Di bawah ini yang merupakan manfaat berjalan bagi tubuh adalah

Walking: Trim your waistline, improve your health. Mayo Clinic. (2021). Retrieved 13 December 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/walking/art-20046261

Step It Up: Higher Daily Step Counts Linked With Lower Blood Pressure. American College of Cardiology. (2020). Retrieved 13 December 2021, from https://www.acc.org/latest-in-cardiology/articles/2020/03/18/15/42/step-it-up-higher-daily-step-counts-linked-with-lower-blood-pressure-acc-2020

Blood Sugar and Exercise. American Diabetes Association. Retrieved 13 December 2021, from https://www.diabetes.org/healthy-living/fitness/getting-started-safely/blood-glucose-and-exercise

Wang, F., & Boros, S. (2020). The effect of daily walking exercise on sleep quality in healthy young adults. Sport Sciences For Health, 17(2), 393-401. https://doi.org/10.1007/s11332-020-00702-x

Nieman, D. C., & Wentz, L. M. (2019). The compelling link between physical activity and the body’s defense system. Journal of sport and health science, 8(3), 201–217. https://doi.org/10.1016/j.jshs.2018.09.009 

Dunlop, D., Song, J., Hootman, J., Nevitt, M., Semanik, P., & Lee, J. et al. (2019). One Hour a Week: Moving to Prevent Disability in Adults With Lower Extremity Joint Symptoms. American Journal Of Preventive Medicine, 56(5), 664-672. https://doi.org/10.1016/j.amepre.2018.12.017

Edwards, M. K., & Loprinzi, P. D. (2018). Experimental effects of brief, single bouts of walking and meditation on mood profile in young adults. Health promotion perspectives, 8(3), 171–178. https://doi.org/10.15171/hpp.2018.23

Oppezzo, M., & Schwartz, D. (2014). Give your ideas some legs: The positive effect of walking on creative thinking. Journal Of Experimental Psychology: Learning, Memory, And Cognition, 40(4), 1142-1152. https://doi.org/10.1037/a0036577

Reynolds, A., Mann, J., Williams, S., & Venn, B. (2016). Advice to walk after meals is more effective for lowering postprandial glycaemia in type 2 diabetes mellitus than advice that does not specify timing: a randomised crossover study. Diabetologia, 59(12), 2572-2578. https://doi.org/10.1007/s00125-016-4085-2

Oleh:

istimewa Berjalan kaki baik untuk kesehatan

Bisnis.com, JAKARTA – Berjalan kaki adalah cara sederhana untuk meningkatkan ataupun menjaga kesehatan pada tubuh seseorang, dengan berjalan kaki hanya 30 menit saja maka akan banyak sekali manfaat didapatkan.

Dilansir dari Betterhealth.vic.gov.au pada Jumat (10/6/2022), dalam sebuah studi pada 2007 terhadap wanita yang aktif berolahraga sekitar 75 menit per minggu dapat meningkatkan kebugaran secara signifikan jika dibandingkan dengan yang tidak berolahraga.

Tentunya olahraga ini tidak harus dengan aktivitas yang berat, karena hanya dengan berjalan kaki juga sudah termasuk ke dalam olahraga ringan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Baca Juga : 7 Kota Menakjubkan Ini Cocok Bagi Para Pejalan Kaki

Untuk melakukannya pun sangat sederhana. Anda tidak perlu melakukannya dengan kecepatan yang sama dengan orang lain, lakukanlah sesuai kemampuan berjalan Anda. Berjalan juga merupakan bentuk aktivitas fisik yang bagus untuk orang yang kelebihan berat badan, lanjut usia, atau yang sudah lama tidak berolahraga.

Cobalah untuk menjadikan berjalan sebagai rutinitas Anda. Misalnya, cobalah berjalan pada waktu yang sama setiap hari. Lakukanlah aktivitas berjalan ini dengan kerabat, teman, keluarga atau binatang peliharaan seperti anjing untuk menemani Anda agar berjalan menjadi lebih menyenangkan.

Selain itu, bawalah sebuah pedometer mengukur jumlah langkah yang Anda ambil. Anda dapat menggunakannya untuk mengukur gerakan Anda sepanjang hari dan membandingkannya dengan hari-hari lain.

Baca Juga : 8 Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Sakit Jantung

Hal ini dapat memotivasi Anda untuk bergerak lebih banyak. Dalam jumlah langkah akumulasi yang disarankan per hari untuk mencapai manfaat kesehatan adalah sekitar 10.000 langkah atau lebih. Aktivitas berjalan kaki memiliki manfaat bagi tubuh Anda.

Simak manfaat berjalan kaki untuk tubuh, sebagai berikut:

1. Peningkatan kebugaran kardiovaskular dan paru (jantung dan paru-paru).

2. Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Dapat terhindar dari kondisi seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), kolesterol tinggi, nyeri atau kekakuan sendi dan otot, dan diabetes.

4. Menjadikan tulang yang lebih kuat dan keseimbangan yang lebih baik.

5. Meningkatnya kekuatan dan daya tahan otot

6. Lemak tubuh berkurang.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Novita Sari Simamora

Di bawah ini yang merupakan manfaat berjalan bagi tubuh adalah
Ilustrasi jalan kaki. Shutterstock/Blazej Lyjak

TRENDING | 21 April 2020 10:03 Reporter : Tantiya Nimas Nuraini

Merdeka.com - Manfaat jalan kaki kerap kali disepelekan oleh masyarakat. Terutama warga Indonesia. Bukan tanpa alasan, masyarakat luas lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding dengan jalan kaki saat hendak bepergian.

Berbeda di beberapa negara lainnya. Sebagian dari mereka telah terbiasa berjalan kaki saat bepergian tidak terlalu jauh. Manfaat jalan kaki tentu dirasakan oleh para pengikutnya.

Agar tidak ketinggalan, masyarakat harus mulai sadar akan manfaat jalan kaki. Berikut manfaat jalan kaki bagi kesehatan tubuh yang dihimpun dari Liputan6.com.

2 dari 7 halaman

Melansir dari Liputan6.com, Selasa (21/4/2020), menurunkan berat badan menjadi manfaat jalan kaki yang pertama. Masih banyak orang yang belum menyadari, berjalan kaki mampu membantu menurunkan berat badan seseorang.

150 kalori bisa terbakar bila kalian berjalan kaki selama 30 menit dengan kecepatan sedang. Terlebih bila dikombinasikan dengan pola hidup sehat atau program diet sehat yang tengah dilakukan. Dengan latihan kekuatan dan diet sehat, berat badan akan turun dengan efektif.

3 dari 7 halaman

Manfaat jalan kaki selanjutnya yakni mampu membantu menurunkan tekanan darah. Ya, berjalan kaki mampu meningkatkan detak jantung seseorang. Ini merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki masalah pada jantungnya.

Di bawah ini yang merupakan manfaat berjalan bagi tubuh adalah
Shutterstock/Annette Shaff

Jarang disadari, berjalan kaki selama 30 menit mampu menurunkan tekanan darah. Akan lebih baik bila dilakukan secara rutin setiap hari. Sebab, berjalan kaki bisa membantu memperkuat jantung dan mengontrol tekanan darah. Selain itu, manfaat berjalan kaki juga mampu mencegah hipertensi dan menurunkan kadar trigliserida.

4 dari 7 halaman

Menurunkan risiko diabetes merupakan manfaat berjalan kaki yang berikutnya. Siapa sangka, dengan berjalan selama 30 menit mampu manajemen insulin pada diabetes Tipe 2. Selain itu, berjalan kaki juga bisa meningkatkan kontrol gula darah. Perlu diketahui, berjalan kaki memungkinkan sel-sel otot lebih membutuhkan glukosa. Sehingga, lemak tubuh yang tidak diperlukan bisa terbakar dan membantu meningkatkan Indeks Massa Tubuh. Tidak hanya itu, berjalan kaki juga mampu mencegah terjadinya obesitas.

5 dari 7 halaman

Kolesterol tinggi mampu menimbulkan masalah pada jantung dan tentu saja berbahaya bagi kesehatan. Salah satu cara terbaik untuk mengontrol kadar kolesterol yakni dengan berjalan kaki dan menjalankan gaya hidup sehat.

Di bawah ini yang merupakan manfaat berjalan bagi tubuh adalah
www.huffingtonpost.com

Ya, mengontrol kolesterol menjadi manfaat berjalan kaki yang wajib diketahui. Selain itu, berjalan kaki juga mampu mencegah Aterosklerosis. Kondisi di mana adanya penimbunan plak atau kolesterol di dinding arteri. Biasanya, penyumbatan akan terjadi di dinding bagian dalam arteri seperti jantung, ginjal, kaki hingga otak.

6 dari 7 halaman

Manfaat berjalan kaki berikutnya yakni dapat membantu mencegah penyakit stroke. Jarang disadari oleh sebagian orang, berjalan kaki mampu menjaga jantung agar tetap sehat dan kuat. Cukup dengan berjalan selama 30 menit lima kali dalam seminggu. Bila dilakukan secara teratur, risiko terkena penyakit stroke akan menurun. Tidak hanya mencegah, berjalan kaki juga bisa membantu proses pemulihan bagi penderita penyakit stroke.

7 dari 7 halaman

Harus diketahui, memiliki gaya hidup yang tidak aktif justru dapat memicu persendian menjadi kaku. Kondisi itu kemudian akan berkembang dan menunjukkan gejala radang sendi.

Di bawah ini yang merupakan manfaat berjalan bagi tubuh adalah
www.healthowealth.com

Untuk mencegahnya, lakukan aktivitas fisik ringan selama kali dalam seminggu. Sederhananya, kalian bisa melakukan aktivitas fisik berjalan kaki. Aktivitas ini juga akan membantu meredakan kekakuan, nyeri artritis dan menyediakan energi bagi tubuh.

(mdk/tan)