Show
Soal pertama : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2009)
Nilai Es = 5 > 1, menunjukan penawaran elastis. Soal kedua : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2008) Request tables of rice in an area in one month: --------------------------------------------- Price Per Kg Amount of Request --------------------------------------------- Rp. 4.000,00 10 ton Rp. 4.500,00 8 ton --------------------------------------------- Pursuant to request tables of rice above, what kind of request type including..... Jawab : dari soal diatas diperoleh data-data sebagai berikut : P1 = 4.000 Q1 = 10 ton P2 = 4.500 Q2 = 8 ton Langkah pertama kita menghintung perubahan jumlah barang dan harga... ∆Q = Q2 - Q1 = 8 - 10 = -2 ∆P = P2 - P1 = 4.500 - 5000= -500 Langkah selanjutnya kita masukan data diatas kedalam rumus elastisitas permintaan: Ed = (P1/Q1) x (∆Q/∆P) Ed = (4000/10) x (-2/-500) Ed = (400) x (0,004) Ed = 1,6 ======= Nilai Ed > 1, Jadi permintaan bersifat elastis.Soal ketiga : (Soal olimpiade sains kabupaten (OSK) Ekonomi 2006)
Demikian saja pembahasan kita tentang elastisitas permintan dan elastisitas penawaran, jika ada pertanya seputar masalah yang berkaitan dengan elastisitas permintaan dan penawaran, baik itu soal olimpiade sains ekonomi atau soal ujian nasional ekonomi, silahkan diposkan melalu kotak komentar dibawah ini, terimakasih. saya tunggu pertanyaannya. Page 2
Lihat Foto KOMPAS.com – Konsep elastisitas adalah respons jumlah barang yang diminta serta ditawarkan terhadap perubahan harga. Harga keseimbangan pasar ditentukan oleh titik pertemuan antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Dalam kegiatan ekonomi, harga cenderung bersifat dinamis. Terkadang naik, terkadang juga turun. Hal inilah yang disebut perubahan harga. Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, konsep elatisitas digunakan untuk mengukur seberapa besar reaksi konsumen terhadap perubahan harga. Selain itu, elastisitas juga digunakan untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang atau jasa dinaikkan. Pengetahuan tentang dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting, terutama bagi produsen. Pengetahuan tersebut dapat digunakan sebagai pedoman, seberapa besar produsen harus merubah harga produknya. Baca juga: Harga Keseimbangan Pasar dalam Kegiatan Ekonomi Konsep elastisitas dibedakan menjadi dua jenis, elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran. Elastisitas PermintaanDalam buku Ekonomi Mikro (2019) karya Bachrudin Sjaroni, Edi Djunaedi, dan Noveria, elastisitas permintaan digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri. Elastisitas permintaan ada lima jenis, berikut penjelasannya: Permintaan elastis(Ed > 1) Permintaan elastis terjadi apabila perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. E>1 memiliki arti bahwa perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar. Misalnya barang-barang mewah. Permintaan in elastis (Ed < 1)Permintaan in elastis terjadi apabila perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap perubahan permintaan. Ed < 1 memiliki arti bahwa perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil. Misalnya permintaan terhadap beras. Baca juga: Penawaran dalam Kegiatan Ekonomi Permintaan elastis unitary (Ed = 1)Permintaan elastis uniter terjadi apabila perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga. Ed = 1 memiliki arti bahwa perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama. Misalnya barang-barang elektronik. Permintaan in elastis sempurna (Ed = 0) Permintaan in elastis sempurna terjadi apabila perubahan harga tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Ed = 0 memiliki arti bahwa perubahan harga sama sekali tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Misalnya obat-obatan. Permintaan elastis sempurna terjadi apabila perubahan permintaan tidak memberikan dampak sama sekali terhadap perubahan harga. Kurva akan sejajar dengan sumbu Q atau X. Ed = ~ memiliki arti bahwa perubahan tidak disebabkan oleh naik turunnya jumlah permintaan. Misalnya bumbu-bumbu dapur. Lihat Foto shutterstock.com/By Studio217 Ilustrasi penawaran Elastisitas penawaranElastisitas penawaran digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat adanya perubahan harga barang tersebut. Baca juga: Permintaan dalam Kegiatan Ekonomi Sama seperti elastisitas permintaan, elastisitas penawaran juga ada lima jenis, sebagai berikut: Penawaran elastis terjadi apabila presentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar daripada presentase perubahan harga. Penawaran in elastis (Es < 1)Penawaran in elastis terjadi apabila perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar. Penawaran elastis unitary (Es = 1)Penawaran elastis uniter terjadi apabila presentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan presentase perubahan harga barang tersebut. Baca juga: Nilai dan Manfaat Barang dalam Ekonomi Penawaran in elastis sempurna (Es = 0)Penawaran in elastis sempurna terjadi apabila perubahan harga yang terjadi tidak berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran elastis sempurna (Es = ~)Penawaran elastis sempurna terjadi apabila perubahan penawaran tidak disebabkan oleh perubahan harga. Sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |