Gerak dasar manipulatif pada olahraga beladiri pencak silat adalah

Gerak Dasar Lokomotor dan Nonlokomotor dalam Seni Bela Diri Pencak Silat – Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia. Seni bela diri ini perlu dilestarikan, caranya dengan belajar gerak dasar pencak silat. Belajar pencak silat dapat menumbuhkan sikap disiplin dan menghargai perbedaan antarteman.

Pada pencak silat, terdapat gerak dasar lokomotor (berpindah tempat) dan nonlokomotor (tidak berpindah tempat). Apa saja gerakan dalam pencak silat yang termasuk gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor? Berikut ini penjelasannya!

Gerak Dasar Lokomotor dalam Seni Bela Diri Pencak Silat

Apa sajakah gerak dasar lokomotor dalam pencak silat?

1. Arah dalam Pencak Silat

Arah adalah sasaran dalam melakukan gerakan. Arah digunakan saat melakukan pembelaan maupun serangan. Pada pencak silat, arah dikenal dengan delapan penjuru mata angin. Langkah kaki dilakukan pada arah tertentu sesuai keperluan.

Arah yang dimaksud, yaitu arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, serong kanan belakang. Arah gerak dimulai dari titik pusat.

2. Pola Gerak Langkah dalam Pencak Silat

Langkah adalah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya. Langkah dapat dilakukan dengan lurus atau serong. Apa sajakah bentuk dan macam pola gerak langkah dalam pencak silat?

a. Bentuk Pola Gerak Langkah

Pola gerak langkah dalam pencak silat antara lain pola langkah lurus, pola langkah segi empat, pola langkah U, pola langkah berkelok-kelok, pola langkah S, pola langkah segitiga, dan pola langkah segi empat silang.

b. Macam-Macam Pola Gerak Langkah

Bagaimana cara melangkah dalam pencak silat? Cara melakukannya dapat dengan cara angkatan, geseran, ingsutan, dan lompatan. Amatilah gambar berikut dengan cermat.

Baca Juga: Contoh Gerak Dasar Lokomotor dalam Seni Bela Diri Pencak Silat

Gerak Dasar Nonlokomotor dalam Seni Bela Diri Pencak Silat

Apa sajakah bentuk gerak dasar nonlokomotor dalam pencak silat? Pertama, gerak nonlokomotor sikap kuda-kuda. Gerak ini terdiri dari kuda-kuda depan, belakang, tengah dan samping.

Kedua, gerak nonlokomotor sikap pasang. Sikap pasang adalah sikap siap menghadapi lawan untuk memulai atau membalas serangan. Sikap pasang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan gerak dasar pencak silat. Apa sajakah sikap pasang dalam pencak silat? Yaitu meliputi sikap pasang terbuka dan sikap pasang tertutup.

Ketiga, gerak nonlokomotor sikap tegak. Apa sajakah sikap tegak? Sikap tegak dalam pencak silat terdiri atas sikap tegak 1, sikap tegak 2, sikap tegak 3, dan sikap tegak 4.

Pembentukan sikap sebagai dasar pembentukan gerak yang terkait faktor jasmani dan rohani. Faktor jasmani berkaitan kesiapan fisik untuk melakukan gerakan. Faktor rohani berkaitan kesiapan mental dalam aktivitas pencak silat. Kombinasi sikap fisik dan mental sangat penting dalam melakukan keterampilan gerak yang efektif dan efisien.

Keempat yaitu gerak dasar nonlokomotor serangan dalam pencak silat. Terdiri dari pukulan, dan tendangan. Kelima, gerak dasar belaan. Gerak belaan dasar pada pencak silat terdiri atas elakan dan hindaran atau tangkisan.

Itulah beberapa bentuk contoh gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor dalam seni bela diri pencak silat beserta bentuk langkah-langkah cara melakukannya.

Baca Juga: Contoh Gerak Dasar Nonlokomotor dalam Seni Bela Diri Pencak Silat

Sarah Nafisah Jumat, 24 September 2021 | 12:00 WIB

Gerak dasar manipulatif pada olahraga beladiri pencak silat adalah

Apa saja variasi gerak dasar lokomotor dan non lokomotor dalam pencak silat? (Creative commons/Amalia Zainningsih)

Bobo.id - Pencak silat adalah salah satu jenis olahraga tradisional di Indonesia. Ini merupakan salah satu cabang dari seni bela diri.

Seperti jenis olahraga lainnya, pencak silat juga menggunakan gerak dasar lokomotor dan non lokomotor dalam melakukan gerakannya.

Berikut ini akan dijelaskan tentang variasi gerak dasar lokomotor dan non lokomotor dalam pencak silat. Yuk, simak!

Baca Juga: Variasi Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Bola Voli

Variasi Gerak Dasar Lokomotor dalam Pencak Silat

1. Pola Gerak Langkah

Pola gerak langkah adalah hal yang penting untuk dikuasai dalam pencak silat.

Hal itu karena pola gerak langkah berfungsi sebagai dasar tumpuan kekuatan saat berdiri, dasar untuk melakukan pembelaan dan serangan, juga sebagai dasar penempatan posisi yang kuat dan menguntungkan.

Ada beberapa pola gerak langkah dalam pencak silat, yaitu:

  • Langkah lurus
  • Langkah berkelok-kelok
  • Langkah huruf U
  • Langkah segitiga
  • Langkah segi empat
  • Langkah huruf S


Page 2


Page 3

Gerak dasar manipulatif pada olahraga beladiri pencak silat adalah

Creative commons/Amalia Zainningsih

Apa saja variasi gerak dasar lokomotor dan non lokomotor dalam pencak silat?

Bobo.id - Pencak silat adalah salah satu jenis olahraga tradisional di Indonesia. Ini merupakan salah satu cabang dari seni bela diri.

Seperti jenis olahraga lainnya, pencak silat juga menggunakan gerak dasar lokomotor dan non lokomotor dalam melakukan gerakannya.

Berikut ini akan dijelaskan tentang variasi gerak dasar lokomotor dan non lokomotor dalam pencak silat. Yuk, simak!

Baca Juga: Variasi Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Bola Voli

Variasi Gerak Dasar Lokomotor dalam Pencak Silat

1. Pola Gerak Langkah

Pola gerak langkah adalah hal yang penting untuk dikuasai dalam pencak silat.

Hal itu karena pola gerak langkah berfungsi sebagai dasar tumpuan kekuatan saat berdiri, dasar untuk melakukan pembelaan dan serangan, juga sebagai dasar penempatan posisi yang kuat dan menguntungkan.

Ada beberapa pola gerak langkah dalam pencak silat, yaitu:

  • Langkah lurus
  • Langkah berkelok-kelok
  • Langkah huruf U
  • Langkah segitiga
  • Langkah segi empat
  • Langkah huruf S

Gerak dasar manipulatif pada olahraga beladiri pencak silat adalah

Gerak dasar manipulatif pada olahraga beladiri pencak silat adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Pesilat putra Indonesia, Pipiet Kamelia (merah) bertanding melawan pesilat asal Vietnam Nguyen Thi Cam Nh (biru)pada partai final nomor kelas D putri 60 kg sampai 65 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Pipiet berhasil meraih medali emas.

KOMPAS.com - Variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dapat ditemukan di berbagai jenis olahraga termasuk pencak silat. Salah satu contoh gerak lokomotor dalam pencak silat adalah gerak langkah lurus.

Sama seperti cabang olahraga lain, dalam pencak silat juga terdapat variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif.

Lantas apa yang dimaksud dengan gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif?

Baca juga: Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Bola Basket

Pengertian Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif

Dikutip dari Bobo.Grid.id, pengertian gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat. Dalam gerak lokomotor, bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.

Contoh gerak lokomotor adalah berlari, melompat, dan memanjat.

Sementara itu, gerak non-lokomotor merupakan gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat.

Artinya, bagian tubuh tertentu melakukan gerakan tetapi posisi tubuh tetap berada di tempatnya.

Memutar, menggeleng, membungkuk, dan mengayun merupakan contoh gerak non-lokomotor.

Adapun, pengertian gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau benda. Gerak manipulatif juga bisa melibatkan suatu alat.

Contoh gerak manipulatif adalah menangkap, melempar, memukul, dan memantulkan bola.

Baca juga: Contoh Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Bulu Tangkis