Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

» smp7mat MatematikaKonsepDanAplikasinya

» Bilangan Bulat Pecahan Operasi Hitung Bentuk Aljabar Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Himpunan

» Penggunaan Bilangan Bulat dalam Kehidupan Sehari- hari Menyatakan Hubungan antara Dua Bilangan Bulat

» Pembagian Bilangan Bulat BILANGAN BULAT 1. Pengertian Bilangan Bulat

» MENAKSIR HASIL PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULA T

» Kelipatan Persekutuan T erkecil KPK dari Dua Bilangan atau Lebih Faktor Suatu Bilangan dan Faktor Persekutuan Terbesar FPB

» Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat PERPANGKATAN BILANGAN BULA T 1. Pengertian Perpangkatan Bilangan

» Pecahan Senilai Menyederhanakan Pecahan

» Menyatakan Hubungan Antara Dua Pecahan Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan

» Menyatakan Bilangan Bulat dalam Bentuk Pecahan Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran dan Sebaliknya

» Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Desimal dan Sebaliknya

» Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Persen dan Sebaliknya Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Permil dan Sebaliknya

» Perkalian Pecahan a. Perkalian pecahan dengan pecahan

» Pembagian Pecahan Perpangkatan Pecahan a. Bilangan pecahan berpangkat bilangan bulat positif

» Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan Operasi Hitung pada Pecahan Desimal a. Penjumlahan d an pengurangan pecahan desimal

» Pembulatan Pecahan Bentuk Baku Pecahan

» Variabel, Konstanta, dan Faktor

» Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

» Perpangkatan OPERASI HITUNG P ADA BENTUK ALJABAR

» Pembagian Substitusi pada Bentuk Aljabar Menentukan KPK dan FPB Bentuk Aljabar

» Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar Operasi Hitung Pecahan Aljabar dengan Penyebut Suku Tunggal

» Kalimat Terbuka dan Himpunan Penyelesaian Kalimat Terbuka

» Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel dengan Substitusi

» Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel Bentuk Pecahan

» Pengertian Ketidaksamaan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

» Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu V ariabel

» Pertidaksamaan Linear Satu V ariabel Bentuk Pecahan

» MEMBUAT MODEL MA TEMATIKA DAN MENYELESAIKAN SOAL CERI TA YANG

» MEMBUAT MODEL MA TEMATIKA DAN MENYELESAIKAN SOAL CE RITA YANG

» Pernyataan Sederhana dan Pernyataan Majemuk

» Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.

» Rabat Diskon Bruto, Tara, dan Neto

» Pajak BUNGA TABUNGAN DAN P AJAK 1. Bunga Tabungan

» PERBANDINGAN 1. Pengertian Perbandingan Segitiga dan Segi Empat

» Faktor Skala pada Gambar Berskala

» Perbandingan Senilai Seharga BENTUK-BENTUK PERBANDINGAN

» Perbandingan Berbalik Nilai Berbalik Harga

» Menggambar Grafik Perbandingan BENTUK-BENTUK PERBANDINGAN

» Menyatakan Suatu Himpunan HIMPUNAN 1. Pengertian Himpunan

» Himpunan Berhingga dan Himpunan T ak Berhingga

» Himpunan Kosong dan Himpunan Nol Himpunan Semesta

» Menentukan Banyaknya Himpunan Bagian dari Suatu Himpunan

» HUBUNGAN ANTARHIMPUNAN Segitiga dan Segi Empat

» Gabungan Dua Himpunan a. Pengertian gabungan dua himpunan

» Selisih Difference Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan

» Sifat-Sifat Operasi Himpunan a. Sifat-sifat irisan dan gabungan himpunan

» Membaca Diagram Venn Menyajikan Operasi Himpunan dalam Diagram V enn

» Garis Horizontal dan Garis Vertikal Sifat-Sifat Garis Sejajar

» PERBANDINGAN SEGMEN GARIS Segitiga dan Segi Empat

» Besar S udut SUDUT 1. Pengertian Sudut

» Mengukur Besar Suatu Sudut Menggambar Besar Suatu Sudut

» JENIS-JENIS SUDUT Segitiga dan Segi Empat

» Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku Berkom- plemen Pasangan Sudut yang Saling Bertolak Belakang

» Sudut-Sudut Dalam Sepihak dan Luar Sepihak

» Sifat-Sifat Segitiga Istimewa SEGITIGA 1. Pengertian Segitiga

» Ketidaksamaan Segitiga Hubungan Besar Sudut dan Panjang Sisi Suatu Segitiga

» Luas Segitiga Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Keliling dan Luas Segitiga

» Persegi Panjang a. Pengertian persegi panjang

» Jajargenjang a. Pengertian jajargenjang

» Belah Ketupat SEGI EMPAT

» Layang-Layang a. Pengertian l ayang-layang

» Trapesium Perhatikan Gambar 8.53. SEGI EMPAT

» Melukis Segitiga jika Diketahui Dua Sisi dan Sudut Apit Kedua Sisi Tersebut Sisi, Sudut, Sisi

» Garis Tinggi Garis Bagi

Show more

Langkah-langkah Melukis Garis Istimewa Segitiga – Materi cara melukis garis istimewa pada segitiga terdiri atas langkah – langkah menggambar garis tinggi, langkah – langkah menggambar garis bagi, langkah – langkah menggambar garis berat, dan langkah – langkah menggambar garis sumbu. Untuk menggambar garis istimewa segitiga sobat idschool memerlukan pensil, penghapus, jangka, kertas, dan penggaris. Bagaimana cara melukis garis istimewa segitiga?

Simak ulasan cara melukis garis istimewa segitiga pada masing – masing ulasan dibawah.
 

Langkah – Langkah Melukis Garis Tinggi

Garis Tinggi Segitiga adalah garis yang melalui salah satu titik sudut segitiga dan tegak lurus dengan sisi di depannya.

Langkah – langkah melukis garis tinggi:

Langkah 1: Lukislah busur lingkaran dengan pusat titik C sehingga memotong sisi AB di 2 titik.

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 2: Dari 2 titik potong, lukislah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama. Akan diperoleh titik R yang merupakan perpotongan dua busur lingkaran.

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 3: Hubungkan titik C ke titik R (titik perpotongan kedua busur) sehingga memotong sisi AB pada titik D.

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 5: Diperoleh garis tinggi CD

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Diperoleh garis CD, di mana garis CD adalah garis tinggi segitiga ABC.

Langkah – Langkah Melukis Garis Bagi

Garis bagi diperoleh dari garis yang ditarik dari salah satu titik sudut segitiga dan akan membagi sudut tersebut menjadi dua bagian sama besar.

Langkah-langkah melukis garis bagi:

Langkah 1: Lukislah busur lingkaran dari titik C sehingga memotong garis AC dan BC

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 2: Lukislah dua busur lingkaran dengan jari-jari yang sama dengan pusat titik P dan Q. Akan diperoleh titik R (perpotongan dua busur lingkaran).

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 3: Hubungkan titik C ke titik R sehingga diperoleh titik D (perpotongan garis CR dengan AB).

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 4: Diperoleh garis bagi CD.

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Diperoleh saris CD, di mana garis CD pada segitiga ABC tersebut adalah garis bagi.

Langkah – Langkah Melukis Garis Berat

Garis berat adalah garis yang ditarik dari salah satu titik sudut segitiga menuju sisi di depannya sehingga sisi terbagi menjadi dua sama panjang.

Langkah-langkah melukis garis berat:

Langkah 1: Lukislah busur lingkaran dengan pusat titik Y dan jari-jari lebih besar dari setengah AB.

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 2: Dengan jari-jari yang sama pada langkah l , Lukislah busur lingkaran dengan titik pusat B. Akan diperoleh dua titik yaitu titik P dan titik Q (perpotongan busur lingkaran).

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 3: Hubungkan titik P dan titik Q. Akan diperoleh titik D (perpotongan garis PQ dengan AB).

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 4: Hubungkan titik C dan titik D.

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 5: CD adalah garis berat untuk segitiga ABC

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Diperoleh garis CD, di mana garis CD adalah garis berat untuk segitiga ABC di atas.

Langkah – Langkah Melukis Garis Sumbu

Garis sumbu adalah garis yang ditarik dari pertengahan salah satu sisi segitiga dan tegak lurus dengan terhadap sisi tersebut.

Langkah-langkah melukis garis sumbu:

Langkah 1: Lukislah busur dengan titik A sebagai pusat dengan besar jari-jarinya lebih dari setengah AB.

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 2: Ulangi langkah 1, dengan pusat B dan besar jari-jari yang sama. Akan diperoleh titik P dan titik Q (titik perpotongan dua busur lingkaran).

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 3: Hubungkan titik P dan titik Q. Akan diperoleh titik D dan E.

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Langkah 4: DE adalah garis sumbu segitiga ABC.

Langkah-langkah yang tepat untuk melukis garis bagi KM adalah

Demikianlah tadi ulasan materi langkah – langkah menggambar garis istimewa segitiga yang meliputi langkah – langkah menggambar garis tinggi, langkah – langkah menggambar garis bagi, langkah – langkah menggambar garis berat, dan langkah – langkah menggambar garis sumbu.

Bagaimana, langkah – langkah melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu, mudah bukan? Tinggalkan komentar di bawah mengenai pengalaman sobat idschool melukis garis istimewa segitiga. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Karakteristik Segitiga dan Segiempat