Jamu kunyit asam untuk ibu hamil

Jamu untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi sangatlah beragam. Mengkonsumsi jamu tradisional bagi ibu hamil masih menjadi pro kontra di kalangan masyarakat. Hal itu disebabkan komposisi yang terdapat pada jamu tradisional tidak 100% sesuai, ada beberapa produsen yang tidak mencantumkan keseluruhan komposisi pada jamunya. Tentu harus diwaspadai karena dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan ibu hamil.

Boleh Atau Tidak Mengkonsumsi Jamu?

Jamu adalah minuman khas tradisional yang dibuat oleh rempah-rempah alami. Meskipun alami, terdapat beberapa produsen yang tidak mencantumkan komposisi secara lengkap karena di dalam jamu racikannya terkandung steroid maupun bahan kimia yang terdapat pada obat. Kandungan tersebutlah yang membuat jamu tradisional tidak aman.

Steroid merupakan bahan aktif yang digunakan dalam dunia pengobatan untuk meredakan peradangan. Dosis yang diresepkan berbeda sesuai kondisi maupun penyakit setiap orang. Oleh sebab itu, dokter pun sangat berhati-hati ketika meresepkan obat yang mengandung steroid. Jamu yang mengandung steroid yang membahayakan kandungan. Beberapa efek meminum jamu yang mengandung steroid adalah meningkatkan risiko infeksi, diabetes, moon face, berat badan naik, dan lain-lain. Maka, ketika ibu hamil ingin mengkonsumsi jamu, sebaiknya diracik sendiri karena lebih aman daripada kemasan.

Jamu Untuk Kesehatan Ibu Hamil

1. Kunyit

jamu untuk ibu hamil

Kunyit adalah salah satu jamu yang aman dikonsumsi ibu hamil. Manfaat kunyit bagi ibu hamil adalah membantu dalam meningkatkan tumbuh kembang otak janin karena dengan rutin mengkonsumsi kunyit dapat meminimalisir risiko peradangan tinggi yang dapat menimbulkan gangguan saraf bayi saat dilahirkan. Selain itu, manfaat kunyit lainnya adalah meminimalisir risiko preeklampsia, memperbaiki saluran cerna, menjaga kesehatan mulut, memperlancar peredaran darah, serta menambahkan energi sehingga ibu hamil tetap produktif.

2. Jahe atau Akar Jahe

Jamu dari jahe atau akar jahe berguna untuk meminimalisir gejala morning sickness atau mual dan muntah yang biasa terjadi pada trimester pertama ibu hamil.

3. Daun Raspberry Merah

Daun raspberry merah biasa dijadikan dalam bentuk teh, yakni dengan merebus air dengan daunnya. Jamu dari daun ini bermanfaat dalam membantu proses persalinan, memproduksi ASI, mengurangi mual, hingga mengurangi rasa nyeri saat proses bersalin.

Mengkonsumsi jamu racikan dari daun raspberry tidak disarankan di trimester pertama dan kedua karena dapat menimbulkan kontraksi dini pada ibu hamil. Sementara itu, baik dikonsumsi di trimester ketiga karena manfaatnya lebih mengarah ke pra dan pasca persalinan.

4. Echinacea

jamu untuk ibu hamil

Bunga echinacea mempunyai manfaat untuk mencegah dan menyembuhkan flu yang terjadi pada ibu hamil. Ibu hamil akan sulit bernafas ketika flu. Oleh sebab itu, ibu hamil dapat memanfaatkan bunga ini untuk merasakan manfaatnya.

5. Daun Peppermint

Daun peppermint mempunyai rasa yang segar ketika mengkonsumsinya. Daun ini berkhasiat untuk mengurangi rasa mual yang kerap terjadi pada ibu hamil dan mengatasi perut kembung.

6. Chamomile

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam chamomile berkhasiat dalam membantu tubuh untuk lebih tenang, rileks, dan tidak stres sehingga kecemasan yang sering terjadi pada ibu hamil dapat mereda.

7. Cranberry

jamu untuk ibu hamil

Salah satu jenis beri kecil ini mempunyai khasiat untuk meminimalisir risiko infeksi urin yang dapat terjadi pada ibu hamil. Infeksi ini berbahaya bagi ibu hamil. Oleh sebab itu, untuk mengurangi risiko tersebut biasanya ibu hamil membuat jamu herbal dari bahan ini.

Itulah penjelasan jamu untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi. Bagi Anda pecinta jamu, konsultasikan dahulu kepada dokter kandungan untuk menyesuaikan jamu yang cocok dan takaran yang pas. Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko berbahaya bagi ibu hamil.

Jamu kunyit asam yang terdiri dari campuran kunyit dan juga asam jawa ini ternyata sebenarnya memiliki berbagai manfaat.

Mengutip dari Kompas, kunyit asam menjadi ramuan yang direkomendasikan karena kandungan curcumin di dalamnya yang mampu memiliki manfaat seperti di bawah ini:

- mencegah kanker

- mengatur gula darah

- meningkatkan daya tahan tubuh

- meredakan nyeri haid

- menurunkan berat badan

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Menyehatkan, Ternyata Ini Bahaya Minum Jamu Setiap Hari

Tapi ternyata terlanjur minum jamu kunyit asam saat hamil bisa menimbulkan efek lho, Moms.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sebenarnya manfaat jamu kunyit asam sangat beragam.

Akan tetapi bisa berdampak atau menimbulkan efek jika dikonsumsi ibu hamil.

Melansir dari WebMD, pada dasarnya mengonsumsi jamu kunyit asam dalam batas aman tidak akan menimbulkan risiko besar.

Akan tetapi jika terlalu sering dikonsumsi atau dikonsumsi dengan jumlah yang besar bisa mengakibatkan keguguran atau kelahiran prematur.

Mengapa demikian?

Hal ini karena kandungan curcumin pada kunyit mampu meningkatkan hormon estrogen.

Hormon tersebut dapat memicu terjadinya kontrasi pada masa kehamilan secara bertahap seiring pergerakannya.

Hal ini tentu saja tak ingin dialami siapa pun, bukan?

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Menyehatkan, Ternyata Ini Bahaya Minum Jamu Setiap Hari

Terlanjur minum jamu kunyit asam saat hamil akan menyebabkan otot rahim akan mengencang sehingga menimbulkan berbagai gangguan, misalnya nyeri punggung dan berbagai gejala lainnya.

Jika hal tersebut terjadi atau bahkan kontraksi tahap awal kehamilan terjadi, Moms disarankan tetap rileks.

Moms bisa memposisikan tubuh dalam kondisi yang nyaman untuk meredakan kontraksi dan juga mengurangi rasa nyeri akibat kontraksi.

Akan tetapi, akan lebih baik jika Moms menghindari mengonsumsi kunyit saat hamil hingga waktu melahirkan tiba.

Tak hanya untuk meminimalisasi risiko, akan tetapi juga untuk menunjang kesehatan janin di dalam kandungan.

Ada baiknya jika Moms mengenali makanan atau minuman yang aman untuk ibu hamil.

Atau Moms juga bisa berkonsultasi pada dokter dan bidan mengenai pantangan makanan untuk ibu hamil.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan janin dan kehamilan tetap terjaga.

Jangan lupa mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi ya, Moms!

Baca Juga: Khasiatnya Tak Main-main, Rajin Minum Kunyit Asam Ternyata Bisa Berikan Efek Luar Biasa untuk Tubuh, Ampuh Cegah Kanker hingga Redakan Nyeri Haid

Apakah ibu hamil boleh minum jamu kunyit asam?

Nah, jika ibu hamil ingin minum kunyit asam, tak perlu khawatir karena bahan alami ini terbilang aman. Meski jamu kunyit asam aman, ibu hamil perlu tahu kalau ekstrak kunyit tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat hamil.

Apa yang terjadi jika ibu hamil minum jamu kunyit asam?

Perlu diketahui bahwa di dalam kunyit asam terdapat kandungan senyawa kurkumin yang meniru hormon estrogen dalam tubuh. Jika jumlah dalam tubuh berlebihan maka dapat memicu kontraksi rahim sehingga risiko terjadinya kelahiran prematur atau bahkan keguguran akan meningkat.

Apakah jamu kunyit baik untuk ibu hamil?

Kunyit adalah salah satu jamu yang aman dikonsumsi ibu hamil. Manfaat kunyit bagi ibu hamil adalah membantu dalam meningkatkan tumbuh kembang otak janin karena dengan rutin mengkonsumsi kunyit dapat meminimalisir risiko peradangan tinggi yang dapat menimbulkan gangguan saraf bayi saat dilahirkan.

Jamu apa saja yang tidak boleh diminum ibu hamil?

Jamu yang dilarang untuk ibu hamil.
Kunyit asam. Kunyit dapat meningkatkan risiko kontraksi dan perdarahan rahim. ... .
Pegagan atau gotu kola. Pegagan (Gotu Kola atau Centella asiatica) naik daun sejak digunakan sebagai salah satu bahan pembuat skincare. ... .
3. Ginseng. ... .
4. Teh daun raspberry. ... .
Oregano. ... .
6. Black cohosh. ... .
7. Daun echinacea..