Jelaskan fungsi input dan output dalam embedded system dan tuliskan masing-masing contoh nya

Tutorial Arduino UNO R3

Pengenalan Bahasa C dan Board Arduino

Pada zaman digital seperti sekarang ini, teknologi bukan lagi hanya komponen keras saja (hardwere) tetapi juga terdapat eksistensi dari perangkat lunak (softwere). Sama halnya dengan Arduino yang tidak hanya perlu mengerti board-nya saja tetapi juga harus mengerti bahasa pemrograman yang dipakai. Kali ini kita akan membahas mengenai bahasa C serta fungsi-fungsi bagian yang ada pada board Arduino.

1. Bahasa C

Bahasa C diciptakan oleh Brian Kernighan dan Denis Ritchie di Bell Research Labs. Awal mulanya, bahasa C dipergunakan oleh programer untuk dapat mengakses seluruh internal register. Namun, pada awal tahun 1960 sistem operasi komputer menjadi jauh lebih kompleks dan sulit untuk dikembangkan jika hanya menggunakan bahasa assembly (bahasa pemrograman tingkat rendah). Pada akhirnya, bahasa C lah yang dipergunakan untuk mengembangkan sistem operasi diberbagai hardwere salah satunya adalah Arduino.

Dalam melewati berbagai zaman, bahasa C juga mengalami banyak perkembangan sehingga munculah bahasa yang merupakan turunan dari bahasa C seperti: C++, Java Script, PHP, Java, perl dan lain sebagainya. Berbagai turunan bahasa C tersebut hanya berbeda pada sintaks serta format penulisan yang digunakan. Fungsinya tidak lain sebagai sarana programer berkomunikasi dengan komputer.

Dalam struktur dasar bahasa C terdiri dari dokumentasi program, pengarah prapengolahan, deklarasi global, fungsi utama dan fungsi buatan pemrograman.

Berikut adalah sebuah program sederhana yang ditulis dalam bahasa C:

/* Nama file : Program sederhana Contoh program sederhana pada program C*/

#include

int main ( )

{

return 0;

}

2. Board Arduino

Setiap komponen yang ada pada board arduino mempunyai fungsinya masing-masing. Secara general board arduino terdiri dari tiga bagian besar yaitu power, analog pin dan digital pin. Berikut adalah fungsi dari komponen yang ada dalam board arduino

Jelaskan fungsi input dan output dalam embedded system dan tuliskan masing-masing contoh nya
arsitektur sistem embedded
  1. Sensor: Alat ini mengukur kuantitas fisik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat dibaca oleh pengamat atau oleh instrumen elektronik seperti konverter A2D. Sensor menyimpan jumlah yang diukur ke memori.
  2. A-D Converter: Konverter analog-ke-digital mengubah sinyal analog yang dikirim oleh sensor menjadi sinyal digital.
  3. Processor & ASICs: Prosesor memproses data untuk mengukur output dan menyimpannya ke memori.
  4. D-A Converter: Konverter digital ke analog mengubah data digital yang diumpankan oleh prosesor ke data analog
  5. Aktuator: Aktuator membandingkan output yang diberikan oleh Konverter D-A dengan output aktual yang diharapkan yang tersimpan di dalamnya dan menyimpan output yang disetujui.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Embedded

Berikut beberapa kekurangan dan keuntungan sistem embedded secara umum:

Keuntungan

  • Mudah Disesuaikan
  • Konsumsi daya rendah
  • Biaya rendah
  • Peningkatan kinerja

Kekurangan

  • Upaya pengembangan tinggi
  • Waktu yang lebih besar untuk memasarkan

Itulah sedikit artikel mengenai pengertian Sistem Embedded, komponen dan struktur sistem embedded serta kelebihan dan kekurangan dari system embedded itu sendiri. semoga dapat membantu, Terimakasih

Untuk dapat bekerja dengan semestinya, perangkat komputer biasanya dilengkapi berbagai komponen yang gunanya untuk menunjang kinerja komputer tersebut. Selain perangkat lunak dan keras, rupanya masih ada banyak sekali bagian komputer yang memiliki fungsi masing-masing tanpa disadari. Tujuan komponen itu yakni untuk menghasilkan kinerja yang sesuai diinginkan.

Selain itu, dunia teknologi sendiri rasanya tidak lepas dari perangkat input dan output, termasuk juga pada komputer. Perangkat input dan output tersebut tentu memiliki peranan penting untuk sistem komputer. Semakin banyaknya perangkat input dan output pada komputer, maka semakin mudah juga komputer menjalankan pekerjaan.

Perangkat input dan output sendiri sering disebut dengan istilah I/O, yang artinya adalah bagian sistem mikroprosesor yang berfungsi menghubungkan dan menyambungkan alat/perangkat luar dengan komputer. Misalnya mouse, adalah salah satu contoh dari perangkat I/O. Dan di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai perangkat input dan output atau I/O beserta contohnya.

  • Pengertian Perangkat Input – Apa itu Perangkat Input Komputer?

Perangkat input adalah perangkat ‘masukkan’ untuk unit komputer yang cara kerjanya memberikan perintah secara langsung dengan menghasilkan informasi berbentuk digital kepada para pengguna. Ada berbagai macam perangkat keras berjenis input yang diciptakan untuk komputer, berikut adalah contohnya:

1. Keyboard

Keyboard komputer merupakan salah satu perangkat berjenis input yang berfungsi untuk memasukkan data berupa teks, seperti huruf, angka, simbol, dan lain sebagainya. Keyboard menjadi perangkat yang penting pada komputer. Tanpa keyboard bisa dipastikan komputer tidak dapat bekerja dengan baik seperti semestinya. Dan sebagai perangkat input yang telah mengalami beberapa kali perkembangan, keyboard komputer memiliki berbagai varian port dari port serial, PS/2, USB, hingga wireless. Meskipun ada banyak jenis port keyboard, tetap saja keyboard tergolong sebagai perangkat input.

*Baca juga: Apa itu Satelit? Yuk Mengenal Teknologi Satelit Lebih Mendalam

2. Mouse

Mouse merupakan alat penunjuk (pointer) pada perangkat komputer, biasanya penunjuk ini dapat dilihat di monitor saat kita mengoperasikan komputer. Selain itu, mouse juga umumnya dilengkapi dengan tombol klik kanan dan kiri yang gunanya sebagai pengganti tombol enter dan select pada keyboard.

3. Joystick

Jelaskan fungsi input dan output dalam embedded system dan tuliskan masing-masing contoh nya

Image: beeol.blogspot.com

Perangkat input selanjutnya adalah Joystick, yang merupakan perangkat keras komputer dan biasanya digunakan untuk mengoperasikan objek-objek pada sebuah game. Joystick sendiri tidak berperan sebagai perangkat penting, namun hanya sebatas pelengkap saja.

4. Scanner

Adapun scanner juga termasuk sebagai perangkat input yang didesain untuk menyalin text maupun gambar grafis dan kemudian dapat disimpan dalam bentuk file.

Selain empat perangkat tersebut, sebenarnya masih banyak contoh perangkat input komputer yang lain seperti flashdisk, webcam, CD Rom, dan masih banyak lagi. Namun contoh di atas rasanya sudah cukup untuk mendefinisikan pengertian perangkat input.

Pengertian Perangkat Output – Apa itu Perangkat Output Komputer?

Perangkat output adalah perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan informasi kepada penggunanya. Informasi yang ditampilkan oleh komputer sudah diterjemahkan oleh teknologi komputer itu sendiri sehingga dapat dipahami penggunanya dengan mudah. Berikut ini ada beberapa contoh perangkat output komputer yang sering digunakan.

*Baca juga: Sering Tertukar, Inilah Perbedaan Headset, Headphone, Earphone, dan Handsfree

1. Monitor

Jelaskan fungsi input dan output dalam embedded system dan tuliskan masing-masing contoh nya

Image: cloudpointtech.com

Monitor adalah perangkat keras berjenis output yang digunakan untuk menerjemahkan data digital sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Monitor adalah perangkat output yang sangat penting dari komputer, karena tanpa kehadirannya, pengguna tidak akan bisa mendapatkan informasi yang diinginkan.

2. Projector

Projector bekerja dengan mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic elektronik, dan display dengan tujuan memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar. Perangkat ini juga tergolong sebagai perangkat output.

3. Speaker

Speaker pun termasuk sebagai perangkat output yang fungsinya untuk menghasilkan suara dari komputer. Dan sama halnya dengan monitor, speaker juga berperan penting untuk menunjang kinerja komputer itu sendiri.

4. Printer

Perangkat output selanjutnya adalah printer yang juga termasuk sebagai perangkat keras berjenis output untuk mencetak file misalnya foto digital menjadi foto kertas. Ataupun dokumen menjadi tulisan yang tertuang di media kertas.

Selain empat contoh tersbut, ada banyak perangkat output komputer lainnya seperti headset, VGA, Network Card, dan lain sebagainya.

Perbedaan Perangkat Input dan Output

Input ataupun output sebenarnya sama-sama berjenis perangkat keras, namun perbedaanya terletak pada fungsi perangkat tersebut. Perangkat input sendiri sesuai dengan namanya ‘masukkan’, artinya adalah perangkat keras yang digunakan untuk mengendalikan komputer seperti keyboard untuk menulis data di komputer, joystick untuk menggerakan objek-objek dalam game komputer, dan mouse digunakan sebagai penggerak penunjuk di komputer.

Sedangkan perangkat output adalah perangkat ‘keluaran’ yang artinya mengeluarkan data dari komputer. Seperti monitor mengeluarkan informasi, projector mengeluarkan video atau gambar, printer mengeluarkan data ke media kertas, dan headset mengeluarkan suara. Intinya, output ini adalah perangkat yang dapat menghasilkan sesuatu dari komputer, baik itu suara, informasi, atau pun yang lainnya.

*Baca juga: Sejarah Powerbank, Teknologi Penyimpan Daya Paling Efektif

***

Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.

-R.S.A-