Bunga afakah ituuu ? Sebutkan dan jelaskan manfaat perkembang biakan generatif!Tolong di jawab dengan serius Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa disebut ….nt : latihan silat yuk ;-; QUIZBerapa jarak antara bumi dengan Oort Cloud?Berapa tahun cahaya bisa bergerak dari ujung ke ujung Galaxy Milky Way?Jelaskan tentang Virgo Superclus … Buatlah Dua Pertanyaan mengenai tumbuhan sebagai sumber kehidupanTolong di jawab dengan serius ya kak Apa itu Sumber daya alam? Apa itu Sumber daya alam tidak diperbarui? Apa itu Sumber daya alam diperbarui? Apa itu Simber daya alam kekal? Sebutkan jug … Bunga afakah ituuu ? apa itu void dalam roleplaying? pls jawab Sebutkan dan jelaskan manfaat perkembang biakan generatif!Tolong di jawab dengan serius Quiz 1. Gunung tertinggi yang berada di planet Mars bernama gunung ? dan berapakah mdpl tinggi gunung tersebut ? Jelaskan ! 2. Mengapa pada saat bek … Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa disebut ….nt : latihan silat yuk ;-; Bagaimana cara kerja obat sedatif sehingga dapat menekan gangguan tidur QUIZBerapa jarak antara bumi dengan Oort Cloud?Berapa tahun cahaya bisa bergerak dari ujung ke ujung Galaxy Milky Way?Jelaskan tentang Virgo Superclus … Bisa membuat makanan sendiri organisme hidup menguntungkan dan merugikan Buatlah Dua Pertanyaan mengenai tumbuhan sebagai sumber kehidupanTolong di jawab dengan serius ya kak
Isu pemanasan global (global warming) menjadi perhatian penting sejak beberapa dekade terakhir, terutama karena dampak yang diakibatkan oleh pemanasan global itu secara langsung mempengaruhi eksistensi lingkungan dan kehidupan manusia. Dimasukkannya masalah pemanasan global dan perubahan iklim pada agenda besar the Sustainable Development Goals (SDGs), serta dipromosikannya berbagai bentuk kerjasama dan kesepakatan internasional menunjukkan urgensi dari persoalan tersebut.Sebagai gambaran, setiap tahun manusia membuang gas emisi karbon dioksida (CO2) sebanyak 20 milliar ton ke lapisan atmosfir bumi, sedangkan pepohonan mengeluarkan gas karbon dioksida tak kurang dari 700 milliar ton per tahun (meskipun mengeluarkan gas karbon dioksida, namun pepohonan juga menyerap gas tersebut dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan sebagai zat hidup). Selain itu, the World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa polusi udara (air pollution) akibat asap kendaraan bermotor, limbah udara dari pabrik, telah membunuh tak kurang dari 3.7 juta orang pada 2012. Gambaran diatas menjadi penting untuk diungkapkan, sebab hal-hal tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari isu pemanasan global (www.who.int). Adapun proses terjadinya pemanasan global dapat dijabarkan sebagai berikut: pada saat matahari memancarkan cahaya, hanya sebagian (kurang lebih sepertiga) sinar yang sampai ke permukaan bumi, sedangkan sebagian lain dipantulkan kembali oleh lapisan atmosfir bumi. Dari pancaran sinar yang sampai ke permukaan bumi tadi, sebagian diserap oleh tanah, samudera, serta menghasilkan suhu (energi panas) dengan derajat tertentu dipermukaan bumi untuk menunjang kehidupan. Lebih lanjut, energi panas tersebut tidak selamanya menetap dipermukaan bumi. Ketika suhu udara di bumi mulai meningkat, energi panas tadi bergerak kembali menuju atmosfir (ini sesuai dengan hukum fisika: udara mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi menuju ke tempat yang bertekanan rendah), akibatnya suhu permukaan bumi kembali menjadi sejuk. Demikian siklus tersebut terjadi secara alami.Yang kemudian menjadi concern adalah gas rumah kaca (greenhouse gas) pada atmosfir bumi telah dipenuhi oleh zat polutan berbahaya, seperti gas karbon dioksida (CO2) dan gas metana (CH4). Karena adanya zat-zat berbahaya tersebut, energi panas tadi kembali menuju ke bumi dan meningkatkan suhu permukaan bumi. Faktor inilah yang menjadi penyebab terjadinya global warming. Dengan bahasa sederhana bisa dikatakan bahwa global warming adalah peningkatan suhu rata-rata dipermukaan bumi, yang disebabkan oleh tidak sempurnanya proses aliran energi panas di atmosfir bumi. Sebagai catatan, peningkatan suhu permukaan bumi dari 1906-2006 berada dikisaran 0.6-0.9 derajat celcius (Riebeek, H. Global Warming, earthobservatory.nasa.gov, June 3, 2010). Sementara studi lain menerangkan bahwa pada atmosfir bumi terdapat beberapa lapisan, diantaranya adalah stratosfir (stratosphere) dan troposfir (troposphere). Pada troposfir terdapat lapisan ozone (O3) yang berfungsi untuk mengurangi radiasi sinar matahari (ultraviolet) yang menuju ke bumi, sementara di stratosfir (lapisan terbawah atmosfir) banyak terkumpul zat polutan hasil emisi gas buang dari bumi, seperti zat kimia pada pestisida, zat chlorofluorocarbons (CFC) pada lemari es, asap kendaraan bermotor, limbah udara dari industri, dan sebagainya. Sayangnya, lapisan ozone pada troposfir pun telah mengalami kerusakan akibat zat-zat tersebut (www.airnow.gov. Good Up High Bad Nearby – What is Ozone?, September 2014). Selanjutnya, salah satu penelitian mengenai dampak jangka panjang pemanasan global terhadap beberapa aspek kehidupan menghasilkan beberapa poin penting, diantaranya:
Adapun langkah-langkah yang disarankan sebagai cara untuk menanggulangi efek global warming atau setidaknya mengurangi dampak pemanasan global, antara lain:
ARTIKEL TERKAIT : Saat Pencemaran Udara Mempengaruhi Kehidupan Manusia Menakar Kebutuhan Sumberdaya Energi di Masa Depan Upaya Memelihara Kelestarian Tanah (Land Conservation) Masalah Ketersediaan Sumber Air Bersih (Fresh-Water Resources) sebagai Penopang Kehidupan |