Dimulai dari sebelah manakah menulis huruf Arab?

Sudah pasti ada yang bertanya-tanya kenapa huruf arab ditulis dari kanan ke kiri. Huruf Arab bisa dikatakan sebagai aksara istimewa karena digunakan dalam penulisan mushaf Al-Qur’an. Tak seperti huruf latin, huruf-huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri bukan dari kiri ke kanan. Kenapa bisa demikian?.

Alasan Huruf Arab Ditulis Mulai Dari Sebelah Kanan


Dimulai dari sebelah manakah menulis huruf Arab?



Huruf arab bisa ditulis dari kanan karena pada jaman dulu, Orang Arab tidak menggunakan kertas dan pena dalam penulisan. Pada awalnya Mereka menggunakan batu dan alat pahat. Sehingga tangan kiri sebagai pemegang pahatan dan tangan kanan menggunakan palu.

Dalam prakteknya tangan kanan lebih bertenaga untuk mengayunkan palu sedangkan tangan kiri lebih leluasa untuk mengendalikan alat yang lebih ringan, yaitu pahatan.

Sebelum itu, aksara Arab merupakan turunan dari huruf nabatea. Yang dalam penulisannya memang secara keseluruhan dilakukan dengan mengukir di sebuah batu.

Berbeda dengan huruf Mandarin pada jaman dulu, Mereka cenderung menggunakan kertas, tinta, dan kuas. Sehingga lebih mudah dilakukan dari sebelah kiri.

Kenyataannya, tulisan-tulisan keturunan hieroglif Mesir Kuno generasi pertama umumnya memiliki arah tulisan dari kanan ke kiri, tentu karena hal yang sama. Misalnya huruf Suryani, huruf Aram, huruf Fenisia, dan huruf Proto-Kanaan. Hieroglif Mesir Kuno sendiri dapat ditulis dari kiri ke kanan maupun kanan ke kiri karena mereka ditulis baik di atas kertas papirus maupun di atas batu, namun karena memahat batu lebih mampu untuk menyimpan tulisan lebih awet ketimbang menulis di atas kertas, maka huruf-huruf keturunannya berubah arah menjadi kanan ke kiri untuk mempermudah pemahatan.

Bahkan beberapa huruf yang ditulis dari kiri ke kanan yang kita kenal saat ini, seperti huruf Yunani aslinya ditulis dari kanan ke kiri.

Jadi itulah alasan kenapa huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri.

Sumber: https://islamindonesia.id/sejarah/inilah-mengapa-tulisan-arab-ditulis-dari-kanan-ke-kiri.htm, https://id.quora.com/Mengapa-penulisan-huruf-Arab-dimulai-dari-sebelah-kanan, https://imujio.com/tulisan-arab-syahadat/

Bobo.id - Tulisan adalah kumpulan angka atau huruf dalam bentuk bahasa tertentu yang biasanya dituangkan dalam sebuah teks, kata-kata, dan bukan berbentuk gambar.

Nah, di dunia ini ada banyak sekali gaya penulisan yang berbeda-beda.

Tulisan-tulisan itu memiliki cerita sejarah dan arti khusus sehingga menjadi sedemikian rupa.

Kebanyakan penulisan dilakukan dari kiri ke kanan, tetapi ada juga yang ditulis dari kanan ke kiri.

Bagaimana ceritanya bisa berbeda-beda seperti itu, ya?

BACA JUGA: Kenapa Huruf pada Keyboard Tidak Sesuai Urutan Abjad?

1. Kenapa huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri?

Kebiasan menulis seperti ini sudah ada sejak dahulu kala karena adanya kebiasaan mereka yang membuat tulisan dengan cara memahat.

Ketika memahat, maka otomatis tangan kanan memegang palu sedangkan tangan kiri akan memegang pahat.

Lalu pahatan dibuat dari kanan ke kiri, memudahkan mereka untuk melihat tulisan yang sudah dipahat.

Sejak itulah kebiasaan menulis dari kanan ke kiri dimulai hingga kini.

BACA JUGA: Anak Kelas 8 Ini Punya Tulisan Terindah di Dunia

2. Kenapa huruf Mandarin ditulis dari atas ke bawah?

Penulisan ini memiliki 3 versi cerita mengenai asal-usulnya. 

Pertama, dulunya orang-orang Tiongkok sering menulis kaligrafi dengan menggunakan kuas dan tinta.

Karena menggunakan kuas dan tinta, maka ini dirasa mudah untuk membuat tulisan dari atas ke bawah.

Kedua, pada zaman Dinasti Chou, huruf Mandarin ditulis pada potongan bambu.

Karena bentuk bambu memanjang menyerupai tongkat, jadi mereka menulis di bambu dari arah atas ke bawah.

Kenapa tidak menulisnya secara mendatar ke samping?

Kalau seperti ini, maka yang membaca tulisan tersebut akan merasa kesulitan karena harus berputar mengikuti permukaan bambu yang bulat.

Cerita yang ketiga bermula dari tempat ibadah orang Tionghoa pada waktu dulu salah satunya adalah klenteng.

Nah, di pintu gerbang klenteng sisi kanan dan kiri ada tulisan yang memanjang dari atas ke bawah.

Tulisan tersebut dimaksudkan untuk mengusir roh jahat agar tidak masuk ke klenteng.

Sehingga banyak yang meyakini bahwa tulisan yang ditulis dari atas ke bawah mengikut tulisan yang ada di gerbang klenteng.

BACA JUGA: Mengapa Alfabet Diawali Huruf A?

3. Kenapa huruf Latin ditulis dari kiri ke kanan?

Sejarahnya berasal dari kebiasaan orang-orang Eropa yang menulsi menggunakan pena.

Bagi orang-orang yang terbiasa menggunakan tangan kanan (bukan kidal) secara alami akan menggerakkan penanya dari arah kiri ke kanan.

Kebiasaan seperti ini masih dilakukan hingga saat ini dan ada banyak bangsa yang melakukannya, misalnya Melayu dan Inggris.

Tulisan-tulisan yang dibaca dari kiri ke kanan dapat melatih pembacanya untuk menggunakan otak kiri. Sehingga banyak di dunia ini yang lebih sering menggunakan otak kirinya dibandingkan dengan otak kannya.

Itulah beberapa cerita sejarah kenapa gaya penulisan dari berbagai negara berbeda-beda. Kalau Indonesia biasanya melakukan kebiasaan menulis yang mana, ya?

Asal mula bahasa Arab, yaitu dari bahasa Semit. Sebagian besar bahasa kuno yang muncul pada tahun-tahun pertama penulisan, ditulis dari kanan ke kiri. Karena bahasa Arab juga berasal dari bahasa Semit, maka masuk akal jika mereka melanjutkan tradisi yang sama dan ditulis dari kanan ke kiri.

Dari arah manakah cara menulis Arab?

Huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri karena aktivitas berikut ini. Yap, semua karena adanya aktivitas memahat. Apa hubungan antara memahat dengan arah dari huruf Arab? Karena huruf Arab adalah keturunan dari huruf Nabatea yang sering ditulis lewat memahat di bebatuan.

Apakah boleh menulis Arab dari kiri?

Bila menulis huruf Latin, dimulai dari bagian kiri ke kanan. Namun, tulisan dengan huruf Arab harus dimulai dari kanan.

Kenapa angka Arab ditulis dari kiri?

Karena angka Arab itu sebenarnya adalah angka orang India yang diadopsi oleh orang Arab yg memang aslinya ditulis dari kanan ke kiri.