Sebutkan urutan perubahan bentuk energi sebuah senter dengan menggunakan baterai

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Kimia viewed by 1962 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Kimia viewed by 1928 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Kimia viewed by 1245 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Kimia viewed by 1047 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Kimia viewed by 971 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Kimia viewed by 945 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Kimia viewed by 935 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Kimia viewed by 924 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Kimia viewed by 911 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Kimia viewed by 901 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Kimia viewed by 879 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Kimia viewed by 856 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Kimia viewed by 845 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in Kimia viewed by 801 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in Kimia viewed by 791 persons

Pada topik sebelumnya kalian telah belajar tentang energi listrik dan sumber energi listrik. Pada dasarnya, energi listrik tidak dapat digunakan secara langsung untuk menghasilkan usaha. Namun, perlu adanya perubahan energi sehingga manfaat yang dirasakan tidak langsung dalam bentuk listrik melainkan menjadi energi lain, cahaya dan panas misalnya.
        Tentu kalian pernah menggunakan senter, tetapi apakah kalian pernah berpikir mekanisme perubahan energi apa yang terjadi di dalamnya?

Coba sebutkan sumber energi dari lampu senter yang kalian miliki! Ya, lampu senter menggunakan sejumlah baterai sebagai sumber energi listrik. Sebenarnya, baterai tersebut dihasilkan dari reaksi kimia yang terjadi antara anoda, katoda, dan larutan elektrolit sehingga menyebabkan elektron bergerak dan menghasilkan arus listrik. Baterai yang dipasangkan pada lampu senter mengubah energi listrik menjadi cahaya. Bisakah kalian melihat bentuk energi listrik setalah dimanfaatkan? Tentu saja tidak bisa bukan? Hal ini karena energi listrik telah diubah menjadi energi lain. Dari gambaran di atas bisakah kalian menyebutkan perubahan energi apa saja yang terjadi pada baterai yang dipasangkan ke dalam lampu senter sehingga dapat menyala? Energi kimia dalam baterai berubah bentuk menjadi energi listrik yang kemudian dikonversi menjadi energi cahaya.
        Perubahan energi merupakan proses yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali perubahan energi listrik. Perubahan energi berarti kuantitas dan jumlah energi tetaplah sama namun bentuk dan wujudnya lah yang berubah. Tentu kalian masih ingat dengan hukum konservasi energi bukan? Mungkin kalian lebih mengenal hukum konservasi energi dengan nama hukum kekekalan energi. Hukum konservasi energi atau hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lain. 
    Energi listrik dapat berubah menjadi energi gerak. Contohnya kipas angin, mixer, bor listrik, dan mesin jahit merupakan beberapa alat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Alat tersebut dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak karena di dalamnya terdapat motor listrik. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi induksi magnet. Kemudian induksi magnet ini akan menggerakkan poros atau as pada alat-alat elektronik.
        Selain itu, energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya. Proses perubahan energi ini terjadi pada lampu pijar maupun lampu neon. Pada lampu pijar terdapat filamen yang terbuat dari kawat tungsten tipis yang akan berpijar bila dialiri arus listrik sehingga lampu tampak memancarkan cahaya. Namun, tidak seluruh energi listrik ini diubah menjadi energi cahaya, sebagian lagi menjadi energi kalor yang menyebabkan lampu terasa panas bila disentuh. Pada lampu TL [tube luminescent] terdapat elektroda yang mampu menghasilkan loncatan bunga api listrik saat diberi beda potensial tinggi. Hal ini menyebabkan gas yang ada dalam lampu TL memancarkan cahaya dan mengenai lapisan fosfor sehingga memendar dan lampu tampak mengeluarkan cahaya.        Pada setrika listrik, ketel pemanas, dan kompor listrik, energi listrik diubah menjadi energi kalor. Energi kalor ini dihasilkan oleh elemen pemanas pada alat elektronik yang dialiri arus pada selang waktu tertentu. Elemen pemanas terbuat dari kawat nikrom yang dililitkan pada lempeng isolator [bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik]. Kemudian lempeng tersebut dilapisi dengan bahan isolator tahan panas. Saat benda bersentuhan elemen pemanas, maka akan terjadi perpindahan panas dari elemen ke benda, sehingga akan terjadi kenaikan suhu, misalnya pada air yang dipanaskan di ketel listrik.

        Kebutuhan manusia untuk listrik sangatlah besar sehingga diperlukan suatu pembangkit yang dapat menghasilkan energi listrik. Energi listrik dihasilkan dari energi gerak---misalnya, turbin yang digerakkan oleh angin dan air---,panas bumi dan nuklir, dan sel surya. Pada sel surya energi cahaya matahari akan diubah menjadi energi listrik yang ramah lingkungan. Mekanisme dasar dari pembangkit listrik adalah adanya sumber energi yang menggerakkan turbin. Kemudian turbin ini menggerakkan generator sampai terbentuk energi listrik. Coba kalian sebutkan pembangkit listrik yang dimikili Indonesia!

Page 2

Adik-adik, materi fisika kita kali ini akan membahas tentang proses perubahan energi yang terjadi pada baterai yang menyalakan senter.

Sebagaimana yang dipahami, senter adalah alat penerangan atau sumber cahaya yang ditenagai oleh baterai sebagai sumber energinya.

Dari baterai itulah lampu kecil pada senter mendapatkan aliran listrik. Mungkin, di antara kalian ada yang bertanya, kok bisa yah baterai bisa berubah menjadi listrik? 

Baiklah, berikut ini kakak terangkan...

Perubahan Energi Pada Baterai yang Menyalakan Senter

Perubahan energi yang terjadi pada baterai yang menyalakan senter adalah energi kimia berubah menjadi energi listrik, dan selanjutnya menjadi energi cahaya.

Untuk diketahui, baterai pada senter adalah elemen kering yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia.

Sel elektrokimia merupakan alat yang mampu menghasilkan energi listrik dari reaksi kimia melalui interaksi bahan-bahan kimia yang terdapat di dalamnya.

Interaksi itu melibatkan anoda, katoda, dan bahan elektrolit yang tersimpan di dalam sel.

Setelah berubah menjadi energi listrik, maka energi itulah yang akan digunakan oleh lampu kecil pada senter untuk menghasilkan cahaya.

Jadi, urutan perubahan energi yang terjadi pada baterai yang menyalakan senter adalah energi kimia berubah menjadi energi listrik, kemudian menjadi energi cahaya.

Gimana adik-adik, udah paham kan proses perubahan energi pada baterai yang menyalakan senter? Jangan lupa lagi yah.

Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Perubahan Energi Pada Baterai Menyalakan Senter 2021-03-17T04:46:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika

Video yang berhubungan

4. Sebuah benda memiliki masa 105 kg, dihitung dengan kecepatan sebesar 25 meter, berapakah energi ginetik pada benda tersebut?​

depa memiliki jeruk yang bermasa 200 gram trgantung dipohon yang tingginya 2 meter, berapakah energi potensial yang dimiliki oleh jeruk depa​

Tolong di bantu untuk dua soal ini ya.​

seorang anak mendorong sebuah meja dengan mengeluarkan kan gaya sebesar 80 newton, kemudian meja tersebut berpindah sejauh 3 meter, berapakah besar us … aha yang dilakukan oleh anak tersebut​

Tolong di bantu jawab ya, terimakasih.​

bantuu plsssssssnnsnwjw​

hitunglah simpangan baku ∆K soalnya yang bawah ya kak​

seorang anak yang massanya 40kg, menaiki tangga yang tingginya 2,5m. tentukan besarnya usaha yang dilakukan oleh anak tersebut! (g=10m/s²) ​

tolong bantuan ya kk​

paku dan besi akan tertarik dan menempel jika di dekatkan dengan magnet batang.pristiwa tersebut adalah contoh dari?​