Kenapa sakit tipes tidak bisa tidur?

Jika Moms, Dads, atau bahkan Si Kecil pernah terkena tipes, setelah sembuh biasanya dokter menganjurkan untuk lebih hati-hati menjaga kesehatan tubuh.

Sebab katanya, ada efek setelah sakit tipes yang perlu diperhatikan.

Bila ternyata Moms punya pengalaman harus merawat Si Kecil yang sakit tipes lebih dari sekali, mungkin Moms bertanya-tanya, apakah penyakit tipes bisa kambuh sewaktu-waktu?

Nyatanya benar, penyakit tipes memang bisa kambuh kembali meski sudah dinyatakan sembuh.

Tipes, atau demam tifoid, adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.

Penularan bakteri Salmonella typhi bisa terjadi melalui beragam cara, misalnya mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak bersih karena sudah tercemar bakteri tersebut.

Nah, saat berhasil sembuh dari demam tifoid atau tipes, beberapa hal perlu diperhatikan karena mungkin ada efek setelah sakit tipes.

Berikut beberapa efek setelah sakit tipes yang mungkin muncul:

1. Mudah Lelah

Ada pendapat yang mengatakan bahwa salah satu penyebab tipes adalah terlalu lelah.

Itu sebabnya, Moms dan Dads mungkin pernah menegur Si Kecil agar tidak terlalu banyak aktivitas di sekolah supaya tidak gampang lelah hingga akhirnya jatuh sakit.

Padahal sebenarnya, kelelahan bukanlah penyebab demam tifoid atau tipes, melainkan satu dari beberapa gejala yang muncul.

Ketika tubuh terpapar bakteri Salmonella typhi, beberapa gejala tipes akan muncul, seperti:

  • Demam
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Kelelahan

Jadi, bukan kelelahan yang menyebabkan berbagai gejala di atas ya, Moms.

Nah, saat bakteri Salmonella typhi sudah hilang dan tubuh dinyatakan sembuh, bukan berarti tubuh sudah benar-benar pulih.

Tubuh masih memerlukan waktu untuk beradaptasi agar bisa kembali fit sepenuhnya.

Maka itu, biasanya Si Kecil, misalnya baru sembuh dari tipes, dianjurkan dokter untuk tidak terlalu banyak beraktivitas agar tubuhnya tidak kelelahan.

Sebab di masa inilah tubuh mudah sekali lelah sehingga peluang penyakit tipes untuk kambuh pun tetap ada.

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Gigitan Semut Api, Ampuh dan Tidak Sakit!

2. Tubuh Terasa Lemas

Selain mudah lelah, efek setelah sakit tipes biasanya membuat tubuh masih terasa lemas.

Wajar saja, ini karena tubuh kita masih dalam masa pemulihan setelah sakit.

Lagi-lagi, Moms, Dads, dan Si Kecil disarankan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas, jangan terlalu memaksakan diri, dan tetap beri waktu bagi tubuh untuk beristirahat.

Meski begitu, efek setelah sakit tipes berupa tubuh yang masih mudah lelah dan terasa lemas ini biasanya tidak bertahan lama, kok.

Lama kelamaan, tubuh bisa benar-benar pulih sehingga bisa beraktivitas kembali seperti semula.

Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan tubuh ya, Moms!

Baca Juga: 10 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri yang Harus Moms Waspadai

Komplikasi Bila Tipes Tidak Diobati

Kenapa sakit tipes tidak bisa tidur?

Foto: Komplikasi Bila Tipes Tidak Diobati

Foto: sakit perut (Orami Photo Stock)

Idealnya, pengobatan harus segera dilakukan saat gejala tipes muncul.

Sayangnya, ada orang yang mungkin kurang memahami sehingga mengira gejala-gejala yang muncul akan sembuh dengan sendirinya.

Alhasil, pengobatan ditunda dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Pada kondisi ini, tentu efek samping setelah sakit tipes tetap ada, bahkan mungkin lebih parah ketimbang bila mendapatkan pengobatan.

Nah, jika tipes tidak diobati, ada beberapa risiko komplikasi yang mungkin terjadi, Moms.

Melansir dari Mayo Clinic, salah satu komplikasi penyakit tipes yang tidak ditangani adalah adanya perdarahan atau lubang di usus.

Perdarahan di usus ini bisa terjadi sekitar minggu ke-3 sakit tipes atau demam tifoid.

Kondisi ini terjadi ketika timbul lubang pada usus kecil maupun usus besar. Hal ini otomatis membuat isi di dalam usus kemudian bocor ke perut. Alhasil, timbullah gejala berupa:

Bila sudah ada di tahap ini, pengobatan harus segera diberikan dan tidak boleh lagi ditunda.

Selain itu, komplikasi atau efek samping setelah sakit tipes bila tidak mendapatkan pengobatan yakni:

  • Peradangan pankreas (pankreatitis)
  • Peradangan otot jantung (miokarditis)
  • Radang paru
  • Infeksi pembuluh darah (aneurisma mikotik)
  • Peradangan pada lapisan jantung dan katup (endokarditis)
  • Infeksi ginjal atau kandung kemih
  • Mengalami masalah kejiwaan seperti delirium, halusinasi, dan psikosis paranoid

Itulah mengapa pengobatan untuk tipes penting sekali diberikan. Sebab tanpa pengobatan, komplikasi yang timbul akibat penyakit tipes bisa berakibat fatal bagi penderitanya.

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Terkena Radiasi HP, Salah Satunya Sakit Kepala

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Setelah Sakit Tipes

Kenapa sakit tipes tidak bisa tidur?

Foto: Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Setelah Sakit Tipes

Foto: cuci makan (Orami Photo Stock)

Agar efek setelah sakit tipes tidak terlalu parah dan tubuh bisa kembali fit sepenuhnya, berikut beberapa tips menjaga daya tahan tubuh yang bisa Moms lakukan:

1. Tidur yang Cukup

Mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat penting selama masa pemulihan setelah sakit.

Jika Moms, Dads, atau Si Kecil baru sembuh dari tipes, usahakan untuk tidur tepat waktu setiap harinya.

Hindari minum minuman stimulan, seperti kopi, di malam hari guna mencegah mata tetap terjaga karena justru jadi bikin susah tidur.

2. Hindari Makan Makanan Mentah

Penting untuk memastikan semua makanan yang dimakan selama masa pemulihan dalam kondisi matang.

Selama waktu ini, sebaiknya tahan diri untuk jajan makanan di pinggir jalan dan makan buah yang tidak bisa dikupas.

Melansir dari Kids Health, sebaiknya pilih buah-buahan yang bisa dikupas agar lebih aman, seperti:

Sebagai gantinya, sebaiknya sajikan makanan matang agar efek setelah sakit tipes tidak berkembang lagi menjadi penyakit tipes.

Baca Juga: 9 Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak secara Alami dan Cara Menggunakannya

3. Hanya Minum Air Matang

Pastikan air yang dipakai untuk minum benar-benar matang dan bersih.

Lebih baik lagi, bila menggunakan air yang juga matang untuk membuat es batu, menyiapkan makanan, menggosok gigi, dan lainnya.

4. Rajin Cuci Tangan

Ajak seluruh anggota keluarga untuk lebih rajin cuci tangan, Moms. Misalnya:

  • Setelah dari kamar mandi.
  • Setelah bepergian dari luar rumah.
  • Sebelum dan setelah makan.
  • Sebelum memasak dan menyiapkan makanan.

Mencuci tangan juga tidak bisa asal, sebaiknya menggunakan air dan sabun mengalir guna memastikan seluruh kuman, bakteri, dan virus pada tangan mati.

Kenapa orang tipes tidak bisa tidur?

Demam yang terjadi pada tifus biasanya karakteristiknya demam lebih tinggi di malam hari. Kondisi demam pada malam hari sangat mungkin membuat pasien menjadi lebih susah tidur karena rasa tidak nyaman ataupun pusing yang timbul saat demam.

Apakah penyakit tipes harus tidur?

6. Istirahat total Tidur adalah cara mengobati tipes yang paling ampuh. Tidur punya banyak manfaat, salah satunya dapat membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Mengistirahatkan tubuh di rumah ini juga dapat mencegah sakit tipes menular ke orang lain.

Bagaimana cara mengatasi tidak bisa tidur?

10 Cara Mengatasi Sulit Tidur dan Gelisah di Malam Hari.
Terapi Perilaku Kognitif (CBT) untuk Insomnia. ... .
Menghindari Minuman Berkafein Jelang Tidur. ... .
Menghindari Makan Berat atau Makanan Pedas Mendekati Waktu Tidur. ... .
4. Tidak Berolahraga Intens Menjelang Waktu Tidur. ... .
Tempat Tidur Hanya untuk Tidur atau Bercinta..

Berapa lama bed rest saat tipes?

Karena, orang yang terkena penyakit tipes biasanya harus bed rest selama 7 hari menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong seperti mengutip Klikdokter.