Jika sudah memahami apa itu personal branding apakah personal branding itu penting bagi kalian jelaskan?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Apa itu personal branding? Personal branding adalah sebuah proses bagaimana setiap individu menjual dirinya sendiri kepada orang lain. Hal itu adalah sebuah proses saat individu dapat membedakan diri mereka dengan mengidentifikasi dan mengartikulasikan proporsi nilai unik yang mereka punya dan kemudian memanfaatkannya ke seluruh platform dengan pesan yang konsisten untuk mencapai tujuan tertentu.

Personal branding juga mencakup bagaimana cara orang dapat memaksimalkan potensinya dan termasuk mengetahui nilai-nilai mereka, keterampilan, dan memiliki sikap atau perilaku yang baik. Sebab itu, pertama-tama Anda perlu mencatat beberapa hal penting dalam memaksimalkan personal branding Anda. Penting diketahui bahwa personal branding memiliki dua komponen, yakni komponen utama dan pendukung.

Baca Juga: Pentingnya Meningkatkan Digital Marketing di Sektor Properti Melalui Digital Branding

Terlebih dahulu, Anda sebaiknya mengetahui apa saja komponen utama itu. Dalam komponen utama terdapat nilai (value), keahlian (skills), dan tingkah laku/sikap (behavior). Jika ketiganya padu, Anda telah memiliki sebuah fondasi dalam membentuk sebuah citra untuk diri Anda agar dapat dilihat oleh orang lain.

Yang kedua adalah komponen pendukung yang terdiri dari keaslian (originality), keunikan (uniqueness), dan penamilan (looks). Citra diri Anda akan makin terbentuk ketika Anda telah menampilkan keaslian, keunikan, dan penampilan diri Anda kepada orang lain. Sebab itulah, penting dilakukan pencarian mau jadi apa kita, tetapi harus sejalan dengan persepsi yang orang lain tangkap.

"Setiap orang sangat perlu hal itu (personal branding) karena setiap orang itu berbeda dan unik karena memiliki 'tahapan' di masing-masing kehidupannya," papar Novita Rumngangun selaku Director & Chief Marketing Office Manulife Indonesia dalam acara 'Workshop for Media' yang diadakan asuransi Manulife Indonesia di Epic Coffee, Yogyakarta, Rabu (31/10/2019).

Menurut Nona, sapaan akrab Novita, ada alasan mengapa setiap orang sangat perlu membentuk personal branding mereka. Dikatakannya, pertama adalah karena Anda dapat memimpin banyak orang (lead more), dapat terus menang (win more), dan terakhir pasti akan mendapatkan sesuatu yang lebih (earn more).

"Sangat penting karena Anda akan dapat menjadi seorang pemimpin dengan memimpin lebih banyak orang. Juga ketika bersaing, Anda ada kemungkinan memenangkan kontestasi itu dan juga hasilnya akan mendapat lebih banyak dari yang lainnya," sambungnya.

Namun, Anda pasti bertanya-tanya: Bagaimana cara kita melakukannya? Tenang, semua bisa dilakukan dengan mudah jika mengikuti tiga langkah ini.

Langkah yang pertama, Anda harus self-aware atau lebih sadar dengan diri sendiri. Penting untuk berpikir Anda akan dikatakan seperti apa, kemudian apa yang harus saya bawa untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa siapa saya dan apa yang bisa saya lakukan dan juga tidak ada yang tahu apa yang ada dalam diri Anda kecuali Anda sendiri dan Anda tidak bisa memalsukannya.

Lantas langkah kedua adalah tell your story with your life. Anda perlu menceritakan diri Anda kepada orang lain lewat kisah hidup yang telah dijalani. Anda bisa memberi bukti kepada dunia siapa Anda sebenarnya. Kemudian jika mereka percaya dengan cerita Anda, mereka akan mempekerjakan/ bertunangan/bahkan menikah dengan Anda.

Nona juga menjelaskan cara-cara terbaik bagaimana menceritakan kisah hidup Anda kepada orang lain. "Orang lain perlu mengetahui cerita Anda. Anda hanya perlu menceritakannya dengan mendapatkan perhatiannya, manfaat yang relevan dan mudah diingat," jelas Nona.

Untuk masuk tahap ketiga atau yang terakhir, Anda perlu memperdalam hubungan dengan orang lain atau deepen your relationships. Ternyata dalam sebuah hubungan tidak cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan mereka saat ini, tetapi juga untuk mengantisipasi kebutuhan mereka di masa depan. Ini tentang hubungan jangka panjang.

Pada akhirnya, Anda perlu meninjau dan menanyakan kembali kepada teman Anda apa definisi yang benar-benar tepat buat Anda. Jika Anda pikir Anda berada di jalur yang benar, tolong pertahankan dan kembangkan.

Baca Juga: Erick Thohir Disebut yang Paling Tepat Dampingi Prabowo di Pilpres 2024, Eh Ada yang Nyentil Cak Imin: Bukannya Sudah...

Personal branding adalah konsep populer yang dipromosikan marketers, spesialis humas, bahkan konsultan karier profesional. Banyak sekali artikel tentang personal branding. Bahkan Google menunjukkan ada 353 juta hasil pencarian dengan kata kunci tersebut.

Namun apa itu personal branding? Mengapa hal ini penting? Bagaimana mengembangkannya? Simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Cara Mengatasi Lelah Bekerja Akibat Pekerjaan Menumpuk

Apa itu Personal Branding

Personal brand adalah tentang bagaimana orang lain melihat diri Anda. Personal brand berkaitan dengan reputasi dan reputasi berdampak pada kelangsungan karier Anda.

Kecuali Anda mengenal seseorang secara pribadi, apa yang Anda ketahui tentang seseorang tersebut adalah melalui internet. Hal inilah yang dicari rekruter pekerjaan.

Menurut CareerBuilder pada 2018, sebanyak 70 persen rekruter mencari kandidat mereka secara online. Apa yang mereka temukan memengaruhi keputusan untuk merekrut orang tersebut.

Pentingnya Personal Branding

Mengapa personal branding penting? Ada sejumlah alasan yang akan membuat Anda memahaminya.

1. Menambah Kepercayaan dari Orang Lain

Dengan melihat personal branding seseorang, orang lain merasa lebih mengetahui sosok tersebut, walaupun mereka belum pernah bertemu langsung. Dampaknya tingkat kepercayaan dari orang akan meningkat karena merasa Anda bukan orang yang tidak dikenalnya.

2. Menambah Kredibilitas

Orang lain dapat dengan mudah melihat apa saja yang sudah Anda raih dalam hidup. Kredibilitas Anda di hadapan orang lain akan bertambah dengan sendirinya.

3. Membangun Kepercayaan Diri

Melihat orang lain percaya, Anda sendiri juga akan semakin percaya diri dan semangat dalam mengerjakan segala sesuatunya. Anda percaya diri bahwa Anda memiliki keahlian untuk mengerjakan hal tersebut.

4. Menambah Koneksi

Koneksi atau networking adalah hal yang penting untuk membangun karier Anda. Luasnya koneksi ini akan menambah eksposur Anda, bahkan ke bidang yang lain.

5. Memperlihatkan Kepribadian Apa Adanya

Walaupun dibangun melalui internet, nyaris tidak mungkin untuk memalsukan personal branding. Personal branding terbentuk dari perilaku Anda sehari-hari dan nilai-nilai yang Anda pegang. Dengan demikian, orang percaya kepada Anda apa adanya tanpa sengaja membuat-buat ilusi.

Ketika membangun personal branding Anda, penting untuk tampil apa adanya. Baik di Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya. Kita sering mengabadikan setiap momen dalam hidup lalu mengunggahnya di media sosial. Maka dari itu, menciptakan sosok "persona" bukanlah pilihan yang tepat.

Anda tidak dapat memiliki karakteristik yang sama untuk bisnis, keluarga, pekerjaan, hobi, dan lain-lain. Anda adalah diri Anda apa adanya di dunia ini.

Maka dari itu, penting bagi Anda menyampaikan siapa Anda sesungguhnya dengan konsisten.

Baca juga: Strategi Mengendalikan Emosi di Kantor

Manfaat Personal Branding

Personal brand dapat membantu Anda dalam kehidupan profesional maupun personal. Di zaman digital ini, orang melihat segala sesuatunya dari internet.

Seperti disinggung sebelumnya, personal branding akan membantu mendorong kredibilitas Anda di hadapan orang lain. Bahkan membuka kemungkinan untuk memperoleh relasi dan kesempatan baru.

Pasalnya mulai dari klien, HRD, investor, akan mencari tahu tentang jejak digital Anda. Dari situ mereka akan tahu apakah kapasitas Anda seperti yang dicari atau tidak.

Maka dari itu, Anda membutuhkan strategi personal branding yang baik. Dengan demikian, Anda dapat membangun image yang kuat dan meyakinkan orang lain bahwa Andalah yang terbaik di bidang Anda.

Cara Membangun Personal Branding

Berikut ini sejumlah tips membentuk personal branding di masa teknologi digital. Simak ulasannya.

1. Tentukan Tujuan

Pertama, Anda harus menetapkan goals dari personal branding. Apa tujuan Anda ingin orang mengenal Anda?

Anda dapat memulainya dengan mencari tahu sosok yang Anda ikuti di internet. Cari tahu mengapa Anda menyukai influencer tersebut. Jadikan sosok tersebut inspirasi Anda.

Lalu lihat bagaimana ia menampilkan diri melalui foto, video, dan tulisan. Sehingga terbentuk suatu citra diri yang disukai dan dikenal orang lain.

2. Tampilkan Diri Seperti Portofolio

Apa yang Anda tampilkan sebagai personal branding harus sesuai dengan portofolio Anda. Jangan sampai Anda dianggap melakukan pencitraan negatif.

Misalkan Anda ingin dikenal sebagai desainer grafis. Namun Anda tidak memiliki karya desain grafis. Hal ini membuat Anda tampak mengada-ada atau bahkan memalsukan jati diri.

Jika personal branding Anda ternyata tidak dapat dibuktikan dengan portofolio, maka hal itu dapat disebut pembohongan. Maka dari itu, apa yang Anda tampilkan harus sesuai dengan kenyataannya.

3. Buat Situs Pribadi

Salah satu cara membangun personal branding yang mudah adalah dengan membuat situs pribadi. Ada alasannya mengapa harus situs pribadi.

Orang cenderung lebih percaya dengan adanya situs pribadi. Orang akan dianggap lebih profesional, terutama dengan dilihat dari isi situs pribadi dan portofolionya.

Situs pribadi memiliki kelebihannya. Anda bisa mengelola apa saja isi konten yang diinginkan, memasukkan portofolio, memamerkan karya, dan lain-lain. Dengan situs ini Anda dapat menambah kredibilitas Anda.

Saat ini ada banyak sekali tutorial cara membuat situs dengan mudah. Anda dapat melakukannya secara pribadi maupun menyewa jasa web developer untuk membuat situs.

4. Isi Situs dengan Konten Relevan

Konten adalah hal yang penting agar suatu situs tampak "hidup". Anda dapat mengkomunikasikan apa saja yang Anda kerjakan melalui konten tersebut. Hal ini akan membantu membentuk personal branding.

Buatlah konten yang sesuai dengan bidang yang Anda kuasai. Misalkan Anda adalah seorang desainer grafis. Anda bisa menyarankan sejumlah tools dalam membuat desain atau membuat tutorial.

Dari sini Anda dapat menjaring traffic. Saat traffic Anda mulai naik, Anda bisa menawarkan jasa kepada para konsumen konten Anda.

Istilahnya adalah melakukan content marketing. Melalui content marketing, Anda bisa lebih dikenal publik.

4. Optimalkan Media Sosial

Optimasi media sosial juga sangat penting. Saat ini semua orang melihat dan mengenal orang lain dari media sosialnya.

Anda dapat mempelajari algoritma media sosial untuk membuat strategi optimasi yang baik. Dengan demikian, semakin banyak orang mengunjungi media sosial dan melihat karya Anda.

5. Perluas Koneksi

Koneksi sangat penting untuk meningkatkan personal branding. Anda dapat bertemu klien maupun partner kerja baru melalui koneksi.

Anda dapat membangun koneksi di media sosial. Misalnya Facebook, Instagram, hingga LinkedIn. Hal ini akan memengaruhi personal branding Anda.

Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk menambah koneksi adalah berkolaborasi. Strategi ini sering dilakukan YouTuber, bahkan yang sudah terkenal sekalipun.

Kolaborasi akan membantu memperkaya konten dan koneksi. Selain itu, kolaborasi membantu Anda memperoleh ide hingga membuat karya baru bersama partner Anda.

6. Jadilah Diri Sendiri

Membangun personal branding adalah strategi bagus untuk membedakan diri Anda dengan kandidat lain. Hal ini membuat rekruter tahu siapa diri Anda. Mereka juga akan lebih mengapresiasi Anda.

Namun sadari bahwa Anda tidak bisa memenuhi keinginan semua orang. Misalnya Anda menyukai lingkungan yang kreatif dan penuh inovasi. Anda mungkin tidak akan suka dengan perusahaan yang sudah stabil dan pergerakannya dapat terprediksi.

Maka dari itu, penting untuk menunjukkan jati diri Anda sesungguhnya. Menahan diri agar sampai pada pekerjaan yang Anda inginkan layak dilakukan demi perkembangan personal Anda.

Baca juga: Bagaimana Memulai Bisnis Saat Anda Masih Bekerja

Membangun Profil LinkedIn

LinkedIn layaknya wajah Anda dalam dunia profesional. Platform tersebut menjadi tempat pertama di mana para rekruter mencari tahu lebih dalam tentang Anda.

Gunakan bagian "Tentang" untuk menceritakan perjalanan karier Anda, mengapa Anda memilih karier tersebut, apa yang Anda banggakan darinya, dan lain-lain.

Pastikan foto profil Anda menyampaikan yang semestinya disampaikan. Ketika teman, keluarga, maupun kerabat melihat foto Anda, mereka tahu bahwa itu adalah Anda.

Namun kebanyakan orang yang Anda temui di Linkedin adalah orang asing. Cara mudah untuk mengetes foto Anda ramah untuk orang asing adalah menggunakan program, misalnya Photofeeler.

Unggah pula foto background pada profil Linkedin Anda. Anda bisa menggunakan platform seperti Photoshop atau Canva untuk membuat gambar custom yang akan mendukung image profesional Anda.

Jadilah Pendana UMKM Indonesia Melalui Modal Rakyat

Anda ingin memiliki personal branding sebagai pendana UMKM Indonesia? Anda bisa mulai melakukannya melalui P2P lending Modal Rakyat.

Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga aset Anda dijamin keamanannya. Selanjutnya, bunga yang ditawarkan kompetitif, yakni mencapai 18 persen per tahun.

Minimal pendanaan rendah. Anda dapat mendanai mulai dari Rp25.000 saja. Likuiditas yang ditawarkan juga tinggi. Anda dapat memilih durasi pendanaan, misalkan mulai dari satu bulan.

Apakah personal branding itu penting bagi kalian jelaskan?

Menumbuhkan kepercayaan diri Membentuk personal branding berarti membangun kepercayaan diri di waktu yang bersamaan. Ini sangat penting dalam dunia profesional karena orang yang percaya diri memiliki self-esteem dan self-value yang kuat. Keduanya berperan dalam integritas dan loyalitas terhadap pekerjaan.

Sejauh apa pentingnya personal branding?

Personal branding ini sangat penting terutama dalam mengetahui siapa diri kita sebenarnya. Pentingnya personal branding juga untuk membentuk persepsi orang lain terhadap diri kamu agar kamu bisa mencapai sebuah tujuan.

Mengapa personal branding penting dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja?

Salah satu hal krusial yang wajib dijadikan poin penting ketika mempersiapkan karier adalah personal branding, atau cara seseorang mengambil kendali penilaian orang lain atas diri individu tersebut. Personal branding penting dilakukan untuk membangun kredibilitas, menambah kepercayaan diri, dan memperluas koneksi.

Mengapa personal branding sangat penting bagi mahasiswa?

Mengembangkan Kemampuan Personal branding akhirnya akan membuat orang lain tertarik untuk bekerja sama dengan kamu, sebab mereka tahu kemampuan dan karakteristik mu. Makin banyak project yang GoodMates ikuti dengan orang yang berbeda-beda, maka akan meningkatkan kemampuan kamu juga.