Pembahasan kali ini adalah masih ada hubungan yang sangat erat dengan hukum archimedes yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. Kapankah sebuah benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam dalam zat cair? Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, ada tiga kemungkinan yang terjadi, yaitu 1. Terapung;Benda terapung dalam zat cair jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair dan gaya tekan ke atas sama dengan berat benda. V1 = volume benda yang tercelup
2. Melayang;Benda melayang dalam zat cair jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair dan gaya tekan ke atas sama dengan berat benda. ρb dapat berupa massa jenis gabungan dari beberapa zat yang disatukan. 3. Tenggelam.Benda tenggelam dalam zat cair jika massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair dan gaya tekan ke atas lebih kecil daripada berat benda. Demikian pembahasan singkat tentang, kapan sebuah dapat dikatan terapung, melayang dan tenggelam?
Berikut ini adalah beberapa peristiwa yang dapat terjadi apabila beberapa benda padat dimasukkan kedalam air, yaitu:
Hukum Archimedes, dan penjelasan Kenapa Benda bisa Terapung, Melayang, dan tenggelam?
Mengapung Mengapung atau terapung adalah keadaan dimana suatu benda tetap berada di permukaan, saat dimasukkan kedalam suatu wadah yang berisi Cairan. Melayang Melayang adalah keadaan dimana suatu benda berada di antara permukaan dan dasar, saat dimasukkan ke dalam suatu bejana yang berisi Cairan.Tenggelam Kemudian, pertanyaannya adalah, Kenapa ada benda yang Terapung, Melayang atau Tenggelam saat di masukkan ke dalam wadah yang berisi cairan? Mengapung, Melayang dan Tenggelam, menurut Hukum Archimedes
Penjelasan mengenai hal ini ditemukan dan dikemukakan sekitar tahun 245 SM, oleh seorang Ilmuwan Matematika yang sangat terkenal yang berasal dari Yunani, bernama Archimedes. Berawal saat ia menceburkan tubuhnya kedalam sebuah bak air, dan ia memperhatikan banyak air yang tumpah disaat yang bersamaan, Kemudian ia menjelaskan hal ini, yang kita kenal dengan Hukum Archimedes, yang bunyinya: “Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhya kedalam zat cair, akan mendapat gaya tekan ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut”Dan pernyataan ini, diperkuat dengan suatu rumus perhitungan, yang kita kenal dengan Rumus Hukum Archimedes. Rumus Hukum Archimedes: Fa = p.V.g Keterangan:
Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa, Suatu benda dapat terapung (Mengapung), melayang atau tenggelam bukan berdasarkan ukuran (Volume) atau Massa (Bobot) dari benda tersebut, melainkan yang menentukan adalah seberapa berat cairan yang berpindah/tumpah saat suatu benda diletakkan kedalam suatu wadah yang berisi cairan, dan hal ini dapat menjelaskan Kenapa Kapal laut yang berukuran besar dan memiliki bobot berton-ton dapat terapung di atas air. Setiap benda yang diletakkan diatas permukaan cairan, maka volume cairan tersebut akan berpindah, dan seberapa berat perpindahan cairan tersebut menentukan bagaimana kondisi benda tersebut. Penjelasan Kenapa Benda bisa Mengapung, Melayang atau Tenggelam Penyebab Benda bisa Terapung (mengapung) diatas Air (Cairan) Benda akan Mengapung, jika saat benda tersebut dimasukkan kedalam wadah yang berisi cairan, dan berat cairan yang berpindah lebih besar dibanding berat benda tersebut, atau Massa jenis Benda lebih kecil dibanding Massa jenis Cairan.Massa Jenis Benda < Massa Jenis Cairan Berat Air yang berpindah > Berat benda Penyebab Benda bisa Melayang di dalam Air (Cairan) Benda akan Melayang, jika saat benda tersebut dimasukkan kedalam wadah yang berisi cairan, dan berat cairan yang berpindah sama dengan berat benda tersebut, atau jika Massa jenis Benda sama dengan Massa jenis Cairan.Massa Jenis Benda = Massa Jenis Cairan Berat Air yang berpindah = Berat benda Penyebab Benda bisa Tenggelam di dalam Air (Cairan) Massa Jenis Benda > Massa Jenis Cairan Berat Air yang berpindah < Berat benda Percobaan Sederhana Anda dapat melakukan sebuah Percobaan sederhana untuk membuktikannya, dengan cara sebagai berikut:
Berbagi ilmu pengetahuan umum |