Jempol kaki kesemutan tanda penyakit apa?

Terdapat beberapa faktor penyebab jari kaki terasa tebal. Sebagian orang mungkin saja mendefinisikan sensasi tersebut sebagai rasa kebas atau mati rasa. Pada beberapa kasus kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya, namun jika bertahan lama, ini bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu.

Agar kamu lebih memahami mengenai faktor penyebab jari kaki terasa tebal, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Urat Menonjol Bisa Disebabkan Oleh Berbagai Faktor, Bisakah Diobati?

Penyebab jari kaki terasa tebal

Jari kaki terasa tebal atau mati rasa biasanya terjadi akibat kurangnya suplai darah ke jari kaki atau masalah pada sistem saraf.

Sensasi yang dirasakan dapat berbeda pada masing-masing individu. Sebagian orang mungkin saja juga merasakan sensasi kesemutan. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kondisi tersebut yang perlu kamu ketahui.

1. Menggunakan alas kaki yang terlalu ketat

Mengenakan sepatu yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi darah di jari kaki, sehingga ini menyebabkan sensasi tebal atau mati rasa. Sama halnya seperti mengenakan sepatu yang terlalu ketat, mengenakan gips atau balutan yang ketat juga bisa menyebabkan kondisi ini.

2. Sindrom Raynaud

Sindrom Raynaud dapat terjadi ketika pembuluh darah merespons terlalu kuat terhadap suhu dingin atau stres. Biasanya, kondisi ini memengaruhi pembuluh darah yang berada di jari tangan dan kaki.

Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti sensasi kesemutan, mati rasa, atau bahkan perubahan warna pada area yang terkena menjadi pucat atau kebiruan.

Terdapat dua tipe dari sindrom Raynaud, yakni primer dan sekunder. Pada kasus sindrom Raynaud primer penyebab pastinya tidak diketahui dan umumnya tidaklah berbahaya. Sementara itu, sindrom Raynaud sekunder terkait dengan kondisi medis yang memengaruhi sistem autoimun.

3. Morton’s neuroma

Morton’s neuroma adalah penebalan yang terjadi pada jaringan di sekitar salah satu saraf pada kaki. Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi nyeri atau mati rasa pada kaki ataupun jari kaki. Aktivitas atau jenis sepatu tertentu dapat menyebabkan gejala bertambah parah.

Pengobatan morton’s neuroma biasanya melibatkan perubahan pada sepatu yang biasanya dikenakan, menggunakan bantalan sepatu khusus yang dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf, hingga suntikan steroid untuk mengurangi pembengkakan atau peradangan.

4. Jari kaki terasa tebal bisa dikarenakan diabetes

Neuropatik diabetik adalah salah satu komplikasi dari diabetes yang juga dapat menyebabkan jari kaki terasa tebal.

Neuropatik diabetik sendiri dapat terjadi ketika kadar gula dalam darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pada saraf, sehingga menimbulkan sensasi mati rasa atau tebal, hingga kesemutan pada kaki ataupun jari kaki.

Gejala lain dari diabetes yang perlu diwaspadai di antaranya adalah:

  • Merasa haus atau lapar
  • Kelelahan ekstrem
  • Gangguan pada penglihatan
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Penyembuhan luka yang berlangsung lambat.

Diabetes adalah kondisi serius yang membutuhkan penanganan dengan segera. Jika sensasi tebal atau mati rasa pada jari kaki atau masalah lainnya pada kaki tidak disegera diobati, ini dapat menimbulkan komplikasi.

5. Multiple sclerosis

Dikutip dari laman Medical News Today, multiple sclerosis adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang, yang mana dapat menyebabkan terganggunya sinyal dari atau yang menuju ke otak.

Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa gejala, termasuk sensasi kesemutan atau mati rasa pada berbagai bagian tubuh. Gangguan penglihatan dan gerak merupakan gejala lain dari multiple sclerosis yang perlu diwaspadai.

6. Kurangnya asupan vitamin B-12

Penyebab lain dari jari kaki seperti terasa tebal adalah kurangnya vitamin B-12 dalam tubuh. Perlu kamu ketahui bahwa asupan vitamin B-12 yang tidak tercukupi dapat menyebabkan anemia pernisiosa. Ketika hal ini terjadi, maka tubuh tidak dapat memproduksi cukup sel darah merah.

Tanpa sel darah merah yang cukup, ini dapat menyebabkanmu mengalami gejala tertentu, seperti merasa lemah dan lelah. Di sisi lain, ini juga bisa menyebabkan gangguan pada saraf, misalnya saja mati rasa.

Baca juga: 14 Ciri Tubuh Kekurangan Oksigen, Bagaimana Cara Mencegahnya?

7. Cedera sumsum tulang belakang bisa sebabkan jari kaki terasa tebal

Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting, yakni mengirimkan pesan saraf ke seluruh tubuh. Cedera pada sumsum tulang belakang dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti kecelakaan, cedera hebat pada punggung, serta arthritis.

Cedera sumsum tulang belakang dapat menyebabkan mati rasa pada jari-jari kaki atau ketidakmampuan untuk merasakan suhu serta sentuhan. Seseorang harus segera menghubungi dokter jika mengalami cedera atau trauma parah pada punggung, leher, ataupun kepala.

Itulah beberapa informasi mengenai penyebab jari kaki terasa tebal. Apabila jari kaki terasa tebal tidak kunjung sembuh atau disertai dengan gejala lainnya, penting untuk segera menemui dokter.

Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!

Jempol kaki kesemutan disebabkan apa?

Faktor-faktor tersebut diantaranya aktivitas sehari-hati, posisi tubuh saat beraktivitas, adanya penyakit lain seperti gangguan saraf, penyakit diabetes, neuropati ataupun juga bisa karena keseimbangan elektrolit tubuh.

Jempol kesemutan tanda apa?

Kesemutan di jempol kemungkinan karena ada masalah dengan saraf di kaki, atau tanda-tanda diabetes neuropati. Apabila jempol kaki kesemutan hanya terjadi beberapa saat, artinya tak ada masalah. Namun ada kalanya jempol kaki kesemutan diiringi dengan keluhan lain.

Jempol kaki sakit gejala apa?

Jempol kaki yang bengkak, merah, keras, dan terasa sakit bisa menjadi penanda asam urat, yakni radang sendi yang biasanya menyerang jempol kaki. Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar Anda baru saja makan makanan yang dapat memicu asam urat.

Kenapa jempol kaki kiri mati rasa?

Jempol kaki yang terasa mati rasa dapat disebabkan karena adanya neuropati. Neuropati dapat juga diartikan sebagai kerusakan saraf. Neuropati dapat menimbulkan rasa baal, sensasi seperti kesemutan, kelemahan pada satu atau beberapa otot, kram otot atau kedutan.