Kultum 3 amalan yang tidak terputus

Jakarta -

Amal yang tidak terputus pahalanya meskipun pelakunya meninggal dunia disebut dengan amal jariyah. Amal jariyah ini memiliki beragam bentuknya yang dapat disiapkan umat muslim semasa hidup sebagai tabungan amal di akhirat.

Amal jariyah biasanya cenderung mengarah pada amalan yang dapat mendatangkan manfaat bagi orang lain. Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda dalam haditsnya sebagai berikut,

خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ

Artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR Ath-Thabrani).

Sehubungan amal jariyah ini Allah SWT juga berfirman dalam surat Yasin ayat 12. Tujuan dari amal yang tidak terputus meski sudah meninggal semata-mata untuk meninggalkan petilasan dari orang yang bersangkutan.

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ

Bacaan latin: Innā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu fī imāmim mubīn

Artinya: "Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh)."

Menurut buku Mendidik Anak: Membaca, Menulis, dan Mencintai Al Quran oleh Ahmad Syarifuddin, berikut ini adalah amal yang tidak terputus pahalanya meskipun pelakunya meninggal dunia bersumber dari keterangan hadits Rasulullah SAW. Mulai dari yang bermanfaat bagi orang tua hingga bagi orang lain di sekitar kita.

Jenis Amal Jariyah yang Tidak Terputus Pahalanya Menurut Hadits

1. Amalan tiga perkara utama

Amal jariyah terbagi ke dalam tiga kategori yakni, ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah, dan anak muslim yang mendoakan kedua orang tuanya. Sebagaimana disebut dalam hadits yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh." (HR Muslim).

2. Amalan yang bersifat situasional

Jenis amal yang tidak terputus pahalanya meskipun pelakunya meninggal dunia adalah amalan yang turut terikat karena sifatnya yang situasional. Setidaknya ada tujuh amalan yang masuk dalam kategori ini, di antaranya adalah sebagai berikut:

إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لاِبْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ

"Sesungguhnya amal dan kebajikan yang dapat menyusul orang mukmin setelah dia meninggal dunia di antaranya yaitu: ilmu yang disebarkan, anak sholeh yang dia tinggalkan, mushaf Al Quran yang dia wariskan, masjid yang dibangunnya, rumah tinggal pagi perantau yang dia bangun, sungai yang dia alirkan (irigasi), dan sedekah harta yang dikeluarkannya saat sehat dan hidup. Seluruh amal dan kebajikan ini akan menyusul orang mukmin sepeninggalannya dari dunia." (HR Ibnu Majah).

Dalam riwayat lain juga disebutkan mengenai 7 amalan lain yang masuk dalam kategori amal jariyah. Berikut bunyi haditsnya,

سَبْعٌ يَجْرِيْ لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ : مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا ، أَوْ أَجْرَى نَهْرًا ، أَوْ حَفَرَ بِئْرًا ، أَوَ غَرَسَ نَخْلًا ، أَوْ بَنَى مَسْجِدًا ، أَوْ وَرَثَ مُصْحَفًا ، أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ

Artinya: "Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang mati) (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mushaf Al Quran, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat." (HR Baihaqi).

Informasi mengenai amal yang tidak terputus pahalanya meskipun pelakunya meninggal dunia semoga dapat menjadi motivasi umat muslim untuk menyiapkan bekal tersebut. Sebab, amalan jariyah ini diharapkan dapat membantu memberatkan timbangan amal kebaikan di akhirat kelak.

Simak Video "Anak-anak hingga Satu Keluarga Jadi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan"
[Gambas:Video 20detik]
(rah/row)

Liputan6.com, Bogor - Ketika seseorang meninggal dunia maka amalan yang pernah dikerjakan selama di dunia akan terputus, kecuali tiga amalan yang akan terus mengalir di akhirat. Tiga amalan ini antara lain sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh.

Hal tersebut sebagaimana telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa’i, dan Imam Ibnu Hibban yang bersumber dari Abu Hurairah ra. Berikut hadisnya.

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ  – رواه مسلم والترمذيّ وأبو داود والنسائيّ وابن حبّان عن أبي هريرة 

Artinya: “Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya.”

  • Kisah Makcomblang Pernikahan Khadijah dan Muhammad SAW, Nafisah binti Munyah
  • Hukum Azan dan Iqamah Ketika Salat Fardhu Sendiri, Ini Penjelasan UAS
  • Kenapa Rendang Babi Menuai Amarah? Ini Sejarah dan Filosofi Rendang Khas Minang

Mengutip NU Online, Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan bahwa semua amal manusia akan terputus ketika ia meninggal dunia. Namun, tiga amalan yang disebutkan dalam hadis tersebut pahalanya akan terus mengalir karena pelakunya yang menjadi penyebab terjadinya ketiga hal itu.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Jurnalis dan Mitra Kerja Banyumas Bantu Penyaluran Internet Gratis untuk MTs Pakis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya (Foto: YouTube)

Menurut ulama KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, hadis yang menyebutkan tiga amalan akan tetap mengalir meskipun telah meninggal dunia sebenarnya penekanan bagi orang yang masih hidup untuk berpikir. 

Bila ia memiliki anak, maka didiklah anaknya menjadi orang yang saleh dan salehah agar ketika meninggal dunia dapat mendoakan. 

“Jadi, itu maksudnya bagi orangtua hendaknya perhatian kepada anaknya agar dia menjadi anak yang terus mendoakan di saat kita menghadap kepada Allah,” kata pengasuh LPD Al Bahjah ini dikutip dari YouTube Buya Yahya, Minggu (18/9/2022).

Kemudian ketika memiliki harta, gunakanlah harta tersebut agar pahalanya terus mengalir dengan sedekah jariyah.

“Hei orang yang bekerja tiap hari, kamu pengen kaya kan, ingat jangan bodoh, jadikan hartamu terus mengalir (dengan) sedekah jariyah,” imbau Buya Yahya.

Terakhir, bagi mereka yang mempunyai ilmu maka sebarkanlah agar ilmu itu bermanfaat. Sebab, pahala ilmu bermanfaat akan terus mengalir meski orangnya sudah tiada.

“Semoga anak kita saleh-salehah semuanya, yang punya harta, hartanya dibawa ke surga (sedekah jariyah), yang punya ilmu, ilmunya bermanfaat,” harap Buya Yahya.

Apa saja 3 amalan yang tidak terputus?

Artinya: “Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya.”

3 sedekah jariyah adalah?

Artinya: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang berdoa baginya."

Apa saja amalan yang terus mengalir meskipun?

Dari Anas radiyallahu anhu bahwa Nabi SAW bersabda" ada 7 amalan yang akan terus mengalir bagi seorang hamba meskipun telah meninggal dan terbaring di alam kubur yakni Mengajarkan ilmu, Mengalirkan air sungai, Membuat sumur, Menanam kurma, Membangun mesjid, Meninggalkan Mushaf Alquran dan Meninggalkan anak yang ...

Amalan apa yang pahalanya tidak akan terputus?

Dari hadits di atas disebutkan ada tiga amalan yang tidak akan putus setelah seseorang meninggal dunia yaitu, sedekah jariyah yang bermanfaat, ilmu yang diajarkan dan doa anak saleh yang mendoakan kedua orang tuanya.