Top 1: energi yang dimiliki benda karena geraknya atau kecepatannya disebut energi - Brainly.co.idPengarang: brainly.co.id - Peringkat 126 Show
Ringkasan: . bagaimana gerak benda pada pegas dalam grafik simpangan terhadap waktu? gambarkan? . 1.Sebuah transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder dengan jumlah lilitan masing-masing 400 dan 8000, tegangan primer trafo 220 v, dan arus. … sekunder 2 A. Hitunglah: a.Tegangan sekunder b.Arus primer 20. Di bawah ini yang merupakan hewan yang memanfaatkan kemagnetan bumi untuk melakukan navigasi yaitu..... . Diketahui suatu rangkaian terdiri dari 3 h Hasil pencarian yang cocok: Energi yang dimiliki benda karena geraknya atau kecepatannya disebut energi. 1. Lihat jawaban. Lencana tidak terkunci yang menunjukkan ... ... Top 2: Energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya di... - RoboguruPengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 172 Ringkasan: Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda akibat dari bergeraknya benda tersebut. Sedangkan Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu materi karena posisi atau kedudukannya terhadap titik acuan. Energi potensial gravitasi merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di atas permukaan bumi sehingga menempati suatu kedudukan terhadap permukaan bumi dan energi mekanik merupakan penjumlahan dari energi kinetik dengan energi potensial.. Hasil pencarian yang cocok: Energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya disebut …. ... Top 3: Energi yang dimiliki benda akibat geraknya adalah… - RoboguruPengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 165 Ringkasan: Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda yang berada di ketinggian tertentu.. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu.. Energi mekanik adalah gabungan energi potensial dan energi kinetik. Sehingga, energi yang dimiliki benda akibat geraknya adalah energi kinetik, maka jawabannya adalah B.. Hasil pencarian yang cocok: Energi yang dimiliki benda akibat geraknya adalah… ... Top 4: Energi kinetik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasPengarang: id.wikipedia.org - Peringkat 107 Ringkasan: Energi kinetikEnergi kinetik dari kereta roller coaster akan maksimum saat berada pada lintasan terendah [dasar].Simbol umumKE, Ek, or TSatuan SIjoule [J]Turunan daribesaran lainnyaEk = ½mv2 . Ek = Et+Er. Bagian dari seri artikel mengenaiMekanika klasik . F. → =. m a. → {\displaystyle {\vec {F}}=m{\vec {a}}} Hukum kedua Newton Sejarah. Garis waktu Cabang. Benda langit. Dinamika. Kinematika. Kinetika. Kontinuum. Statika. Statistika. Terapan. Hasil pencarian yang cocok: ... gerak adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya. ... benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan ... ... Top 5: Energi | Science Quiz - QuizizzPengarang: quizizz.com - Peringkat 93 Hasil pencarian yang cocok: Energi yang dimiliki benda karena geraknya disebut. answer choices. Potensia. Kinetik. Mekanik. Panas. Tags: Question 4. SURVEY. 60 seconds. Q. Benda massa ... ... Top 6: PENILAIAN AKHIR SEMESTER | Physics Quiz - QuizizzPengarang: quizizz.com - Peringkat 129 Hasil pencarian yang cocok: Play this game to review Physics. Energi yang dimiliki benda karena keadaan, kedudukan, atau posisinya disebut... ... Top 7: ENERGI KINETIS ~ Pusat Ilmu Pengetahuan - UNKRIS JakartaPengarang: p2k.unkris.ac.id - Peringkat 132 Ringkasan: Energi kinetis dari kereta roller coaster hendak maksimum ketika berada pada lintasan terendah [dasar].Energi kinetis atau energi gerak [juga disebut energi kinetik] adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya.Energi kinetis suatu benda dirumuskan sbg usaha yang diperlukan sbg menggerakkan suatu benda dengan massa tertentu dari keadaan diam sampai sampai kecepatan tertentu.Energi kinetis suatu benda sama dengan banyak usaha yang diperlukan sbg mencetuskan kecepatan dan rotasin Hasil pencarian yang cocok: Energi kinetis atau energi gerak [juga disebut energi kinetik] adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya. Energi kinetis suatu benda ... ... Top 8: IPA FISIKA : - Jilid 2Pengarang: books.google.com.au - Peringkat 291 Hasil pencarian yang cocok: Oleh karena itu , energi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena sifat geraknya . Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik ... ... Top 9: Pengertian Energi Mekanik, Kinetik, dan Potensial serta Contoh-contohnya - DetikcomPengarang: detik.com - Peringkat 200 Ringkasan: Jakarta - Energi terdiri menjadi berbagai jenis, ada dari energi cahaya, kimia, listrik, dan sebagainya. Dikutip dari buku IPA Fisika Jilid 2 untuk SMP dan MTS Kelas VIII karya Mikrajuddin Abdullah, manusia tidak pernah berhasil membuat alat yang menghasilkan energi. Tetapi, manusia hanya bisa menciptakan mesin yang dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya bisa diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Inil Hasil pencarian yang cocok: 8 Des 2021 — Energi Kinetik. Energi kinetik adalah energi yang dipunyai benda karena geraknya. Semakin tinggi kecepatan benda bergerak, maka semakin besar ... ... Pengertian Energi Kinetik. Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Sejumlah kendaraan yang bergerak dengan laju tertentu di jalan raya juga memiliki energi. Benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan usaha, karenanya dapat dikatakan memiliki energi. Energi pada benda yang bergerak disebut energi kinetik. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Energi Kinetik.
. Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya.[1] Energi kinetikEnergi kinetik dari kereta roller coaster akan maksimum saat berada pada lintasan terendah [dasar]. Simbol umumKE, Ek, or TSatuan SIjoule [J]Turunan daribesaran lainnyaEk = ½mv2Ek = Et+Er Energi kinetik sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Energi kinetik sebuah benda sama dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk menyatakan kecepatan dan rotasinya, dimulai dari keadaan diam. Kata sifat kinetik berasal dari bahasa Yunani Kuno, κίνησις [kinesis] yang artinya gerak.[2] Aturan di dalam mekanika klasik yang menyatakan bahwa E ∝ mv² pertama kali dikembangkan oleh Gottfried Leibniz dan Johann Bernoulli, yang menyatakan bahwa energi kinetik itu adalah gaya yang hidup, vis viva. Willem 's Gravesande dari Belanda melakukan percobaan untuk membuktikan persamaan ini. Dengan menjatuhkan benda dari ketinggian yang berbeda-beda ke dalam blok tanah liat, 's Gravesande menyatakan bahwa kedalaman pada tanah liat berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan. Émilie du Châtelet menyadari implikasi eksperimen ini dan mempublikasikan sebuah penjelasan.[3] Dalam mekanika klasik energi kinetik dari sebuah titik objek [objek yang sangat kecil sehingga massanya dapat diasumsikan di sebuah titik], atau juga benda diam, maka digunakan persamaan: E k = 1 2 m v 2 {\displaystyle E_{k}={1 \over 2}mv^{2}}Keterangan: E k {\displaystyle E_{k}\;} energi kinetik translasi m {\displaystyle m\;} massa benda v {\displaystyle v\;} kecepatan linier bendaJika satuan menggunakan sistem SI, maka satuan dari massa adalah kilogram, kecepatan dalam meter per detik, dan satuan energi kinetik dinyatakan dalam joule. Contoh, energi kinetik dari sebuah benda yang bermassa 80 kilogram bergerak dengan kecepatan 18 meter per detik, maka energi kinetiknya adalah Karena besaran energi kinetik berbanding lurus dengan kuadrat kecepatannya, maka sebuah objek yang kecepatannya meningkat dua kali lipat, maka benda itu mempunyai energi kinetik 4 kali lipat dari semula. Contohnya adalah, sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 2 kali dari kecepatan mobil lainnya, maka mobil itu juga membutuhkan jarak 4 kali lebih jauh untuk berhenti, diasumsikan besar gaya pengeremannya konstan. Energi kinetik yang dimiliki suatu benda memiliki hubungan dengan momentumnya dengan persamaan: E k = p 2 2 m {\displaystyle E_{k}={\frac {p^{2}}{2m}}}keterangan: p {\displaystyle p\;} adalah momentum m {\displaystyle m\;} adalah massa bendaTurunanUsaha yang dilakukan akan mempercepat sebuah partikel selama interval waktu dt, berasal dari perkalian dot antara gaya dan perpindahan: F ⋅ d x = F ⋅ v d t = d p d t ⋅ v d t = v ⋅ d p = v ⋅ d [ m v ] , {\displaystyle \mathbf {F} \cdot d\mathbf {x} =\mathbf {F} \cdot \mathbf {v} dt={\frac {d\mathbf {p} }{dt}}\cdot \mathbf {v} dt=\mathbf {v} \cdot d\mathbf {p} =\mathbf {v} \cdot d[m\mathbf {v} ]\,,}dimana kita mengasumsikan hubungan p = m v. [Meskipun begitu, lihat juga turunan relativitas khusus di bawah ini.] Sesuai dengan perkalian dot maka kita akan mendapatkan: Selanjutnya [dengan mengandaikan massanya sama], maka persamaannya menjadi: v ⋅ d [ m v ] = m 2 d [ v ⋅ v ] = m 2 d v 2 = d [ m v 2 2 ] . {\displaystyle \mathbf {v} \cdot d[m\mathbf {v} ]={\frac {m}{2}}d[\mathbf {v} \cdot \mathbf {v} ]={\frac {m}{2}}dv^{2}=d\left[{\frac {mv^{2}}{2}}\right].}Karena ini adalah total diferensial [hanya bergantung pada keadaan terakhir, bukan bagaimana partikel menuju ke situ], maka kita dapat mengintegralkan persamaan itu dan mendapatkan rumus energi kinetik: E k = ∫ F ⋅ d x = ∫ v ⋅ d [ m v ] = ∫ d [ m v 2 2 ] = m v 2 2 . {\displaystyle E_{k}=\int \mathbf {F} \cdot d\mathbf {x} =\int \mathbf {v} \cdot d[m\mathbf {v} ]=\int d\left[{\frac {mv^{2}}{2}}\right]={\frac {mv^{2}}{2}}.}Persamaan ini menyatakan bahwa energi kinetik [Ek] sama dengan integral perkalian dot antara kecepatan [v] dan perubahan momentum suatu benda [p]. Diasumsukan bahwa benda itu mulai bergerak tanpa energi kinetik awal [tidak bergerak/diam]. Benda berotasiJika suatu benda diam berputar pada garis-garis yang melalui titik pusat massa benda, maka benda itu memiliki energi kinetik rotasi [ E r {\displaystyle E_{r}\,} ] yang merupakan penjumlahan dari seluruh energi kinetik yang dihasilkan dari bagian-bagian benda yang bergerak, dan persamaannya: E r = ∫ v 2 d m 2 = ∫ [ r ω ] 2 d m 2 = ω 2 2 ∫ r 2 d m = ω 2 2 I = 1 2 I ω 2 {\displaystyle E_{r}=\int {\frac {v^{2}dm}{2}}=\int {\frac {[r\omega ]^{2}dm}{2}}={\frac {\omega ^{2}}{2}}\int {r^{2}}dm={\frac {\omega ^{2}}{2}}I={\begin{matrix}{\frac {1}{2}}\end{matrix}}I\omega ^{2}}Keterangan: E k {\displaystyle E_{k}\;} energi kinetik rotasi I {\displaystyle I\;} momen inersia benda, sama dengan ∫ r 2 d m {\displaystyle \int {r^{2}}dm} . ω {\displaystyle \omega \;} kecepatan sudut bendaLihat pula: Massa pada relativitas khusus dan Tes energi dan momentum relativistik Pada relativitas khusus, kita harus mengganti rumus untuk momentum linearnya. Gunakan m untuk massa diam, v dan v untuk kelajuan dan kecepatan objek, dan c untuk kecepatan cahaya pada ruang hampa, kita dapat mengasumsikan untuk momentum linear bahwa momentum: p = m γ v {\displaystyle \mathbf {p} =m\gamma \mathbf {v} } , dengan γ = 1 / 1 − v 2 c 2 {\displaystyle \gamma =1/{\sqrt {\frac {1-v^{2}}{c^{2}}}}} . Dengan teknik integral parsial maka E k = ∫ v ⋅ d p = ∫ v ⋅ d [ m γ v ] = m γ v ⋅ v − ∫ m γ v ⋅ d v = m γ v 2 − m 2 ∫ γ d [ v 2 ] {\displaystyle E_{k}=\int \mathbf {v} \cdot d\mathbf {p} =\int \mathbf {v} \cdot d[m\gamma \mathbf {v} ]=m\gamma \mathbf {v} \cdot \mathbf {v} -\int m\gamma \mathbf {v} \cdot d\mathbf {v} =m\gamma v^{2}-{\frac {m}{2}}\int \gamma d[v^{2}]}Ingat bahwa γ = [ 1 − v 2 c 2 ] − 1 / 2 {\displaystyle \gamma =\left[{\frac {1-v^{2}}{c^{2}}}\right]^{-1/2}\!} , maka kita mendapat: E k = m γ v 2 − − m c 2 2 ∫ γ d [ 1 − v 2 c 2 ] = m γ v 2 + m c 2 [ 1 − v 2 c 2 ] 1 / 2 − E 0 {\displaystyle {\begin{aligned}E_{k}&=m\gamma v^{2}-{\frac {-mc^{2}}{2}}\int \gamma d\left[{\frac {1-v^{2}}{c^{2}}}\right]\\&=m\gamma v^{2}+mc^{2}\left[{\frac {1-v^{2}}{c^{2}}}\right]^{1/2}-E_{0}\end{aligned}}}dengan E0 sebagai konstanta integral. Maka: E k = m γ [ v 2 + c 2 [ 1 − v 2 / c 2 ] ] − E 0 = m γ [ v 2 + c 2 − v 2 ] − E 0 = m γ c 2 − E 0 {\displaystyle {\begin{aligned}E_{k}&=m\gamma [v^{2}+c^{2}[1-v^{2}/c^{2}]]-E_{0}\\&=m\gamma [v^{2}+c^{2}-v^{2}]-E_{0}\\&=m\gamma c^{2}-E_{0}\end{aligned}}}Konstanta integral E0 ditemukan dalam penelitian, bahwa ketika v = 0 , γ = 1 {\displaystyle \mathbf {v} =0,\ \gamma =1\!} dan E k = 0 {\displaystyle E_{k}=0\!} , sehingga E 0 = m c 2 {\displaystyle E_{0}=mc^{2}\,}sehingga rumusnya menjadi: E k = m γ c 2 − m c 2 = m c 2 1 − v 2 / c 2 − m c 2 = [ γ − 1 ] m 0 c 2 {\displaystyle E_{k}=m\gamma c^{2}-mc^{2}={\frac {mc^{2}}{\sqrt {1-v^{2}/c^{2}}}}-mc^{2}=[\gamma -1]m_{0}c^{2}} E k = [ γ − 1 ] m 0 c 2 {\displaystyle E_{k}=[\gamma -1]m_{0}c^{2}}Keterangan: E k {\displaystyle E_{k}\;} energi kinetik relativistik γ {\displaystyle \gamma \;} konstanta transformasi m 0 {\displaystyle m_{0}\;} massa diam benda c {\displaystyle c\;} kecepatan cahayaUntuk objek relativistik, besar momentumnya adalah: p = m v 1 − [ v / c ] 2 {\displaystyle p={\frac {mv}{\sqrt {1-[v/c]^{2}}}}} .
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_kinetik&oldid=19259647" |