Kue kering kacang tahan berapa lama

Reporter : Wuri Anggarini

Intip lebih lanjut tips penyimpanan biar kue kering lebih awet.

Nastar, kastengel, hingga lidah kucing mungkin jadi beberapa macam kue kering yang paling sering muncul saat Lebaran. Menjelang Hari Raya tiba, menyiapkan stok kue kering yang melimpah di rumah pasti jadi hal yang dilakukan untuk menyambut tetangga, saudara, hingga kerabat yang akan berkunjung.

Namun setelah Lebaran berlalu, ternyata stok kue kering di rumah masih banyak juga. Kira-kira, kue kering Lebaran bisa tahan sampai berapa lama sih? Intip lebih lanjut tips penyimpanan biar kue kering lebih awet.

9 Tips Menyimpan Kue Kering Lebaran Supaya Tahan Lama

Kue kering kacang tahan berapa lama
(c) Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri biasanya juga dimanfaatkan sebagai momen untuk berkumpul dan bersilaturahmi bersama sanak saudara maupun sahabat. Dan pada momen ini biasanya kue kering disajikan dan juga sebagai hantaran ketika berkunjung ke rumah sanak saudara atau sahabat tadi.

(Baca juga: Tips Sukses Bikin Kue Lebaran Sendiri)

Agar kue kering tahan lama dan bebas jamur sehingga aman dikonsumsi, maka butuh teknik khusus untuk menyimpannya. Simak tips dan trik menyimpan kue kering yang benar ala Rumah.com berikut ini.

1. Dinginkan Kue Terlebih Dahulu

Kue kering kacang tahan berapa lama

Sebelum dimasukkan ke dalam toples atau kotak kue, kue kering yang baru saja matang harus didiamkan dan biarkan hingga dingin terlebih dahulu . Alasannya, kue kering yang masih panas masih mengandung uap air sehingga akan membuat kue menjadi lembap.

Jika Anda ingin menyimpannya dengan cara menyusunnya secara vertikal, berikan potongan kertas roti di antara kue kering agar terlihat lebih rapi dan terjaga dari benturan.

2. Pisahkan Jenis Kue

Kue kering dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kue kering bertekstur lembut seperti kue nastar dan kue kering bertipe renyah. Simpan kue di tempat terpisah, gunakan toples kaca kedap udara untuk menyimpan kue kering renyah seperti kue semprong dan kue kuping gajah.

Sementara untuk kue kering lembut seperti kue kastengel dan kue nastar, masih boleh untuk menggunakan wadah dari bahan plastik. Isi hingga hampir penuh.

(Simak juga: Pilihan perumahan dengan harga di bawah Rp200 juta)

3. Wadah Kue dalam Keadaan Bersih

Pastikan wadah penyimpanan kue dalam keadaan bersih dan terbebas dari sisa kue kering sebelumnya. Jika perlu cuci terlebih dahulu hingga benar-benar bersih dan seka dengan lap hingga kering.

4. Jaga Suhu dalam Wadah Kue

Agar suhu ruang di dalam wadah tetap terjaga dan terhindar dari udara lembab, Anda bisa menambahkan silica gel yang biasanya dijual dalam kemasan. Atau bisa juga buat sendiri dengan 2 sendok teh garam dapur yang telah dibungkus dengan kertas tisu atau kain bersih.

Tempatkan wadah kue di tempat yang sejuk untuk terhindar dari pancaran sinar matahari secara langsung.

5. Masukkan Kulkas Bila Ingin Tahan Hingga 6 Bulan

Jika Anda berencana menggunakan kue kering untuk 6 bulan ke depan, Anda bisa menyimpannya ke dalam freezer kulkas. Sebelum dimasukkan, pastikan wadah penyimpanan kue yang digunakan memang khusus untuk diletakkan pada freezer. Pastikan juga agar tertutup rapat sehingga tidak merusak rasa kue dan menghindari tercampur bau bahan makanan lain.

6. Bungkus dengan Cara Kreatif

Kue kering kacang tahan berapa lama

Apabila kue kering yang Anda buat akan digunakan sebagai hantaran ketika berkunjung ke rumah saudara, Anda tidak harus membungkusnya dengan toples yang berbentuk tradisional. Gunakan cara kreatif seperti membungkusnya dengan bungkus plastik bening, atau kantung pembungkus makanan berwarna coklat. Untuk mempercantik tampilan, tambahkan pita di bagian atasnya.

Mita Agustina

CANTIKA.COM, Jakarta - Lebaran belum sampai sepekan, dan deretan kue kering atau cookies Anda masih tersaji di atas meja. Sebenarnya berapa lama kue ini bisa bertahan?

Secara umum, kue yang dipanggang akan baik-baik saja pada suhu kamar selama sekitar lima hari, tetapi ini kalau Anda menyimpannya dengan benar.

Seperti dikutip Taste of Home, Senin, untuk sebagian besar jenis cookie, pada dasarnya ada dua cara untuk menyimpannya yakni di dalam wadah kedap udara pada suhu kamar atau di dalam freezer. Namun, jenis cookie yang berbeda memang memerlukan penyimpanan khusus atau harus dimakan lebih cepat.

Drop Cookies atau yang mudah dibuat misalnya seperti chocolate chip, oatmeal cookie. Jenis kue kering ini cukup kokoh, mereka dapat ditumpuk tanpa Anda khawatir hancur atau rusak. Anda bisa menyimpan jenis kue ini dalam wadah kedap udara. Pada suhu kamar kue ini akan bertahan sekitar seminggu. Biarkan saja mereka tetap tersegel.Tetapi kalau di dalam freezer, kue kering yang dipanggang biasanya bertahan selama enam bulan.

Jenis lainnya, cutout cookies misalnya kue kering bergula atau jahe pada suhu ruangan bisa tahan seminggu setelah dipanggang. Bila Anda menyimpannya di dalam freezer maka bisa bertahan selama enam bulan. Pastikan untuk membekukannya tanpa hiasan apapun.

Selain itu, ada juga icebox cookies. Seperti drop cookies, waktu penyimpanan jenis kue ini di suhu kamar dan lemari es sama yakni masing-masing sepekan dan enam bulan.

Sementara itu, kue dengan dua kali panggang seperti biscotti dan mandelbrot memiliki umur simpan yang lebih lama daripada kebanyakan kue buatan sendiri lainnya. Pada suhu kamar, simpanlah kue ini dalam wadah kedap udara. Kue ini baik-baik saja selama dua minggu. Sementara bila disimpan di dalam freezer, kue bertahan hingga enam bulan.

Ada juga kue beku yang umumnya membutuhkan perawatan untuk disimpan. Sebaiknya simpan cookie yang dihias dalam satu lapisan dalam wadah kedap udara bila Anda tidak ingin mengacaukan desain cantik Anda. Kue yang diberi hiasan krim keju atau krim kocok harus disimpan di lemari es. Konsumsilah dalam dua atau tiga hari.

Terakhir, kue berbahan oat. Laman The Washington Post mencatat, kue-kue kering berbahan oat dan kayu manis dapat disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu kamar hingga 1 pekan.

SINAR HARAPAN - NASTAR, lidah kucing, kue putri salju, kastengel dengan parutan keju, musim kue-kue lezat ini datang lagi. Apakah Anda terpikirkan curi start membeli kue lebaran sekarang mumpung stoknya masih banyak di pasaran?

Namun mungkin Anda galau apakah kue ini tahan hingga Idul Fitri tiba? Nah, berikut beberapa tips yang dihimpun redaksi soal menyimpan kue lebaran supaya awet dan tetap segar hingga Idul Fitri. 

1. Pastikan kue yang disimpan sudah sepenuhnya dingin

Anda menyimpan kue lebaran, pastikan kue sudah benar-benar dingin jika kue Anda home made. Wadah kedap udara seperti Tupperware dan Lock n Lock adalah contoh dua wadah yang sangat baik untuk menyimpan kue kering di suhu kamar.

Baca Juga: Dampak Negatif Makan Kue Lebaran Berlebihan

2. Kelompokkan kue sesuai rasanya

Hati-hati, kue dengan rasa kuat seperti jeruk atau mint bisa meresap ke kue lainnya jika dicampur dalam penyimpanannya. Pisahkan kue sesuai dengan rasanya.

3. Jika disimpan di suhu kamar

Umumnya, kue lebaran paling enak dikonsumsi setelah dipanggang beberapa hari. Di suhu kamar kue kering bisa bertahan 2-3 minggu asal disimpan di dalam wadah kedap udara yang rapat dan bersih.

4. Penyimpanan di suhu kamar lebih baik jika langsung dikonsumsi


Page 2

Kue kering dapat disimpan untuk waktu yang lama jika dibekukan. Namun, cara terbaik untuk menjaga kue tetap enak adalah dengan menyimpannya pada suhu kamar apalagi jika kue memang ingin langsung dikonsumsi.

Baca Juga: Waspada, Obsesi pada Makanan Sehat Justru Bisa Berujung Malnutrisi

5. Masukkan ke kulkas untuk penyimpanan lebih lama

Jika dimasukkan ke wadah kedap udara, kue kering bisa disimpan setidaknya selama sebulan di kulkas, bahkan bisa hingga 6 bulan jika masuk lemari pembeku (freezer). Tapi, waspada dengan bahan makanan berbau tajam yang ada di lemari pembeku karena baunya bisa menempel di kue jika disimpan bersamaan.

6. Atur kelembaban dalam wadah

Jika Anda menyimpan kue di wadah kedap udara di kulkas, kue bisa tetap renyah. Untuk menyerap kelembapan berlebih, Anda bisa memasukkan food grade silica gel atau sepotong roti tawar ke dalam toples kue. Jangan lupa memberi label informasi tanggal kue dibeli atau dimasak. Tujuannya memastikan Anda mengonsumsi makanan yang lebih dulu dibeli lebih cepat sehingga rasanya tetap enak.

7. Panaskan di oven untuk membuatnya kembali renyah

Ucapkan selamat tinggal pada kue yang melempem, Anda bisa memanaskan kue kering yang disimpan dari kulkas menggunakan oven. Panggang kue di suhu sekitar 150 derajat celcius selama beberapa menit. Proses ini akan membuat kue kembali renyah. Tinggal tunggu dingin, kastangel lezat siap dikonsumsi lagi.***


Page 3

SINAR HARAPAN - NASTAR, lidah kucing, kue putri salju, kastengel dengan parutan keju, musim kue-kue lezat ini datang lagi. Apakah Anda terpikirkan curi start membeli kue lebaran sekarang mumpung stoknya masih banyak di pasaran?

Namun mungkin Anda galau apakah kue ini tahan hingga Idul Fitri tiba? Nah, berikut beberapa tips yang dihimpun redaksi soal menyimpan kue lebaran supaya awet dan tetap segar hingga Idul Fitri. 

1. Pastikan kue yang disimpan sudah sepenuhnya dingin

Anda menyimpan kue lebaran, pastikan kue sudah benar-benar dingin jika kue Anda home made. Wadah kedap udara seperti Tupperware dan Lock n Lock adalah contoh dua wadah yang sangat baik untuk menyimpan kue kering di suhu kamar.

Baca Juga: Dampak Negatif Makan Kue Lebaran Berlebihan

2. Kelompokkan kue sesuai rasanya

Hati-hati, kue dengan rasa kuat seperti jeruk atau mint bisa meresap ke kue lainnya jika dicampur dalam penyimpanannya. Pisahkan kue sesuai dengan rasanya.

3. Jika disimpan di suhu kamar

Umumnya, kue lebaran paling enak dikonsumsi setelah dipanggang beberapa hari. Di suhu kamar kue kering bisa bertahan 2-3 minggu asal disimpan di dalam wadah kedap udara yang rapat dan bersih.

4. Penyimpanan di suhu kamar lebih baik jika langsung dikonsumsi