tirto.id - Proses terbentuknya titik-titik air yang jatuh menjadi air hujan sehingga sampai ke bumi adalah salah satu bagian dari tahapan siklus air. Air menjadi salah satu kebutuhan utama makhluk hidup termasuk manusia. Air juga memiliki beragam manfaat bagi kehidupan manusia mulai dari minum, mandi, mencuci, dan sebagainya. Keberadaan air di bumi juga selalu mengalami perputaran atau siklusnya tersendiri. Siklus daur air atau siklus hidrologi adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air dari bumi, menuju atmosfer, lalu kembali lagi ke bumi. Siklus ini akan terus menerus terjadi. Hanya saja, ada air yang mengalami siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang.
Beberapa faktor yang berpengaruh pada kelangsungan daur air adalah cahaya matahari, suhu udara, arah angin, dan kelembapan udara. Lantas, kenapa intensitas hujan di setiap wilayah di dunia berbeda-beda? Pada daerah gurun pasir hujan sangat jarang terjadi, sehingga jumlah air sedikit. Hal ini terjadi karena resapan yang diterima pada daerah tersebut sedikit dan iklim cenderung panas. Adapun di daerah hujan tropis, hujan dapat berlangsung sepanjang tahun, maka banyak air yang diserap. Daur air merupakan proses yang terus-menerus terjadi setelah ada lautan di bumi. Jika manusia senantiasa menjaga keseimbangan alam maka air tidak akan pernah habis karena kelangsungan daur air juga terkait dengan iklim.
Baca juga: Proses Siklus Air: Tahapan & Penjelasan Soal Siklus Pendek-Panjang
Tahapan Siklus Air dan Penjelasannya
Proses siklus daur lagi memiliki empat komponen utama. Dalam buku Udara dan Air Sumber Kehidupan (Kemendikbud 2017) disebutkan komponen tersebut terdiri dari evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, dan run off. 1. Evaporasi Pengertian evaporasi pada tahap daur air adalah proses penguapan air dari permukaan bumi ke atmosfer akibat paparan sinar matahari. Penguapan ini dapat terjadi pada air di darat dan laut. Kandungan air pada tumbuhan juga ikut menguap yang disebut dengan evepo-transpirasi. 2. Kondensasi Uap air yang berada di atmosfer lalu mengalami pendinginan ketika memasuki lapisan yang lebih tinggi. Proses pendinginan uap air menjadi embun, titik air, salju, dan es di atmosfer tersebut dinamakan kondensasi. Semua bentuk pendinginan akan membentuk kabut dan awan. 3. Presipitasi Proses terbentuknya titik-titik air yang jatuh menjadi air hujan sehingga sampai ke bumi dalam tahapan siklus air disebut presipitasi. Presipitasi adalah proses terjadinya hujan akibat makin beratnya titik air, salju, dan es di awan yang ukurannya kian membesar. Wujud presipitasi bisa berupa hujan air, hujan es, atau salju. 4. Infiltasi Tahapan ini disebut pula dengan perkolasi, yaitu proses masuknya air permukaan di bumi ke dalam lapisan batuan. Air hujan yang jatuh ke bumi akan diserap ke dalam tanah yang mengalir secara infiltasi melalui pori-pori taah atau batuan. Ketika di dalam tanah mencapai lapisan kedap air, maka air tersebut terkumpul dan terjadilah air bawah tanah. 5. Run off Run off adalah keluarnya air dari dalam tanah maupun air permukaan seperti sungai dan danau, menuju kembali ke laut sebagai tempat akhir aliran air. Setelah air dari darat menuju laut, siklus daur air kembali lagi dari awal yaitu evaporasi. Dampak dari siklus air sangat memengaruhi kelangsungan hidup dari makhluk hidup yang ada di bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untuk kehidupan masing-masing. Adanya masalah dalam siklus air akan mengganggu keseimbangan dalam kehidupan, Mengutip laman Sumber Belajar Kemendikbud, penggunaan air bersih harus dilakukan secara bijak. Penggunaan air berlebihan. Selain itu diperlukan berbagai langkah untuk menjaga kelestarian siklus air seperti tidak merusak alam dan pembuatan resapan air di tengah pesatnya pembangunan.
Baca juga: Bagaimana Proses Gerakan Air Laut, Gelombang Laut dan Arus Laut?
Baca juga
artikel terkait
TAHAPAN SIKLUS AIR
atau
tulisan menarik lainnya
Ilham Choirul Anwar
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Identifikasi Sarana dan Peralatan yang digunakan dalam budidaya satwa harapan yang kamu ketahui Teknik Budidaya No Jenis Satwa Harapan Sarana Produksi … 3.Jelaskan bagaimana proses degradasi karbohidrat, protein dan lemak pada proses anaerobic digestion! Seorang mahasiswa berusia 20 tahun memiliki berat badan 48 kg, tinggi badan 153 cm. Hitunglah kecukupan energi dan proteinnya Soal No. 12 Dalam proses penyerbukan dapat dibantu oleh organisme lainnya ataupun sendiri. Angiospermae adalah kelompok tumbuhan yang melakukan penyer … Soal No. 17 Perhatikan struktur kimia membrane sel di bawah ini ! Membrane sel merupakan struktur lapisan terluar yang dimiliki oleh makhluk hidup. S … Gaya yang bekerja per satuan luas dinamakan 6. A. alat untuk bernafas B. menyaring darah C. pencernaan makanan D. memompa darah Fungsi organ pada gambar adalah.... A. mengangkut hasil fotosintesis B. mengangkut air dan zat hara dari dalam tanah C. mengatur pertumbuhan sekunder … serangge Durung pemakan biji-bijian Serangga predator Serangan herbivora Tumbuhan Interaksi yang terjadi antar hewan pada ekosistem ini adalah.... A. … penyebab turunnya populasi dalam jaring jaring makanan |