Jelaskan perbedaan gerak aktif dan gerak pasif pada hewan dan manusia

Jelaskan perbedaan gerak aktif dan gerak pasif pada hewan dan manusia

Perbedaan Organ Gerak Pasif dan Organ Gerak Aktif - ilustrasi cheetah

Apa perbedaan organ gerak pasif dan organ gerak aktif?

Suara.com - Dalam ilmu biologi, dikenal adanya organ gerak pasif dan organ gerak aktif. Kedua organ gerak ini kemudian bekerja bersamaan, sehingga hewan bisa bergerak dengan bebas. Lalu apa perbedaan organ gerak pasif dan organ gerak aktif?

Nah, terdapat perbedaan organ gerak pasif dan organ gerak aktif yang cukup signifikan. Berikut sedikit informasinya untuk Anda!

Organ Gerak Pasif

Organ gerak pasif dapat didefinisikan sebagai pondasi dari tubuh hewan. Organ gerak ini sebenarnya bersifat statis, dan memerlukan organ gerak aktif untuk bisa benar-benar melakukan gerakan.

Baca Juga: Terdengar Sepele! Tapi Ternyata Ini 8 Arti Posisi Tidur Kucing, Simak Penjelasannya!

Namun, secara praktis organ gerak pasif juga memiliki peran mendasar. Pertama, sebagai tempat melekatnya otot, kemudian kedua berfungsi melindungi organ dalam yang lunak, dan terakhir menopang dan membentuk tubuh.

Organ gerak pasif adalah kerangka dan seluruh tulang di dalam bagiannya.

Organ Gerak Aktif

Organ gerak aktif sendiri merupakan organ gerak yang bisa secara ‘aktif’ bergerak. Aktif di sini diartikan sebagai tidak memerlukan organ gerak pasif untuk bergerak dinamis. Namun, kekuatannya sangat terbatas, sehingga harus difungsikan bersama dengan organ gerak pasif agar dapat bergerak dengan lebih baik, bertenaga, dan terkoordinir.

Organ gerak ini adalah otot dan semua urat yang menempel pada kerangka dan tulang, sehingga tubuh bisa bergerak secara dinamis.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Penyakit yang Bikin Kucing Selalu Lapar tapi Berat Badannya Tak Naik

Gerakan Aktif dari Hewan

KOMPAS.com - Seluruh makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bergerak yang berbeda-beda, namun manusia dan hewan dapat bergerak dengan bebas jika dibandingkan dengan tumbuhan.

Manusia dan hewan vertebrata (bertulang belakang) dapat bergerak bebas karena memiliki sistem gerak pasif dan aktif.

Sistem Gerak Pasif

Sistem gerak pasif terdiri atas rangka yang disusun oleh tulang-tulang. Tulang merupakan alat gerak pasif karena tulang dapat bergerak dengan bantuan otot. Jika tidak ada otot, tulang tidak dapat bergerak.

Rangka tersusun atas tulang-tulang yang saling berhubungan karena adanya persendian. Ada sendi sinartosis yang tidak dapat digerakan seperti pada tulang tengkorak, namun ada juga sendi diartosis yang dapat digerakan.

Baca juga: Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia

Dilansir dari Biology Dictionary, sendi diartosis berdasarkan arah geraknya dibedakan menjadi sendi engsel, sendi peluru, sendi pelana, sendi putar, dan sendi geser.

Sistem Gerak Aktif

sistem gerak aktif terdiri atas otot-otot rangka atau otot lurik yang bekerja dibawah kesadaran. Otot dikatakan sebagai alat gerak aktif karena otot dapat berkontraksi hal ini menimbulkan gerakan pada rangka.

 

Jelaskan perbedaan gerak aktif dan gerak pasif pada hewan dan manusia
Getty Images Anatomi sistem peredaran darah dan organ manusia,

Otot memiliki sifat yang elastis sehingga dapat kembali ke bentuk semula (berelaksasi) setelah berkontraksi. Otot dapat berkontraksi pada beberapa keadaan yaitu isometrik, isotonik konsentris, dan isotonik eksentris.

Dilansir dari BBC, kontraksi isometrik adalah kontraksi yang terjadi saat otot menegang, namun tidak ada perubahan panjang dari otot.

Baca juga: Gangguan pada Sistem Gerak Manusia: Jenis dan Penyebabnya

Contoh kontraksi isometrik adalah saat kamu melakukan plank, otot-otot tubuhmu akan menegang saat mempertahankan posisi tubuh tanpa adanya pemanjangan atau pemendekan.

Kontraksi isotonik terjadi pada dua keadaan yaitu kontraksi isotonik konsentris dan kontraksi isotonik eksentrik. Dilasir dari Medicine LibreTexts, kontraksi isotonik konsentris adalah saat otot bergerak dengan cara memendek untuk menghasilkan tenaga.

Adapun kontraksi isotonik eksentrik adalah saat otot bergerak memanjang untuk menghasilkan tenaga.

 

Jelaskan perbedaan gerak aktif dan gerak pasif pada hewan dan manusia
Ilustrasi sistem peredaran darah manusia.

Otot menempel pada ujung-ujung tulang melalui tendon dari jaringan ikat. Saat otot berkontraksi memanjang atau memendek, kedudukan tulang akan berubah dan menimbulkan gerakan.

 Baca juga: Sistem Gerak pada Manusia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jelaskan perbedaan gerak aktif dan gerak pasif pada hewan dan manusia

PIXABAY/BlueSnap

Perbedaan organ gerak aktif dan organ gerak pasif pada hewan.

Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD Tema 1, teman-teman belajar tentang organ gerak pada hewan. 

Sebagai makhluk hidup, hewan memiliki organ atau bagian tubuh tertentu yang dapat membantunya bergerak dan berpindah tempat. 

Dengan adanya organ gerak, maka hewan bisa berjalan, berlari, melompat, berenang, atau melakukan gerakan lainnya. 

Organ gerak pada hewan terbagi menjadi dua, yakni organ gerak aktif dan organ gerak pasif. 

Lantas, apa perbedaan organ gerak aktif dan organ gerak pasif? Yuk, kita cari tahu bersama!

1. Organ Gerak Aktif

Organ gerak aktif ini dapat didefinisikan sebagai organ gerak yang bisa secara 'aktif' bergerak. 

Aktif disini diartikan sebagai tidak memerlukan organ gerak lainnya untuk bergerak secar dianamis. 

Namun, kekuatannya sangat terbatas, sehingga harus difungsikan bersama dengan organ gerak pasif agar dapat bergerak dengan baik. 

Baca Juga: Apa Saja yang Termasuk Organ Gerak Manusia? Materi IPA Kelas 4 SD

Organ gerak aktif ini terdiri dari otot dan semua urat yang menempel pada kerangka dan tulang, teman-teman. 

Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa macam otot di dalam tubuh makhluk hidup, yakni:

- Otot Polos

Otot polos umumnya berbentuk gelondong, polos, dan memiliki satu nukleus di tengah selnya. 

Cara kerja otot polos ini biasanya tidak sesuai kehendak atau di luar kesadaran otak, teman-teman. 

Contoh otot polos adalah otot yang berada di sistem pencernaan, seperti lambung dan usus. 

- Otot Lurik

Otot lurik merupakan otot yang melekat pada tulang atau rangka. Oleh sebab itu otot lurik kerap disebut dengan otot rangka. 

Otot lurik ini memiliki bentuk memanjang, lurik-lurik, dan memiliki banyak nukleus di tepi sel. 

Baca Juga: Macam-Macam Otot dan Letaknya dalam Tubuh, Cari Jawaban Kelas 5 SD/MI

Berbeda dengan otot polos, otot lurik bekerja sesuai kesadaran atau kehendak otat. 

Contohnya, ketika hewan ingin berjalan, maka otot kaki bekerja sesuai dengan keingin hewan itu secara sadar. 

- Otot Jantung

Seperti namanya, otot ini hanya berada di jantung. Bentuknya mirip dengan otot lurik dengan 1-2 nukleus di tengah atau tepi sel. 

Otot jantung ini cara kerjanya cenderung mirip dengan otot polos, yakni bekerja di luar kesadaran otak. 

2. Organ Gerak Pasif

Sementara itu, organ gerak pasif merupakan organ gerak yang tidak bisa berdiri sendiri. 

Organ gerak ini bersifat statis dan memerlukan organ gerak aktif untuk bisa benar-benar melakukan gerakan. 

Organ gerak pasif dalam tubuh makhluk hidup adalah tulang. Ia berfungsi sebagai penunjang sekaligus pelindung tubuh. 

Baca Juga: Contoh-Contoh Organ Gerak Hewan Vertebrata, Cari Jawaban Kelas 5 SD/MI

Tulang merupakan jaringan keras yang tersusun dari matriks (bahan tak hidup) berupa serat kalogen, protein, dan beberapa senyawa organik.

Jaringan tulang terbagi menjadi dua, yakni:

- Tulang Rawan

Tulang rawan atau yang biasa disebut dengan kartilago ini umumnya ditemukan pada makhluk hidup yang masih bayi.

Tulang rawan berifat lentur dan juga lunak. 

- Tulang Sejati

Tulang sejati atau yang biasa disebut dengan osteon merupakan jaringan ikat yang tersusun dari sel-sel tulang yang berkembang. 

Tulang sejati ini bersifat lebih keras dan kaku. 

Nah, itulah perbedaan organ aktif dan organ pasif pada makhluk hidup. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya. 

Baca Juga: Cara Mencegah Terjadinya Kelainan pada Organ Gerak Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 1

----

Kuis!

Apa saja contoh dari otot polos?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News