Fitur dalam komputer sangatlah banyak sementara orang-orang yang belum begitu memahami fitur tersebut. Salah satunya adalah fitur Ping CMD pada Windows yang berfungsi membantu pengguna mengetahui jaringan komputer apakah baik atau buruk. Perintah Ping pertama kali dicetuskan oleh Mike Muss di tahun 1983 untuk melihat dari mana sumber masalah di sebuah komputer. Show Awalnya, kerja fitur tersebut terinspirasi dari cara kerja sonar pada kapal selam. Sonar ini dapat mengirimkan sinyal untuk mengetahui benda di sekitar. Ini pula yang berlaku pada Ping yang bisa mengirimkan sinyal berupa paket dalam memantau permasalahan di komputer. Lalu, apa itu Ping MCD, fungsi dan cara menggunakannya? Berikut ulasan singkatnya. Definisi Ping CMDPing sebenarnya merupakan akronim dari Packet Internet Gopher yakni sebuah perangkat dalam windows yang biasa digunakan dalam pengecekan koneksi di sebuah komputer yang saling terhubung satu sama lain. Caranya bisa dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) dalam IP address. Pada umumnya fitur ini hanya bisa digunakan saat komputer memiliki koneksi internet. Baca Juga: Apa Itu Spoofing, Jenis, dan Cara Menghindarinya Ping memiliki cara kerja dengan mengirimkan paket ICMP_ECHO serta beberapa data ke suatu host. Host tujuan tersebut akan memberikan balasan dengan paket ICMP_ECHOREPLAY. Untuk dapat mengaktifkan fitur Ping ini, kamu bisa mengetikkan kode-kode tertentu sebagai berikut: Untuk melakukan perintah ke host tujuan secara terus menerus Digunakan untuk perintah ping dalam mencari nama domain host komputer tujuan. Contohnya saja bila kamu memasukkan Ping -a 74.125.24.100, dari kode tersebut akan muncul hostname yakni Google.com. Perintah ping ini bisa digunakan oleh pengguna dalam mengatur timeout request dalam satuan mili-seconds. Kurun waktu ini juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, contohnya saja ping –w 10000 Google.com, maka intervalnya adalah 10000 milisecond atau setara dengan 10 detik. Baca Juga: 6 Keunggulan Cloud Hosting untuk Website Kamu Fungsi Ping CMDPing CMD pada Windows memiliki fungsi beragam dan sangat berguna bagi para penggunanya. Khususnya dalam penggunaan internet dan perangkat komputer itu sendiri. Fungsi pertama dari Ping CMD ini adalah sebagai cara mengecek ping dan troubleshooting dalam sebuah jaringan komputer. Kedua, kamu bisa mengecek koneksi internet di sebuah jaringan. Bila kamu melakukan ping dan dibalas, itu artinya komputer terhubung dengan internet. Namun, apabila tidak mendapatkan balasan maka kamu perlu memeriksa kembali apakah ada kabel yang terlepas atau LAN card mengalami kerusakan. Tidak hanya berfungsi untuk cek ping internet saja, fungsi Ping CMD ketiga kamu bisa melihat kualitas koneksi jaringan. Saat kamu melakukan Ping pada sebuah host maka akan muncul sebuah statistik paket lost yang menunjukan angka nol atau biasa tertulis 0% lost maka bisa dipastikan kualitas koneksi internet yang ada dalam kondisi baik. Selain itu, adanya Ping CMD pada Windows dapat menggambarkan ketersediaan bandwidth. Semisalnya saja bila bandwidth habis, maka statistik Time akan semakin besarnya. Penyedia layanan internet juga biasanya akan menyediakan bandwidth ping secara khusus. Baca Juga: Cara Melindungi Komputer dari Malware dan Bahaya Lainnya Cara Ping lewat CMD pada WindowsMelakukan cara Ping CMD pada Windows tidaklah begitu sulit. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan sebagai cara ping jaringan atau ping website lewat CMD sebagai berikut:
Itulah sekelumit pengertian, fungsi, dan cara cek ping di CMD Windows. Apabila komputer sudah terhubung dengan internet, pastikan juga kamu telah memilih layanan penyedia web hosting yang terpercaya untuk kenyamanan. Anda juga bisa memilih hosting murah gratis domain dari Dewaweb yang lengkap dengan sertifikat SSL demi keamanan Anda dan aset digital Anda. Apakah Anda ingin belajar cara melakukan koneksi PHP ke MySQL? Tutorial ini akan menjelaskan cara lengkapnya. Hal ini diperlukan jika Anda ingin memodifikasi, menampilkan, menghapus atau mengelola tabel yang telah dibuat pada database Anda. Anda bisa melakukan koneksi database PHP melalui akses ke kontrol panel hosting Anda. Ingin tahu cara detailnya? Yuk lihat di bagian selanjutnya! Cara Membuat Koneksi PHP ke MySQLBerikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat koneksi PHP ke MySQL: 1. Buat Database MySQLLangkah ini diperlukan jika Anda belum memiliki database MySQL. Pertama-tama, silakan buat database MySQL melalui cPanel dengan mengikuti tutorial berikut ini.
Dalam tutorial tersebut database berhasil dibuat menggunakan nama niagahos_namadatabase, sedangkan nama niagahos_user berfungsi sebagai user dari database. Jika Anda ingin menggunakan nama database Anda sendiri, silakan sesuaikan dengan nama database yang Anda inginkan. PENTING: Setelah Anda berhasil membuat database MySQL, jangan lupa catat detail database seperti nama, username dan password dari database. 2. Buat File Koneksi PHP untuk Dihubungkan ke Database MySQLSetelah Anda membuat atau sudah memiliki database MySQL langkah selanjutnya ialah membuat koneksi php. Di sini koneksi ke database akan berjalan dengan nama niagahos_namadatabase dan user niagahos_user. Selanjutnya yang tidak boleh Anda lewatkan pada cara membuat koneksi php ialah memastikan Anda telah menyimpan password dari user database Anda, pada contoh ini menggunakan password passworddatabase. Hal lain yang cukup penting, pastikan hostname yang Anda gunakan sudah benar. Kebanyakan hosting menggunakan hostname bernama localhost, sama halnya jika Anda menggunakan hosting murah di Niagahoster. Apabila Anda tidak menggunakan hosting di Niagahoster, Anda bisa bertanya ke layanan hosting Anda mengenai hostname yang Anda gunakan. Silakan buat file PHP pada direktori utama website maupun direktori yang Anda inginkan. Dalam contoh ini kami meletakkannya pada direktori public_html dengan nama file koneksidatabase.php. Nantinya Anda dapat mengaksesnya melalui http://namadomain.com/koneksidatabase.php. Masukkan script koneksi ke dalam file koneksidatabase.php. Berikut ini adalah contoh kode standar yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi PHP ke MySQL. <?php $servername = "localhost"; $database = "niagahos_namadatabase"; $username = "niagahos_user"; $password = "passworddatabase"; // untuk tulisan bercetak tebal silakan sesuaikan dengan detail database Anda // membuat koneksi $conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $database); // mengecek koneksi if (!$conn) { die("Koneksi gagal: " . mysqli_connect_error()); } echo "Koneksi berhasil"; mysqli_close($conn); ?> Metode utama pada script ini menggunakan function mysqli_connect(). Ini adalah fungsi internal PHP dan Anda dapat membaca penjelasannya di sini. Di MySQLi, huruf i adalah improved yang berarti versi update dari MySQL. Pada baris kode di awal, Anda akan melihat beberapa deklarasi variabel berikut value-nya. Biasanya diperlukan 4 variabel agar dapat terhubung ke database, yaitu:
Di bagian kode, telah ditentukan detail database sebagai value dari variable tersebut. Di dalam function mysqli_connect() Anda dapat melihat variabel tersebut digunakan. Function mysqli_connect() akan mencoba untuk terhubung ke database sesuai value dari variabel. Jika koneksi tidak berhasil, pesan seperti di bawah ini akan muncul: if ($conn->connect_error) { die("Connection failed: " . $conn->connect_error); } Jika koneksi berhasil, kode selanjutnya akan dieksekusi. echo "Connected successfully"; Kode ini akan menampilkan pesan sukses sebagai ganti pesan gagal pada kondisi sebelumnya. Bagian terakhir adalah kode berikut ini: Kode di atas akan menutup koneksi ke database dengan cara manual. Jika tidak Anda tentukan, koneksi akan tertutup dengan sendirinya setelah script berakhir. Nah, Anda dapat menggunakan baris kode ini untuk menutup koneksi. Anda dapat menjalankan kode di atas dengan mengakses script melalui domain Anda. Baca juga: Cara Membuat Website dengan PHP 3. Cek Koneksi dan Atasi Masalah yang MunculSetelah Anda menyelesaikan langkah di atas, selanjutnya cara mengkoneksikan database ke web ialah cek koneksi ke database dengan mengakses file. Pengecekan dapat Anda lakukan melalui http://namadomain.com/koneksidatabase.php.
Jika Anda melihat pesan seperti di atas, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah cek detail database. Penyebab lain error dari contoh di atas biasanya karena user yang Anda gunakan belum terhubung ke database. Untuk memastikannya Anda dapat mengecek apakah user sudah terhubung atau belum melalui menu MySQL Databases di cPanel Anda. Jika sudah terhubung, Anda akan melihat keterangan seperti gambar di bawah ini:
Error lain yang sering muncul adalah tampilnya error server host seperti gambar di bawah ini.
Hal seperti di atas dapat terjadi karena hostname yang digunakan salah dan script PHP tidak dapat terhubung ke server. Baca juga: Cara Mengatasi MySQL Server Has Gone Away di WordPress Untuk mengecek penyebab error, Anda dapat mengecek file error_log. Anda bisa menemukannya di folder yang sama dengan script yang Anda jalankan. Sebagai contoh, jika Anda menjalankan script pada direktori public_html, Anda akan menemukan file error_log pada direktori public_html. Di dalam file tersebut terdapat semua laporan error yang dapat Anda gunakan untuk melakukan troubleshooting. Baca juga: Cara Migrasi Database MySQL ke Server Lain di Ubuntu 14.04 Cara Membuat Koneksi PHP ke MySQL Mudah Sekali, Kan?Pada tutorial ini, kami telah membahas tentang cara membuat koneksi PHP ke MySQL. Hal ini penting, karena melakukan koneksi database php adalah langkah pertama yang paling penting Anda lakukan dalam konfigurasi PHP. Anda dapat menggunakan tutorial ini sebagai panduan dasar ke tahap script serta konfigurasi PHP lanjutan. Untuk panduan mengganti nama database bisa Anda simak di artikel ini. Apakah Anda masih memiliki pertanyaan? Jangan ragu untuk menyampaikannya pada kolom komentar di bagian akhir halaman ini. Terus dapatkan ulasan terbaru seputar dunia online dari kami langsung melalui inbox email Anda dengan klik Subscribe sekarang! |