Gerak di tempat dalam pencak silat untuk memperkokoh posisi tubuh disebut

Gerak di tempat dalam pencak silat untuk memperkokoh posisi tubuh disebut

  1. KUDA-KUDA DALAM PENCAK SILAT

Kuda-kuda adalah kondisi telapak kaki yang bertujuan untuk memperkokoh posisi tubuh.Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).

Macam kuda-kuda dalam pencak silat:

Adalah: di mana posisi salah satu kaki (kaki kanan atau kaki kiri) berada didepan, dan ditekukkan membentuk sudut siku-siku, dan kaki yang dibelakang tidak ditekukkan akan tetapi lurus dan menghadap kedepan dengan posisi tubuh tegak.

Adalah: kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada didepan, sedangkan kaki yang lain berada dibelakang dan di tekukkan, berat   badan sepenuhnya ditopang oleh kaki belakang.Posisi telapak kaki depan lurus dan telapak kaki belakang membentuk sudut 60 derajat.

Adalah: kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan di topang oleh kaki belakang  yang menekuk. Dan kaki depan lurus.Posisi kedua telapak kaki sejajar membentuk sudut 30 derajat.

Adalah: kuda-kuda dengan sikap kedua kaki dibuka melebar sejajar dengan bahu dan berat badan ditopang oleh kedua kaki, posisi dari pinggang sampai kepala harus lurus dan tegak serta pandangan kedepan, posisi kaki tegak lurus.

Adalah: salah satu kaki berada didepan dengan kondisi menyilang, kemudian arah gerakan kedepan, kedua lutut ditekuk dan pada kuda-kuda silang depan berat badan berada didepan atau sebagai tumpuannya, pandangan lurus kedepan.

  1. Kuda-kuda silang belakang

Adalah: posisi kaki yang depan lurus sejajar dengan bahu, kemudian kaki belakang menyilang dengan posisi kakinya merinjit dan badan menghadap kebelakang, dan tangan diarahkan kebelakang.

  1. SIKAP PASANG DALAM PENCAK SILAT

Dalam silat ada beberapa bentuk sikap pasang yaitu:

Dimana posisi tubuh berdiri tegak, tangan berada disamping paha dengan posisi lurus dan dikepal.

Di mana posisi tangan berada di samping pinggang, dengan tangan dikepal.

Posis tangan berada didepan dada, dengan tangan dikepal.

Posisi tangan berada didepan dada dan tangan disilang, tetapi tidak dikepal melainkan posisi telapak tangan terbuka.

  1. POLA LANGKAH DALAM PENCAK SILAT
  2. Pola langkah lurus

Dimulai dari salah satu kuda-kuda (kuda-kuda tengah) mulai melangkah dengan kaki, cara melangkah gesekan dengan pola langsah lurus. Mulai bergerak dengan kaki kiri lurus berhenti dititik 1, geser kaki kanan lurus terus lewati titik 1 berhenti dititik 2, geser kaki kiri lewati titik 2 dan begitu seterusnya.

Salah satu kuda-kuda yang diambil kudade-kuda tengah. Pertama kaki kiri melangkah kedepan dengan bergeser kaki kiri kedepan kearah samping kiri, dan kemudian kaki kanan yang berada dibelakang juga ditarik kedepan kearah samping kanan. Dan begitu seterusnya hinga membentuk zig zag.

Contoh kuda-kuda yang di pakai kuda-kuda depan.

  • Posisi pertama melakukan sikap pasang silat
  • Kemudian kaki kanan ditarik dengan bergeser kearah kanan
  • Lalu dilanjutkan langkah kearah depan atau titik depan tengah dengan kaki kiri
  • Kemudian ditarik kembali kaki kiri kebelakang kearah kiri atau dikembalikan kearah ulang
  • k \ selanjutnya kaki kanan ditarik kearah depan kanan atau titik tengah depan
  • kemudian kaki kanan ditarik kembali kebelakang atau k posisi semula

contoh kuda-kuda yang di pakai kuda-kuda tengah

  • pasang sikap pasang silat
  • kaki kiri digeser kearah kaki kanan dan dilanjutkan kearah depan sejajar
  • kemudian kaki kiri dikembalikan kearah ulang
  • kaki kanan digeserkan kearah kaki kiri dan dilanjutkan kearah depan sejajar
  • kemudian kaki kanan ditarik kebelakang kerah kembali

kuda-kuda yang dipakai kuda-kuda tengah

  • pasang sikap pasang silat
  • kaki kiri ditarik dengan menggeser kearah kaki kanan
  • kemudian kaki kiri digeser kearah depan sejajar
  • lalu kaki kanan ditarik kearah kaki kiri dan ditarik kearah yang lurus, yaitu membentuk kuda-kuda tengah dari arah depan
  • selanjutnya kaki kiri ditarik kearah kaki kanan dan dilangkahkan kearah depan dengan sejajar, bearti kaki kanan berada dibelakang kaki kiri
  • dan kaki kanan ditarik kearah kaki, lalu menggeserkan kearah samping kanan, dengan membentuk kuda-kuda tengah   arah depan dan kembali kearah ulang

kuda-kuda yang dipakai kuda-kuda tengah

  • kaki kiri ditarik dengan menggeserkan kearah kaki kanan, lalu dilanjutkan kearah depan dengan sejajar
  • kaki kanan yang berada dibelakang kaki kiri menggeserkan kaki kearah kaki kiri, dan lanjut menggeserkan kearah samping dengan membentuk kuda-kuda tengah menghadap depan
  • dan kemudian kaki kiri ditarik kearah kaki kanan dan dilanjutkan menggeser kearah depan yaitu arah kiri
  • kaki kanan itu ditarik kearah kaki kiri dan dilangkahkan kekanan sejajar dengan bahu
  • dan untuk kembali ketitik awal atau sikap awal (mundur), lakukan seperti langkah maju
  1. PUKULAN DALAM PENCAK SILAT
  2. Pukulan lurus

Pukulan dengan salah satu tangan memukul kearah depan, sasaran yaitu dada lawan, dan tangan satunya lagi menutup arah point yaitu sasaran perut keatas.

Mengayunkan salah satu tangan berbetuk kepalan dari bawah keatas kearah sasaran ulu hati lawan, dan tangan yang satu lagi tetap menutup arah sasaran lawan.

Sasarannya adalah bahu atau sendi bahu bagian kanan (lawan yang dengan kita yang saling berhadapa, jadi sama saja dengan bahu sebelah kiri yang menjadi Sasara).

Sasrannya adalah pinggang lawan.

  1. tendangan DALAM PENCAK SILAT
  2. Tendangan lurus

Tendangan lurus kedepan dengan hentakan telapak kaki kearah lawan.

Tendangan dengan hentakan punggung kaki kearah lawan.

  1. Tendangan melipat (tendangan berbentuk huruf T)

Dengan tendangan samping menggunakan hentakan sisi telapak kaki bagian luar.

  1. tangkisan DALAM PENCAK SILAT
  2. Tangkisan dalam

Tangkisan dari luar kedalam sejajar dengan bahu.

Tangkisan dari dalam keluar sejajar dengan bahu.

Tangkisan dari bawah keatas untuk melindungi kepala dari serangan lawan.

Tangkisan dari atas kebawah.

Ilustrasi posisi kaki untuk memperkokoh posisi tubuh. (Foto: Pexels)

Posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh disebut juga sebagai kuda-kuda. Hal itu merupakan teknik yang kerap digunakan di berbagai jenis olahraga. Salah satu olahraga yang menjadikan kuda-kuda sebagai teknik dasar adalah pencak silat.

Pencak silat merupakan olahraga tradisional yang populer di Indonesia. Olahraga yang mengandalkan keterampilan gerak tubuh ini bahkan menjadi salah satu materi yang dipelajari di tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah.

Pencak silat juga menjadi seni bela diri khas Indonesia yang telah dikenal di beberapa negara lain. Dalam ajang SEA Games 2021 misalnya, pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan.

Lebih lanjut, pencak silat juga menjadi olahraga yang masih dilestarikan dan terus berkembang hingga saat ini. Ada beberapa gerakan yang diandalkan dalam pencak silat, salah satu yang utama yaitu kuda-kuda. Berikut adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh disebut dengan ini.

Ilustrasi posisi kaki untuk memperkokoh posisi tubuh. (Foto: Pexels)

Mengutip dari buku Pencak Silat untuk Generasi Penerus oleh O’ong Maryono, kuda-kuda merupakan ciri utama dalam olahraga pencak silat. Gerakan kuda-kuda dilakukan dengan lutut menekuk serta posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh.

Pada pencak silat, gerakan ini merupakan salah satu gerakan yang wajib dikuasai. Sebabnya, kuda-kuda merupakan hal yang penting untuk menguatkan sikap pasang pesilat sekaligus sebagai posisi awal di saat ingin melakukan serangan maupun ketika bertahan dari lawan.

Berdasarkan perkembangannya, gerakan kuda-kuda juga memiliki variasi dan jenis-jenisnya. Hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan gerak para pesilat dalam melihat posisi lawan.

Jenis Kuda-kuda dalam Pencak Silat

Ilustrasi pencak silat. Foto: Thao Le Hoang/Unsplash

Kuda-kuda dapat dibedakan menjadi dua kelompak utama berdasarkan kuda-kuda yang digunakan. Berikut adalah sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu:

Kuda-kuda tinggi kerap ditemui para pesilat yang berasal dari dataran tinggi dengan ciri banyaknya gerakan menggunakan teknik dari kaki. Dengan wilayah dataran tinggi yang memiliki kontur tanah miring dan tidak merata, kuda-kuda rendah menjadi sulit untuk dilakukan.

Kuda-kuda tinggi biasa dilakukan dengan menguatkan posisi kaki dan posisi lutut setengah berdiri.

Kuda-kuda sangat rendah umumnya banyak ditemukan di daerah pesisir yang diikuti dengan banyak gerakan tangan. Kuda-kuda jenis ini biasanya dilakukan dengan menekuk lutut hingga membentuk sudut siku-siku sembari posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh.

Umumnya, kuda-kuda aliran ini kerap ditemui di bagian pesisir mengingat kondisi geografis yang berpasir membuat pijakan kaki menjadi tidak stabil jika menggunakan kuda-kuda tinggi.

Selain dibedakan dari ketinggiannya, kuda-kuda juga dapat dibedakan dari posturnya. Ada pun kuda-kuda yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Kuda-kuda ini dilakukan dengan posisi badan menghadap lurus ke depan. Selain itu, posisi kaki juga menapak dengan lutut ditekuk agak tinggi.

Mirip dengan kuda-kuda hadap, pada jenis kuda-kuda serong, pesilat menghadapkan badannya sedikit agak menyerong dengan gerakan kaki yang sama.

Sama dengan kuda-kuda yang lain, namun kuda-kuda pipih dilakukan dengan posisi badan dan tangan yang agak lebih menghadap ke samping.

Demikian jenis kuda-kuda yang digunakan dalam pencak silat. Hal ini tentunya merupakan sebagian kecil dari banyaknya ragam kuda-kuda yang berkembang dalam olahraga pencak silat di Tanah Air.