Wednesday, January 26, 2022 Edit
Materi Bab 5 Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat Bahasa Indonesia Kelas 7 - Memahami pengertian puisi rakyat, ciri-ciri puisi rakyat, jenis-jenis puisi rakyat berupa syair, pantun, gurindam, contoh puisi rakyat, serta menyimpulkan isi, menelaah struktur dan kebahasaan, dan penyajian puisi rakyat. Puisi adalah karya sastra yang terikat dengan irama, rima, dan penyusunan menggunakan larik dan bait dengan bahasa yang sangat indah dalam mengungkapkan pemikiran seseorang. Puisi Rakyat adalah karya sastra yang berisi pesan moral, nilai agama, atau nesehat kebaikan yang menjadi warisan bangsa dari orang dulu dalam bentuk puisi, syair, pantun, dan gurindam. Puisi rakyat termasuk jenis puisi lama karena aturan-aturan dalam seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait, dan juga pengulangan kata yang bisa di awal atau di akhir sajak atau yang dikenal dengan sebutan rima. Oleh sebab itu puisi rakyat biasanya terlihat kaku. Puisi Rakyat biasanya juga menonjolakan penggunaan gaya bahasa dengan kata-kata majas atau perumpaan untuk menambah keindahan dalam irama dan rima agar terlihat nikmat untuk didengarkan dan diucapkan. Merupakan kata penghubung modalitas yang menjelaskan maksud dan tujuan suatu acara atau tindakan (supaya, untuk, agar, dan guna). Kata penghubung sebab (kausal) Menjelaskan bahwa suatu peristiwa atau tindakan terjadi atas sebab tertentu (sebab, sebab itu, karena, dan oleh karena itu). Kata penghubung akibatKonjungsi yang menggambarkan suatu peristiwa atau tindakan terjadi atas sebab peristiwa lain. Konjungsi yang dipakai adalah sehingga, sampai, dan akibatnya. Kata penghubung syaratKonjungsi syarat yang menjelaskan suau hal bias terpenuhi apabila syarat yang ada dipenuhi, atau dijalankan. Contoh kata yang digunakan adalah jika, jikalau, apabila, asalkan, kalau, dan bilamana.
Jenis-jenis puisi rakyat diantaranya syair, pantun, gurindam, mantra, talibun, karmina, dan seloka. KBBI: Syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik/baris dan mempunyai akhir bunyi yang sama. Isi dari syair yakni menyampaikan cerita dan pengajaran serta digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang berunsur keagamaan. Syair bisa diartikan salah satu puisi lama dimana setiap baris merupakan isi yang berkesinambungan dengan baris sebelum maupun selanjutnya, dan isinya berupa cerita maupun kisah yang memiliki pesan-pesan moral. Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”, kemudian kata syu’ur berkembang menjadi syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum. Syair termasuk puisi yang berasal dari Persia dan dibawa ke dalam sastra Indonesia bersama dengan masuknya ajaran Islam ke Indonesia. Dalam perkembangannya, syair mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair negeri Arab.
Salah satu tokoh penyair yang dikenal yakni Hamzah Fansuri dengan karyanya seperti: Syair Perahu, Syair Dagang, Syair Burung Pingai, dan Syair Sidang Fakir. . Syair perahu merupakan sebuah nasihat kepada para pemuda (generasi muda) untuk membekali diri dengan ilmu dan amal yang baik agar hidup menjadi berguna dan dan bermanfaat. Hal itu disebabkan oleh adanya hidup yang tidak akan kekal selamanya dan pasti akan ke akhirat juga. Dengan amalan kita yang baik maka kita akan mendapat kebahagian di dunia dan di akhirat, serta sempurnalah kehidupan kita yang kita jalani. Pantun berasal dari bahasa Minangkabau yakni "patuntun" dalam bahasa Indonesia artinya "penuntun". Pantun adalah puisi lama Indonesia yang terdiri dari sampiran dan isi pada setia bait, setiap bait terdiri dari 4 baris. Pantun bisa diartikan sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, dan bentuk kesantunan. Fungsi pantun dapat diartikan mengunkapkan pikiran dengan cara permainan bunyi bahasa, bisa digunakan untuk menghibur, menyindir, atau menasehati. Pantun merupakan puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, seperti :
Ciri-ciri pantun dapat dilihat berdasarkan bentuknya. Ciri-ciri ini tidak boleh diubah. Jika diubah, pantun tersebut akan menjadi seloka, gurindam, atau bentuk puisi lama lainnya.
Contoh Pantun nenek moyang Contoh Pantun Baru
Gurindam berasal dari negeri India. Gurindam diambil dari bahasa India, yaitu "Kirindam" artinya mula-mula/perumpamaan. Gurindam adalah puisi lama bersajak 2 baris yang menjadi satu kesatuan utuh dengan irama yang sama dan berisi petuah atau nasehat. Gurindam merupakan salah satu jenis puisi yang memadukan antara sajak dan peribahasa. Baris pada gurindam disebut sebagai syarat dan akibat. Gurindam berisi ajaran yang berkaitan dengan budi pekerti dan nasihat keagamaan. Di dalam gurindam, baris pertama berisi semacam soal, masalah, atau perjanjian, sedangkan di baris 2 berisi tentang jawaban atau akibat dari masalah atau perjanjian yang tercantum di dalam baris pertama. Gurindam dibawa oleh orang Hindu yang terpengaruh sastra Hindu dan digunakan sebagai syarat nilai agama dan moral. Setelah gurindam berkembang mulai digantikan dengan jenis gurindam (puisi lama Melayu) yang penting sebagai warisan budaya.
Materi Bab 5 Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat Bahasa Indonesia Kelas 7 Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 |