Janin tidur berapa jam sehari

Halodoc, Jakarta - Janin biasanya akan menghabiskan waktu 9 bulan di dalam kandungan untuk lahir ke dunia ini. Banyak yang dapat bayi lakukan ketika di dalam kandungan, seperti mendengar, bergerak, belajar suara-suara di sekitarnya, dan kegiatan yang paling banyak dilakukan yaitu tidur.

Sama seperti bayi yang baru lahir, siklus tidur bayi pada janin sebagian besar dihabiskan untuk tidur. Pada umur 32 minggu, setiap harinya sekitar 95 persen siklus tidur bayi di kandungan akan dihabiskan untuk tidur oleh janin. Hal itu dikarenakan hormon melatonin memengaruhi siklus tidur janin, dan juga karena otak yang belum cukup matang.

Siklus tidur janin tersebut selama beberapa jam akan dihabiskan untuk tidur dan juga dalam keadaan REM (rapid eye movement). Pada keadaan REM, matanya akan bergerak maju mundur seperti mata orang dewasa. Beberapa ilmuwan juga percaya bahwa janin sedang bermimpi ketika tidur.

Ketika telah mendekati masa melahirkan, janin akan menghabiskan 85-90 persen siklus tidurnya untuk tidur. Sekitar minggu kesembilan dari kehamilan, janin akan membuat gerakan pertamanya. Gerakan tersebut dapat terlihat dengan ultrasound, walaupun tidak dapat dirasakan oleh sang ibu pada beberapa minggu ke depan.

Pada saat berusia 13 minggu, janin dapat memasukkan ibu jari ke mulutnya, padahal otot mengisapnya pun belum berkembang sepenuhnya. Walau begitu, gerakan otot pertama bayi sulit disadari. Gerakan otot sukarela pertama terjadi sekitar minggu ke-16. Siklus tidurnya pada masa ini, saat bangun, janin akan bergerak 50 kali atau lebih setiap jam.

Janin akan meregangkan dan memperpanjang tubuhnya, menggerakkan kepala, wajah, dan anggota badan, juga menjelajahi rumahnya yang hangat dan basah dengan sentuhan. Janin mungkin akan menyentuh wajahnya, menyentuh satu tangan ke sisi lain, menggenggam kakinya, menyentuh kakinya ke kakinya, atau tangannya ke tali pusar.

Lalu, pada minggu ke-37, janin telah dapat mengembangkan koordinasi yang cukup, sehingga dapat memahami fungsi jari-jarinya. Untuk anak kedua atau ketiga, kemungkinan memiliki ruang peregangan lebih luas di dalam rahim dibanding bayi pertama karena rahim sang ibu lebih besar dan tali umbilical lebih lama setelah kehamilan pertamanya. Biasanya, anak-anak ini mendapatkan lebih banyak pengalaman motorik dan cenderung lebih aktif.

Sejalan dengan munculnya kemampuan untuk merasakan, melihat, dan mendengar, maka muncul juga kapasitas untuk belajar dan mengingat. Contohnya, janin dapat dikejutkan oleh suara keras, tetapi berhenti merespons setelah kebisingan diulang selama beberapa kali.

Suatu penelitian mengatakan bahwa janin dapat merasakan dan mengingat keadaan emosional ibunya. Janin di rahim mungkin bereaksi terhadap suara dan cerita. Kesimpulannya, janin dapat mendengar, belajar, dan mengingat pada tingkat tertentu seperti kebanyakan bayi dan anak-anak.

Selain itu, bayi yang telah dilahirkan mempunyai siklus tidur yang dikendalikan oleh jam biologis tubuh yang biasa disebut ritme sirkadian. Hal itu merupakan siklus tidur bayi secara berulang setiap 24 jam dari hari terang dan hingga gelap. Ketika mata merasakan kegelapan, maka otak akan melepaskan hormon melatonin yang membuat manusia merasakan kantuk.

Pada bayi yang baru dilahirkan, hormon melatonin belum sempurna hingga bayi berusia tiga bulan. Sehingga, siklus tidurnya mengandalkan jam biologis dari tubuh sang ibu. Melatonin sang ibu akan mengalir ke plasenta dan memengaruhi pola tidur bayi dan aktivitas bayi.

Siklus tidur bayi dikandungan yang baru lahir akan tertidur selama 16 hingga 18 jam per hari. Walau begitu, masa tidur nyenyak bayi hanya empat hingga enam jam saja. Setelah berusia sekitar dua minggu, sang ibu dapat mengajarkan perbedaan pagi dan malam. Saat usia tiga bulan, bayi akan memiliki siklus tidur yang normal seperti orang kebanyakan.

Berikut adalah siklus tidur pada janin ketika di dalam rahim. Saat ini, berdiskusi dengan dokter bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter tepercaya melalui Chat atau Video/Voice Call. Ayo, download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Baca Juga:

  • Tips Penting Memandikan Newborn
  • 6 Tanda Si Kecil Mulai Tumbuh Gigi
  • Jangan Salah, Hamil Juga Butuh Olahraga Ibu

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh dr. William

Mums yang tengah menantikan kehadiran si Kecil mungkin sering penasaran, sedang apa ya janin di dalam rahim? Meskipun teknologi seperti USG bisa memantau apa yang terjadi dalam rahim, tetap tidak mudah untuk mengetahui semua aktivitas janin di dalam rahim. Bagaimana sih pola tidur janin itu? Berapa jam mereka tidur dalam sehari? Apakah mereka memiliki siklus tidur dan bangun yang teratur?

Untuk menjawab rasa penasaran Mums, simak yuk penjelasan terkait tentang aktvitas tidur janin berikut!

Baca juga: Benarkah Tidur Berlebihan Saat Hamil Menyebabkan Stillbirth?

Apakah Bayi Tidur di Dalam Rahim?


Tentu saja Mums. Namun, seberapa sering bayi tidur di dalam kandungan? Nah, bayi sebenarnya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur di dalam rahim. Saat Mums bangun dan menjalankan aktivitas sehari-hari, beberapa gerakan Mums bisa membangunkan si kecil dari tidurnya. Janin di dalam rahim menghabiskan setidaknya 90% waktunya setiap hari untuk tidur.

Namun, belum banyak yang diketahui tentang bagaimana janin tidur di awal perkembangannya. Penelitian baru bisa mengamati dengan jelas pola tidur janin terutama tidur REM, di usia kehamilan 7 bulan. Saat tertidur di fase REM, janin mengalami laju pernapasan yang meningkat, bersama dengan laju tekanan darah dan detak jantung. Janin bahkan mungkin mengalami mimpi, meskipun hal ini tidak diketahui secara pasti.


Sebuah penelitian tentang perilaku tidur janin tahun 2008, peneliti menggunakan rekaman elektrokardiografi (EKG) untuk membandingkan kebiasaan tidur bayi di dalam rahim dan setelah lahir. Ternyata, bayi yang lebih banyak tidur saat berada di dalam rahim akan memiliki pola tidur yang lebih baik setelah lahir.

Nah, tidur cukup ternyata penting bahkan sejak janin ada di dalam rahim. Tetapi ingat Mums, bayi yang telah dilahirkan tidak boleh dibiarkan tidur terus, karena ia harus menyusu setiap 2 jam. Mums harus sering-sering membangunkan bayi Mums. Saat berada di dalam rahim, janin yang tidur 22 jam sehari tidak menjadi masalah karena mereka mendapatkan nutrisi langsung melalui tali pusat.

Baca juga: Ternyata Bayi Sudah Mulai Belajar Sejak Dalam Rahim!

Gerakan dan Suara Membuat Janin Tertidur

Meskipun sebagian besar bayi tertidur di dalam rahim, mereka kadang bangun juga lho! Namun, mereka akan segera tertidur kembali, jika ada rangsangan dari luar. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang akan membuat janin kembali tertidur:

1. Gerakan Mums

Saat Mums aktif bergerak, gerakan tersebut dirasakan janin sebagai goyangan lembut yang akan membuatnya kembali tidur. Suasana di dalam kandungan yang nyaman dan hangat, ditambah sedikit goyangan lembut, tentu saja sangat mendukung untuk tidur. Dan saat dia dilahirkan, hal-hal seperti ini juga yang akan membuatnya mengantuk. Mereka ingat apa yang dialaminya di dalam rahim Mums.

2. Suara dari dalam rahim

Satu-satunya suara yang benar-benar bisa didengar janin di dalam rahim adalah suara aliran darah dan cairan ketuban, serta detak jantung Mums. Ini dikenal sebagai derau putih. Suara ini sangat menghibur janin Mums, sehingga mereka malas membuka mata.

3. Makanan yang Mums Konsumsi

Makanan menjadi faktor yang membuat perbedaan besar pada seberapa lama janin  tidur. Jika Mums mengonsumsi gula dan kafein, maka janin kemungkinan tidak akan banyak tidur. Namun bila Mums mengonsumsi makanan yang seimbang, janin akan bisa rileks dan tidur seperti biasa.

Baca juga: Apakah Bahaya Jika Bayi Sering Kaget?

Referensi

Parenting.fisrtcry.com. Do unborn babies sleep in the womb

Kapan waktu janin tidur di dalam perut?

Mengutip Parents, janin akan menghabiskan sekitar 90 hingga 95 persen waktunya untuk tidur setiap hari mulai usia kehamilan 32 minggu. Mendekati proses persalinan, janin tidur 80 hingga 90 persen di dalam rahim.

Apakah janin ikut tidur saat ibu tidur?

Menurut dokter anak Dr Steve Silvestro, janin yang ada di dalam kandungan sebagian besar waktu akan tertidur. Sehingga kemungkinan besar dia juga akan tertidur ketika ibunya sedang tidur.

Apa penyebab janin kurang aktif?

Beberapa penyebab janin tidak bergerak aktif seperti biasanya: Pertumbuhan bayi melambat. Masalah rahim atau plasenta. Leher bayi terlilit tali pusar (nuchal cord)

Berapa kali gerakan janin dalam sehari?

Idealnya, Mama diharapkan bisa merasakan setidaknya 10 gerakan janin dalam waktu 2 jam. Ibu hamil diminta untuk terus memantau gerakan janinnya, yang bisa dimulai dari jam 09.00 hingga 21.00. Bila ibu hamil mendapati janinnya sudah bergerak lebih dari 10 kali dalam rentang waktu tersebut, itu sudah cukup.