Kimbar Lahat,Inmas. Barangsiapa yang menginginkan bahagia dunia maka hendaklah berilmu, barangsiapa yang menginginkan bahagia di akhirat, maka hendaklah dengan ilmu dam barang siapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu,” ujar waka kesiswaan MTsN 3 Lahat Meriyunanik,S.HI kepada siswa-siswi pada kegiatan kamis taqwa usai pembacaan surat Yasin bersama.Kamis,(5/09) Menurutnya kutipan perkataan dari Imam as Syafi’i tersebut menegaskan menuntut ilmu tersebut diwajibkan bukan saja kepada laki-laki, juga kepada perempuan. Tidak ada perbedaan bagi laki-laki ataupun perempuan dalam mencari ilmu, semuanya wajib.Hanya saja bahwa dalam mencari ilmu itu harus tetap sesuai dengan ketentuan Islam dan dipergunakan untuk manfaat bukan mudharat.”Tegasnya dengan jelas. Dari hadist diatas maka bisa dipastikan ilmu berperan penting dan menjadi Kunci kebahagiaan dunia dan akhirat dengan ilmu. Esensi dari sebuah kebahagiaan adalah bagaimana seorang manusia bisa bersukur apa yg iya dapat dan merasa cukup apa yg diberikan rezeki untuk kita. Dengan ilmu, didunia anda akan memperoleh ketenangan jiwa dan ketentraman hati. Anak-anak ku semua,tentu semua yang kita ingin kan bisa diraih dengan cara menuntut ilmu. Kita banyak mendengar bahwasanya menuntut ilmu itu sangat lah penting, sehingga banyak manusia sekarang menuntut ilmu untuk kehidupan yang baik di masa mendatang,mari kita giat menuntut ilmu untuk bekal didunia maupun diakhirat.”Ajaknya.(DpicH2688) Manakah yang termasuk Fi'il Mudhori'.... .VY ج. أكل أ. ذهب . يضرب ركب کب ب. Manakah yang termasuk Fi'il Madhi .... .۱۳ أ. يذهب ج. يقرأ C د. كتب ? . د. … kenapa hukum islam di era orde baru terkesan lambat 44. Dalam pelaksanaannya, ada dua cara melakukan salah tarawih. Ada yang melaksanakan salat tarawih dengan jumlah rakaat sebanyak 11. Ada juga yang … Banyole harta Ibu Diana mempunyai emas seberat 400 gram yang disimpan selama satu tahun. Hitunglah berapa rupiah zakat emas yang wajib dikeluarkan ibu … Bila kamu tak lagi denganku Ku tak tahu apa 'tuk jalani hidupku Bila memang kau pergi dariku Ku tak ada lagi di dunia ini bantu terjemahkan dan jawab semua Bila kamu tak lagi denganku Ku tak tahu apa 'tuk jalani hidupku Bila memang kau pergi dariku Ku tak ada lagi di dunia ini bantu terjemahkan dan jawab semua لن تنالوا البِرَّ حتى تنفقوا ممّا تحبّون i'robkanlah لن تنالوا البِرَّ حتى تنفقوا ممّا تحبّون i'robkanlah
Kastolani Senin, 14 Desember 2020 - 05:03:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Ilmu adalah cahaya atau pelita bagi manusia. Tanpa ilmu, tidak ada peradaban. Banyak hadis mencari ilmu yang bisa menjadi pegangan tiap Muslim untuk terus belajar lantaran sangat besar keutamaan orang berilmu. Allah SWT pun meninggikan derajat orang-orang yang mencari ilmu karena ridha-Nya. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman: BACA JUGA: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah ayat: 11). BACA JUGA: Dalam hadis mencari ilmu, anjuran menuntut ilmu itu dimulai sejak lahir hingga akhir hayat. أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ Uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lakhdi. Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat.” Kewajiban mencari ilmu juga dibebankan tiap Muslim sebagaian sabda Rasulullah SAW: طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ Tholabul 'ilmi faridhotan 'alaa kulli muslimin Hadis mencari ilmu lainnya disebutkan tentang keutamaan mempelajari ilmu pengetahuan dalam Islam, Rasulullah SAW bersabda: وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699) Hadis mencari ilmu lain juga menunjukan tingginya derajat orang berilmu dibanding manusia lainnya. Rasulullah SAW bersabda: ٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ قَالَ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا بِدَرَجَاتٍ Dari Ibnu Abbas radliallahu anhu: ketika menafsirkan ayat : (Allah meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu sekalian, dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. al-mujadalah:11); dia berkata maksudnya adalah "Allah meninggikan orang-orang yang diberi ilmu atas orang-orang yang beriman beberapa derajat". (HR. Darimi) No. 356. Dalam hadis mencari ilmu lainnya, Rasulullah SAW menjelaskan kemudahan jalan ke surga bagi Muslim yang mencari ilmu karena Allah SWT. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ Rasulullah SAW juga mendoakan orang yang mencari ilmu: عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيثًا فَحَفِظَهُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيهٍ Dari Zaid bin Tsabit ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah memperindah orang yang mendengar hadits dariku lalu menghafal dan menyampaikannya kepada orang lain, berapa banyak orang menyampaikan ilmu kepada orang yang lebih berilmu, dan berapa banyak pembawa ilmu yang tidak berilmu." (HR. Abu Daud) No. 3175.Shahih. Dalam hadis mencari ilmu lainnya memuat keutamaan orang yang belajar ilmu Alquran: عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ Dari Utsman bin Affan ia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling utama di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya." (HR. Bukhari) No. 4640. Shahih. Keutamaan lain orang berilmu yakni: قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِمِ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانِ فِي الْبَحْرِ Dari Abu Ad Darda` ia berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya akan memintakan ampun untuk seorang alim makhluk yang di langit dan di bumi hingga ikan hiu di dasar laut." (HR. Ibnu Majah) No.235. Shahih. Dengan ilmu juga, akan membawa kebahagiaan bagi seseorang baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda: مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ “Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntulah ilmu dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan. Wallahu A'lam. Editor : Kastolani Marzuki TAG : Hadi Mencari Ilmu keutamaan mencari Ilmu Anjuran Mencari Ilmu |