Gagal ginjal tidak boleh minum air

Rabu, 13 Mar 2013 15:32 WIB

Ulasan Khas Penyakit Ginjal

Jakarta -

Pemahaman orang awam seringkali tidak tepat, misalnya bahwa kurang minum dianggap sebagai penyebab utama gangguan pada ginjal. Kenyataannya, pasien gangguan ginjal justru tidak dianjurkan untuk minum terlalu banyak. Mengapa demikian?

Dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH, pakar ginjal dan hipertensi dari Universitas Indonesia membenarkan bahwa pasien gagal ginjal tidak boleh minum air terlalu banyak. Asupan cairan justru harus dibatasi jika tidak ingin terjadi komplikasi yang tidak diharapkan.

"Karena dia nggak mampu mengeluarkan air lewat kencing, jadi numpuk airnya di badannya," kata Dr Parlindungan saat ditemui detikHealth dalam Annual Woman's Health Expo di Hotel Grand Sahid Jakarta beberapa waktu lalu, seperti ditulis Rabu (13/3/2013).

Penumpukan cairan yang terjadi di dalam tubuh bisa membahayakan komposisi kimiawi di tiap-tiap organ. Kadar garam dan elektrolit calam cairan tubuh berubah, dan salah satu dampaknya adalah cepat lelah serta mudah jatuh karena tubuh kekurangan garam dan natrium.

Dampak yang lebih fatal bisa terjadi bila penumpukan cairan tubuh itu terjadi di otak. Ketika cairan tubuh di sekitar sel otak menjadi encer sementara di dalam sel tetap, maka akan terjadi penyerapan cairan. Sel otak bisa membengkak dan akibatnya fatal yakni memicu kematian.

Oleh karena itu, anjuran untuk banyak minum tetap ada batasannya apalagi pada lansia dan penderita gagal ginjal. Kurang minum tetap tidak bagus, tetapi kelebihan minum air putih juga tidak lebih sehat khususnya saat kondisi ginjal tidak berfungsi normal.

"Saat umur 65 tahun ke atas, idealnya asupan air antara 1 hingga 1,5 liter perhari. Lansia dianjurkan adalah setidaknya 1 liter perhari karena sistem tubuhnya kurang mampu membuang air dengan baik." tambah Dr Parlindungan.

Sementara itu, anggapan bahwa kurang minum adalah penyebab utama kerusakan pada ginjal juga dibantah oleh dokter ginjal. Menurut dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH dari Rumah Sakit MRCCC Siloam, penyebab sakit ginjal ada bermacam-macam dan tidak bisa dikatakan hanya karena kurang minum saja.

"Tidak benar jika jarang minum itu penyebab utama sakit ginjal, karena gangguan pada ginjal itu berbeda-beda penyebabnya," kata dr Tunggul.

(up/vit)

Fungsi ginjal yang menurun pada penderita gagal ginjal membuat beberapa minuman tidak boleh dikonsumsi. Apa saja minuman yang tidak baik untuk ginjal?

Gagal ginjal, atau dapat disebut penyakit ginjal kronis, adalah tahap akhir dari penyakit ginjal. Pada tahap ini, kemampuan ginjal dalam mengeluarkan cairan sudah menurun, tergantung dari stadiumnya.

Pada penderita gagal ginjal tahap awal, mereka akan memiliki batasan cairan yang berbeda dengan orang yang memiliki gagal ginjal tahap akhir.

Di lain sisi, tak cuma jumlah cairan yang dibatasi. Jenis minuman pun harus diperhatikan betul.

Penderita gagal ginjal tidak lagi bebas memilih jenis dan rasa minuman. Pasalnya, terdapat sejumlah minuman yang dapat memperparah penyakit.

Nah, supaya lebih jelas, berikut adalah pantangan minuman untuk penderita gagal ginjal:

1 dari 5

1. Minuman Bersoda

Gagal ginjal tidak boleh minum air

Minuman ini dilarang untuk penderita gagal ginjal. Pasalnya, minuman bersoda mengandung elektrolit di dalamnya.

Fungsi ginjal yang menurun menyebabkan cairan dan elektrolit tidak dapat dikeluarkan tubuh sehingga dapat menumpuk. Akibatnya apa? Bisa terjadi ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh.

Gejala yang timbul bisa berupa gangguan irama jantung, kram otot, kejang, sampai penurunan kesadaran.

Artikel Lainnya: Punya Penyakit Ginjal, Hindari Konsumsi Makanan Ini

2 dari 5

2. Minuman Berkafein

Gagal ginjal tidak boleh minum air

Asupan berkafein, seperti kopi dan aneka ragam teh, juga termasuk pantangan minuman untuk penderita gagal ginjal. Mengapa demikian?

Efek kafein bisa menjadi semakin kuat, serta dapat menyebabkan jantung berdebar dan pusing.

Gagal ginjal tidak boleh minum air

Susu memang tidak sepenuhnya dilarang untuk penderita ginjal. Tapi tetap saja, jumlahnya perlu dibatasi.

Tak bisa dimungkiri, susu adalah asupan baik sebagai sumber potasium, fosfor, serta protein.

Kendati begitu, minum susu terlalu banyak, bersamaan dengan asupan fosfor lain, dapat mengganggu kesehatan tulang pada penderita penyakit ginjal.

Saat fungsi ginjal rusak, konsumsi fosfor terlalu banyak dapat mengakibatkan penumpukan fosfor dalam darah, yang bisa menarik mineral kalsium dari tulang.

Akibatnya, tulang bisa menjadi tipis dan lemah seiring waktu. Risiko patah tulang pun meningkat.

Selain itu, membatasi minum susu dapat menghindarkan Anda dari penumpukan limbah protein di dalam darah.

Artikel Lainnya: Minum Air Dingin Bikin Ginjal Rusak, Benarkah?

Ginjal punya tugas penting sebagai penyaring zat berbahaya, termasuk alkohol. Dengan meminum alkohol, ginjal akan dipaksa bekerja ekstra keras.

Alkohol menyebabkan perubahan fungsi ginjal dan membuatnya kurang mampu menyaring darah.

Alkohol juga memengaruhi kemampuan untuk mengatur cairan dan elektrolit dalam tubuh. Itulah sebabnya, penderita sakit ginjal wajib menghindari minuman yang satu ini.

5 dari 5

5. Minuman dalam Kemasan dengan Pemanis Buatan

Pantangan minuman berikutnya untuk penderita gagal ginjal adalah minuman dalam kemasan. Misalnya, minuman dalam kaleng atau botol.

Biasanya, minuman jenis ini mengandung pemanis buatan sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat.

Selain itu, jenis minuman ini dapat memengaruhi terjadinya penyakit diabetes. Diabetes akan memperberat kerusakan ginjal.

Ketimbang mengonsumsi minuman dalam kemasan yang punya gula tinggi, konsumsilah air putih. Terutama jika Anda menderita gagal ginjal.

Banyaknya air putih yang diminum juga perlu diperhatikan. Namun, penderita biasanya dianjurkan untuk membatasinya.

Artikel Lainnya: Mengungkap Efek Donor Ginjal bagi Kesehatan

Kalau tidak dibatasi, cairan tersebut tidak akan dapat dikeluarkan sehingga akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan yang disebut edema. Misalnya, edema tungkai yang ada di paru dan wajah.

Tak hanya itu, cairan yang menumpuk juga bisa menyebabkan sesak.

Itulah sebabnya, pasien dengan penyakit ginjal kronis biasanya akan diminta untuk membatasi jumlah cairan oleh dokter.

Batasan jumlah cairan akan tergantung dari stadium penyakit dan fungsi ginjal yang akan diketahui dari pemeriksaan darah.

Cairan yang dikonsumsi per hari bukan hanya yang berasal dari minuman, tapi juga dari makanan, termasuk kuah sop atau makanan sehari-hari lainnya.

Itulah sejumlah pantangan minuman untuk penderita gagal ginjal. Apabila masih memiliki pertanyaan seputar topik ini, Anda bisa tanyakan kepada dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Sumber:

Healthline. Diakses 2022. 10 Foods to Avoid with Kidney Disease and Diabetes.

https://www.healthline.com/nutrition/foods-to-avoid-with-kidney-disease-and-diabetes#7.-Fruit-juices

Gagal GinjalginjalHari ginjal sedunia

Kenapa orang gagal ginjal tidak boleh minum air?

Pada kondisi parah, penumpukan cairan bisa terjadi di otak dan dapat menyebabkan kematian. Itulah mengapa penderita gagal ginjal tidak boleh minum banyak.

Apakah sakit ginjal boleh minum air putih?

Dan seberapa parah juga penyakit tersebut? Mengkonsumsi air putih memang baik dalam membantu ginjal menjalani fungsinya dengan optimal. Hal ini berguna pada gangguan fungsi ginjal yang ringan, utamanya yang terkait dengan infeksi dan juga batu.

Apakah minum air hangat baik untuk ginjal?

Jika Anda rutin minum air hangat di pagi hari, maka asam yang biasanya menyebabkan bantu ginjal, bisa larut. Selain mencegah terbentuknya batu ginjal, peluang terjadinya penyakit kronis seperti infeksi kandung kemih juga akan berkurang.

Kenapa orang cuci darah tidak boleh banyak minum?

Dimana jika asupan cairan terlalu bebas dan besar maka dapat mengakibatkan beban sirkulasi terlalu berlebihan dan menyebabkan pembengkakan pada tubuh dan terjadinya keracunan cairan.