Embrio rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan bangsa berawal dari

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tanggal 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Berdirinya organisasi Boedi Oetomo sekitar 109 tahun lalu disebut sebagai salah satu tonggak penting persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia dalam entitas sebuah bangsa.

HM Nasruddin Anshoriy Ch dan dr. Djunaidi Tjakrawerdaya dalam bukunya berjudul 'Rekam Jejak Dokter Pejuang dan Pelopor Kebangkitan Nasional', menyebut 20 Mei 1908 sebagai hari lahirnya organisasi modern pertama di Tanah Air.

Boedi Oetomo menjadi cikal bakal tumbuhnya nasionalisme Indonesia yang membakar seluruh jiwa rakyat untuk mencapai kemerdekaan.

Kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan secara jelas tercantum dalam anggaran dasar Boedi Oetomo, meski masih terbatas untuk masyarakat Jawa dan Madura.

Pasal 2 anggaran dasar menyatakan bahwa Boedi Oetomo bertujuan untuk menggalang kerja sama guna memajukan tanah dan bangsa Jawa dan Madura secara harmonis.  

Hal itu kembali ditegaskan oleh Sekretaris I Soewarno melalui surat edaran tentang berdirinya Boedi Oetomo.

Soewarno menulis bahwa tujuan Boedi Oetomo adalah mengusahakan persatuan kaum bumiputra yang bersifat umum dan sebagai pelopor untuk mewujudkan pendidikan bagi seluruh rakyat.

Saat itu, dia berharap persatuan antara orang-orang Jawa menjadi permulaan sebuah persaudaran nasional yang tidak membedakan suku dan kepercayaan.

"Tujuan Boedi Oetomo adalah mengusahakan persatuan kaum bumiputra yang sedapat mungkin bersifat umum, sehingga akhirnya akan tercapai terbentuknya suatu persatuan orang Jawa pada umumnya, dengan Boedi Oetomo sebagai pelopor yang tugas utamanya adalah merancang cara-cara yang tepat untuk mencapai terwujudnya suatu pendidikan yang serasi bagi negara dan rakyat Hindia Belanda," tulis Soewarno.

"Tetapi selain dari itu kita berusaha agar persatuan ini menjadi umum sifatnya yang dapat dikatakan merupakan suatu persaudaraan nasional yang tidak membedakan kesukuan, mazhab atau pun kepercayaan," tambahnya.

Meskipun Boedi Oetomo bukan merupakan organisasi pribumi yang pertama, namun kelahirannya cukup menggemparkan.

Menurut Manuel Kaisiepo, dalam tulisannya berjudul 'Dari Kebangkitan Jawa ke Kebangkitan Nasional, tokoh pencetus politik etis Mr. C. Th. van Deventer memberikan komentar dalam majalah De Gidds, beberapa saat setelah pengumuman kelahiran Boedi Oetomo.

Van Deventer menyebut berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah keajaiban. Het wonder is geschied, insulinde, de schoone slaapeter, is ontwaakt, yang artinya suatu keajaiban telah terjadi, Insulinde, putri cantik yang tidur itu, telah bangkit.

Manuel pun berasumsi komentar yang ditulis oleh van Deventer itu memberikan ide untuk memperingati tanggal berdirinya Boedi Oetomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

"Barangkali, bermula dari istilah ontwaakt (bangkit) yang disampaikan van Deventer itu, kelak hari kelahiran Boedi Oetomo diresmikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional," kata Manuel.

Awal kebangkitan nasionalisme

Manuel menilai, pendirian Boedi Oetomo oleh Wahidin Soedirohoesodo dan Soetomo merupakan awal dari proses bangkitnya rasa nasionalisme.

Bermula dari embrio yang bersifat kultural, nasionalisme rakyat Indonesia perlahan mulai berkembang dan terwujud dalam pembentukan berbagai organisasi setelah Boedi Oetomo.

Tercatat ada beberapa organisasi dan partai politik lahir setelah kemunculan Boedi Oetomo.

Boedi Oetomo seakan menjadi pemicu kesadaran para tokoh pergerakan nasional untuk mulai berjuang dengan cara berorganisasi.

"Membicarakan kembali peran Wahidin dan Soetomo berarti membicarakan kembali suatu proses panjang kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia. Proses itu semakin memperlihatkan bentuk nasionalisme yang nyata dalam wujud Perhimpunan Indonesia (PI) dan partai-partai politk yang menyusulnya, di antaranya Parindra," tuturnya.

Presiden pertama RI Soekarno dalam setiap pidatonya pada peringatan hari Kebangkitan Nasional selalu menegaskan bahwa Boedi Oetomo merupakan awal kesadaran bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan dengan jalan berorganisasi.  

Saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1952, Presiden Soekarno mengatakan, berdirinya Boedi Oetomo menjadi satu penanda bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan.

"Kita bangsa Indonesia buat pertama-pertama kali mulai lamat-lamat menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan itu," kata Soekarno.

Menurut Soekarno, para pendiri Boedi Oetomo kala itu telah memberikan ide untuk memperjuangkan kemerdekaan dari Pemerintah Kolonial Belanda dengan cara baru, yakni melalui perserikatan, perhimpunan politik dan persatuan.

"Pada hari itu kita mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan satu 'idee', satu naluri pokok daripada bangsa Indonesia. Naluri pokok ingin merdeka, naluri pokok ingin hidup berharkat sebagai manusia dan sebagai bangsa. Cara baru itu ialah cara mengejar sesuatu maksud dengan alat organisasi politik, cara berjuang dengan perserikatan dan perhimpunan politik, cara berjuang dengan tenaga persatuan," ucap Soekarno.

Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1959, Soekarno menyebut Boedi Oetomo sebagai alat perjuangan modern yang menjadi pemicu pergerakan kemerdekaan nasional.

Bangsa Indonesia, kata Soekarno, mulai membangun dan melanjutkan perjuangannya untuk mencapai kembali kemerdekaannya, dengan organisasi rakyat yang modern.

Soekarno menuturkan, tidak dipungkiri Boedi Oetomo berperan dalam mengantarkan rakyat Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

"Oleh karena itu, tanggal 20 Mei 1908 adalah penting sekali dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa kita," ujar Sang Proklamator.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Soal Ulangan Semester Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas X SMA/MA/SMK Part 1 Terbaru - Beberapa hari lagi kalian akan menghadapi ulangan semester. Menghadapi ulangan semester tentu bukan sesuatu yang asal-asalan. Kalian harus mempersiapkan diri sebaik-baik dan semaksimal mungkin agar nilai ulangan semester kalian memuaskan. Salah satu mata pelajaran yang sering kali membuat siswa-siswi mendapat nilai di bawah standar adalah mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ). Pada kesempatan ini saya akan memberikan soal-soal Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) untuk persiapan menghadapi ulangan semester. Berikut Soal Ulangan Semester Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas X SMA/MA/SMK Part 1 Terbaru.

1. Nasionalisme Indonesia telah berhasil membangkitkan semangat berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Sebagai embrio rasa persatuan dan kesatuan dalam mencapai kemerdekaan adalah adanya peristiwa ....

a. Proklamasi 17 Agustus 1945

b. lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908

c. Dekrit Presiden 5 Juli 1959

d. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

e. lahirnya wawasan nusantara

2. Tujuan utama Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus 1945 adalah ....

a. melepaskan diri dari pengaruh penjajah

b. menghendaki terciptanya negara yang kaya

c. dapat bersaing dengan bangsabangsa lain

d. mewujudkan masyarakat adil dan makmur

e. memiliki negara yang patut dibanggakan

3. Dalam pengambilan keputusan, pengadilan tidak boleh memihak karena ....

a. negara Indonesia adalah negara hukum

b. kekuasaan kehakiman yang absolut

c. peradilan yang bebas dan independen

d. hukum diterapkan bila diperlukan

e. tiap warga negara mempunyai hak sama dalam hokum

4. Contoh upaya bangsa Indonesia mewujudkan negara kesatuan Republik Indonesia yaitu ....

a. ikut aktifnya bangsa Indonesia mewujudkan perdamaian dunia

b. rela berkorban demi kepentingan bersama secara nasional

c. memproklanmasikan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

d. perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah di Indonesia

e. mengatasi berbagai macam rongrongan baik dari dalam maupun dari luar

5. Yang termasuk makna pokok patriotism adalah ....

a. menempatkan persatuan di atas segalanya

b. tak kenal menyerah dalam mengatasi rintangan

c. cinta tanah air, bangsa, dan negara

d. rela berkorban untuk kepentingan masyarakat

e. berjiwa pembaharu dalam segala bidang

6. Di bawah ini ciri-ciri patriotisme, kecuali ....

a. mengembangkan sikap persatuan dan kesatuan

b. cinta tanah air dan rela berkorban untuk-bangsa

c. memperjuangkan otonomi luas yang mengarah pada bentuk federal

d. mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi

e. mencintai persatuan dan kesatuan wilayah nusantara

7. Makna utama proklamasi kemerdekaan RI bagi bangsa Indonesia apabila ditinjau dari aspek yuridis, yaitu ....

a. puncak perjuangan bangsa Indonesia

b. dimulainya penerapan Pancasila sebagai sumber hukum

c. menandai mulai dihapuskannya sistem hukum kolonial

d. berlakunya supremasi hukum untuk ditegakkan oleh bangsa

e. diakuinya negara hukum Indonesia dalam forum internasional

8. Equality before the law sebagai salah satu ciri negara hukum mempunyai pengertian ....

a. kesamaan di depan hukum

b. persamaan kedudukan dalam pemerintahan

c. tindakan atas dasar hukum yang berlaku

d. kedudukan berdasarkan status

e. manusia mempunyai harkat dan derajat yang sama

9.. Teori tentang asal mula terjadinya suatu negara yang dikemukakan oleh J.J. Rouseau dalam bukunya “Do Contrac Social adalah bahwa negara timbul karena ....

a. adanya organisasi kemasyarakatan

b. atas dasar perjanjian masyarakat

c. belum ada yang menguasai

d. atas dasar kekuasaan belaka

e. atas dasar kehendak Tuhan

10. Perhatikan unsur-unsur negara hokum berikut.

1. Supremacy of die law

2. Human rights

3. Equality before the law

4. Peradilan yang bebas

5. Adanya perlindimgan HAM

Dari urutan di atas yang termasuk unsur-unsur negara hukum menurut Prof. A.V. Dicey adalah nomor ....

a. 1, 3 dan 5

b. 1, 2 dan 5

c. 1, 2 dan 4

d. 1, 2 dan 3

e. 2, 3 dan 4

11. Unsur mutlak yang harus dipenuhi sebagai pembentuk negara adalah ....

a. unsur kedaulatan

b. unsur konstitutif

c. unsur deklaratif

d. unsur penting

e. unsur yuridis

12. Terjadinya negara secara primer adalah ….

a. mempersoalkan bagaimana asal mula terjadinya negara yang pertama kali di dunia

b. terjadi negara secara berdaulat

c. terjadinya negara dilihat dari dalam lingkungan negara lainnya

d. negara terjadi karena melalui perjuangan

e. negara terjadi karena pemberian kemerdekaan dari negara lain

13. Terjadi negara secara sekunder adalah .…

a. mempersoalkan bagaimana asal mula terjadinya negara yang pertama

b. terjadinya negara dilihat bagaimana negara tadi timbul yang berkaitan dengan negara lain

c. Negara terjadi memelalui perjuangan

d. Negara terjadi karena memiliki wilayah

e. Terjadinya negara secara berdaulat

14. Dalam masalah hukum dikenal ada asas legalitas yang memiliki pengertian .…

a. tidak ada perbuatan yang diancam pidana jika tidak ditentukan lebih dahulu dalam perundang-undangan.

b. seseorang dianggap tidak bersalah jika belum diputuskan oleh peradilan.

c. tidak dapat diadili dalam kasus yang sama.

d. hukum yang dibuat oleh pihak yangn berwenang

e. dalam peradilan seorang terdakwa harus didampingi oleh pengacara

15. Contoh hak asasi yang diberikan kepada warga negara Indonesia di bidang politik adalah ....

a. dipilihnya seseorang untuk menjadi pejabat Negara

b. memberi kesempatan bagi rakyat untuk menentukan pilihannya dalam pemilu

c. dilarangnya pegawai negeri dan ABRI menjadi pengurus partai

d. kebebasan dalam membuat organisasi kemasyarakatan

e. membiarkan kepada warga negara untuk mengeluarkan pendapatnya

16. Pengertian negara protektorat adalah ….

a. daerah yang semula jajahan dari negara yang kalah dalam Perang Dunia I

b. gabungan dua negara atau lebih dikepalai seorang kepala negara

c. daerah setelah Perang Dunia II belum mampu merdeka

d. negara yang langsung mengikat warga negaranya

e. negara yang berada dalam lingkungan negara lain

17. Perbedaan negara dominion dengan negara protektorat terletak pada ….

a. kedaulatan negaranya

b. sistem pemerintahan negara

c. ada atau tidaknya pengawasan dari PBB

d. kemandirian dalam urusan luar negerinya

e. penuh atau tidaknya penguasaan dari negara lain

18. Segala peraturan itu tidak tertulis dalam masyarakat tertentu, meresap dalam sanubari warganya dan apabila dilanggar menimbulkan akibat hukum tertentu disebut ….

a. hukum perdata

b. hukum dagang

c. hukum adat

d. hukum antargolongan

e. hukum pidana

19. Hukum tata negara dan hukum administrasi negara termasuk dalam lapangan ….

a. hukum publik

b. hukum tata pemerintahan

c. hukum negara

d. hukum tata usaha negara

e. hukum sipil

20. Negara mempunyai sifat khusus yang tidak dimiliki asosiasi lainnya, sifat itu ialah ....

a. permanen, asli, dan absolut

b. mengatur, memaksa, dan berdaulat

c. memaksa, memonopoli, dan mencakup semua

d. tertinggi, tidak terbagi dan mencakup semua

e. berkuasa, mengikat dan memaksa

21. Berikut ini adalah sumber hukum, kecuali ….

a. undang-undang

b. kebiasaan

c. yurisprudensi

d. traktat dan doktrin

e. ketetapan MPR

 22. Pengertian hak asasi manusia yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 alinea I adalah ....

a. hak menikmati kehidupan sebagai bangsa yang merdeka

b. kemerdekaan untuk menciptakan ketertiban dunia

c. kebebasan memeluk agama dan beribadah

d. hak bekerjasama dengan bangsa manapun juga

e. bebas dari kebodohan, kemiskinan dan kemelaratan

23. Empat dasar pemikiran tentang hak asasi manusia yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut, kecuali ....

a. negara ikut melaksanakan ketertiban dunia

b. negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara hukum

c. kemerdekaan nasional melindungi segenap bangsa

d. kemerdekaan nasional merupakan berkat rahmat Allah

e. semua warga negara bebas menyampaikan Pendapat

24. stilah hak asasi manusia lahir secara monumental sejak ….

a. timbulnya Magna Charta 1215

b. ditetapkannya Bill of Rights 1689

c. ditetapkannya Declaration des Droits de L’homme et du Citoyen 1789

d. ditetapkannya Declaration of Independence 1776

e. lahirnya Universal Declaration of Human Rights

25. Puncak tumbuhnya nasionalisme di Indonesia ditandai dengan kesadaran berbangsa dan bertanah air Indonesia yang terjadi pada peristiwa ....

a. Proklamasi Kemerdekaan

b. Konferensi Meja Bundar

c. Kebangkitan Nasional

d. Sumpah Pemuda

e. Dekret Presiden

26. Kesadaran hukum pada dasarnya bersumber dari ....

a. diri sendiri

b. orang lain

c. ancaman sanksi

d. sifat memaksa dari hukum

e. diri sendiri dan ancaman sanksi

27. Seseorang yang dituntut di muka pengadilan dianggap tidak bersalah sebelum pengadilan menyatakan bersalah. Hal ini sesuai dengan asas ….

a. legalitas

b. kesusilaan

c. kesopanan

d. praduga tidak bersalah

e. nulum delectum

28. Pemerintah negara disebut berdaulat apabila ….

a. didukung dan ditaati oleh seluruh rakyatnya

b. mampu menciptakan peraturan perundang-undangan

c. dibentuk berdasarkan peraturan hukum

d. dapat memaksakan kehendaknya pada semua rakyat

e. mampu mensejahterakan seluruh rakyat

29. Manusia dalam hidupnya selalu ingin berkumpul dengan yang lainnya. Hal itu oleh Aristoteles disebut sebagai ....

a. makhluk individu

b. makhluk budaya

c. zoon politicon

d. monodualis

e. homo homini lupus

30. Di Inggris sebutan negara hukum adalah ….

a. law making treaty

b. the rule of law

c. negara merdeka

d. treaty contract

e. Magna Charta

31. Perhatikan penyataan ini !

1. Presiden mengangkat menteri-menteri.

2. Presiden memberi grasi dan rehabilitasi.

3. Persetujuan RAPBN menjadi APBN.

4. Penyelesaian sengketa pemilu.

5. Pembuatan undang-undang.

Penerapan ajaran Trias politika di Indonesia ditunjukkan oleh ….

a. 1, 2, dan 3

b. 2, 3, dan 5

c. 1, 3, dan 5

d. 2, 3, dan 4

e. 3, 4, dan 5

32. Yang dimaksud dengan chauvinism adalah ....

a. sikap keras mempertahankan pendirian dengan berbagai cara

b. menonjolkan keagungan bangsa sendiri dengan merendahkan bangsa lain

c. menonjolkan dan menganggap suku bangsanya paling hebat

d. sikap selalu setia kepada bangsa dan negara tanpa pamrih

e. sikap keras mempertahankan kepentingan golongannya

33. Akibat sikap primordial adalah .....

a. mempersempit moralitas pengakuan terhadap kesamaan harkat dan martabat serta melunturkan wawasan kebangsaaan

b. menciptakan kehidupan yang selaras, seimbang, dan serasi

c. menumbuhkan rasa kekeluargaan dan gotong royong yang tinggi

d. menciptakan stabilitas nasional yang mantap

e. menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air, bangsa, dan negara

34. Negara kesatuan dengan teori tujuan negara welfare state menurut konsep Supomo secara eksplisit tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada ….

a. alinea pertama

b. alinea kedua

c. alinea tiga

d. alinea empat

e. pokok pikiran empat

35. Korupsi berasal dari bahasa latin yaitu .…

a. corruption

b. corrupsi

c. corruptio

d. corrupsio

e. corruptive

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat !

1. Mengapa suatu negara yang baru berdiri membutuhkan pengakuan dari negara lain ?

2. Apa saja ciri-ciri sebagai negara hokum ?

3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya bangsa !

4. Jelaskan secara singkat terbentuknya bangsa atas pertimbangan yang bersifat ideal !

5. Bagaimanakah upaya penegakan HAM di Indonesia ?

Semoga dengan adanya Soal Ulangan Semester Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas X SMA/MA/SMK Part 1 Terbaru ini kalian akan semakin bagus dalam persiapan menghadapi ulangan semester yang sebentar lagi akan kalian hadapi. Agar nilai ulangan Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) kalian bagus caranya adalah dengan rajin berlatih mengerjakan latihan soal-soal. Terimakasih telah membaca Soal Ulangan Semester Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas X SMA/MA/SMK Part 1 Terbaru.