Manusia sebagai individu ternyata tidak mampu hidup sendiri. ia dalam menjalani kehidupannya akan senantiasa bersama dan bergantung pada manusia lainnya. Manusia saling membutuhkan dan harus bersosialisasi dengan manusia lain. Hal ini disebabkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak dapat memenuhinya sendiri. Ia akan bergabung dengan manusia lain untuk membentuk kelompok-kelompok dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan tujuan hidup. Dalam hal ini manusia sebagai individu memasuki kehidupan bersama dengan inidividu lainnya. Benarkan manusia sebagai makhul sosial? sejak manusia dilahirkan ia membutuhkan pergaulan dengan orang lain terutama dalm hal kebutuhan makan dan minum. Pada usia bayi ia sudah menjalin hubungan terutama dengan ayah dan ibu, dalam bentuk gerakan, senyuman, dan kata -kata. Pada usia 4 tahun ia mulai berhubungan dengan teman – teman sebaya dan melakukan kontak sosial. Pada usia – usia selanjutntya ia terikat dengan norma- norma pergaulan dengan lingkungan yang semakin luas. Manusia hidup dalam lingkungan sosialnya. Berdasarkan proses diatas,manusia lahir dengan keterbatasan dan secara naluriah manusia membutuhkan hidup dengan manusia lainnya. Manusia sejak lahir dipelihara dan dibesarkan dalam suatu masyarakat terkecil yaitu keluarga. Keluarga terbentuk karena adanua pergaulan antar anggota sehingga dapat dikatakan bahwa berkeluarga merupakan kebutuhan manusia. Esensinya manusia memerlukan orang lain atau hidup dalam kelompoknya. jadi menurut kodratnta manusia dimana pun pada zaman apa pun selalu hidup bersama,hidup berkelompok. Dalam sejarah perkembangan manusia tidak terdapat seorang pun yang hidup menyendiri terpisah dari kelompok manusia lainnya. Hidup menyendiri terlepas dari pergaulan masyarakat hanya mungkin terjadi dalam dongen belaka(seperti Tarzan) namun dalam kenyataannya hal itu tidak mungkin terjadi. Sejak dulu pada diri manusia terdapat hasrat untuk berkumpul dengan sesamanya dalam satu kelompok hasrat untuk bermasyarakat. Dikutip dari buku Ilmu Sosial & Budaya oleh Drs.Herimanto,M.Pd,M.Si,Winaro,S.Pd.,M.Si
Anda mungkin sering mendengar kalimat, “manusia adalah makhluk sosial”. Namun, apakah Anda memahami pengertian dari makhluk sosial itu sendiri. Menurut bahasa, makhluk sosial adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia lainnya. Selain sebagai makhluk sosial, manusia juga disebut makhluk individu. Makhluk individu adalah, hak atas dirinya sendiri yang akan menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Manusia memiliki dua peran ini sekaligus, yaitu makhluk sosial dan makhluk individu. Lantas, mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial? Sebelum masuk ke dalam pembahasan tersebut, kenali terlebih dahulu contoh manusia sebagai makhluk sosial dan ciri-ciri makhluk sosial itu sendiri. Contoh Manusia Sebagai Makhluk SosialManusia memiliki dua peran, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial. Tanpa disadari, setiap hari Anda sering menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial. Contoh manusia sebagai makhluk sosial yang paling sederhana adalah bertegur sapa. Di luar itu, ada beberapa contoh aktivitas lainnya untuk mencerminkan manusia sebagai makhluk sosial, sebagai berikut: 1. Tolong MenolongMengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial? Pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas di benak Anda. Jawabannya sederhana, karena Anda sebagai manusia tidak bisa hidup sendirian. Namun jawaban tersebut bukanlah satu-satunya. Lebih dari itu, manusia saling membutuhkan satu sama lainnya, dalam cukup banyak hal. Kegiatan tolong menolong adalah salah satu contoh yang paling dekat. Terkadang, sebagai manusia Anda terkadang merasa bisa melakukan segalanya sendirian. Namun, pada kenyataannya tidak semua hal bisa dilakukan sendirian. Anda tetap membutuhkan pertolongan dari orang lain, bahkan untuk tetap bertahan hidup. 2. BerorganisasiContoh manusia sebagai makhluk sosial yang selanjutnya adalah berorganisasi. Contoh kedua ini mungkin tidak semua orang bisa merasakannya. Karena memang, ada beberapa orang yang tidak terlalu suka kegiatan berorganisasi, karena satu dan lain hal. Manusia sebagai makhluk sosial, tentu perlu memahami alasan tersebut. Karena memang tujuan hidup orang berbeda-beda, dan Anda tidak bisa memaksakan kehendak sendiri. Namun dalam perjalanan hidup manusia, tentu ada kalanya kita melakukan kegiatan berorganisasi. Contoh sederhana berorganisasi bisa Anda temui dalam kegiatan bekerja dan sekolah. Saat bekerja, terutama dalam tim, Anda sudah terbilang melakukan kegiatan berorganisasi. Sementara dalam kegiatan sekolah, berorganisasi bahkan bisa ditemukan dalam kelas. Pembagian peran seperti ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara dan sebagainya. Kegiatan tersebut, sudah menunjukkan peran manusia sebagai makhluk sosial. 3. Gotong RoyongGotong royong merupakan salah satu contoh manusia sebagai makhluk sosial, yang bisa Anda temui bahkan di dalam rumah. Di mana, kerja sama di rumah termasuk dalam kegiatan gotong royong, dan juga menunjukkan peran manusia sebagai makhluk sosial. Dalam skala yang lebih besar, kegiatan gotong royong bisa juga Anda temukan pada lingkungan tempat Anda tinggal, seperti dalam kegiatan kerja bakti. Saat bekerja pun, secara tidak langsung Anda saling gotong royong, agar target pekerjaan bisa tercapai. 4. Bertegur SapaHal sederhana yang menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial adalah bertegur sapa. Telah disinggung sebelumnya, bahwa bertegur sapa merupakan salah satu hal sederhana, yang menjadi contoh manusia sebagai makhluk sosial. Setiap hari, tanpa disadari Anda saling bertegur sapa. Bertegur sapa tak hanya menunjukkan peran makhluk sosial dalam diri manusia. Banyak dampak yang bisa Anda rasakan, hanya dengan bertegur sapa. Salah satu dampak atau manfaat tersebut adalah menjaga tali silaturahmi. Dengan tali silaturahmi, peran manusia sebagai makhluk sosial terbuka lebih lebar lagi. Anda bisa mengenal orang banyak, memperluas jaringan, dan bisa jadi membuka pintu rezeki. 5. Interaksi SosialContoh manusia sebagai makhluk sosial yang terakhir adalah interaksi sosial. Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, interaksi sosial tidak bisa Anda hindari dalam kegiatan sehari-hari. Bentuk interaksi sosial pun beragam, mulai dari bertegur sapa, gotong royong, hingga saling menolong. Interaksi sosial melengkapi peran manusia, yaitu sebagai makhluk sosial, selain sebagai makhluk individu. Ciri-ciri Makhluk SosialSetelah melihat contoh manusia sebagai makhluk sosial di atas, Anda juga perlu memahami apa saja ciri-ciri makhluk sosial. Di bawah ini adalah ciri-ciri makhluk sosial, yang ada pada diri manusia: 1. Empati dan SimpatiEmpati dan simpati, merupakan ciri-ciri makhluk sosial yang pertama. Ciri ini, juga menghubungkan antara peran manusia sebagai makhluk sosial dan juga makhluk individu. Empati dan simpati menunjukkan bahwa manusia bisa merasakan dan mengambil tindakan yang sesuai. Empati adalah keadaan mental yang membuat manusia bisa memposisikan diri sebagai orang lain. Maksudnya, manusia bisa memahami pikiran dan perasaan orang lain, sehingga bisa bertindak dengan bijak. 2. Saling MembutuhkanManusia sebagai makhluk sosial, artinya tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Sebagai manusia, Anda saling membutuhkan satu sama lain. Ciri-ciri ini sangat jelas menggambarkan manusia sebagai makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri. 3. Kelemahan dan Kelebihan ManusiaCiri-ciri makhluk sosial yang terakhir menunjukkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Manusia memiliki kemampuan masing-masing, dan rasanya sangat jarang, seorang manusia bisa menguasai semua bidang dengan baik. Manusia sebagai makhluk sosial, menunjukkan betapa Anda memiliki kelemahan dan kelebihan manusia. Manusia tidak bisa hidup sendiri, dan membutuhkan orang lain. Di sinilah dibutuhkan kerja sama untuk mengisi kelemahan dan menggunakan kelebihan atau kemampuan Anda sebagai manusia. Setujukah anda jika ada gagasan pihak-pihak tertentu untuk menggantikan Pancasila dengan hukum salah satu agama yang ada di Indonesia? Berikan alasan … 4 Sastropeotro (1987) mengemukakan tentang kekuatan yang dimiliki opini publik, telah dikemukakan bahwa opini publik sebagai suatu kesatuan pernyataan … Pak Suhaimi adalah seorang guru yang baru saja diterima di SD Sukamaju. Beliau diberi tanggungjawab untuk menjadi wali kelas 4. Selain itu, Pak Suhaim … Apa dasar demokrasi di Indonesia? Buatlah analisa perbandingan bagaimana demokrasi yang ideal VS demokrasi yang di-implementasikan di Indonesia saat i … Apa konstitusi yang dianut di Indonesia? Berikan salah satu contoh kasus di Indonesia yang menunjukkan penting atau tidaknya konstitusi bagi suatu neg … Insiden masuknya coast guard Tiongkok di Perairan Natuna tak hanya terjadi pada tahun 2020 saja, namun tahun 2016 sebelumnya juga sempat terjadi. Inte … Sebagaimana dilansir dari CNN (2021) Menkopolhukam RI, Mahfud MD menyatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua saat ini dikategorikan s … 1. Pemerintah sering menggunakan perjanjian dalam memenuhi berbagai keperluan pemerintahannya, seperti perjanjian pengadaan barang dan jasa sebagaiman … Pak Abrizam ingin mengetahui dan mengukur sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Beliau akan mempergu … Perhatikan beberapa komponen berikut:1 Menyusun alur tujuan pembelajaran2 Memahami Capaian Pembelajaran3 Merumuskan tujuan pembelajaran4 merancang pem … |