Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di bawah adalah

Contoh Soal Unsur Intrinsik Drama kelas 11 SMA/MA - Adik adik yang baik jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang di anjurkan Pemerinta dengan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin berbagi lagi untuk adik adik kelas XI SMA/MA tentang Soal yang sudah kakak susun, soal ini kakak ambil dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, namun dalam soal ini juga diambil dari materi Unsur Intrinsik Drama. Semoga bermanfaat yah.

Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di bawah adalah
Contoh Soal Unsur Intrinsik Drama kelas 11 SMA/MA

Soal Unsur Intrinsik Drama

Bacalah teks drama berikut ini !

Tampak Ken Arok tidur di suatu tempat yang agak tinggi, sesuatu yang dapat dibayangkan penonton sebagai batu besar atau cabang pohon dan sebangsanya. Tita, sahabat, dan pembantu Ken Arok berdiri di suatu tempat sambil mengamati ke arah rombongan pedagang yang akan datang. Beberapa orang, antara tiga sampai lima orang pendekar, berada di dekatnya juga tampak mengawasi dan gelisah.

Pendekar 1 : “Tita, bisakah dia tidur seperti itu?” 

Tita : (tersenyum) “Apa salahnya dia tidur?”

Pendekar 1 : “Ya, tidak ada salahnya. Tapi, rasanya tidak pantas saja. Orang lain sedang gelisah dan tegang, tetapi dia enak tidur”

Tita : “ Kalau kau takut, kami tidak memaksamu ikut perjalanan ini.” 

Pendekar 1 : “Asal kau tahu saja, aku tidak takut.”

Tita : “Barangkali, kau tidak mempercayainya?”

Pendekar 1 : (ragu-ragu) “Tidak. Dia begitu terkenal, tidak mungkin dia bersikap sembrono.”

Tita : (tersenyum) “Kau mungkin tidak akan pernah bisa memahaminya. Dia bukan manusia. Sekarang, tenanglah dan kembali berjaga.”

1. Konflik yang terdapat dalam kutipan naskah tersebut adalah . . .

A. Pendekar 1 melihat Ken Arok tertidur.

B. Tita tidak membangunkan Ken Arok.

C. Ken Arok tidur di tengah kegelisahan.

D. Pendekar 1 tidak bertugas dengan benar.

E. Pendekar 1 tidak mempercayai Ken Arok.


Baca juga - Soal Karya Ilmiah Bagian II

2. Latar tempat dari cerita dalam naskah drama tersebut adalah . . .

Polisi : “Sebelum dia meninju Tuan, apa yang dilakukannya di sini, sampai Tuan tadi menelepon kami?”

Kamaen :  “Menghina nona itu. Saya tidak tahu bagaimana menghinanya, Cuma  ketika saya di sini, kedapatan mereka sedang bertengkaran kata. Sebagai orang di sini, saya lalu menyuruh orang itu pergi meninggalkan tempat ini. Tapi malah membantah, sampai terpaksa saya menelepon polisi.

Polisi : (kepada Ani) “Nona dihina bagaimana oleh orang itu?

Ani : “Sebenarnya orang itu sudah sering datang di sini, tapi tidak selalu datang untuk belanja. Begitu pula tadi, datangnya hanya untuk duduk di atas meja. Ketika saya cela perbuatannya, dia malah terus mencela pekerjaan saya, caranya seperti di rumah sendiri terhadap bujangnya dengan mengeluarkan kata-kata yang tak patut dikatakan.”

Polisi : “Apa katanya kepada nona?”

Ani : “Bahwa saya disini menjual kecantikan, bahwa saya di sini jadi pendusta, penipu. Lagipula ia berkata dengan marah-marah.”

3. Karakter tokoh Ani dalam petikan teks drama tersebut . . .

4. Konflik yang dialami tokoh Ani dalam naskah tersebut adalah . . .

A. Menegakkan kehormatan keluarga pemilik rumah makan.

B. Menghadapi perbuatan di luar batas susila secara verbal.

C. Menjaga martabat sebagai perempuan baik-baik.

D. Menghindarkan diri dari kesalahpahaman.

E. Melawan fitnah terhadap dirinya.


Baca juga - Soal Unsur Intrinsik Drama

5. Cermati percakapan dalam drama berikut!

Amir : “Di, kita berangkat sekolah sekarang.” (Amir bangkit di depan pintu, kemudian Dodi mendekat)

Dodi : “Maaf, Mir, tunggu sebentar.” (Dodi menyuruh Amir duduk) 

Amir : “Sebentar, apa lagi yang akan kau kerjakan?”

Dodi : “Biasa, mengisi dua kolam mandi setiap hari.” 

Amanat cuplikan drama di atas yakni ….

A. Berangkat sekolah harus lebih pagi.

B. Bekerjalah sebaik mungkin

C. Jadilah anak yang rajin

D. Selesaikan pekerjaan di rumah dengan baik


Baca juga - Soal Mengontruksi Resensi dengan Kaidah Bahasa Asing yang Benar

6. Tidak menyerupai biasanya, Anton berpakaian begitu rapi sore itu keluar dari rumahnya. Terlihat pula ia membawa sesuatu di tasnya. Langkah kakinya begitu gagah menuju rumah Tika. Di rumah Tika sudah banyak teman-teman yang datang. Mereka berkumpul di tepi kolam renang. Rupanya Tika sedang merayakan ulang tahunnya. Begitu melihat Anton, Tika pribadi menyambut penuh keceriaan.

Tika : “Selamat datang, Anton. Aku kira kau tidak akan datang.”

Anton : “Untukmu selalu saja ada waktu luang.” (matanya memandang 17 lilin di tengah kolam renang).

Tika : “Ah, sanggup saja kamu. Aku jadi tersanjung.” 

Anton : “Tika …. “ (memberikan sesuatu kepada Tika) Tika : “Terima kasih. Ini niscaya sesuatu yang istimewa.”

Latar kawasan perayaan ulang tahun Tika yakni ….

D. di tengah kolam renang

Bacalah kutipan drama berikut!

Samin : “Fred, jangan cepat-cepat bahaya!”

Fredi : “Alaa, malam begini sepi, tak apa!” (Samin menyusul dan menariknya mundur.)

Samin : “Kita berhenti dulu!”

Fredi : “Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!” 

Samin : “Ingat yang aku bawa surat penting!”

Samin : “Pokoknya berhenti, Fred! Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda.” Fredi : “Baik, Min! Kau yang pegang komando.”

7. Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah....

A. terjadinya pertengkaran antara Sarmin dan Fredi

B. keinginan berhenti untuk beristirahat

C. perebutan pemegang komando tugas

D. kekhawatiran akan keselamatan surat penting

E. ketakutan berjalan di malam hari


Baca juga - Soal Isi dan Kebahasaan Drama

8. Tokoh Samin pada penggalan drama di atas adalah bersifat....

9. Suasana yang tergambar dalam drama di atas adalah....


Baca juga - Soal Ulasan Buku Fiksi


10. Bacalah penggalan teks drama berikut!

Muncul Sangkuriang dengan beberapa anak buahnya.

Sangkuriang : “Pertapa, tidakkah Anda melihat seorang wanita cantik berlari- lari ke tempat ini?”

Sang Prabu : “Tadi saya melihat ibumu berdiri di depanku”

Sangkuriang : “Hai, ocehan apa pula ini?” (anak buah Sangkuriang tertawa) 

Sang Prabu : “Dayang Sumbi adalah ibu kandungmu, Sangkuriang.”

Sangkuriang : “Mereka berkomplot, kawan-kawan.” (anak buah Sangkuriang tertawa lagi). “Janganlah ikut campur, hai pertapa. Anda tidak punya kepentingan dalam perkara ini.”

Sang Prabu : “Saya sangat berkepentingan dalam perkara ini, Sangkuriang.”

Sangkuriang : “Berkepentingan? Wah, wah, wah, belakangan ini banyak sekali pertapa yang tak dapat mengendalikan lidahnya, kawan-kawan.” (anak buah tertawa lagi)

Sang Prabu : “Saya tak dapat membiarkan anak menikah dengan ibu kandungnya sendiri.”

Sangkuriang : “Bagaimana Anda tahu bahwa Dayang Sumbi ibu kandungku?”

Sang Prabu : “Karena aku adalah kakekmu, Sangkuriang. Dayang Sumbi adalah anak kandungku.

Sangkuriang : “Kawan-kawan, tidakkah keterlaluan kalau dalam dua hari saya menemukan dua kerabat sekaligus?” (anak buah tertawa)

(kepada Sang Prabu) “Memang Anda pun keterlaluan, mempermainkan orang yang sungguh-sungguh seperti saya. Anda sedang main sandiwara, menyesal sekali, saya tidak tertarik. Saya sedang memikirkan hal lain. Sekarang, jangan halangi jalanku! (mengibaskan Sang Prabu hingga terjatuh ke samping. Dayang Sumbi yang tidak terlindung lagi segera mencabut tusuk kondenya lalu mengarahkan bagian yang runcing ke arah jantungnya)

Tema dalam penggalan naskah drama tersebut adalah . . .

A. Kisah tak sampai antara bangsawan dan putri kerajaan.

B. Kisah seorang anak yang membutuhkan kasih sayang seorang ibu dan kakeknya.

C. Kisah cinta terlarang antara seorang anak yang mencintai ibu kandungnya sendiri layaknya seorang kekasih.

D. Kisah perjuangan seorang anak yang mencari keberadaan ibu kandung dan kakek kandungnya.

E. Kisah patriotisme seorang prajurit yang setia terhadap kerajaannya.


Baca juga - Soal Merancang Proposal

Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di bawah adalah

Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di bawah adalah

Samin : Fred, jangan cepat-cepat bahaya!Fredi : Alaa, malam begini sepi, tak apa! (Samin menyusul dan menariknya mundur.)Samin : Kita berhenti dulu!Fredi : Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!Samin : Ingat yang aku bawa surat penting!Fredi : Justru itu!Samin : Pokoknya berhenti, Freed!Aku tidak mau ambil resiko tertangkap Belanda.Fredy : Baik, Min! Kau yang pegang komando. Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah?

  1. terjadinya pertengkaran antara Sarmin dan Fred
  2. Keinginan berhenti untuk beristirahat
  3. perebutan pemegang komando tugas
  4. kekhawatiran akan keselamatan surat penting
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. kekhawatiran akan keselamatan surat penting

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, samin : fred, jangan cepat-cepat bahaya!fredi : alaa, malam begini sepi, tak apa! (samin menyusul dan menariknya mundur.)samin : kita berhenti dulu!fredi : ah! lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!samin : ingat yang aku bawa surat penting!fredi : justru itu!samin : pokoknya berhenti, freed!aku tidak mau ambil resiko tertangkap belanda.fredy : baik, min! kau yang pegang komando. konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah kekhawatiran akan keselamatan surat penting.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Kapan saudara membeli mobil itu? Kata saudara dalam kalimat tersebut menunjukkan? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.