Apakah perusahaan dengan produktivitas yang tinggi selalu diikuti oleh laba tinggi

Produktivitas kerja dalam istilah ekonomi didefinisikan sebagai perbandingan secara matematis antara hasil kerja yang dicapai dengan jumlah sumber daya yang digunakan dalam sebuah produksi.

Perbandingan ini membutuhkan indikator produktivitas kerja untuk mengukurnya, sehingga bisa didapatkan perhitungan yang jelas terhadap hasil akhir yang dicapai.

Sebuah perusahaan akan berusaha keras untuk mewujudkan produktivitas kerja perusahaannya baik secara individu dari diri karyawan maupun secara organisasi perusahaan.

Itulah sebabnya, sebuah perusahaan serius melakukan evaluasi kinerja dari karyawannya, sebab ada target laba yang ingin dicapai. Semakin tinggi produktivitas kerja maka laba perusahaan semakin besar.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

Apakah perusahaan dengan produktivitas yang tinggi selalu diikuti oleh laba tinggi

Sebelum mengukur produktivitas kerja dengan menggunakan indikator yang ada, perlu diketahui beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja secara individu maupun organisasi:

1. Faktor Individu

Faktor produktivitas individu adalah faktor yang menyangkut kondisi karyawan. Pinters mungkin bisa menilai bahwa faktor-faktor inilah sebenarnya yang membuat seseorang bisa memiliki produktivitas kerja yang bagus dan berkualitas. Pandji Anoraga dalam bukunya berjudul ‘Psikologi Kerja’ menyebutkan beberapa faktor berikut:

  • Bentuk pekerjaan yang menarik.
  • Upah yang menjanjikan.
  • Perlindungan dan keamanan dalam bekerja.
  • Semangat kerja.
  • Lingkungan dan fasilitas kerja yang mendukung.
  • Promosi dan upaya pengembangan diri karyawan sebanding dengan pengembangan perusahaan.
  • Dilibatkan dalam kegiatan perusahaan.
  • Sikap pengertian dan simpati terhadap persoalan pribadi.

2. Produktivitas Organisasi Perusahaan

Produktivitas kerja yang dimiliki individu karyawan saja tidak cukup jika tidak dilandasi dengan produktivitas yang dimiliki oleh perusahaan, apa saja produktivitas yang perlu ada pada perusahaan?

  • Tenaga kerja berkompeten sebagai modal utama kerja-kerja yang produktif.
  • Ilmu manajemen yang mumpuni sebagai seni untuk mengatur pelaksanaan kegiatan perusahaan yang lebih produktif.
  • Sumber modal sebagai nafas panjang pergerakan perusahaan.

Indikator Produktivitas Kerja sebuah Perusahaan

Apakah perusahaan dengan produktivitas yang tinggi selalu diikuti oleh laba tinggi

Membuat penilaian apakah capaian produktivitas kerja dari sebuah perusahaan cukup baik atau tidak membutuhkan sebuah indikator yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk menilai.

Hasil akhir produktivitas bisa dievaluasi setelah melihat beberapa indikator tersebut. Misalnya perusahaan mengalami kerugian, maka indikator yang ada harus diperbaiki.

Dalam ilmu ekonomi, indikator produktivitas kerja perusahaan dinilai dengan beberapa paramater berikut:

1. Kuantitas Kerja

Kuantitas kerja atau jumlah kerja yang dihasilkan oleh karyawan perusahaan menjadi indikator penilaian pertama bagi perusahaan.

Bagaimana cara menilai kuantitas kerja yang berhasil atau tidak?

Caranya adalah dengan membandingkan dengan target kuantitas kerja yang menjadi standar perusahaan apakah sudah tercapai atau belum.

Jika karyawan bekerja dengan kuantitas yang melebihi dari target perusahaan maka bisa dinilai indikator ini sudah berhasil. Namun, jika didapatkan nilai perbandingan yang rendah, perusahaan harus melakukan pembenahan mengapa karyawan menghasilkan kerja yang rendah dibandingkan dengan target perusahaan.

Bisa jadi faktor-faktor produktivitas individu belum terpenuhi dengan baik sehingga karyawan tidak nyaman bekerja dan hasilnya menjadi tidak maksimal.

2. Kualitas Kerja

Bila kuantitas adalah jumlah, maka indikator selanjutnya adalah kualitas yang menyangkut mutu produk yang dihasilkan oleh karyawan.

Kemampuan terbaik seorang karyawan dalam menyelesaikan tugasnya secara teknis itulah yang dikatakan kualitas. Semakin bagus kualitas kerja seorang karyawan maka produktivitas akan semakin bagus.

Kualitas mungkin saja tidak diperoleh atau capaiannya rendah jika dari sisi pengembangan SDM karyawan, pihak perusahaan sedikit andil dalam proses mengembangkannya.

Promosi dan pengembangan SDM perusahaan harus sebanding dengan perkembangan dari perusahaan terkait sehingga karyawan merasa senang dan bisa bekerja secara lebih produktif.

Kualitas kerja yang rendah walaupun kuantitasnya tinggi capaian hasilnya tetap akan kecil. Jadi, kuantitas yang sudah baik harus didukung dengan kualitas kerja yang terbaik sehingga produktivitas akan unggul.

3. Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu terkait hasil kerja merupakan persepsi seorang karyawan yang diharapkan ada sejak dari awal waktu menyelesaikan pekerjaan. Memaksimalkan waktu pengerjaan untuk mendapatkan output kerja yang lebih baik dibutuhkan dari seorang karyawan.

Memaksimalkan waktu pengerjaan ini akan dikaitkan dengan aktivitas lainnya yang dilakukan oleh karyawan. Jika capaian ketepatan waktu yang dihasilkan dari kinerja seorang karyawan sudah cukup bagus, maka pengaruh produktivitas kerja perusahaan juga akan lebih baik.

Baca Juga : Cara Ampuh untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan

Rumus Pengukuran Produktivitas Kerja

Apakah perusahaan dengan produktivitas yang tinggi selalu diikuti oleh laba tinggi

Mengukur produktivitas kerja perusahaan membutuhkan formulasi matematis yang nyata sehingga bisa didapatkan hasil yang konkrit. Secara umum bisa diformulasikan rumus menghitung produktivitas kerja karyawan sebagai hasil dari pembagian nilai output perusahaan dengan nilai input yang dihasilkan, atau dalam persamaannya dituliskan:

  • Total produktivitas= hasil total/ masukan total
  • Produktivitas parsial= hasil parsial/ masukan total

Hasil perhitungan produktivitas kerja tersebut dapat menggambarkan capaian produktivitas kerja yang dilakukan oleh karyawan, apakah hasilnya sesuai dengan standar perusahaan atau belum. Angka ini sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi para manajer untuk mengambil kebijakan pembenahan perusahaan.

Produktivitas Kerja Pinters Rendah karena Nyambi Kuliah?

Apakah perusahaan dengan produktivitas yang tinggi selalu diikuti oleh laba tinggi

Bagi Pinters yang status kerjanya nyambi kuliah tentu akan jadi pertimbangan khusus bagi perusahaan dalam memberikan penilaian. Sebagian mungkin bisa memahami tetapi sebagian tentu akan menerapkan kebijakan yang sesuai dengan perusahaan.

Jangan sedih jika akhirnya sumber penghasilan Pinters melalui kerja tersebut akhirnya hilang karena keputusan perusahaan. Biasanya banyak orang bekerja sambil kuliah untuk mencari penghasilan tambahan biaya pendidikan.

Jika hal ini yang Pinters alami tak perlu khawatir. Pinters bisa memilih perusahaan lain yang bisa mengerti kondisi freelance yang ada pada diri Pinters saat ini. Selain itu, Pinters juga bisa memanfaatkan solusi biaya pendidikan pinjaman dari Pintek yang cukup terjangkau. Pinjaman dengan cicilan terjangkau dan persyaratan yang mudah.

Evaluasi lagi bagaimana capaian indikator produktivitas kerja yang Pinters lakukan saat ini, bekerja yang terbaik untuk mendapatkan penilaian terbaik di perusahan.