Haid cuma 4 hari apakah hamil

- Darah yang keluar saat haid berbeda dengan darah di awal kehamilan ya, Bunda. Memahami perbedaannya bisa membantu Bunda memastikan kehamilan nih.

Darah yang keluar saat haid atau di awal kehamilan disebut juga perdarahan. Sedangkan, darah yang keluar sebagai tanda hamil disebut perdarahan implantasi.

Gambar perbedaan darah haid dan darah awal kehamilan

Haid merupakan perdarahan bulanan yang terjadi pada wanita di usai reproduksinya. Ketika mengalami haid, Bunda sudah melewati fase ovulasi dan tubuh belum mendeteksi kehamilan.

Mengutip Family Education, ketika otak menerima sinyal bahwa persiapan prenatal sudah berhenti, lapisan rahim yang menebal akan luruh. Pada saat ini, darah akan keluar di dalam periode siklus haid.

Berbeda dari siklus haid, perdarahan implantasi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Pada saat ini, beberapa lapisan rahim dapat terlepas dan menyebabkan perdarahan ringan.

Perdarahan karena haid atau di awal kehamilan bisa dibedakan dari banyaknya darah yang keluar. Pada saat haid, Bunda biasanya membutuhkan pembalut yang dapat menampung banyak darah. Sedangkan saat perdarahan di awal kehamilan, banyak Bunda hanya menggunakan panty liner.

Haid cuma 4 hari apakah hamil
Ilustrasi Perdarahan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Perbedaan darah haid dan darah awal kehamilan

Nah, melansir dari berbagai sumber, berikut 7 perbedaan darah haid dan darah awal kehamilan yang perlu Bunda tahu:

1. Kram

Saat haid dan hamil, Bunda bisa mengalami perdarahan disertai kram. Nah, pembeda keduanya adalah rasa kram yang dirasakan Bunda nih.

Kram saat haid biasanya lebih intens dan berlangsung lama. Sementara itu, kram karena implantasi di awal kehamilan dapat lebih ringan dan berlangsung singkat.

Meski begitu, setiap wanita memiliki ambang rasa sakit yang berbeda. Ada yang darah keluar sedikit tapi merasakan kram hebat, atau sebaliknya.

"Sedikit darah di dalam rahim Anda dapat menyebabkan kram parah pada beberapa wanita dan tidak ada kram pada wanita lain," kata spesialis kesuburan di Florida, George Patounakis, M.D., Ph.D., FACOG, dilansir Parents.

2. Warna darah

Perbedaan darah haid dan darah awal kehamilan bisa dilihat dari warnanya, Bunda. Warna darah saat haid biasanya dimulai dari warna merah muda lalu menjadi merah tua yang terang.

Sementara warna darah implantasi cenderung merah muda atau kecokelatan. Berbeda dengan haid, darah yang keluar saat implantasi berbentuk bercak atau flek.

Ketika sel telur telah dibuahi dan ditanamkan di dalam rahim, terkadang hal itu menyebabkan bagian dari lapisan rahim terlepas. Hal ini menimbulkan perdarahan implantasi yang mungkin merupakan salah satu tanda awal kehamilan.

Meski begitu, darah tanda awak kehamilan ini biasanya hampir tidak bisa dibedakan dengan bercak normal di pertengahan siklus haid, terutama pada Bunda yang menggunakan pil KB atau mengidap polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium.

3. Jadwal perdarahan

Bila sulit membedakan darah haid dan darah awal kehamilan, Bunda bisa memeriksa jadwal bulanan. Darah haid biasanya keluar pada jadwal yang teratur setiap bulannya.

Meski begitu, ada pula beberapa Bunda yang memiliki siklus haid tidak teratur. Untuk memastikan kondisi ini, Bunda bisa melihat bentuk darah yang keluar atau langsung periksa ke dokter.

Haid cuma 4 hari apakah hamil
Ilustrasi Perdarahan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

4. Konsistensi

Perdarahan implantasi dapat terjadi selama beberapa hari. Darah yang keluar biasanya konsisten, yakni berupa bercak atau flek.

Aliran darah pada saat haid juga cenderung konsisten, yakni mulai ringan dan semakin berat seiring waktu. Aliran darah akan berkurang mendekati akhir siklus haid.

5. Clotting

Munculnya clotting atau gumpalan dalam perdarahan bisa menjadi pembeda darah haid dan darah di awal kehamilan. Pada saat haid, gumpalan dalam darah akan muncul, Bunda. Gumpalan ini biasanya berwarna merah gelap.

Berbeda dari haid, clotting atau gumpalan ini tidak akan ditemukan dalam darah yang muncul sebagai tanda hamil. Dikutip dari Healthline, perdarahan implantasi tidak akan menghasilkan campuran darah dan jaringan ini.

6. Volume darah yang keluar

Banyak darah yang keluar saat pertama haid biasanya ringan. Tetapi, aliran darah yang keluar akan semakin banyak, Bunda. Sedangkan darah yang keluar saat implantasi cukup ringan, biasanya berupa bercak atau flek saja.

"Beberapa orang mungkin akan mengalami perdarahan implantasi seberat hari pertama siklus menstruasi mereka, tetapi biasanya hanya berlangsung beberapa hari," ujar profesor kebidanan dan ginekologi di Wayne State University, Jay M. Berman, M.D., FACOG.

7. Durasi

Perbedaan darah haid dan darah di awal kehamilan juga bisa dilihat dari durasi. Perdarahan implantasi berlangsung singkat, yakni sekitar 1 sampai 3 hari. Selain singkat, darah yang keluar juga tidak banyak.

Sedangkan, durasi siklus haid biasanya berlangsung antara 4 sampai 7 hari. Namun lagi-lagi, ada beberapa Bunda yang siklusnya mungkin lebih lama atau lebih pendek.

Tes untuk bedakan darah haid dan darah awal kehamilan

Membedakan darah haid dan darah di awal kehamilan mungkin sulit dilakukan secara mandiri. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Karno Suprapto, Sp.OG, untuk mengetahui perbedaan tersebut, Bunda memang harus melakukan tes nih.

Tes dilakukan untuk mengetahui apakah Bunda benar-benar positif hamil atau tidak. Sebab, jika seorang Bunda sudah dikatakan hamil, maka darah yang keluar tak bisa lagi dikatakan haid.

"Misal, kita sudah telat 3 hari, terus kita tes ternyata positif hamil, kemudian keluar darah. Nah, tidak bisa disebut sebagai haid tapi pendarahan dalam kehamilan," kata Karno kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Darah yang keluar saat hamil

Haid cuma 4 hari apakah hamil
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Perdarahan adalah hal yang umum terjadi di awal kehamilan. Menurut ulasan di American Family Physician tahun 2009, 25 persen wanita akan mengalami perdarahan di awal kehamilannya.

Meski begitu, darah apa pun yang keluar selama kehamilan perlu diwaspadai ya, Bunda. Perdarahan berat dana warna merah terang bisa menandakan masalah yang serius, seperti:

1. Perdarahan subkorionik

Kondisi ini terjadi ketika plasenta terlepas dari tempatnya implantasi.

2. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik terjadi pada 1 hingga 2 persen kehamilan dan bisa menyebabkan perdarahan. Kondisi ini terjadi ketika sel telur membuahi di luar rahim. Jika merasakan nyeri hebat di satu sisi atau nyeri di punggung, segera hubungi dokter ya.

3. Hamil anggur

Melansir dari laman American Pregnancy, hamil anggur adalah jenis kelainan plasenta yang disebabkan oleh masalah genetik saat sel telur bertemu dengan sperma saat pembuahan. Akibatnya terjadi pertumbuhan jaringan yang abnormal di dalam rahim.

4. Keguguran

Perdarahan merupakan tanda umum terjadinya keguguran. Saat perdarahan, Bunda yang keguguran juga akan merasakan kram dan nyeri perut bagian bawah.

Keguguran adalah berhentinya kehamilan secara spontan sebelum minggu ke-20. Keguguran adalah komplikasi kehamilan yang paling umum, terjadi sekitar 15 hingga 20 persen kehamilan. Sekitar 80 persen keguguran terjadi pada trimester pertama.

Tanda awal kehamilan

Darah yang keluar seperti flek bisa menjadi tanda awal kehamilan. Tapi, biasanya kondisi ini terjadi disertai dengan tanda kehamilan lainnya, Bunda.

Saat darah keluar, coba Bunda perhatian tanda awal kehamilan yang dirasakan. Berikut tanda awal kehamilan yang sering dialami para Bunda:

  • Morning sickness
  • Sering buang air kecil
  • Perubahan suasana hati
  • Sakit kepala
  • Nyeri punggung bagian bawah
  • Kelelahan
  • Perubahan suhu basal
  • Sembelit
  • Perut kembung
  • Berat badan naik
  • Heartburn

untuk memastikan kondisi, Bunda bisa segera cek kehamilan dengan test pack. Tes kehamilan akan mengukur tingkat hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam darah. Hormon ini diproduksi oleh tubuh selama kehamilan.

Pilihan Redaksi

  • 20 Makanan Dipercaya Bisa Mencegah Kehamilan, Buah hingga Tanaman Herbal
  • Saat Mengelus Perut, Apakah Janin Bisa Merasakan Kasih Sayang Bunda?
  • Berat Badan Janin Berlebih, Indah Permatasari Diminta Kurangi Makan Nasi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 6 fase perubahan darah nifas, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/pri)

Darah haid hanya 4 hari apakah hamil?

Kondisi yang Anda alami kemungkinan mengarah ke suatu menstruasi, dan hal ini masih dianggap normal karena terjadinya kurang lebih 4 hari. Apabila sudah terjadi menstruasi, maka Anda tidak mungkin hamil.

Berapa hari haid kalau hamil?

Ibu hamil bisa saja mengalami menstruasi selama kehamilan. Namun, berbeda dengan haid pada umumnya, haid saat hamil berlangsung lebih singkat, yaitu sekitar 1–2 hari.

Haid sedikit dan sebentar apakah bisa hamil?

Darah menstruasi sedikit juga bisa menjadi salah satu tanda kehamilan atau disebut juga perdarahan implantasi. Kondisi ini dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi oleh sperma, berkembang menjadi embrio dan menempel pada lapisan rahim.

Haid terakhir sebelum hamil seperti apa?

Berbeda dari darah haid pada umumnya, ciri menstruasi terakhir sebelum hamil yaitu darah biasanya berjumlah lebih sedikit. Darah umumnya hanya akan terlihat seperti bercak sebagai tanda hamil. Darah mungkin baru akan keluar saat ibu membasuh kemaluan setelah buang air kecil (BAK).