Gamet yang dapat dibentuk dari individu dengan genotip AaBb adalah

hi dek, jawaban nomor 22 adalah b. AABb dan nomor 3 adalah c. memghasilkan sifat sifat yang kurang baik

gamet pada AABb ada AB Ab

karena nomor 23 pertanyaannya adalah bukan tujuan maka yang tepat adalah c ya😊

sama sama dek, semoga bermanfaat ya😊

Gamet yang terbentuk dari individu yang bergenotipe AaBb adalah AB, Ab, aB, dan ab [B]. Gamet adalah selnkelamin yang membawa sifat keturunan dari induknya. Gamet terbentuk dari proses meiosis. Pada pewarisan sifat, gamet disimbolkan dengan satu jenis huruf dari genotipnya.

Pembahasan

Pewarisan sifat atau hereditas merupakan penurunan sifat dari induk [orang tua] kepada keturunannya [anak]. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat ini disebut genetika. Sifat-sifat suatu makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.  

Pewarisan sifat dipelajari pertama kali oleh Gregor Johann Mendel [1822–1884]. Mendel melakukan percobaan pewarisan sifat pada tanaman ercis [Pisum sativum].

Ada beberapa alasan mengapa tanaman ercis dipilih oleh Mendel untuk memulai percobaannya ini, di antaranya sebagai berikut:

1. Tanaman ercis [Pisum sativum] memiliki variasi yang cukup kontras, di antaranya: warna biji [kuning dan hijau], kulit biji  [kisut dan halus], bentuk buah/polong [alus dan bergelombang], warna bunga [ungu dan putih], tinggi batang [panjang dan pendek].

2. Dapat melakukan penyerbukan sendiri.

3. Cepat menghasilkan keturunan.

4. Mudah dikawin silangkan.

Mendel kemudian merumuskan suatu hipotesis bahwa sifat yang ada pada organisme akan diturunkan secara bebas atau dikenal dengan Hukum I Mendel. Terjadi pada persilangan monohibrid. Persilangan monohibrid merupakan persilangan yang hanya menggunakan satu macam gen yang berbeda atau menggunakan satu sifat beda. Misalnya persilangan antar warna [merah dengan putih], persilangan bentuk [bulat dengan kisut].

Adapun ada percobaan berikutnya Mendel menemukan bahwa setiap sifat dari kedua induk diturunkan secara bebas dan tidak terikat dengan sifat yang lainnya sehingga Mendel menamakannya hukum pengelompokan gen secara bebas atau disebut Hukum II Mendel. Terjadi pada persilangan Dihibrid. Persilangan dihibrid merupakan persilangan yang menggunakan dua tanda beda atau dua pasangan kromosom yang berbeda. Misalnya adalah persilangan warna-bentuk [hijau-bulat dengan kuning-kisut].

Dalam pewarisan sifat dikenal beberapa istilah antara lain:

1. Parental : Induk

2. Filial : Keturunan

3. Gamet : Sel Kelamin

4. Fenotip : Ekspresi sifat individu yang tampak oleh indra

5. Genotip : Ekspresi sifat individu yang tak terlihat dan terekdpresi dalam gen

6. Dominan : Sifat yang muncul

7. Resesif : Sifat yang tertutupi

8. Homozigot : Susunan gen pada

organisme yang memiliki pasangan alel yang sama [TT]

9. Heterozigot  : Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang berbeda [Tt]

10. Intermediet : Sifat tersembunyi yang akan muncul jika gen dalam keadaan homozigot

12. Alel : Pasangan gen dari 2 kromosom homolog dan terletak dalam lokus yang sama

13. Lokus : Lokasi khusus gen dalam kromosom

14. Galur Murni  : Tanaman yang memiliki keturunan sama dari generasi ke generasi.

Gamet adalah sel kelamin yang berfungsi  membawa sifat dari induk ke keturunannya. Dalam pewarisan sifat, gamet disimbolkan dengan satu jenis hurud sesuai dengan genotipnya.  

Beberapa contoh penentuan jenis gamet dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Individu yang memiliki genotip AA maka gamet yang dibentuk adalah A.
  • Individu yang memiliki genotip aa maka gamet yang dibentuk adalah a.
  • Individu yang memiliki genotip Aa maka gamet yang dibentuk adalah A dan a.
  • Individu yang memiliki genotip AABB maka gamet yang dibentuk adalah AB.
  • Individu yang memiliki genotip AAbb maka gamet yang dibentuk adalah Ab.
  • Individu yang memiliki genotip aaBB maka gamet yang dibentuk adalah aB.
  • Individu yang memiliki genotip AaBb maka gamet yang dibentuk adalah AB, Ab, aB, ab.

Adapun cara mencari jumlah jenis gamet yang terbentuk dapat menggunakan rumus 2ⁿ, dimana n adalah jumlah alel yang heterozygot [misalnya Aa, Bb, Dd]. Beberapa contoh untuk mencari jumlah jenis gamet adalah sebagai berikut:  

  • Individu yang memiliki genotip Aa maka jumlah gametnya adalah 2¹ = 2 macam
  • Individu yang memiliki genotip AaBb maka jumlah gamet adalah 2² = 4 macam.
  • Individu yang memiliki genotip AaBbDd maka jumlah gamet adalah 2³ = 8 macam.

Pelajari lebih lanjut

1. istilah pewarisan sifat: brainly.co.id/tugas/17480303

2. contoh persilangan monohibrid:  brainly.co.id/tugas/1219146

3. persilangan dihibrid: brainly.co.id/tugas/17585449

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Pewarisan Sifat

Kode: 9.4.6

Kata kunci: gamet, genotip, pewarisan sifat, persilangan monohibrid, hukum mendel

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Gamet yang terbentuk dari individu bergenotipe AABb adalah ....

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

Jawaban terbaik adalah C. AB dan Ab.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Gamet yang terbentuk dari individu bergenotipe AABb adalah ....❞ Adalah C. AB dan Ab.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Individu yang bergenotipe AaBb akan menghasilkan gamet .... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Gamet merupakan sel yang tidak berpasangan. Jumlah macam gamet dari induk dapat dihitung menggunakan rumus dengan n merupakan jumlah pasangan alel heterozigot yang bebas memisah. Teknik dalam mencari macam gametnya adalah dengan  menggunakan Diagram Anak Garpu. Misalnya:

Pada contoh nomor 1 gamet yang dihasilkan 1 yaitu A, pada nomor 2 gamet yang dihasilkan 2 yaitu A dan a, pada nomor 3 gamet yang dihasilkan 4 yaitu ABC, AbC, aBC, dan abC.

Jadi, jika induk bergenotipe AaBb macam gamet yang akan terbentuk adalah = 4, yaitu

Video yang berhubungan


Pewarisan sifat atau hereditas merupakan penurunan sifat dari induk (orang tua) kepada keturunannya (anak). Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat ini disebut genetika.Sifat-sifat suatu makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.  

Pewarisan sifat dipelajari pertama kali oleh Gregor Johann Mendel (1822–1884). Mendel melakukan percobaan pewarisan sifat pada tanaman ercis (Pisum sativum).

Ada beberapa alasan mengapa tanaman ercis dipilih oleh Mendel untuk memulai percobaannya ini, di antaranya sebagai berikut:

1. Tanaman ercis (Pisum sativum) memiliki variasi yang cukup kontras, di antaranya: warna biji (kuning dan hijau), kulit biji  (kisut dan halus), bentuk buah/polong (alus dan bergelombang), warna bunga (ungu dan putih), tinggi batang (panjang dan pendek).

2. Dapat melakukan penyerbukan sendiri

3. Cepat menghasilkan keturunan.

4. Mudah dikawin silangkan.

Mendel kemudian merumuskan suatu hipotesis bahwa sifat yang ada pada organisme akan diturunkan secara bebas atau dikenal dengan Hukum I Mendel. Terjadi pada persilangan monohibrid. Persilangan monohibrid merupakan persilangan yang hanya menggunakan satu macam gen yang berbeda atau menggunakan satu sifat beda. Misalnya persilangan antar warna (merah dengan putih), persilangan bentuk (bulat dengan kisut).

Adapun ada percobaan berikutnya Mendel menemukan bahwa setiap sifat dari kedua induk diturunkan secara bebas dan tidak terikat dengan sifat yang lainnya sehingga Mendel menamakannya hukum pemisahan secara bebas atau disebut Hukum II Mendel. Terjadi pada persilangan Dihibrid. Persilangan dihibrid merupakan persilangan yang menggunakan dua tanda beda atau dua pasangan kromosom yang berbeda. Misalnya adalah persilangan warna-bentuk (hijau-bulat dengan kuning-kisut).

Dalam pewarisan sifat dikenal beberapa istilah antara lain:

1. Parental : Induk

2. Filial : Keturunan

3. Gamet : Sel Kelamin

4. Fenotip : Ekspresi sifat individu yang tampak oleh indra

5. Genotip : Ekspresi sifat individu yang tak terlihat dan terekdpresi dalam gen

6. Dominan : Sifat yang muncul

7. Resesif : Sifat yang tertutupi

8. Homozigot : Susunan gen pada

organisme yang memiliki pasangan alel yang sama (TT)

9. Heterozigot  : Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang berbeda (Tt)

10. Intermediet : Sifat tersembunyi yang akan muncul jika gen dalam keadaan homozigot

12. Alel : Pasangan gen dari 2 kromosom homolog dan terletak dalam lokus yang sama

13. Lokus : Lokasi khusus gen dalam kromosom

14. Galur Murni  : Tanaman yang memiliki keturunan yang sama dari generasi ke generasi.

Pembahasan

Gamet adalah sel kelamin yang membawa membawa sifat dari induknya. Gamet memilki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom induknya. Adapun kromosomnya tidak berpasangan atau disebut sebagai haploid (n).

Contoh gamet adalah sperma dan ovum jika pada hewan dan manusia. Adapun pada tumbuhan adalah inti generatif dan ovum.  

Dalam pewarisan sifat gamet disimbolkan dengan 1 jenis huruf sesuai dengan genotipnya.

Berikut menentukan gamet dari genotipnya:

  • Individu yang memiliki genotip AA maka gamet yang dibentuk adalah A.
  • Individu yang memiliki genotip aa maka gamet yang dibentuk adalah a.
  • Individu yang memiliki genotip Aa maka gamet yang dibentuk adalah A dan a.
  • Individu yang memiliki genotip AABB maka gamet yang dibentuk adalah AB.
  • Individu yang memiliki genotip AAbb maka gamet yang dibentuk adalah Ab.
  • Individu yang memiliki genotip aaBB maka gamet yang dibentuk adalah aB.
  • Individu yang memiliki genotip AaBb maka gamet yang dibentuk adalah AB, Ab, aB, ab.

Adapun cara mencari jumlah jenis gamet yang terbentuk dapat menggunakan rumus 2ⁿ, dimana n adalah jumlah alel yang heterozygot (misalnya Aa, Bb, Dd). Beberapa contoh untuk mencari jumlah jenis gamet adalah sebagai berikut:  

  • Individu yang memiliki genotip Aa maka jumlah gametnya adalah 2¹ = 2 macamm.
  • Individu yang memiliki genotip AaBb maka jumlah gamet adalah 2² = 4 macam.
  • Individu yang memiliki genotip AaBbDd maka jumlah gamet adalah 2³ = 8 macam.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas maka dapat diketahui bahwa gamet yang dibentuk dari individu heterozigot rangkap dengan genotip AaBb adalah AB, Ab, aB dan ab.

Pelajari lebih lanjut

1. istilah pewarisan sifat: brainly.co.id/tugas/17480303

2. contoh persilangan monohibrid:  brainly.co.id/tugas/1219146

3. persilangan dihibrid: brainly.co.id/tugas/17585449

Detil Jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Pewarisan Sifat

Kode: 9.4.6


Kata Kunci: gamet, genotip, pewarisan sifat, persilangan monohibrid, hukum mendel