Home » SMK » Bahan dan Jenis Teknik Ukiran Kayu Show
Bahan kayu yang digunakan untuk kerja/benda ukir biasanya menggunakan jenis kayu keras, seperti kayu jati, sonokeling, mahoni, cendana, eboni, dan lain lain. Kayu Jati memiliki sifat tidak terlalu keras sehingga mudah untuk dipahat/diuikir. Kadar kembang susut jenis kayu jati ini relatif kecil dan daya retaknya relatif rendah. Kayu mahoni memiliki warna coklat kemerah-merahan dan mempunyai serat, tekstur yang halus dan pori-pori yang padat. Sedang daya retak dan kembang susutnya rendah. Kayu ini juga banyak digunakan untuk produksi perabot berukir. Jenis kayu ebpni (eben sering disebut kayu hitam, kayu areng, kayu kamuni, atau kayu wawana) berwarna hitam dan termasuk jenis kayu keras, serat dan teksturnya mirip dengan kayu sonokeling Serat kayu sonokeling memiliki kelebihn pori-pori seratnya padat, keras, tampilan warna tekstur menarik, daya susut kembangnya rendah sehingga kayu ini cocok untuk dibuat mebel ukir/tanpa ukiran. Kayu cebdana termasuk jenis kayu keras yang memiliki serat serta tekstur halus, sehingga bila dibuat ukiran, hasilnya sangat indah. Seni ukir yang tradisional lahir tidak saja sebagai karya seni dan tujuan untuk berkesenian, melainkan sangat terikat erat dengan berbagai persoalan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat tradisional. Dengan demikian seni ukir tradisional ini pada awalnya bisa lahir karena untuk persembahan kepada leluhur sesuai dengan kepercayaan masing-masing.Jenis ukiran dapat dikategorikan menjadi 3 tingkatan. Hal ini berdasarkan tinjauan dari segi teknik penggarapan ukiran itu sendiri yaitu : Ukiran datar, Ukiran dalam/tinggi, dan Ukiran krawang/tembus.
Cara Pemilihan Jenis Bahan Pemahaman tentang kayu adalah penting, karena hal ini akan memberikaan wawasan mengenai jenis kayu yang baik dalam pembuatan karya seni ukir. Beberapa pengetahuan yang perlu dipahami antara lain sebagai berikut.
Klasifikasi Jenis Kayu/Kelas : Kayu banyak didapat di Indonesia dan bisa didaur ulang lagi ketersediaannya dengan menanam kembali (Reboisasi). Kepadatan kayu terkait erat dengan berat jenis kayu dan kekuatan kayu. Semakin ringan kayu semakinkurang kepadatannya, semakin kurang pula kekuatannya. Begitu juga sebaliknya. Pada umumnya kayu yang berat sekali, juga disebut kuat sekali. Kekuatan, kekerasan dan sifat teknis lain pada kayu berbanding lurus dengan berat jenisnya. Berikut ini kalsifikasi bahan kayu yang digunakan sebagai ukiran.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 12:01 PM
Pilih jenis kayu untuk dibuat ukiran yang paling tepat. Selain mempengaruhi hasil akhir ukiran, proses pengukiran juga memerlukan persyaratan khusus agar kayu yang diukir mudah dan tidak rusak. Material kayu memiliki fungsi yang sangat beragam. Material kayu banyak digunakan untuk furniture, konstruksi bangunan, hingga alat musik. Keberadaannya bukan hanya memberikan dukungan secara fungsional namun juga bisa memberikan sentuhan estetika. Produk yang menggunakan kayu seperti lantai kayu hingga lemari kayu akan memberikan kesan tersendiri yang berbeda dengan kesan yang ditampilkan material lainnya. Banyak pula produk kayu yang tampil dengan berbagai ukiran menarik. Ukiran memang menjadi salah satu bentuk optimalisasi kayu sebagai benda seni. Namun demikian, tidak semua jenis kayu bisa dibuat ukiran. Kayu-kayu yang terlampau keras, mudah retak, dan memiliki banyak mata kayu bukan termasuk jenis kayu untuk dibuat ukiran. Hanya jenis kayu tertentu seperti jenis kayu untuk dibuat ukiran berikut ini yang bisa digunakan. Baca Juga : inilah tips pencegahan pelapukan pada kayu Lima Jenis Kayu untuk Dibuat Ukiran yang Bagus
Baca Juga : mengapa kayu jati disukai oleh perajin? Cara Merawat Kayu Ukiran Dengan BenarUkiran kayu yang dibuat dengan kayu berkualitas akan menghasilkan ukiran kayu yang mewah dan elegan. Hal ini akan bernilai seni tinggi dan harganyapun mahal. Mengingat hal ini tentu sayang sekali jika dibiarkan begitu saja tanpa dirawat dengan baik. Merawat ukiran kayu dapat dilakukan dengan mudah dan praktis. Material ukiran kayu jika dibiarkan begitu saja akan mudah menyerap debu, kotoran bahkan minyak. Berbagai hiasan rumah yang berupa ukiran kayu sangat rentan hal tersebut jika tidak dirawat dengan baik. Nah cara melindungi ukiran kayu dapat dilakukan dengan menggunakan poles furniture kayu yang khusus di formulasikan untuk merawat dan melindungi bahan kayu dengan baik. Menggunakan poles furniture kayu sangat mudah aplikasinya. Hal ini dapat dilakukan bahkan oleh tenaga non ahli sekalipun. Merawat ukiran kayu dapat dilakukan secara rutin dengan menggunakan furniture polish. Perawatan dengan furniture polish akan memberikan banyak manfaat bagi ukiran kayu, seperti perlindungan terhadap rembesan cairan, paparan sinar matahari dan fleksibilitas serat kayu itu sendiri. Kami merekomendasikan untuk menggunakan poles furniture kayu yang berbahan alami. Nah berikut ini langkah langkah merawat ukiran kayu menggunakan poles furniture kayu:
Merk Poles Furniture Kayu Untuk Merawat Ukiran Kayu Tetap Indah Dan MenawanUntuk menjaga tampilan dari ukiran kayu, anda harus merawatnya dengan baik. Ukiran kayu memiliki detail detail lekuk bagian ukiran tersebut. Cara yang paling mudah untuk merawat ukiran kayu dengan menggunakan poles furniture kayu. Pilihlah poles furnitur yang mengandung linseed oil dan beeswax. Banyak para ahli kerajinan merekomendasikan untuk menggunakan linseed oil atau minyak rami. Linseed oil memiliki banyak sekali manfaat untuk menjaga dan melindungi furniture kayu. Beeswax, sangat bermanfaat untuk menajamkan warna ukiran kayu, menjaga dari perubahan cuaca serta menjaga dari paparan sinar matahari. Selain beeswax, ukiran kayu yang bagus sebaiknya tidak mudah terkena air atau bersifat water repellant. Untuk mendapatkan hasil ini, anda dapat menggunakan bahan alami dari beeswax atau lilin lebah. Baca Juga : cara membersihkan lantai batu alam yang tepat Kombinasi beeswax dan linseed oil akan memberikan perlindungan dan perawatan terhadap ukiran kayu. Biopolish Beeswax merupakan poles furniture yang diformulasikan khusus dengan bahan utama beeswax, linseed oil dan berbagai natural oil lainya. biopolish merupakan poles furniture kayu terbaik di indonesia yang menggunakan 100 % bahan alami sebagai bahan utamanya. Biopolish Beeswax memiliki banyak manfaat dan kegunaan pada furniture kayu yang dapat di manfaatkan untuk menjaga dan melindungi tampilan ukiran kayu. Berikut ini daftar manfaat dan kegunaan Biopolish Beeswax:
Nah berbagai manfaat ini dapat anda peroleh dengan rutin mengaplikasikan Biopolish Beeswax sebagai produk perawatan untuk ukiran kayu yang anda miliki. Nah berikut cara menggunakan Biopolish Beeswax untuk merawat ukiran kayu:
Rawat Kayu dengan Biopolish BeeswaxSelain memastikan jenis kayu untuk dibuat ukiran yang paling tepat, pastikan pula Anda melakukan perawatan yang efektif. Apalagi, terdapat berbagai detil pada ukiran yang sering menjadi tempat berkumpulnya kotoran. Bersihkan secara rutin ukiran Anda dan gunakan produk perawatan semir kayu, Biopolish Beeswax. Oleskan semir kayu ini pada seluruh permukaan ukiran tak terkecuali pada tempat-tempatnya yang mendetil. Biopolish Beeswax mampu memberikan proteksi sekaligus meningkatkan estetika ukiran kayu Anda. Kayu makin indah dengan biopolish. Biopolish terbukti efektif mencegah jamur tumbuh di furniture. Anda bisa menghubungi agen biopolish terdekat untuk membeli biopolish beeswax dengan ongkos kirim yang lebih murah karena lokasinya lebih dekat dengan anda. Klik gambar dibawah ini untuk mengetahui dimana saja lokasi agen biopolish yang paling dekat di kota anda. Selain membeli di agen biopolish terdekat, anda dapat membeli secara online dengan menghubungi customer care kami di nomor 081225784920 atau membeli langsung di akun marketplace kami di bawah ini : BUKALAPAK : Klik Disini TOKOPEDIA : Klik Disini SHOPEE : Klik Disini Blibli : Klik Disini |