Dibawah ini yang bukan aturan dalam program Pascal adalah

Flowchart yang sudah dirancang selanjutnya akan diterjemahkan ke dalam bahasa program. Untuk itu kita harus memahami terlebih dahulu struktur pemrograman pascal. Struktur Program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian deklarasi dan bagian pernyataan. Bagian deklarasi dapat terdiri dari deklarasi label,konstanta, tipe, variable, prosedur dan fungsi.


Struktur  Program Pascal: 1. Judul Program 2. Blok Program       a. Deklarasi Unit Pascal       b. Bagian Deklarasi          - Deklarasi Variabel          -  Deklarasi Konstanta          - Deklarasi Label          - Deklarasi Tipe Data          - Deklarasi Prosedur          - Deklarasi Fungsi      c. Bagian Program

Penjelasan

Judul Program

Judul program sifatnya adalah optional di dalam program, artinya boleh dituliskan atau boleh juga tidak dituliskan. Judul Program hanya bertujuan untuk memberi nama dari program yang dibuat. Judul program harus terletak pada awal program dan diakhiri dengan titik koma.

Contoh :   Program  Hallo;

Deklarasi Unit Pascal

Unit adalah kamus bahasa Pascal. Unit Pascal selalu disebutkan pada awal program setelah Judul Program. Tujuannya agar perintah bahasa pascal dapat diterjemahkan oleh compiler pada saat dikompilasi. Jika unit pascal tidak disebutkan maka perintah bahasa Pascal tidak dapat dikompilasi karena compiler tidak dapat mengenali perintah yang digunakan. Misalnya kata Begin, End, Clrscr, write,writeln,read,readln, dan lain-lain terdapat dalam kamus/unit crt. Oleh karena itu, unit crt selalu disebutkan pertama kali pada baris program dengan perintah uses crt.

Unit crt disebutkan jika anda menggunakan Program Pascal dengan sistem operasi DOS yang berjalan pada sistem operasi window. Jika anda menggunakan Program Pascal dengan sistem operasi Window, maka unit crt diganti dengan unit wincrt. Contoh :   Uses Crt;   atau uses wincrt;

Bagian Deklarasi

Deklarasi di atas hanya disebutkan jika akan digunakan dalam program. Bahkan dalam program yang sangat sederhana ada yang tidak menggunakan deklarasi. Dalam pemrograman dasar, pada umumnya menggunakan deklarasi variabel, konstanta, tipe data, dan label. Sedangkan deklarasi prosedur dan fungsi umumnya digunakan dalam pemrograman tingkat lanjut yaitu pemrograman tekstruktur.Deklarasi variabel selalu diawali dengan kata var, deklarasi konstanta diawali dengan kata Const, dan deklarasi label diawali dengan kata Label. 

Contoh : Var  a,b,c : integer;  Deklarasi variabel a,b,c dengan tipe data integer. Const   Pi = 3.14;   Deklarasi konstanta bilangan pi. Label   Selesai ;  Deklarasi label dengan nama Selesai

Bagian Program

Bagian Program adalah kumpulan dari pernyataan-pernyataan atau kode program yang akan  dikerjakan oleh program. Bagian ini diawali dengan kata BEGIN dan diakhiri dengan kata END. Kata END harus diakhiri dengan tanda titik. Begin  …………. Kode program End. Penulisan Bahasa Pascal

Program pascal tidak mengenal aturan penulisan yang kaku. Penulisan perintah boleh ditulis mulai kolom atau baris mana saja, tetapi harus jelas dan rapi agar mudah dibaca. Penulisan perintah dengan huruf besar dan kecil dianggap sama. Jadi Pascal tidak membedakan huruf besar dan kecil. Misalnya penulisan perintah BEGIN, Begin, begin adalah sama bagi pascal. Demikian juga dengan penulisan variabel. Penulisan teks yang bersifat komentar dan bertujuan untuk menjelaskan kode program harus diletakkan dalam tanda kurung kurawal. Kemudian setiap baris pernyataan/kode program selalu diakhir dengan tanda titik koma (;). Contoh : 

X := a + b; {Jumlahkan nilai variabel  a dan b dan simpan dalam variabel x}

Perintah Dasar Bahasa Pascal

Write dan Writeln 

Perintah write dan writeln digunakan untuk menuliskan data teks atau data variabel di layar yang terletak dalam tanda kurung. Data teks selalu diapit oleh tanda petik satu (‘) sedangkan data variabel dengan menyebutkan nama variabelnya. Contoh : Write(‘Saya belajar bahasa Pascal’); Writeln(‘Saya belajar bahasa Pascal’);

Perbedaan write dan writeln :

Setelah Write menuliskan datanya, maka kursor tidak berpindah ke baris berikutnya sedangkan dengan writeln, kursor akan berpindah ke baris berikutnya setelah menuliskan datanya. Kata writeln; tanpa diikuti teks dalam kurung sering digunakan untuk memindahkan posisi kursor ke baris berikutnya.


Read dan Readln:

Perintah read dan readln digunakan untuk membaca data variabel yang akan dimasukan ke dalam program. Jadi digunakan untuk  membaca data input data ke dalam program. Kata readln; tanpa diikuti teks dalam kurung sering digunakan untuk menghentikan sementara tampilan output program agar tampak di layar. Dengan menekan sembarang tombol, maka program akan dilanjutkan.

Contoh : Write(‘Nilai a = ‘); readln(a); Write(Nilai b = ‘);readln(b); Writeln(‘a = ‘,a); Writeln(‘b = ‘,b);

Program Pascal Sederhana

1.  Contoh Program Tanpa Deklarasi

Contoh 1 : Uses Crt; Begin Write(‘Saya Belajar ’); Write(‘Bahasa Pemrograman Pascal’); End. Bila program ini dijalankan, maka akan dihasilkan tulisan di layar sebagai berikut : Saya Belajar Bahasa Pemrograman Pascal Contoh 2 : Uses Crt; Begin Writeln(‘Saya Belajar ’); Writeln(‘Bahasa Pemrograman Pascal’); End. Bila program ini dijalankan, maka akan dihasilkan tulisan di layar sebagai berikut : Saya Belajar Bahasa Pemrograman Pascal 2.  Contoh Program Deklarasi Konstanta

Konsntanta merupakan pengenal yang memiliki nilai yang sudah terdefinisikan dan tidak dapat diubah. Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan CONST diikuti oleh kumpulan pengenal yang diberi suatu nilai.

Program Konstanta; Uses Crt; Const Panjang = 5; Lebar = 6; Begin Writeln(‘Panjang = ‘, Panjang); Writeln(‘Lebar = ‘, Lebar); End.

3.  Contoh Program Deklarasi Variabel

Setiap variabel yang digunakan dalam harus untuk dideklarasikan terlebih dahulu. Kata cadangan VAR digunakan sebagai judul pada bagian deklarasi variable dan diikuti oleh satu atau lebih pengenal yang dipisahkan dengan koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya serta diakhiri dengan titik koma. Tiap variabel harus memiliki tipe data. Tipe data sederhana dalam bahasa Pascal adalah : 

Integer : Tipe data untuk bilangan bulat Real    : Tipe data untuk bilangan desimal Char    : Tipe data untuk karakter/huruf String    : Tipe data untuk data berupa kata atau kalimat. Program variabel; Uses Crt; Var Nilai : Integer; RataRata : Real; Nama : String; Lulus : Boolean; Begin Nilai := 10; RataRata:= 125.45; Nama := ‘Iman Basuni’; Lulus := True; Writeln(‘Nama Siswa : ‘,Nama); Writeln(‘Nilai : ‘, Nilai); Writeln(‘Rata-Rata : ‘, RataRata); Writeln(‘Lulus : ‘, Lulus); End. 4. Contoh Program Input Data Program Input_data; Uses Crt; Var Nilai    : Integer; Huruf    : char; Nama : String; Begin     Clrscr;     Write(‘Nama Siswa     : ‘);readln(nama);     Write(‘Nilai         : ‘);readln(nilai);     Write(‘Huruf        : ‘);readln(huruf);     Writeln; {perintah berpindah baris}     Writeln(‘Nama Siswa    :  ‘,nama);     Writeln(‘Nilai        :  ’,nilai);     Writeln(‘Huruf        :  ‘,huruf);     Readln;  {perintah untuk berhenti sementara hingga ditekan sembarang tombol} End.

5. Contoh Program Deklarasi Tipe Data

Program Tipe_Data_Sederhana; Uses Crt; Type Pecahan = Real; Bulat = Integer; Logika = Boolean; Huruf = String; Var Nilai : Bulat; RataRata : Pecahan; Nama : Huruf; Lulus : Logika; Begin Nilai := 10; RataRata:= 125.45; Nama := ‘Iman Basuni’; Lulus := True; Writeln(‘Nama Siswa : ‘,Nama); Writeln(‘Nilai : ‘, Nilai); Writeln(‘Rata-Rata : ‘, RataRata); Writeln(‘Lulus : ‘, Lulus); End.

6.  Contoh Program Deklarasi Label

Jika program akan menggunakan statement GOTO untuk meloncat ke suatu statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju dan label tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu.

Program Lompat_Label_by_GOTO; Uses Crt; Label 100, selesai; Begin Writeln(‘Bahasa’); Goto 100; Writeln(‘Sunda’); Writeln(‘Jawa’); 100: Writeln(‘Pascal’); Goto selesai; Writeln(‘Daerah’); Selesai: End.

Setelah memahami struktur program pascal dengan baik, maka pembahasan kita selanjutnya adalah membuat program matematika sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, dan akar bilangan.

Semoga bermanfaat. God bless you all.


Page 2

Konsep fungsi dalam pascal hamper sama dengan konsep fungsi dalam matematika. Sebuah fungsi digunakan untuk menghitung sebuah nilai berdasar satu atau beberapa nilai masukan. Dalam pascal, fungsi akan membantu mewujudkan pemecahan masalah yang lebih sederhana, sehingga program semakin mudah dibaca dan lebih mudah diubah atau dimodifikasi.

Fungsi dalam pascal mempunyai nama dan baris baris statemen yang merupakan implementasi fungsi tersebut. Sebuah fungsi dapat mempunyai satu atau lebih parameter.fungsi akan mengirimkan sebuah nilai yang tipenya sudah didefinisikan. Aturan penulisan deklarasi fungsi adalah sebagai berikut:

Function nama-fungsi(parameter) : tipe-hasil;

Begin

{statemen statemen implementasi fungsi}

Nama-fungsi :=nilai yang dikirimkan/hasil

End;

 parameter yang digunakan pada saat pendeklarasian fungsi disebut dengan parameter formal.

Berikut ini adalah beberapa contoh untuk memperjelas konsep fungsi

Contoh 1:

Buatlah sebuah fungsi untuk menghitung gaya yang dihasilkan berdasar massa dan percepatan yang telah diketahui.

Analisis: fungsi memiliki dua parameter yaitu percepatan dan massa yang akan mengirimkan gaya. Tipe hasil, gaya tergantung kepada tipe massa dan percepatan.

Function gaya(m,a:real) : real;

{m=massa,a=percepatan, megirimkan gaya,f=m*a}

Begin

Gaya:=m*a;

End;

Contoh 2:

Buatlah fungsi yang mengirimkan nilai terbesar dari dua buah integer yang diberikan.

Function maks(a,b:integer) :integer;

{mengirimkan a jika a>b dan b jika sebaliknya}

Begin

If a>b then

Maks:=a

Else maks :=b;

End;

Contoh 3:

Buatlah fungsi yang menghitung jumlah deret integer mulai dari 1 sampai dengan batas.

Function jumlah_deret (batas:integer): integer;

{mengirimkan jumlah 1+2+3+…+batas,batas>0}

Var i,jumlah:integer;

Begin

{penghitungan jumlah}

Jumlah:=0;

For i=1 to batas do

Jumlah:=jumlah+i;

{pengiriman hasil}

Jumlahderet:=jumlah;

End;

Catatan: nama fungsi tidak boleh dilibatkan dalam perhitungan

Contoh 4:

Buat fungsi yang menerima sebuah integer dan menetukan apakah integer itu kelipatan tiga atau bukan. Jika ya maka fungsi kan mengirimkan true, dan mnegirimkan false jika sebaliknya.

Function kelipatan3(n:integer): Boolean;

{mengrimkan true jika n kelipatan tiga}

Begin

If (n mod 3 = 0) then

Kelipatan3:=true

Else kelipatan3:=false;

End;

PEMANGGILAN FUNGSI

Contoh1: buat program yang menerima dua buah integer dan menentukan integer terbesar diantara keduanya menggunakan fungsi.

Program terbesar;

Var angka1,angka2:integer;

Terbesar:integer;

Function maks(a,b : ineteger) : integer;

Begin

If  a>b then

Maks:=a

Else maks:=b;

End;

{program utama}

Begin

Write (‘angka pertama=’);readln(angka1);

Write (‘angka kedua=’);readln(angka2);

Terbesar:=maks(angka1,angka2);

Write (‘angka terbesar adalah’,terbesar);

End.

Parameter yang digunakan pada waktu pemanggilan fungsi disebut dengan parameter actual. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi waktu menggunakan parameter actual:

  1. Jumlah parameter actual harus sama dengan parameter formal pada pendeklarasian fungsi. Pada contoh diatas,terdapat dua parameter formal yaitu a dan b serta terdapat dua parameter actual yaitu angka1, dan angka2.
  2. Tipe parameter formal harus sama dengan parameter actual
  3. Urutan penulisan partameter actual harus sama dengan urutan penulisan partameter formal sesuai yang dimaksudkan.

Contoh 2:

Buatlah sebuah fungsi untuk mengkonversi nilai mata uang dalam rupiah ke dolar, yang menerima dua buah integer yang masing masing menyatakan nilai uang dalam rupiah dan nilai tukar 1 dolar dalam rupiah, serta mengirimkan nilai rupiah tersebut dalam dolar

Penyelesain:

Program kurs_uang;

Var         rupiah,kursdolar:integer;

Dolar:real;

Function nilaidolar(rp,kurs : integer) : real

Begin

Nilaidolar:=rp/kurs;

End;

{program utama}

Begin

Write(‘masukan nilai rupiah=’);readln(rupiah);

Write(‘kurs 1 dolar=’);readln(kursdolar);

Dolar:=nilaidolar(rupiah,kursdolar);

Write(‘Rp’, rupiah, ‘=’, dolar:3:2 ‘dolar’);

End.

oleh: syariful fahmi