Show 1) Pemintalan benang 2) Penggulungan 3) Pencelupan 4) Penenunan Benang Menjadi Kain
Sebutkan urutan proses pengolahan bahan serat alam yang benar dan tepat? Pembahasan kali ini merupakan lanjutan materi pelajaran prakarya sebelumnya, di mana kita telah mempelajari tentang jenis dan karakteristik bahan serat tumbuhan dan hewan. Sebelum membuat produk kerajinan, tentunya pengrajin harus melakukan proses pengolahan terhadap bahan tekstil. Proses pengolahan masing-masing bahan tekstil secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. 4 Langkah Proses Pengolahan Bahan Serat Alam Adapun urutan pengolahan serat menjadi tekstil, berikut ini langkah-langkahnya : 1). Pemintalan benang Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan. 2). Penggulungan benang 3). Pencelupan Warna 4). Penenunan Benang Menjadi Kain Benang yang telah jadi bahan baku dapat digunakan untuk membuat makrame dan tapestri, sedangkan kain dapat digunakan untuk membuat kain ikat celup. Nah itulah empat urutan pengolahan bahan serat alam yang benar dan tepat. Setelah mempelajari proses pengolahannya, lalu bagaimana proses produksi kerajinan bahan serat? Proses produksi kerajinan dari bahan serat menggunakan beberapa teknik-teknik. Adapun teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil terdiri dari teknik menenun, menjahit, mengikat. Pembuatan produk dari kerajinan perlu memahami seperti apa karya yang berkualitas. Proses pembuatannya harus mengacu pada persyaratan. Adapun syarat-syarat yang dimaksud meliputi kegunaan, kenyamanan, keluwesan, keamanan dan keindahan.
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 23275 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in Seni viewed by 19432 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 4502 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in Seni viewed by 4375 persons
Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3645 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 3569 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Seni viewed by 2974 persons
Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 2650 persons
Asked by wiki @ 01/08/2021 in Seni viewed by 2497 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 2385 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Seni viewed by 2336 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 2295 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 2267 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in Seni viewed by 2247 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 2188 persons
Pengolahan bahan dasar tekstil meliputi proses awal pembuatan bahan dasar tekstil dari proses pembuatan benang menggunakan serat tekstil dilanjutkan proses pewarnaan benang tersebut hingga proses pembuatan produk tekstil dari bahan dasar tekstil tersebut. Proses Pengolahan Bahan Dasar TekstilPencelupan BenangPencelupan benang, adalah proses mewarnai/memberi warna pada benang secara merata. Untuk proses pengolahan bahan dasar tekstil ini tidak harus dilakukan, hanya pada benang-benang yang diperlukan berwarna, sedangkan untuk benang yang putih atau natural tidak perlu dicelup. Pewarna benang yang dipergunakan harus sesuai dengan jenis benang yang akan dipergunakan, untuk benang yang berasal dari serat alam dipergunakan zat warna alam dan sintetis yang sesuai untuk serat alam, sedangkan untuk benang yang berasal dari serat sintetis dipergunakan zat warna yang sesuai dengan serat sintetis. Tekstil StrukturTekstil struktur adalah tekstil yang terbentuk dari jenis benang/serat yang melalui proses tertentu hingga membentuk struktur. PertenunanPertenunan adalah persilangan antara dua benang yang terjalin saling tegak lurus satu sama lainnya, yang disebut benang lusi dan benang pakan, yang akhirnya menghasilkan lembaran kain. Benang lusi adalah benang yang arahnya vertikal atau mengikuti panjang kain, sedangkan benang pakan adalah benang yang arahnya horisontal atau mengikuti lebar kain. Pada umumnya proses pertenunan meliputi :
PerajutanPerajutan adalah salah satu proses untuk mendapatkan lembaran kain yang dihasilkan dari jeratan-jeratan benang yang bersambung satu sama lainnya, dimana letak jeratan-jeratan ini teratur merupakan suatu deretan. Cara yang dipergunakan untuk membuat jeratan-jeratan benang terdiri dari:
RendaUntuk proses ini hampir sama dengan proses perajutan secara tradisional, hanya alat yang dipergunakan bukan jarum rajut melainkan menggunakan alat yang disebut hakpen, guna membuat sengkelit dari benang yang saling berkaitan. MakrameMakrame yaitu teknik jalinan benang atau tali dengan menggunakan bermacam-macam simpul. KainKain adalah lembaran-lembaran hasil dari proses pertenunan, perajutan, yang masih dapat dilanjutkan dengan proses lanjutan sesuai dengan yang diinginkan, antara lain proses batik, sablon dan jahit. Tekstil Hias PermukaanTekstil hias permukaan pada prinsipnya memberikan atau membuat unsur hias pada suatu permukaan, dalam hal ini permukaan kain tekstil. BatikSecara keteknikan, membatik adalah suatu cara penerapan corak di atas permukaan kain dengan canting/cap melalui proses tutup celup dan atau colet dengan lilin batik sebagai perintang pewarnaan. Pencelupan KainProses ini sama dengan proses pencelupan benang, hanya saja yang dicelup/diwarnai bukan benang melainkan lembaran kain. Begitu pula dengan jenis zat warna yang dipergunakan harus sesuai dengan jenis kain yang akan dicelup. Sablon/Cetak SaringProses pelekatan zat warna secara setempat pada kain, sehingga menimbulkan corak tertentu. Pada umumnya urutan proses sablon/pencapan adalah sebagai berikut:
JahitYang termasuk jahit disini meliputi:
Pada proses jahit dikenal dua macam, yaitu:
SulamSulam/bordir adalah suatu teknik yang digunakan untuk membuat hiasanhiasan pada permukaan kain dengan mempergunakan benang hias sulam, sedangkan untuk proses pengerjaannya dapat menggunakan tangan atau mesin. Barang JadiHasil akhir dari proses pengolahan bahan tekstil yang sudah siap dipergunakan sesuai fungsinya atau siap jual. |