Globalisasi merujuk pada proses interaksi dan integrasi di seluruh dunia di mana telah ada gerakan menuju integrasi ekonomi, keuangan, perdagangan, dan komunikasi. Faktor yang mendorong globalisasi diantaranya adalah berkurangnya hambatan perdagangan dan investasi, kemajuan di bidang teknologi dan telekomunikasi, dan pengurangan biaya transportasi. Jika dikombinasikan, faktor-faktor tersebut mengurangi biaya untuk melakukan bisnis di seluruh dunia, sehingga membuka pintu ke pasar di negara lain. Show Globalisasi juga memungkinkan perusahaan untuk memasok sumber dengan biaya lebih rendah, untuk mempelajari kompetensi baru, dan untuk lebih membedakan produk. Akibatnya, ekonomi pasar dunia menjadi lebih terintegrasi dan saling bergantung. Contoh globalisasiGlobalisasi ekonomi pada dasarnya adalah kegiatan usaha bebas, dan banyak negara bergerak menuju praktik perusahaan bebas yang lebih besar. Dengan globalisasi, dunia bergerak dari ratusan ekonomi nasional menuju satu ekonomi dunia besar. Investasi merek-merek seperti KFC, McDonnald, dll. di Indonesia adalah contoh dari globalisasi. Penggunaan media sosial seperti Facebook dan Twitter adalah contoh lainnya. Penyebaran tren K-Pop juga merupakan bagian dari pergeseran ini. Di pasar modal, aliran investasi asing terus mengalir deras ke negara-negara yang menawarkan pengembalian tinggi. Kontrol terhadap aliran modal juga telah dikurangi sehingga memungkinkan modal asing bebas keluar masuk. Tren dan contoh globalisasiFaktor Pendorong GlobalisasiBanyak contoh menunjukkan keberadaan globalisasi di sekitar kita. Di sini, kita akan menunjukkan kepada Anda delapan contoh.
Jenis-jenis globalisasiBuku teks biasanya membagi globalisasi menjadi tiga kategori:
Pendorong globalisasiAkhir Perang Dingin mengubah dua dunia yang berbeda (dunia kapitalis dan komunis) menjadi satu dunia. Hubungan politik dan ekonomi membaik, dan satu penghalang raksasa untuk perdagangan sudah tidak ada lagi. Kemajuan teknologi membantu mengatasi hambatan perdagangan jarak fisik. Inovasi menyebabkan biaya transportasi atau komunikasi yang lebih rendah, dan biaya yang lebih rendah berarti lebih sedikit hambatan untuk berdagang. Pemerintah di seluruh dunia telah mengintegrasikan sistem ekonomi pasar bebas melalui kebijakan fiskal dan perjanjian perdagangan selama 20 tahun terakhir. Inti dari sebagian besar perjanjian perdagangan adalah penghapusan atau pengurangan tarif. Evolusi sistem ekonomi ini telah meningkatkan industrialisasi dan peluang keuangan di banyak negara. Pemerintah sekarang fokus pada menghilangkan hambatan untuk perdagangan dan mempromosikan perdagangan internasional.
Ringkasan faktor-faktor yang mempengaruhi globalisasi
Transportasi lebih cepat dan lebih murahTeknologi transportasi semakin canggih, membuat perjalanan global lebih cepat. Juga, biaya transportasi berkurang secara signifikan, baik karena pengaruh persaingan dan kemajuan teknologi. Di masa lalu, kita mengandalkan transportasi laut untuk mengirimkan barang dan orang. Sekarang, kita bisa melihat perjalanan udara semakin meningkat. Perjalanan udara menggerakkan orang dan barang menjadi lebih besar dan lebih cepat di seluruh dunia. Pada 2018, transportasi udara akan mengangkut sekitar 4,2 miliar penumpang pada 2018, mengutip data Bank Dunia. Jumlah itu hampir dua kali lipat dibandingkan dengan dekade sebelumnya yaitu 2,25 juta penumpang pada 2009. Dunia semakin onlineSekarang, semakin banyak orang online. Selain menjangkau mayoritas populasi global, penggunaan internet juga meningkat berkat dukungan teknologi perangkat yang lebih canggih. Kita dapat berinteraksi secara global melalui saluran online lebih cepat, baik media sosial maupun situs web. Sekarang, kita bisa berbelanja barang di mana saja dan kapan saja. Produk apa pun di luar negeri yang kita sukai, kita bisa mendapatkannya tanpa harus mengunjungi toko penjual di luar negeri. Kami dapat membelinya melalui saluran eCommerce. Kita juga bisa mendapatkan pekerjaan dan uang dari luar negeri melalui saluran online. Situs-situs seperti freelance.com menawarkan berbagai jenis pekerjaan kepada kita. Kita dapat melakukan pekerjaan di rumah, bekerja bersama, dan berkomunikasi dengan mitra di negara lain, selama kita berada di dekat internet. Inovasi keuanganInovasi keuangan mendukung aliran barang dan modal yang lebih signifikan. Untuk membeli produk Amerika Serikat, kita tidak perlu membawa uang, membeli tiket, dan pergi ke sana untuk membayar. Kita hanya perlu menggunakan kartu kredit atau akun online seperti Paypal untuk membayarnya. Fasilitas tersebut meningkatkan transaksi lintas batas. Sebuah laporan dari Accenture Research menunjukkan transaksi lintas batas akan meningkat dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (compound annual growth rate atau CAGR) sekitar 5,6% menjadi USD30,2 triliun pada 2022 dari USD21,78 triliun pada 2016. Angka 2022 terdiri dari pembayaran korporasi sebesar USD26. 64 triliun dan pembayaran ritel sebesar USD3,56 triliun. Paparan media yang lebih besarTeknologi mengubah akses media secara global. Di masa lalu, kita mengandalkan radio dan televisi untuk menonton film dan mengakses informasi berita. Sekarang, kita bisa melakukannya di layar smartphone. Kita dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja. Konsumsi media global juga mengubah preferensi dan selera kita. Demikian juga, kita dapat dengan cepat mempelajari budaya negara lain, baik melalui saluran seperti Youtube dan film. Oleh karena itu, walaupun tidak 100%, perubahan ini pada akhirnya akan mengarah pada homogenisasi budaya. Peran organisasi internasionalBeberapa organisasi telah diciptakan atau telah berevolusi menjadi peran kunci dalam proses globalisasi. Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional, misalnya, menangani masalah perdagangan bebas di negara berkembang dan dengan kebijakan moneter internasional, termasuk utang dan neraca perdagangan antara negara berkembang dan negara maju. World Trade Organization juga terlibat dengan menghilangkan hambatan perdagangan dan mengurangi biaya perdagangan. Penurunan atau penghapusan tarif dan kuota memungkinkan perdagangan bebas semakin terbuka di antara negara-negara di dunia. Dampak globalisasiBeberapa orang berpendapat bahwa manfaat globalisasi lebih besar daripada biayanya. Namun, ada beberapa pihak yang mengambil pandangan sebaliknya. Dampak positifOrang yang menyukai globalisasi termasuk perdagangan dan standar hidup yang lebih tinggi sebagai manfaat utamanya. Globalisasi memungkinkan negara-negara berkembang untuk mengejar negara-negara industri melalui peningkatan manufaktur, diversifikasi, ekspansi ekonomi, dan peningkatan standar hidup. Perdagangan meningkatkan standar hidup orang. Misalnya, ketika India dan Cina membuka ekonomi mereka untuk globalisasi dalam beberapa dekade terakhir, mereka mengalami peningkatan pendapatan per kapita. Perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif di berbagai lini melalui globalisasi. Mereka dapat mengurangi biaya operasi dengan membuat di luar negeri. Mereka dapat membeli bahan baku lebih murah karena pengurangan atau penghapusan tarif. Yang terpenting, mereka mendapatkan akses ke jutaan konsumen baru. Pengalihdayaan oleh perusahaan membawa pekerjaan dan teknologi ke negara-negara berkembang. Inisiatif perdagangan meningkatkan perdagangan lintas batas dengan menghilangkan hambatan sisi penawaran dan perdagangan. Dampak negatifAlasan kritik terhadap globalisasi mencaku: peningkatan ketimpangan pendapatan, kehilangan pekerjaan di negara maju, kerentanan terhadap krisis, dan masuknya perusahaan-perusahaan besar yang mengurangi kesempatan bagi bisnis domestik ntuk tumbuh. Banyak kritikus globalisasi berpendapat bahwa globalisasi mengakibatkan penduduk di negara maju kehilangan pekerjaan tertentu karena offshoring, yang merupakan praktik mempekerjakan orang di negara lain untuk melakukan pekerjaan yang pernah dikerjakan di dalam negeri. Selanjutnya, para kritikus juga berpandangan bahwa globalisasi hanya akan mengubah dunia menjadi korporasi besar ala barat. Alih-alih pemerintah memutuskan apa yang akan dan tidak akan dilakukan, perusahaan besar akan memutuskan dan mempengaruhi kebijakan yang diambil pemerintah. Ini juga menciptakan konsentrasi kekayaan dan kekuasaan di tangan korporasi-korporasi besar. Satu hasil dampak yang jelas dari globalisasi adalah peningkatan efek domino. Ketika satu negara mengalami krisis, ini akan dengan mudah menyebar ke negara mitra dagangnya. Contohnya adalah krisis keuangan tahun 2008, yang mana, meskipun terjadi di Amerika Serikat, krisis tersebut juga berdampak besar pada negara-negara seperti Portugal, Irlandia, Yunani, dan Spanyol yang memaksa Uni Eropa campur tangan. Di bidang budaya, globalisasi juga meningkatkan homogenisasi. Budaya populer seperti K-Pop semakin berkembang dan menyisakan lebih sedikit ruang bagi budaya domestik untuk bertahan. |