Bentuk Tari Tunggal, Berpasangan dan Berkelompok
Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari dalam tubuh manusia. Penampilan gerak tari akan terasa lebih indah jika ada iringan musiknya. Musik dan tari merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Musik dapat mengatur tempo gerak, sebagai pengiring, memberikan suasana, dan sebagai ilustrasi untuk mempertegas ekspresi gerak. Selain musik atau iringan tarinya, keindahan gerak tari juga dapat dilihat dari pola lantai saat penari memperagakan gerak tari. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pola lantai? Pola lantai adalah garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari dari perpindahan tempat satu ke tempat lain pada saat melakukan gerak tari. Menurut jenisnya, ada tiga bentuk karya tari yang perlu kamu ketahui sebelum kita lebih lanjut membahas tentang pola lantai. Ada bentuk karya tari tunggal, karya tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok.
Diskusikan bersama teman sebangkumu.
Tari berpasangan: tarian yang dilakukan secara berpasangan oleh dua orang penari. Tarian berpasangan dapat dilakukan oleh banyak orang secara berpasang-pasangan. Ada tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putri dan penari putri. Ada tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putra dan penari putra. Ada juga tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putra dan penari putri.
Tari berkelompok: tarian yang dilakukan secara berkelompok atau dilakukan oleh banyak orang secara bersama-sama.2. Bagaimana pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok? Pola lantai tarian yang dilakukan oleh satu orang penari dapat dilihat dari garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai tari berpasangan ataupun kelompok dapat dilihat berupa garis di lantai yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari dan juga dapat dilihat berupa formasi yang dibuat oleh penari kelompok. RUANGGURU HQ Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Jenis tari (Tari tunggal, berpasangan, kelompok, masal dan drama tari) serta cara membuat proposal tari kreas.
Jenis tari – jenis tari menurut penyusunan dan penyajian dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya sebagai berikut.
#1. Tari tunggal Sebagai persiapan dalam belajar tari tunggal perlu diperhatikan beberapa hal sebagai bekal yaitu sebagai berikut :
Contoh tari putri tunggal antra lain : maniputi, golek, gambyong, batik , bondan.
#2. Tari berpasangan
Contoh : tari roro mendut, tari damarwulan, dan tari perang sugrowo subah.
#3. Tari kelompok
#4. Tari massal
#5. Drama tari
Tarian yang dibawakan dalam bentuk cerita yang terdiri dari beberapa adegan. Contoh randai (sumatra). Mahyong (sumatra), wayang topeng (cirebon), langgendriyan kudung (yogya – solo ) wayang orang ( jateng – jatim)
Gagasan atau konsep merupakan ide dasar yang menjadi latar belakang suatu bentuk ciptaan karya tari terutama tari kreasi baru.
Baca juga : Memahami perintah kerja tertulis serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat pengumuman Pengertian kalimat perintah, ciri-ciri kalimat perintah dan jenis kalimat perintah
Dua seniman membawakan Tari Legong Prabu China dalam pagelaran tari klasik Bali di Pesta Kesenian Bali ke-41, Denpasar, Bali, Kamis (27/6/2019). Tari tersebut merupakan bagian dari Tari Legong Keraton yaitu salah satu dari sembilan tari Bali yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO. KOMPAS.com - Tari merupakan unsur kebudayaan yang tidak lepas dalam kehidupan masyarakat. Sedangan seni tari ialah hasil karya cipta manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan. Jenis tari di Indonesia ada dua, yaitu tari daerah dan tari modern. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari daerah adalah tarian yang berasal dari suatu daerah dengan ciri khas dan aturan tertentu. Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan dibedakan menjadi tiga, yakni:
Baca juga: Iringan Tari Daerah Nusantara Keunikan tari berpasangan atau kelompokDalam buku Apresiasi Seni: Seni Tari dan Seni Musik (2007) oleh Sigit Astono, keunikan gerak tari berpasangan atau kelompok terletak pada jumlah yang banyak, tetapi terkontrol dalam satu bentuk koreografi yang maksimal. Semua konsentrasi penari harus kompak dalam gerak, harmoni, dan pola lantai sesuai tuntutan skenario koreografi. Selain itu, keunikan dalam koreografi tari berpasangan atau kelompok yaitu mengasah hubungan rasa anatara penari yang satu dengan yang lain. Melatih kekompakan, disiplin, dan menyatukan persepsi menjadi poin penting. Meskipun banyak penari, tetapu harus bergerak dengan rasa yang sama, menoleh bersama, mengangguk bersama, melangkah bersama, dan sebagainya. Baca juga: 3 Unsur dalam Seni Tari: Wiraga, Wirama, Wirasa Penciptaan suatu bentuk tari tidak bisa lepas dari latar belakang sosial budaya masyarakatnya, Setiap daerah memiliki aturan, kebiasaan, dan kemantapan dalam penyajian tari berpasangan atau kelompok. Hal inilah yang membuat tari berpasangan atau kelompok setiap tarian daerah menjadi unik dan menarik. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |