pancasila di Kehidupan Sehari-hari

Agar kehidupan di Indonesia ini damai, maka penting sekali siswa termasuk masyarakat luas mengamalkan sila keempat Pancasila.

Merangkum akun Instagram Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (29/9/2020), ini yang harus dilakukan.

Tidak memaksakan kehendak merupakan pengamalan Pancasila dari sila ke-4. Ini juga artinya:

1. Tidak egois

2. Toleransi

3. Menghargai pendapat orang lain

4. Hasil musyawarah mengutamakan kepentingan bersama

5. Mengadakan musyawarah dalam mengambil keputusan

6. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan

7. Bersikap ikhlas dengan hasil keputusan

Jika memaksakan kehendak akan berakibat:

1. Terjadi konflik atau gesekan sosial

2. Tidak bisa jadi diri sendiri

3. Kehilangan kepercayaan diri

4. Merasa tidak didukung dengan pilihannya

5. Menjadi pribadi yang selalu melawan

Baca juga: Begini Cara Kenalkan Pancasila kepada Pelajar Milenial

6. Merasa terbebani

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.