Kenapa sebelum tidur Harus membersihkan tempat tidur menurut Islam

Jakarta -

Aktivitas tidur kita dapat bernilai pahala dan diridhai oleh Allah, bahkan dapat disebut sebagai ibadah. Guna mencapai keutamaan tersebut, diperlukan amalan-amalan sebelum tidur yang telah diajarkan oleh Rasululullah SAW.

Terkait tidur, Al Quran juga pernah menyinggung tidur sebagai sarana istirahat dalam QS. An Naba ayat 9 yang berbunyi:

وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا

Artinya: "dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat," (QS. An Naba: 9).

Menurut tafsir Kemenag, Allah menciptakan tidur pada malam hari agar manusia dapat beristirahat dari kesibukan pekerjaan pada siang hari. Waktu tidur malam hari dapat digunakan manusia untuk mengembalikan daya dan kekuatan dalam melangsungkan pekerjaan pada keesokan harinya.

Adapun amalan-amalan sebelum tidur yang telah dicontohkan oleh Rasulullah agar tidur kita bernilai pahala dan ibadah adalah sebagai berikut.

1. Berwudhu Sebelum Tidur

Mengutip dari buku yang bertajuk Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, berwudhu merupakan salah satu amalan sunnah yang dicontohkan Rasul sebelum tidur. Hal ini didasarkan dari hadits Al Bara bin Azib, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: "Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu," (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Imam Nawawi, ulama dari Damaskus menjelaskan alasan berwudhu sebelum tidur dalam kitabnya yang berjudul al-Adzkar agar tidur kita tetap dalam keadaan suci dari hadas. Sebab kematian dapat menghampiri kita kapan saja, termasuk saat tidur.

"Jika memiliki wudhu, maka wudhu tersebut sudah cukup. Karena yang penting adalah tidur dalam keadaan suci dari hadas, khawatir ia wafat pada malam tersebut. Agar mimpinya lebih benar dan tidak dipermainkan setan saat tidurnya dan tidak ditakut-takuti padanya," bunyi tulisan dari Imam Nawawi, dikutip detikcom, Kamis (1/7/2021).

2. Mengibas Kasur Sebelum Tidur di Atasnya

Bagi orang yang hendak tidur, disunnahkan untuk mengibas kasur dengan bagian dalam sarungnya tiga kali dan membaca basmalah. Hal ini berdasarkan pada haits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan:

بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى

Bacaan latin: Bismika rabbi wadha'tu janbii

Artinya: "Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku," (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

3. Membaca Doa Sebelum Tidur

Amalan sebelum tidur selanjutnya adalah membaca doa sebelum tidur, yaitu 'Bismika allahumma amuutu wa ahya'. Sebab keadaan tidur merupakan keadaan antara sadar dan tidak sadar bagi kita.

Sebagaimana dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah, ia berkata:

كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »

Artinya: "Apabila nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan doa: 'Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, Beliau mengucapkan: "Alhamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari no. 6324).

Tonton juga Video: Merasakan Wisata Tidur, Sacred Nap di Ubud

[Gambas:Video 20detik]

Menutup pintu sebelum tidur merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasulullah SAW dalam beberapa riwayat hadits menyampaikan tata cara yang perlu dilakukan sebelum tidur di malam hari. Tata cara ini memiliki faedah untuk mencegah mimpi buruk saat tidur. 

Salah satu cara agar dalam tidur tidak mimpi buruk yaitu dengan terlebih dulu menutup pintu. Menutup pintu merupakan salah satu cara agar seorang Muslim terhindar dari mimpi buruk saat tidur. Tujuan mengapa penting menutup pintu adalah supaya mencegah masuknya setan. 

Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu,  Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut: 

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ – أَوْ أَمْسَيْتُمْ – فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَحُلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا

"Jika datang malam, atau berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian (di rumah). Sebab pada waktu itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka biarkan mereka. Tutuplah pintu dan berdzikirlah kepada Allah. 

Karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup.”(HR Bukhari dan Muslim)

Cara berikutnya yang diajarkan Rasulullah SAW yakni berwudhu dan berdzikir terlebih dulu sebelum tidur. Kemudian tidur dengan menghadap atau miring ke kanan. 

Untuk menghindari berulangnya mimpi buruk, maka terlebih dulu berwudhu, berdzikir, membaca surat al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), dan ayat Kursi, kemudian tidur dengan posisi seperti yang diajarkan  Nabi  Muhammad SAW.

Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk senantiasa membersihkan tempat tidur sebelum tidur di atasnya, dengan cara mengibaskannya hingga tiga kali. Dalam riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: 

دُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ

"Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, 'bismillaah,' karena dia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi." (HR Al Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, dan Abu Dawud) 

Selain itu, untuk mencegah mimpi buruk, dianjurkan agar seorang Muslim tidur dengan meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanan.

Dalam riwayat al-Bara' RA, dia berkata bahwa ketika Rasulullah SAW ingin tidur, beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya, kemudian mengucapkan: 

اَللَّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ (HR Ahmad) Arti doa tersebut, "Ya Allah, hindarkanlah aku dari azab-Mu, di hari Engkau mengumpulkan hamba-hamba-Mu".

Sumber: elbalad

Kenapa sebelum tidur Harus membersihkan tempat tidur menurut Islam

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Mengapa kita harus membersihkan tempat tidur sebelum tidur?

Selain dapat membantu tidur lebih nyenyak, kebiasaan ini juga mendukung kesehatan mental yang lebih baik. Tidak hanya itu, kebiasaan membersihkan tempat tidur secara rutin juga menghindarkan dari berbagai bakteri, kuman, atau virus yang bisa menjadi pemicu berbagai penyakit.

Kebiasaan apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW sebelum tidur?

Menjaga kebersihan tempat tidur juga menjadi salah satu kebiasaan Rasulullah SAW sebelum tidur. Selain menjaga kesucian diri, Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan diri serta kebersihan tempat tidur. Biasakan untuk membersihkan dan merapikannya sebelum ataupun sesudah tidur.

Apa yang harus kita lakukan sebelum tidur menurut Islam?

5 Amalan Sunnah Sebelum Tidur yang Dicontohkan Rasulullah.
Berwudhu sebelum tidur. Berwudhu merupakan salah satu amalan sunnah yang dicontohkan Rasul sebelum tidur. ... .
Mengibas tempat tidur. ... .
Membaca doa sebelum tidur. ... .
Membaca ayat kursi. ... .
Membaca surat pendek..

Apa yang dibaca ketika membersihkan tempat tidur?

Artinya: “Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku.” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).