Show 4 3 Menyatakan memberi seperti yang tersebut pada kata dasar. Contoh: menggarami, menggulai, menyampuli. 4 Benefaktif. Contoh: menganugerahi, menghadiahi, meminjami. 5 Menyatakan tempat. Contoh: menduduki, memasuki. c. Imbuhan pe-an, per-an, dan ke-an1. Imbuhan pe-anSecara umum berfungsi membentuk kata benda yang diturunkan dari kata kerja berawalan me-. Oleh karena itu, imbuhan pe-an beralomorf pe-an, pem-an, pen-an, peng-an, peny-an, dan penge-an. Makna imbuhan pe-an kemunculannya sering dipengaruhi atau ditentukan oleh kalimatnya. Beberapa makna tersebut: 1. Menyatakan proses. Contoh: pembuatan, pembentukan, peleburan. 2. Menyatakan tempat. Contoh: penggorengan, penggilingan, pengadilan. 3. Menyatakan hal. Contoh: penderitaan, perasaan.2. Imbuhan per-anImbuhan per-an berfungsi membentuk kata benda yang diturunkan dari katakerja berawalan ber-. Alomorf dari imbuhan per-an: per-an, pe-an dan pel-an. Imbuhan per-an memiliki makna lebih banyak daripada imbuhan pe-an. Beberapa maknanya sebagai berikut: 1. Menyatakan proses. Contoh: perhitungan, perdebatan, pernikahan. 2. Menyatakan tempat. Contoh: perhentian, permukiman, permakamam. 3. Menyatakan hal yang abstrak. Contoh: pertunjukan, perdamaian. 4. Menyatakan hasil. Contoh: persatuan, perluasan, perlebaran. 5. Menyatakan kumpulan. Contoh: pertokoan, perumahan.3. Imbuhan ke-anImbuhan ke-an fungsinya membentuk kata benda dan kata kerja pasif. Imbuhan ke- an tidak memiliki alomorf. Makna yang ditimbulkan oleh imbuhan ke-an antara lain: 1. Menyatakan terlalu. Contoh: kependekan, ketinggian, kekecilan, kebesaran. 2. Menyatakan perbuatan yang tidak disengaja. Contoh: kelewatan, ketiduran. 3. Menyatakan sifat. Contoh: kemuliaan, keindahan, kepicikan. 4. Menyatakan agak atau menyerupai. Contoh: kebarat-baratan, kemerah- merahan. 5 CONTOH SOAL 1. Ayah memagari rumah kami dengan pohon kemuning. Kata-kata yang mempunyai bentukan yang sama maknanya dengan kata yang dicetak tebal di atas terdapat dalam kalimat …. SIMAK UI 2009 1 Adik menamai kucing kami si belang. 2 Setelah menguliti apel itu, kakak memotong-motongnya. 3 Ibu menggarami daging sebelum memanggangnya di atas bara arang. 4 Laki-laki itu memacari adik temannya. Pembahasan: Makna gramatikal me-i pada kata memagari → memberi pagar … memberi seperti tersebut pada kata dasar sama pada kata menamai → memberi nama, menggarami → memberi garam. Jawaban: C 1 dan 3 benar 2. Setelah aksi pembumihangusan itu, gedung ini dibangun menjadi pusat pertokoan. Bentukan kata pada kalimat di atas sama dengan bentuk kata …. SIMAK UI 2009 A. Menganaktirikan B. Ketidaktahuan C. Pengambinghitaman D. Memperdengarkan E. Menindaklanjuti Pembahasan: kata pembumihangusan terbentuk dari pe-an + bumi hangus dua kata dasar sejenis dengan pengambinghitaman → pe-an + kambing hitam. k luluh pada kata “kambing” karena nasalisasi kaidah KTSP. Jawaban: C 3. Kemunculan pola-pola lingkaran geometris di lading pertanian atau crop circle selalu … dengan kehadiran alien di tempat itu dengan mengendarai UFO. Dugaan tersebut didasarkan keyakinan bahwa manusia tidak mampu … pola serumit itu dalam waktu singkat dengan hasil yang hampir sempurna. Sesuai namanya UFO atau unidentii ed l ying object adalah objek terbang yang tidak … Bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti titik cahaya yang diam sejenak dan menghilang cepat, ada yang seperti piring terbang. UFO selalu dikaitkan 6 dengan alien, sang makluk luar angkasa yang dalam ilm-ilm iksi ilmiah … sebagai sosok makhluk kecil, berkepala gundul, telinga lebar, dan bewarna hijau. Ia digambarkan memiliki kekuatan super, termasuk … dirinya sama persis dengan makhluk bumi. Urutan kata yang paling tepat untuk melengkapi teks di atas adalah …. SNMPTN 2011 A. dihubungkan, membentuk, dikenal, ditampilkan, membuat B. dihubungkan, membentuk, dikenali, digambarkan, mencipta C. dikaikankan , menghasilkan, dikenak, dimunculkan, membentuk D. dikaitkan, membuat, dikenali, digambarkan, mengubah E. disertai, membuat, dikenali, ditampilkan, memunculkan Pembahasan: Sesuai dengan isi paragraf, kata yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada teks, yaitu dikaitkan, membuat, dikenali, digambarkan, mengubah. Jawaban: D 4. Makna berulang-ulang untuk imbuhan ber-an terdapat pada kalimat …. SMPB 2003 A. Para penumpang di dalam bis kota itu berhimpitan. B. Anak-anak berhamburan dikejar Pak Ogah. C. Pada malam hari tampak bintang bertebaran di angkasa. D. Mereka berpandangan, lalu bersalaman. E. Suara meriam berdentuman selama serangan kilat itu berlangsung. Pembahasan: berdentuman menyatakan makna terus-menerus berdentum atau dentumannya berulang- ulang. Jawaban: E D. Reduplikasi Reduplikasi adalah proses dan hasil pengulangan satuan bahasa sebagai alat fonologis atau gramatikal. Reduplikasi inilah yang disebut dengan kata ulang. Misalnya: rumah- rumah, tetamu, bolak-balik, siswa-siswi, tetumbuhan, bermain-main, dan sebagainya. Berbeda dengan bentuk ulang. Bentuk ulang adalah bentuk yang mengalami perulangan yang pada dasarnya merupakan kata dasar. Misalnya: sia-sia, laba-laba, biri-biri, kupu- kupu. Fungsi dari kata ulang adalah sebagai alat untuk membentuk jenis kata dan dapat dikatakan bahwa perulangan sebuah kata akan menurunkan jenis kata yang sama seperti bila kata itu tidak diulang. Contoh: mobil kata benda, mobil-mobilan kata benda. 7a. Macam-macam Kata Ulang
Imbuhan Ke-an – Ada tiga jenis kata imbuhan berdasarkan Ejaan yang Disempurnakan atau yang disingkat dengan istilah EYD. Ke tiga jenis imbuhan ini adalah Awalan, sisipan dan gabungan (Konfix). Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Imbuhan Ke-an. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Fungsi, Makna dan Contoh. PengertianDalam bahasa Indonesia, Imbuhan biasanya digabungkan menjadi awalan, sisispan, dan gabungan. Afiks adalah bunyi yang berbeda yang ditambahkan ke kata dasar untuk mengubah kata dasar atau untuk memberikan arti. Fungsi Imbuhan Ke-anFungsi dari imbuhan ini yakni: Sebagai Pembangun Kata SifatFungsi ini terjadi ketika jenis kata sifat dihubungkan oleh afiks, yang menciptakan kata sifat baru dalam bentuk dan makna. Sebagai Penghasil Kata Kerja IntransitifFungsi imbuhan ini muncul ketika kata benda atau kata kerja dikombinasikan dengan imbuhan. Kata benda atau kata kerja yang digunakan dalam fungsi ini adalah kata-kata yang dapat digunakan sebagai predikat kalimat jika ditambahkan kemudian. Sebagai Pencipta Nomina Konkret dan AbstrakFungsi dari imbuhan ini adalah pembentukan kata benda beton dan juga kata benda abstrak. Proses pembentukan fungsi ini sendiri dilakukan dengan menggabungkan nomina beton atau nomina abstrak dengan imbuhan, sehingga penggabungan kedua elemen tersebut menghasilkan nomina dan abstrak konkrit baru, baik dalam bentuk maupun makna. Untuk lebih tepatnya, contoh-contoh fungsi ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu contoh untuk fungsi pembentukan kata konkret dan contoh untuk pembentuk fungsi kata abstrak. Contohnya fungsi imbuhan ke-an sebagai bentuk kata benda abstrak Fungsi ini dibuat dengan menggabungkan kata benda abstrak dengan awalan. Contohnya bisa dilihat di bawah ini!
Contohnya fungsi imbuhan ke-an sebagai bentuk kata benda konkret Fungsi ini terjadi ketika imbuhan dikombinasikan dengan kata benda beton. Contohnya adalah sebagai berikut! Camat noun + prefix: sub-district.Awalan kata benda + awalan: Kelurahan.Human noun + affix: humanity. Staff Nomen + Affix: staff.
Sebelumnya, kita telah mengetahui beberapa contoh fungsi imbuhan ke-an, di mana fungsi imbuhan ke-an sendiri antara lain pembentuk kata benda konkret dan kata benda abstrak yang baru, pembentuk kata kerja intransitif, dan pembentuk kata sifat yang baru. Kali ini, kita akan mengetahui seperti apa contoh dari makna imbuhan ke-an. Menurut artikel makna imbuhan ke-an dan contohnya dalam kalimat, disebutkan bahwa makna salah satu imbuhan konfiks ini terdiri atas tujuh makna, yaitu:
Adapun beberapa contoh dari ketujuh makna imbuhan ke-an sendiri adalah sebagai berikut! 1. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Tempat.
2. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Suatu Perbuatan yang Tidak Disengaja
3. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Suatu Tindakan yang Terlalu
4. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Mirip atau Menyerupai
5. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Berada dalam Suatu Keadaan Tertentu
6. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Berada dalam Suatu Keadaan yang Berhubungan dengan Suatu Hal
7. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Kumpulan
Demikianlah beberapa contoh makna imbuhan ke-an dalam bahasa Indonesia. Untuk mengetahui beberapa contoh imbuhan lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh imbuhan sisipan, contoh imbuhan awalan, contoh imbuhan konfiks, contoh imbuhan sufiks, dan contoh imbuhan diper-i. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian. |