Jelaskan prestasi prestasi yang dicapai oleh sultan al kamil muhammad

Jelaskan prestasi prestasi yang dicapai oleh sultan al kamil muhammad

Jelaskan prestasi prestasi yang dicapai oleh sultan al kamil muhammad
Lihat Foto

New World Encyclopedia

Fransiskus dari Assisi di hadapan Sultan Al-Kamil dari Dinasti Ayyubiyah.

KOMPAS.com - Daulah Ayyubiyah adalah dinasti Muslim Sunni keturunan etnis Kurdi yang pernah berkuasa selama sekitar satu abad, antara 1174-1250.

Pada masa jayanya, dinasti yang berpusat di Mesir ini pernah menguasai hampir seluruh wilayah Timur Tengah.

Dinasti Ayyubiyah, yang berdiri menggantikan Dinasti Fatimiyah, juga mencapai kemajuan di berbagai bidang, salah satunya di bidang ilmu pengetahuan.

Salah satu buktinya, lahirnya ilmuwan-ilmuwan Muslim terkemuka yang mahir dalam bidangnya.

Peran ilmuwan Muslim dalam membawa kegemilangan Dinasti Ayyubiyah pun sangat besar.

Berikut ini ilmuwan-ilmuwan Muslim masa Daulah Ayyubiyah dan karyanya.

Baca juga: Dinasti Ayyubiyah: Sejarah, Masa Kejayaan, Raja-raja, dan Keruntuhan

As-Suhrawardi al-Maqtul

As-Suhrawardi al-Maqtul adalah tokoh ahli filsafat pada masa Dinasti Ayyubiyah yang lahir di Persia barat laut pada 1154.

Ia penah belajar filsafat dan teologi kepada Majd Al-Din Al-Jili di Maraghah dan Fakhr Al-Din Al-Mardini di Isfahan.

As-Suhrawardi al-Maqtul menjadi filsuf terkenal pada masa Dinasti Ayyubiyah melalui karya-karyanya, seperti Al-Talwihat, Hikmah, Al-Isyraq, Al-Muqawamat, dan Al-Masyari wa Al-Mutarahat.

Selama hidup, ia pernah menjadi guru dari anak Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, tetapi berakhir dibunuh karena dianggap menyesatkan.

Baca juga: Biografi Salahuddin Al Ayyubi, Pendiri Dinasti Ayyubiyah

Jelaskan prestasi prestasi yang dicapai oleh sultan al kamil muhammad

Jelaskan prestasi prestasi yang dicapai oleh sultan al kamil muhammad
Lihat Foto

New World Encyclopedia

Fransiskus dari Assisi di hadapan Sultan Al-Kamil dari Dinasti Ayyubiyah.

KOMPAS.com - Dinasti Ayyubiyah atau Bani Ayyubiyah adalah dinasti Muslim Sunni keturunan etnis Kurdi yang pernah berkuasa sejak abad ke-12.

Pada masa jayanya, dinasti yang pusat pemerintahannya berada di Mesir ini pernah menguasai hampir seluruh wilayah Timur Tengah.

Pendiri Dinasti Ayyubiyah adalah Salahuddin Al-Ayubi, yang sebelumnya menjadi wazir (setara perdana menteri) di Mesir, di bawah Dinasti Fatimiyah.

Dinasti Ayyubiyah berkuasa selama kurang lebih satu abad, hingga pertengahan abad ke-13.

Baca juga: Latar Belakang Berdirinya Dinasti Abbasiyah

Sejarah berdirinya

Sejarah berdirinya Daulah Ayyubiyah dapat ditelusuri sejak melemahnya Dinasti Fatimiyah (909-1172).

Pada pertengahan abad ke-12, Dinasti Fatimiyah semakin melemah karena beberapa faktor. Salah satunya disebabkan oleh permasalahan internal, khususnya perebutan posisi Wazir.

Wazir adalah seorang penasihat atau menteri berkedudukan tinggi, yang biasanya ditemukan dalam sistem monarki Islam.

Selain itu, serangan pasukan Salib ke Mesir juga menjadi salah satu penyebab melemahnya Dinasti Fatimiyah.

Pada 1164, Salahuddin Al-Ayyubi dan pamannya, Syirkuh, dikirim oleh penguasa Damaskus, Nuruddin Zanki, ke Mesir untuk membantu Fatimiyah melawan serangan pasukan Salib.

Dalam pertempuran itu, pasukan Salahuddin dan Syirkuh berhasil mempertahankan Mesir setelah mengalahkan pasukan Salib.

A. BIOGRAFI SINGKAT

Memiliki nama lengkap Saifuddin Abu Bakar Ahmad bin Najmuddin bin Ayyub. Beliau juga adalah adik kandung dari Shalahuddin Al-Ayyubi. Diperkirakan beliau dilahirkan di Kota Damaskus pada bulan Juni 1145 M. Beliau dikenal sebagai Saphadin oleh Pasukan Salib. Beliau memiliki kecakapan dalam bidang militer, sama seperti Shalahuddin Al-Ayyubi.

B. KARIR MILITER

Berikut ini adalah karir militer Saifuddin:

1. Beliau mengawali karir militer sama seperti kakak beliau –Shalahuddin Al-Ayyubi- yaitu dengan mengikuti ekspedisi militer ke Mesir pada tahun 1169 M.

2. Di tahun yang sama [1169 M] Saifuddin berhasil memadamkan pemberontakan orang-orang Kristen Koptik Mesir di Kota Qift/Keft.

3. Karir Saifuddin semakin menanjak setelah Shalahuddin Al-Ayyubi menjadi pemimpin Daulah Ayyubiyah. Saifuddin dipercaya menjadi pemimpin Mesir atas nama Shalahuddin Al-Ayyubi saat Shalahuddin Al-Ayyubi sibuk dalam peperangan melawan Tentara Salib di Suriah [1175-1183 M].

4. Pada tahun 1183-1186 M diangkat sebagai gubernur Aleppo oleh Shalahuddin Al-Ayyubi.

5. Namun Saifuddin kembali ditunjuk menjadi wakil Shalahuddin untuk memimpin Mesir [1186-1192 M] selama Perang Salib Ketiga.

6. Pada tahun 1192-1193 M Saifuddin diangkat sebagai gubernur wilayah Mesir bagian utara.

7. Setelah wafatnya Shalahuddin Al-Ayyubi [Maret 1193 M] Saifuddin ditunjuk oleh pengganti Shalahuddin Al-Ayyubi [Sultan Al-Aziz bin Shaahuddin] menjadi gubernur Damaskus, kemudian muncul pemberontakan di Kota Mosul, Irak yang dipimpin Izzuddin. Saifuddin berhasil memadamkan pemberontakan tersebut.

8. Tahun 1193–1200 M Saifuddin menjadi gubernur Damaskus. Saifuddin berhasil menghimpun kekuatannya dan mengalahkan para pesaingnya untuk menjadi seorang sultan.

9. Setelah mengalahkan para pesaingnya, Saifuddin memproklamirkan dirinya menjadi sultan dan bergelar Al-Malik Al-Adil Saifuddin [Al-Adil I] yang berkuasa pada tahun 1200-1218 M. Pusat pemerintahan beliau ada di Damaskus, Suriah.

C. PRESTASI

Prestasi yang ditorehkan oleh Al-Adil Saifuddin [Al-Adil I] antara lain:

1. Memulihkan keseimbangan keuangan negara. Keuangan negara banyak tersedot untuk membiayai berlangsungnya Perang Salib yang dilakukan oleh Shalahuddin Al-Ayyubi, gempa yang terjadi di Mesir [tahun 1200 M] ditambah keringnya Sungai Nil [tahun 1198 hingga 1202] sehingga Al-Adil memprioritaskan agar baitul mal dapat pulih kebali secepatnya. Berbagai hal dilakukan oleh Sultan Al-Adil Saifuddin meliputi reformasi mata uang, reformasi sistem perpajakan hingga mengerahkan para tentara untuk mengolah tanah.

2. Menghindari Perang Salib baru dengan jalan mendorong perdagangan dengan para pedagang Eropa. Namun usaha ini tidak sepenuhnya berhasil karena Tentara Salib dari bangsa Frank menyerang Rosetta [tahun 1204 M] dan Damietta [tahun 1211 M].

3. Sultan Al-Adil I sangat mencintai perdamaian. Untuk mencegah gejolak dan perebutan kekuasaan dengan keturunan Shalahuddin Al-Ayyubi, Sultan Al-Adil I menikahkan putri beliau yang bernama Dayfa Khatun dengan putra Shalahuddin Al-Ayyubi yang bernama Az-Zahir Ghazi pada tahun 1212 M.

Kebijakan Sultan Al-Adil Saifuddin/ Al-Adil I yang menghindari peperangan dan cinta damai. Namun ternyata hal itu tak menyurutkan Pasukan Salib untuk mengobarkan Perang Salib kembali. Pada bulan September 1217 M Pasukan Salib Eropa mendarat di Acre. Meskipun beliau saat itu beliau telah berusia 72 tahun, beliau masih sanggup memimpin pasukan kaum muslimin ke Palestina. Tanpa beliau sangka, pada bulan Agustus 1218 M Pasukan Salib juga mendarat di Mesir dan menyerang Kota Damietta. Akhirnya beliau jatuh sakit dan menghembuskan nafas terakhir. Kepemimpinan Daulah Ayyubiyah kemudian dilanjutkan putra beliau yang bernama Nasruddin Abu Al-Maali Muhammad atau lebih dikenal dengan gelar Al-Malik Al-Kamil Muhammad.

AlvandiFirmansyah AlvandiFirmansyah

1. thn 1168-1169 M mengikuti pamannya [syirkuh] ekspedisi militer ke mesir.2. thn 1174 M menguasai mesir atas nama Shalahuddin Yusuf Al Ayyubi, sedangkan Shalahuddin Yusuf Al Ayyubi mengembangkan pemerintahan di damaskus.3. thn 1169 M dapat memadamkan pemberontakan orang orang kristen koptik di Qift mesir.4. thn 1186-1195 M kembali ke mesir untuk memerangi pasukan salib.5. thn 1192-1193 M menjadi gubernur di wilayah utara mesir.6. thn 1193 M menghadapi pemberontakan izzuddin di mosul.7. menjadi gubernur syiria di damaskus.

8. menjadi sultan di damaskus.

Beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Al Adil Saifudin I adalah?

  1. Menguasai Mesir atas nama ?alahudd?n Yusuf al-Ayyubi
  2. Memadamkan pemberontakan orang-orang Kristen Koptik diwilayah Qift, Mesir
  3. Menjadi Sultan di Damaskus.
  4. Semua Jawaban Benar
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Semua Jawaban Benar.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Al Adil Saifudin I adalah semua jawaban benar.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Menguasai Mesir atas nama ?alahudd?n Yusuf al-Ayyubi menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Memadamkan pemberontakan orang-orang Kristen Koptik diwilayah Qift, Mesir menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Menjadi Sultan di Damaskus. menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Semua Jawaban Benar menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Semua Jawaban Benar

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Sejarah khalifah al-adil dan al-kamil, jelaskan! - Hallo sahabat Materi Pelajaran, Pada sharing pelajaran kali ini yang berjudul Sejarah khalifah al-adil dan al-kamil, jelaskan!, dalam membantu menjawab soal atau membantu belajar sobat, mudah-mudahan isi postingan materi pelajaran yang saya bagikan ini dapat anda pahami, jika ada kesulitan jangan ragu untuk memberikan komentar. Link Judul Soal : Sejarah khalifah al-adil dan al-kamil, jelaskan!

Jawaban:

Mempunyai nama lengkap Al Malik al adil safuddin Abu bakar bin ayyub dan julukan Saphadin untuk para tentara salib. Ayah beliau adalah Najmuddin Ayyub dan saudara muda dari Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi

*Pada tahun 1168-1169 M , ia diangkat menjadi pemimpin pasukan mengikuti ekspedisi pamannya ke Mesir

*Pada tahun 1174-1183 M , ia memerintah di mesir atas nama saudaranya menguasai syiria dan memerangi tentara salib

*Pada tahun 1176 M , ia memadamkan pemberontakan orang-orang Kristen koptik di kota Qift

*Pada tahun 1183-1186 M , ia menjadi gubernur di Aleppo

*Pada tahun 1186-1192 M , ia kembali ke mesir menghadapi kaum salib

*Pada tahun 1192-1193 M , ia menjadi gubernur wilayah mesir

*Pada tahun 1193 M , saudara beliau Salahuddin Yusuf Al Ayyub wafat, ia juga menghadapi pemberontakan sekaligus perselisihan para saudara beliau. Dan menjadi gubernur syiria dan sultan di Damaskus

*2 Dekade selanjutnya, wilayah mesir dan syiria diperintah beliau dengan bijaksana dan mendorong untuk menjalin hubungan baik dengan Negara-negara salib

*Setelah kabar adanya perang salib -5 beliau kembali ke medan perang walau telah berusia lanjut dan tetap mempertahankan Mesir dan Palestina

Akan tetapi, di tengah persiapan perang beliau sakit dan meninggal dunia pada bulan Agustus 1218 M

Dan penggantian kepimimpinan di berikan oleh Al Kamil yang adalah putra beliau

*Prestasi-prestasi khalifah Al-Adil :

-Pemimpin yang dapat mengatur strategi yang efektif

-Mampu menyediakan kebutuhan militer bagi saudaranya Salahuddin Yusuf Al Ayyub

-Berhasil mengumpulkan sumber daya untuk alam dan manusia

Nama lengkapnya adalah Al-malik al-Kamil Nasiruddin Abu Al-Ma’li Muhammad. Al kamil merupakan putra dari Al-Adil.pada tahun 1218, ia memimpin pertahanan untuk menghadapi pasukan salib yang mengepung kota Dimyat [Damietta]. Beliau menjadi sultan setelah ayah beliau wafat, yaitu Al -Adil.Pada tahun 1219 M, Al-Kamil hampir kehilangan tahta karena persekongkolan kaum Kristen koptik. Beliau berhasil mengungsi ke Yaman untuk menghindari kelompok pasukan tersebut. Beliau berhasil meredam persekongkonglan Kristen koptik tersebut atas bantuan gubernur suriah, yakni Al-Mu’azzam.

Prestasi-prestasi khalifah Al-kamil

Pada bulan Februari 1229 M, Al-kamil menyepakati genjatan senjata selama kurang lebih 10 tahun dengan Fredreric II, yang isinya antara lain:1. Ia mengembalikan Yarusalem dan kota suci lainnya kepada pasukan salib.2. Kaum muslimin dan yahudi dilarang memasuki kota itu kecuali di sekitaran kompleks Masjidil Aqsa dan Masjid Umar.Selain itu, ada beberapa peristiwa penting yang di alami Al-Malik al-Kamil, antara lain:1] Menjadi sultan menganikan ayahnya yang wafat pada tahun 1218 M.2] Tahun 1219 M, kota Dimayat jatuh ke tangan kaum Kristen.3] Membangun kembali tembok di Yarusalem yang di robohkan Al-Mu’azzam.4] Mengembalikan salib asli yang dulu terpasang di kubah Baitul Maqdis kepada orang Kristen.

Beliau wafat pada tahun 1238 M. kedudukannya sebagai sultan digantikan oleh Salih Al-ayyubi.

Demikianlah Artikel Sejarah khalifah al-adil dan al-kamil, jelaskan!

Sekian materi menjawab soal Sejarah khalifah al-adil dan al-kamil, jelaskan!, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sekian postingan materi pelajaran kali ini.


Anda sedang membaca artikel pelajaran tentang Sejarah khalifah al-adil dan al-kamil, jelaskan! dan artikel pelajaran ini url permalinknya adalah //soalnanti.blogspot.com/2016/06/sejarah-khalifah-al-adil-dan-al-kamil.html Semoga artikel materi soal ini bisa membantu menjawab soal sobat, selamat belajar.

Video yang berhubungan