Show
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal dan jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas IV SD/MI Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3. Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 berjudul Daerah Tempat Tinggalku. Sementara Subtema 1 mempelajari materi berkaitan Lingkungan Tempat Tinggalku. Dalam artikel, terdapat kunci jawaban halaman 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. Pembahasan Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar. Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 120 121 122 123 124 Buku Tematik: Kalender Masehi & Hijriah Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 63, 64, 67, 70 Subtema 2 Pembelajaran 1 Berikut kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 halaman 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30: Halaman 22 Bali sangatlah terkenal hingga di luar negeri sebagai ikon pariwisata Indonesia. Bali memiliki potensi pariwisata, seperti wisata alam, wisata seni, Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Wilayah Kabupaten Tabanan didominasi oleh pegunungan dan pantai. Selain itu, Tabanan terkenal sebagai penghasil beras dan sayuran. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun, penduduk yang tinggal di pantai bermata pencaharian sebagai nelayan. Keadaan alam suatu tempat memengaruhi mata pencaharian penduduknya. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut. Namaku Dayu. Aku dan keluargaku berasal dari Bali. Saat di Bali, aku tinggal di daerah Tabanan. Bagaimana kondisi lingkungan tempat tinggalku? Ayo, kita cari tahu! dan budaya. Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten dan 1 daerah kota. Ayo Membaca
Petani sedang memanin kopi KOMPAS.com - Letak geografis suatu daerah sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam segi kehidupan sosial budaya, letak geografis juga berpengaruh pada jenis pekerjaan masyarakatnya. Secara garis besar, letak geografis bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wilayah dataran tinggi, dataran rendah serta perairan. Ketiga jenis letak geografis ini memiliki karakteristik serta jenis pekerjaannya masing-masing. Dataran tinggiDilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan. Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi. Baca juga: Nama-nama Pekerjaan dalam Bahasa Inggris Bagaimana dengan jenis pekerjaannya? Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Contohnya lahan yang besar bisa ditanami kentang atau tanaman lainnya. Selain itu, masyarakat di dataran tinggi juga memanfaatkan perkebunan untuk menanam teh dan kopi. Potensi alam yang ada terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain. Dataran rendahBerbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi. Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain.
Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya? – Mata pencaharian masyarakat di Indonesia sangat beragam. Ada beberapa faktor yang membuat mata pencaharian menjadi beragam. Mulai dari keahlian, faktor geografis, pendapatan dan lain sebagainya. Namun, sebagian besar masyarakat akan bekerja sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Mengapa demikian? Artikel ini akan membahas mengenai alasan-alasan mata pencaharian penduduk sesuai dengan lingkungannya. Alasan Mata Pencaharian Penduduk Sesuai Lingkungannya1. KeahlianAsian grandpa with child girl planting young tree in the black soil and watering it together in the garden. Two happy family gardening together and taking care of nature. People and ecology concept. Setiap masyarakat memiliki mata pencaharian yang berbeda. Selain sesuai dengan lingkungannya, mata pencaharian tersebut juga sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Keahlian ini menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan pekerjaan. Di daerah perkotaan, jika tidak memiliki keahlian pada bisang produksi maka akan bekerja pada bidang lain. Seperti pada sektor distribusi, contohnya ojek online, supir angkot, supir bus dan lain-lain. Untuk memiliki keahlian, terkadang harus melakukan Menjadi Produser Televisi 2. Ketersediaan LahanTraditional rice harvesting of Thailand farmer. Working in rice field against strong sunlight Ketersediaan lahan adalah salah satu alasan mata pencaharian masyarakat sesuai dengan lingkungannya. Masyarakat desa umumnya masih mempunyai lahan yang kosong. Selain itu, kondisi udara di desa juga masih sehat.
Maka dari itu, tanah di pedesaan cenderung masih subuh. Inilah yang membuat masyarakat desa bekerja pada sektor pertanian atau perkebunan. Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang minim lahan kosong. Mereka akan beralih pada sektor jasa. Baca Juga: 10+ Negara Terindah di Dunia yang Perlu Anda Kunjungi
Anda Mungkin Juga Menyukai
3. Pendapatanasian chinese white collar worker back to work after quarantine with new SOP and social distancing illness prevention safety precautions Faktor pendapatan juga mempengaruhi hal ini. Salah satu alasan orang bekerja adalah mendapatkan pendapatan. Maka dari itu, setiap masyarakat akan melakukan berbagai pekerjaan yang menurutnya menguntungkan. Mereka akan mencari pekerjaan yang menghasilkan pendapatan maksimal di daerah tempat tinggalnya. Bagi masyarakat pegunungan, berkebun adalah hal yang paling menguntungkan. Di lingkungan yang mendukung pasti usaha perkebunan akan berhasil. Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir juga akan akan memilih pilihan yang sama. Mereka akan memilih pekerjaan yang menguntungkan dan mendapat pendapatan maksimal. Pekerjaan tersebut adalah sebagai nelayan.
Selain itu, mereka juga dapat bekerja dalam bidang pariwisata. Akan tetapi, harus melihat apakah lingkungannya mendukung. Inilah yang menjadi alasan mengapa mata pencaharian setiap masyarakat berbeda, tergantung tempat tinggalnya. 4. Faktor geografisJimbaran Beach, Bali, Indonesia – April 22, 2008: Overview of beach side fish market in late afternoon Tinggi rendahnya suatu daratan juga masih menjadi alasan perbedaan pekerjaan. Dalam sektor pertanian dan perkebunan, ada perbedaan antara dataran. Dataran tersebut dibedakan dari tinggi rendahnya.
Para petani yang tinggal di dataran rendah umumnya akan menanam tanaman yang tahan pada suhu tinggi. Contohnya seperti jagung, padi, pisang, singkong dan lain-lain. Petani ini biasanya tinggal di daerah dekat pantai. Berbeda dengan petani di dataran tinggi. Mereka akan menanam tanaman yang memerlukan suhu dingin. Contoh tanamannya seperti wortel, sayur kol, kentang, strawberry, teh, kopi dan berbagai tanaman lain. Panduan Berkebun Kopi
Berlangganan Gramedia Digital Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda. Rp. 89.000 / Bulan
5. Kondisi lahanLahan pertanian di dataran tinggi biasanya bersifat lebih kering. Akan tetapi, lahan disini kaya akan zat hara. Itulah sebabnya lahan dataran tinggi tidak membutuhkan air. Cara pengelolaan antara kedua lahan tersebut juga berbeda. Lahan pertanian pada dataran rendah harus dibajak dahulu sebelum digunakan. Sedangkan lahan pertanian pada dataran tinggi tidak perlu dibajak. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi kontur lahan. Kontur lahan akan berbeda. Inilah yang menyebabkan lahan pertanian pada dataran tinggi akan berbentuk miring dan berundak. KesimpulanSebagian besar mata pencaharian masyarakat akan sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini. Umumnya, masyarakat pedesaan akan bekerja sebagai petani. Masyarakat pesisir akan bekerja sebagai nelayan. Masyarakat perkotaan akan bekerja pada sektor industri atau distribusi.
Masyarakat akan memanfaatkan sumber alam yang ada di lingkungannya. Seperti masyarakat pedesaan yang memanfaatkan lahan untuk perkebunan atau pertanian. Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai juga memanfaatkan kekayaan alam yang ada di pantai. Selain alasan tersebut, masyarakat akan diajarkan sebuah keahlian sejak kecil. Masyarakat yang tinggal di pedesaan akan mengajarkan teknik menanam pada anak-anaknya. Sama halnya dengan masyarakat yang tinggal dipesisir, mereka akan diajarkan bagaimana cara menangkap ikan. Tidak jarang sesekali kedua masyarakat ini akan ikut bekerja sehingga sudah memahami bagaimana cara kerjanya. Pengembangan Sumber Daya Manusia Nelayan Itulah 5 alasan mengapa mata pencaharian masyarakat sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Temukan hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Penulis: Wida Kurniasih
Sumber: dari berbagai sumber Baca Juga:
Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.
|