Ekoregion wilayah laut Indonesia yang relatif aman dari gempa bumi dan tsunami adalah

Ekoregion adalah wilayah wilayah dengan karakteristik flora, fauna, dan lingkungan yang mirip namun dengan cakupan wilayah yang lebih sempit. Ciri dari ekoregion Laut Banda selatan Sulawesi adalah sebagai berikut.

  1. terletak di sebelah selatan Sulawesi dan Teluk Bone
  2. memiliki luas sekitar 169.160 kilometer persegi
  3. memiliki dua plato
  4. memiliki empat cekungan migas yang beroperasi
  5. aktivitas tektoniknya rendah, sehingga relatif aman dari gempa bumi dan tsunami

Jadi, jawaban yang tepat adalah A. 

Ekoregion wilayah laut Indonesia yang relatif aman dari gempa bumi dan tsunami adalah

Bencana dapat disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah manusia (man-made disaster). Faktor-faktor yang dapat menyebabkan bencana antara lain :

Bahaya alam (natural hazards) dan bahaya karena ulah manusia (man-made hazards) yang menurut United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR) dapat dikelompokkan menjadi bahaya geologi (geological hazards), bahaya hidrometeorologi (hydrometeorological hazards), bahaya biologi (biological hazards), bahaya teknologi (technological hazards) dan penurunan kualitas lingkungan (environmental degradation) Kerentanan (vulnerability) yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur serta elemen-elemen di dalam kota/ kawasan yang berisiko bencana Kapasitas yang rendah dari berbagai komponen di dalam masyarakat

Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera ? Jawa – Nusa Tenggara ? Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat (Arnold, 1986).

Gempa bumi yang disebabkan karena interaksi lempeng tektonik dapat menimbulkan gelombang pasang apabila terjadi di samudera. Dengan wilayah yang sangat dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik ini, Indonesia sering mengalami tsunami. Tsunami yang terjadi di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh gempa-gempa tektonik di sepanjang daerah subduksi dan daerah seismik aktif lainnya (Puspito, 1994). Selama kurun waktu 1600-2000 terdapat 105 kejadian tsunami yang 90 persen di antaranya disebabkan oleh gempa tektonik, 9 persen oleh letusan gunung berapi dan 1 persen oleh tanah longsor (Latief dkk, 2000). Wilayah pantai di Indonesia merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana tsunami terutama pantai barat Sumatera, pantai selatan Pulau Jawa, pantai utara dan selatan pulau-pulau Nusa Tenggara, pulau-pulau di Maluku, pantai utara Irian Jaya dan hampir seluruh pantai di Sulawesi. Laut Maluku adalah daerah yang paling rawan tsunami. Dalam kurun waktu tahun 1600-2000, di daerah ini telah terjadi 32 tsunami yang 28 di antaranya diakibatkan oleh gempa bumi dan 4 oleh meletusnya gunung berapi di bawah laut.

Wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim. Kondisi iklim seperti ini digabungkan dengan kondisi topografi permukaan dan batuan yang relatif beragam, baik secara fisik maupun kimiawi, menghasilkan kondisi tanah yang subur. Sebaliknya, kondisi itu dapat menimbulkan beberapa akibat buruk bagi manusia seperti terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Seiring dengan berkembangnya waktu dan meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan lingkungan hidup cenderung semakin parah dan memicu meningkatnya jumlah kejadian dan intensitas bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan kekeringan) yang terjadi secara silih berganti di banyak daerah di Indonesia. Pada tahun 2006 saja terjadi bencana tanah longsor dan banjir bandang di Jember, Banjarnegara, Manado, Trenggalek dan beberapa daerah lainnya. Meskipun pembangunan di Indonesia telah dirancang dan didesain sedemikian rupa dengan dampak lingkungan yang minimal, proses pembangunan tetap menimbulkan dampak kerusakan lingkungan dan ekosistem. Pembangunan yang selama ini bertumpu pada eksploitasi sumber daya alam (terutama dalam skala besar) menyebabkan hilangnya daya dukung sumber daya ini terhadap kehidupan mayarakat. Dari tahun ke tahun sumber daya hutan di Indonesia semakin berkurang, sementara itu pengusahaan sumber daya mineral juga mengakibatkan kerusakan ekosistem yang secara fisik sering menyebabkan peningkatan risiko bencana.

Pada sisi lain laju pembangunan mengakibatkan peningkatan akses masyarakat terhadap ilmu dan teknologi. Namun, karena kurang tepatnya kebijakan penerapan teknologi, sering terjadi kegagalan teknologi yang berakibat fatal seperti kecelakaan transportasi, industri dan terjadinya wabah penyakit akibat mobilisasi manusia yang semakin tinggi. Potensi bencana lain yang tidak kalah seriusnya adalah faktor keragaman demografi di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2004 mencapai 220 juta jiwa yang terdiri dari beragam etnis, kelompok, agama dan adat-istiadat. Keragaman tersebut merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain. Namun karena pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak diimbangi dengan kebijakan dan pembangunan ekonomi, sosial dan infrastruktur yang merata dan memadai, terjadi kesenjangan pada beberapa aspek dan terkadang muncul kecemburuan sosial. Kondisi ini potensial menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat yang dapat berkembang menjadi bencana nasional.

3 menit

Jika sebelumnya Blog 99.co Indonesia sudah membahas kota di Indonesia yang terancam gempa, kali ini kami akan mengulas kota aman gempa dan tsunami yang ada di Indonesia.

Indonesia berdiri di kawasan yang cukup rawan gempa.

Pasalnya, kebanyakan daerahnya berlokasi di atas jalur patahan lempeng bumi.

Selain itu, faktor lainnya meliputi letak Indonesia yang berada di tengah-tengah Cincin Api Pasifik serta jalur gempa Sabuk Alpide.

Tentunya, wajar sekali jika fakta bahwa Indonesia adalah daerah yang rawan gempa membuat banyak orang merasa tidak aman.

Namun, ternyata tidak semua daerah di Indonesia rawan terkena bencana.

Beberapa kota aman gempa dan tsunami ini meliputi Tanjung Pandan hingga Makassar.

Ingin tahu ulasan lengkapnya?

Langsung disimak saja, Sahabat 99!

Kota Aman Gempa dan Tsunami

1. Tanjung Pandan

Ekoregion wilayah laut Indonesia yang relatif aman dari gempa bumi dan tsunami adalah

Tanjung Pandang adalah kota utama yang terletak di Pulau Belitung.

Belitung sendiri merupakan salah satu daerah yang dikenal sangat aman dari serangan gempa jika dibandingkan dengan daerah lain di sekitarnya.

Hal ini ternyata disebabkan oleh lokasi Belitung yang tidak berada di atas cincin api.

Meskipun aman dari bencana gempa, kota ini ternyata berkutat dengan bencana lain, yakni banjir.

2. Pekanbaru

Ekoregion wilayah laut Indonesia yang relatif aman dari gempa bumi dan tsunami adalah

Pekanbaru adalah salah satu kota aman gempa dan tsunami lainnya yang berlokasi di Pulau Sumatra.

Jika dibandingkan dengan kota-kota di sekitarnya yang dikenal rawan gempa dan tsunami seperti Banda Aceh, Padang, dan Bengkulu, kota yang satu ini tentunya terlihat adem ayem.

Salah satu faktor yang membuat kota ini aman adalah lokasinya yang cukup jauh dari lempeng bumi.

Tidak sepenuhnya aman dari bencana, kota ini sering sekali dilanda kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan tahunan.

3. Batam

Ekoregion wilayah laut Indonesia yang relatif aman dari gempa bumi dan tsunami adalah

Memiliki lokasi yang cukup dekat dengan Singapura, Batam bisa dibilang relatif aman dari gempa.

Pasalnya di kota ini tidak ada pertemuan lempeng bumi di daerah sana.

Baca Juga:

7 Kota yang Terancam Gempa Besar di Indonesia. Ada Kotamu?

Selain itu, kemungkinan kota ini terserang oleh tsunami pun cukup kecil.

4. Pontianak

Ekoregion wilayah laut Indonesia yang relatif aman dari gempa bumi dan tsunami adalah

Seperti yang sudah diketahui banyak orang, Pulau Kalimantan adalah salah satu kawasan yang paling aman dari gempa.

Pontianak adalah salah satu kota yang jauh dari pertemuan Lempeng Eurasia dan Indo-Australia sehingga bisa dibilang kota ini relatif aman dari gempa bumi.

Meskipun begitu, gempa berkekuatan 4 SR di Singkawang pada tahun 2011 harus dijadikan pengingat bahwa kemungkinan gempa di Kalimantan masih ada, walaupun kecil.

5. Palangka Raya

Ekoregion wilayah laut Indonesia yang relatif aman dari gempa bumi dan tsunami adalah

Kota yang sudah resmi ditunjuk sebagai ibu kota baru Indonesia ini berlokasi sangat strategis karena terletak di jantung Bornoe yang merupakan titik tengah Indonesia.

Lokasi ini membuat Palangka Raya bebas dari ancaman dari gempa bumi karena tidak ada gunung berapi di sana.

6. Banjarmasin

Ekoregion wilayah laut Indonesia yang relatif aman dari gempa bumi dan tsunami adalah

Meskipun pernah beberapa kali terkena gempa kecil, kota yang satu ini masih bisa disebut aman dari ancaman gempa.

Pasalnya, gempa sangat jarang sekali terjadi di sana.

Hal ini sangat berbeda dengan wilayah di Kalamantan Timur dan Utara yang masih memiliki potensi gempa serta tsunami, meskipun tidak terlalu besar.

7. Makassar

Ekoregion wilayah laut Indonesia yang relatif aman dari gempa bumi dan tsunami adalah

Tidak pernah ada catatan yang menyebutkan bahwa Makassar pernah dilanda gempa bumi.

Ahli gempa menyebut hal ini disebabkan oleh lokasinya Kota Makassar yang jauh dari patahan aktif.

Beberapa patahan aktif tersebut adalah Palu Koro da sesar normal Majene.

***

Baca Juga:

Inilah Geoship, Rumah Tahan Gempa sampai 500 Tahun Lebih!

Itulah beberapa kota aman gempa dan tsunami yang harus kamu ketahui.

Mengingat kondisinya yang relatif aman, apakah Sahabat 99 tertarik untuk pindah ke sana?

Nantikan informasi dan tulisan menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.

Jangan lupa, cari segala kebutuhan propertimu hanya di 99.co/id99.co/id!