Manfaat akar pasak bumi dan cara mengolahnya

Kesehatan, balipuspanews.com – Selama ini, pasak bumi adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat dan aman untuk menjadi bahan ramuan pengobatan herbal.

Di Indonesia sendiri, pasak bumi dikenal sebagai salah satu tanaman yang dapat dijadikan obat herbal. Anda dapat mengenali pasak bumi dengan melihat tinggi sekitar 10 meter, jarang mempunyai cabang dan memiliki daun yang rimbun.

Kandungan ethanolic pada akar pasak bumi memiliki kandungan yang dapat memicu Hormon Testosteron pada laki-laki. Serta kandungan strichnin dan bursin memiliki fungsi yang hampir sama yakni untuk menambah vitalitas yang ada pada laki-laki, hal ini karena keduanya memiliki sifat alami afrodisiak.

Dibuktikan melalui tes laboratorium, tanaman yang memiliki sifat afrodisiak memiliki turunan senyawa tanin, alkaloid, saponin dan senyawa yang dapat melancarkan peredaran darah. Masih banyak manfaat dan khasiat dari akar pasak bumi ini, berikut adalah penjelasan manfaat akar ini untuk kesehatan tubuh.

Manfaat dan Khasiat Akar Pasak Bumi:

1. Sebagai Obat Malaria
Malaria sudah lama menjadi penyakit yang berbahaya apalagi untuk anak kecil, penyakit ini kerap terjadi pada saat musim hujan. Sudah cukup banyak tanaman herbal yang terbukti bisa mengobati penyakit satu ini dan salah satunya yang paling ampuh adalah akar pasak bumi. Kandungan Erikuimanon yang ada pada akar ini terbukti ampuh mengobati malaria.

2. Anti Kanker
Kandungan dari akar pasak bumi terpercaya dapat mengobati kanker namun kurang berefek pada jenis kanker stadium lanjut. Maka dari itu, akar ini lebih cocok sebagai pencegah kanker. Bukan hanya kanker, akar pasak bumi juga berkhasiat menyembuhkan tumor, khususnya kanker atau tumor yang tumbuh di bagian payudara.

3. Meningkatkan Stamina Bagi Pria
Akar dari pasak bumi dari dulu hingga sekarang di percaya dapat meningkatkan stamina dan kejantanan seorang laki-laki. Menurut para ahli, kandungan ethanolic pada akar pasak bumi mampu memicu perkembangan hormon testosteron pada laki-laki sehingga membuatnya bertenaga.

4. Memperlancar Darah dan Anti Kanker Darah
Dengan kandungan yang kayak akan zat anti kanker, kanker darah juga dapat dicegah. Selain itu, akar dari pasak bumi juga di percaya dapat memperlancar peredaran darah dan segala gangguan yang berhubungan dengan darah.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ternyata tidak hanya ampuh meingkatkan stamina untuk para lelaki, akar pasak bumi pun ampuh meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan kandungan dan zat besinya, akar dari pasak bumi mampu meingkatkan ketahanan tubuh Anda.

6. Ampuh Menurunkan Kadar Gula
Jika Anda seorang penderita diabetes, alternative lain yang dapat Anda coba dan terbukti ampuh adalah dengan mengkonsumsi ramuan dari akar pasak bumi. Seperti yang dijelaskan tadi, kandungan pasak bumi bisa mengobati gangguan pada darah dan peredarannya.

7. Mengobati Maag
Maag adalah penyakit yang umum diakibatkan karena gaya makan yang tak bagus. Salah satu alternative pengobatan yang dapat Anda gunakan adalah dengan akar pasak bumi. Sejak dulu, memang telah dipercaya dapat mengatasi Maag. Tidak hanya Maag, penyakit perut lainnya dapat disembuhkan. Apalagi rasa pekat akar tanaman satu ini sangat cocok buat perut yang bermasalah.

8. Ampuh Atasi Demam
Khasiat akar dari pasak bumi juga sangat berguna untuk penderita demam. Kandungan dari akarnya memiliki zat antibody yang dapat mempercepat penyembuhan demam pada tubuh.

Penggunaan akar pasak bumi untuk dibuat sebagai bahan obat herbal cukup beragam. Zaman sekarang, telah ada obat kapsul dengan kandungan akar pada pasak bumi di dalamnya. Namun, Anda dapat mencoba membuat ramuannya secara umum dengan cara dibawah.

Cara Pembuatan Obat Akar Pasak:
Sediakan akar dari pasak bumi kering kemudian seduh sampai berubah warna selama 1 jam dengan 1 gelas air, setelah itu Anda dapat meminumnya secara rutin.

Anda dapat merebus 1 potong akar (sebesar ibu jari ) dengan porsi 1 gelas air sekitar ¾ gelas atau 150 cc. Minumlah secara rutin.
Terakhir, sediakan akar dari pasak bumi kering yang telah dijemur kemudian tumbuh hingga halus. Seduh bubuk halus tersebut dengan 1 cangkir air, aduk merata dan minum secara rutin. Anda juga bisa mencampurkannya dengan teh atau kopi. (bp)

- Advertisement -

Manfaat pasak bumi yang cukup populer adalah untuk meningkatkan stamina dan gairah seksual pada pria. Namun, tanaman herbal yang juga dikenal dengan sebutan tongkat ali ini, ternyata juga memiliki manfaat lain yang baik bagi kesehatan.

Pasak bumi (Eurycoma longifolia) merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bagian akarnya sudah lama dimanfaatkan sebagai obat kuat alami untuk meningkatkan vitalitas pria, terutama dalam hal gairah seksual dan kesuburan. Pasak bumi banyak diolah menjadi suplemen herba, minuman berenergi, jamu, hingga kopi dan teh.

Manfaat akar pasak bumi dan cara mengolahnya

Beragam Manfaat Pasak Bumi

Pasak bumi mengandung berbagai senyawa antioksidan, antiradang, dan antibakteri. Jika dikonsumsi sebagai suplemen herba atau jamu, pasak bumi dapat memberikan beragam manfaat berikut ini:

1. Menambah gairah seksual

Pasak bumi memiliki khasiat sebagai afrodisiak, yaitu meningkatkan libido atau gairah seksual. Tanaman ini juga diketahui mampu merangsang produksi dan kinerja hormon testosteron yang merupakan hormon seks pada pria.

Tak hanya berdampak pada hasrat seksual, kekurangan hormon testosteron juga menjadi penyebab terjadinya disfungsi ereksi dan gangguan kesuburan (infertilitas) pada pria.

Berbagai studi menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi ekstrak pasak bumi dapat mengalami peningkatan hormon testosteron dan gairah seksual. Selain itu, konsumsi ekstrak tanaman herbal ini secara rutin juga dapat meningkatkan volume, konsentrasi, dan pergerakan sperma, sehingga dapat meningkatkan kesuburan.

2. Meningkatkan massa otot

Khasiat pasak bumi lainnya adalah meningkatkan massa otot dan performa fisik. Sebuah riset menyebutkan bahwa konsumsi ekstrak pasak bumi sebanyak 100 mg per hari selama 5 minggu, dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot pria serta memperbaiki performa fisik saat berolahraga.

Meski demikian, jika Anda hendak menggunakan pasak bumi sebagai suplemen untuk menambah massa otot, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu ke dokter.

3. Menjaga stamina dan energi

Senyawa quassinoid yang terkandung dalam pasak bumi dipercaya bisa menambah energi, mengatasi kelelahan, dan meningkatkan stamina tubuh. Meski demikian, efektivitas pasak bumi sebagai penambah energi dan stamina masih perlu diteliti lebih lanjut.

4. Meredakan stres

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasak bumi dapat membantu meredakan stres. Beragam kandungan dalam pasak bumi diketahui mampu menurunkan hormon kortisol, yaitu hormon yang diproduksi saat seseorang sedang stres. Selain itu, konsumsi pasak bumi juga dipercaya dapat memperbaiki mood atau suasana hati.

5. Menurunkan kadar gula darah

Di beberapa negara, seperti Malaysia dan India, pasak bumi secara tradisional sudah digunakan untuk mengobati diabetes.

Sebuah riset membuktikan bahwa konsumsi pasak bumi mampu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki kinerja hormon insulin, yaitu hormon yang berperan untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Meski demikian, riset tersebut masih berupa penelitian skala kecil sehingga diperlukan riset lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanan pasak bumi sebagai pengobatan diabetes.

6. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Eurycomanone merupakan salah satu senyawa yang terkandung dalam pasak bumi. Senyawa tersebut diketahui memiliki efek antikanker, sehingga mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Selain berbagai manfaat di atas, pasak bumi juga diketahui dapat mengatasi peradangan, menurunkan tekanan darah, membasmi parasit plasmodium penyebab malaria, dan membunuh bakteri.

Pasak bumi memang menyimpan beragam manfaat yang baik untuk tubuh. Akan tetapi, efektivitas dan tingkat keamanan pasak bumi sebagai suplemen atau obat hingga saat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Sebelum memilih suplemen pasak bumi, pastikan kualitas dan keaslian produk yang akan dikonsumsi. Hindari konsumsi suplemen pasak bumi yang tidak terdaftar di BPOM.

Hal ini dikarenakan beredar laporan yang menyebutkan bahwa sebagian produk suplemen pasak bumi mengandung kadar merkuri yang tinggi, sehingga berbahaya untuk kesehatan. Selain itu, tanaman herbal ini juga belum terbukti aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.

Pasak bumi juga sebaiknya tidak dikonsumsi bila Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, seperti obat tekanan darah, pengencer darah, penurun gula darah atau insulin, dan obat imunosupresan, karena berisiko menimbulkan efek interaksi obat.

Agar lebih aman, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi jamu dan suplemen pasak bumi atau menjadikan tanaman herbal ini sebagai pengobatan untuk penyakit tertentu.

Terakhir diperbarui: 15 Oktober 2020

Bagaimana cara mengolah akar pasak bumi?

Cara mengolah akar pasak bumi tak terlampau rumit. Akarnya dipotong menjadi beberapa ruas, bisa juga dicincang atau diserut, sesuai kebutuhan. Kemudian bahan itu dijemur selama sehari untuk menghilangkan getah dan mencegah jamur hingga akhirnya direndam di arak sekitar tiga hari.

Akar pasak bumi untuk obat apa?

Pasak bumi (Eurycoma longifolia) merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bagian akarnya sudah lama dimanfaatkan sebagai obat kuat alami untuk meningkatkan vitalitas pria, terutama dalam hal gairah seksual dan kesuburan.

Apa efek samping pasak bumi?

Jakarta - Tongkat Ali atau juga dikenal dengan Pasak Bumi sudah sangat terkenal sebagai penambah kejantanan pria. Tak hanya manjur, ternyata ada sisi lain Tongkat Ali yang memiliki efek samping. ... .
Masalah tidur dan kelelahan. ... .
Gelisah. ... .
Jantung berdebar. ... .
Tingkat testosteron. ... .
Suhu badan meningkat. ... .
Sistem kekebalam tubuh. ... .
(mer/ir).

Berapa lama efek pasak bumi?

Sayangnya, hingga kini, masih terbatas penelitian medis yang menguji seperti apa mekanisme dan durasi aksi suplemen tersebut. Akan tetapi, jika merujuk pada anjurannya untuk dikonsumsi sebanyak 1 kapsul perhari, maka kemungkinan suplemen ini bertahan efeknya sekitar 1 24 jam.